Anda di halaman 1dari 2

UAS Uji Sumur

1. Horizontal Well

a). Gambarkan sumur horizontal yang terletak di lapisan reservoir dan buatlah garis-garis panah untuk 3 flow
regime yang terjadi. (Nilai: 15)

b) hubungkan flow regime tersebut di atas (#1a) dengan daerah pada kurva derivative (no.1.2, dan 3) beri
namanya serta jelaskan proses aliran yang terjadi pada setiap daerah kurva tsb. (Nilai: 15)

2. Hydraulic Fracture

a) LENGKAPI keterangan gambar pada sumur dan rekahannya (no.1, 2,3,) untuk proses perekaan hidrolik serta
TAMBAHKAN garis panah untuk menunjukkan aliran-aliran dari bilinear flow yang terjadi. (Nilai: 15)

sumur

1 rekahan 2

b) tulislah nama flow regime pada daerah 1, 2, dan 3 dari kurva derivative PDD untuk perekahan hidrolik berikut,
& jelaskan. (Nilai: 15)
c) Dari suatu pressure build up test untuk perekahan hidrolik rekahan tunggal vertikal sesuai

persamaan Clark, diperoleh kemiringan kurva Pws vs t sebesar 97.3 psi-hr1/2 dan data sbb. :

qo = 2,750 STB/D h = 230 ft


O = 0.2 cp BO = 1.76 RB/STB
 = 0.3 Depth = 10,000 ft
Ct = 30 x 10-6 psi-1

dengan hasil curve matching : (  P)M = 100 psi pada PD = 0.8 dan (  t)M = 100 menit pada (tDxf)M = 0.4

Carilah 1. permeabilitas kxf ! (Nilai: 15)


2. permeabilitas k (Nilai: 15)

3. setengah panjang rekahan (Nilai: 10)

Rumus-rumus:

persamaan Clark: Pws = Pi + mvf t,

141 .2qB ( PD )  0.000264 k (t ) M


k= k xf2 = (− 4.06 qB / mvf h ) xf =
2
; ;
h (P) M  Ct   Ct (t Dxf ) M

Anda mungkin juga menyukai