Perayaan “Dia de Los Muertos” diperkirakan merupakan tradisi masyarakat Aztec Kuno yang sudah ada sejak zaman pra-Hispanik atau sekitar
2.500-3000 tahun silam. Dalam kalender masyarakat Aztec, perayaan ini jatuh pada bulan kesembilan atau sekitar awal Agustus, dan dirayakan
selama satu bulan penuh.Awalnya ritual ini tidak dirayakan di Meksiko hingga abad ke-20 karena penduduk asli di sana, yang didominasi orang-
orang Mesoamerika, juga memiliki tradisi yang sama. Selain itu, pihak gereja juga menolak perayaan “Dia de Los Muertos” karena dianggap
telah mensinkronisasi elemen-elemen pagan dengan Kekristenan Katolik. Sebagai “tandingannya”, pihak gereja kemudian menciptakan Hari
Raya Semua Orang Kudus (“All Saints Day”).
Pada 1910, seorang kartunis dan litografer politik Meksiko, José Guadalupe Posada, pernah membuat sebuah sketsa tengkorak
perempuan yang memakai pakaian mewah Perancis dan menamakannya Calavera Catrina. Sosok ini mulanya dianggap sebagai tafsiran Posada
dari Mictēcacihuātl, dewi kematian dalam mitologi Aztec. Namun, ia sebetulnya merupakan pesan satir dari Posada kepada masyarakat asli
Meksiko yang ia anggap telah mengadopsi budaya Eropa pada masa pra-revolusi. Calavera
Catrina kini telah menjadi ikon dalam perayaan Dia de Los Muertos di Meksiko dan kostum
dengan gambar sosoknya selalu dipakai orang ketika festival ini berlangsung, yang
dipadupadankan bersama coretan atau ornamen berwarna warni.
KEGIATAN PERAYAAN:
Perayaan Dia de Muertos biasanya dilaksanakan setiap tanggal 1 dan 2 November. Pada Tanggal
1 November perayaannya dinamakan Dia de Los Angelitos dan didedikasikan untuk mengenang arwah anak-anak. Sementara pada 2 November
disebut Dia de Los Difuntos untuk arwah orang dewasa.
1. Tiap keluarga akan menghias rumah mereka dengan membuat altar (ofrendas) yang terdiri dari foto, Aztec Marigold (bunga
kematian Mexcio), calacas dan calaveras (kerangka dan tengkorak), gula-gula berbentuk tengkorak, papel picado (semacam ornamen khas
Meksiko), lalu makanan, minuman, dan barang-barang kesukaan almarhum semasa hidup.
2. Mengunjungi makam dan membawa persembahan untuk kerabat yang telah meninggal, seperti bunga, lilin, juga beberapa jenis
makanan dan minuman. Antara lain pan de muerto (roti kematian) yaitu roti telur manis, permen labu, atole (bubur dari tepung jagung yang
biasa disajikan saat musim dingin), kacang vanila, kayu manis, piloncillo (gula khas Kolombia), kudapan dari beberapa buah tertentu,
serta pulque, minuman fermentasi yang terbuat dari getah agave.
3. Membersihkan makam lalu menghiasinya dengan berbagai ornamen, Aztec marigold, beberapa perhiasan dan barang milik
almarhum, mainan (khusus di makam anak-anak), bahkan juga botol-botol minuman beralkohol untuk makam orang dewasa.
4. Aktivitas di jalan besar dan juga di alun-alun kota. Para masyarakat akan berdandan semeriah mungkin dengan wajah yang dirias
menyerupai tengkorak dan mengenakan baju tradisional yang cantik dan penuh warna cerah.
SARANA PRASARANA:
Hal yang paling utama dalam perayaan Dia De Muertos ini ialah pembuatan Altar tempat
memberikan penghormatan dan persembahan kepada orang yang telah meninggal. Adapun
beberapa hal-hal yang harus ada pada altar Antara lain:
1. Foto untuk mengingat orang yang telah meninggal
2. Kenangan pribadi
3. Lilin
4. Simbol keagamaan seperti salib
5. Dupa
6. Bunga Marigold (Bunga Mitir)
7. Makanan dan minuman
8. Miniatur Tengkorak
9. Kertas berisi potongan ornament tengkorak dan bunga
https://tirto.id/dia-de-los-muertos-perayaan-kematian-di-meksiko-c9aV
https://www.jsonline.com/story/entertainment/arts/2016/10/30/latino-arts-inc-hosts-dia-de-los-muertos-celebration/92826540/
https://id.wikipedia.org/wiki/D%C3%ADa_de_Muertos
https://beritagar.id/artikel/piknik/dia-de-los-muertos-perayaan-hari-kematian-di-meksiko
https://nationalgeographic.grid.id/read/13997188/d%C3%ADa-de-los-muertos-perayaan-menyambut-arwah-yang-berkunjung-ke-alam-
kehidupan?page=all