NYA
1.1 Pendahuluan
(b) Luka terbakar akibat percikan api 1.3.2 Tiga faktor penentu
tingkat bahaya listrik
Ada tiga faktor yang menentukan tingkat
bahaya listrik bagi manusia, yaitu
tegangan (V), arus (I) dan tahanan (R).
Ketiga faktor tersebut saling mem-
pengaruhi antara satu dan lainnya yang
ditunjukkan dalam hukum Ohm, pada
Gambar 1.3.
(a) Fasa-Tunggal
Contoh:
Jika tegangan sistem yang digunakan
adalah 220 V, berapakah kemungkinan
arus yang mengalir ke dalam tubuh
manusia?
x Kondisi terjelek:
(a) Sentuhan Langsung - Tahanan tubuh adalah tahanan
kontak kulit di tambah tahanan
internal tubuh, (Rk)=100ȍ +100ȍ =
200 ȍ
- Arus yang mengalir ke tubuh: I =
V/R = 220 V/200 ȍ = 1,1 A
x Kondisi terbaik:
- Tahanan Tubuh Rk= 1000 kȍ
- I = 220 V/1000 kȍ = 0,22 mA.
Kejang otot,
3 gangguan
pernafasan
Kegagalan
detak
4
jantung,
kematian (a) Kabel terkelupas
1.3.5 Kondisi-kondisi
berbahaya
Banyak penyebab bahaya listrik yang
ada dan terjadi di sekitar kita, di antara-
nya adalah isolasi kabel rusak, bagian (b) Konduktor yang terbuka
penghantar terbuka, sambungan termi-
nal yang tidak kencang. Sambungan listrik yang kendor atau
tidak kencang, walaupun biasanya tidak
Isolasi kabel yang rusak merupakan membahayakan terhadap sentuhan,
akibat dari sudah terlalu tuanya kabel namun akan menimbulkan efek penge-
dipakai atau karena sebab-sebab lain lasan bila terjadi gerakan atau goyangan
(teriris, terpuntir, tergencet oleh benda sedikit. Ini kalau dibiarkan akan merusak
berat dll), sehingga ada bagian yang bagian sambungan dan sangat
terbuka dan kelihatan penghantarnya memungkinkan menimbulkan potensi
atau bahkan ada serabut hantaran yang kebakaran.
menjuntai. Ini akan sangat berbahaya
bagi yang secara tidak sengaja menyen-
tuhnya atau bila terkena ceceran air
atau kotoran-kotoran lain bisa menim-
bulkan kebakaran.
Pentanahan (Grounding/Earthing)
I = V / Rk
(a)
Berdasarkan hasil perhitungan ini
terlihat demikian berbedanya tingkat
bahaya tegangan sentuh antara yang
tanpa pentanahan dan dengan
pentanahan. Dengan saluran
pentanahan peralatan jauh lebih aman.
Karena itu pulalah, saluran pentanahan
ini juga disebut SALURAN
PENGAMAN.
Sumber: Klaus Tkotz, 2006, 337
Walaupun begitu, untuk menjamin
keefektifan saluran pentanahan, perlu (b)
(a)
(a)
(b)
(b)
(a) Gambaran fisik RCD
(b) diagram skematik RCD
Gambar 1.14 Contoh pengaman otomatis
x Jangan
menggunakan
tangga logam untuk
bekerja di daerah
instalasi listrik
x Pertolongan pertama
pada orang yang
tersengat listrik
- Korban harus
dipisahkan dari
aliran listrik dengan
cara yang aman
sebelum dilakukan
pertolongan
pertama
Gambar 1.20 Pemisahan si korban dari aliran listrik
- Hubungi bagian
yang berwenang
untuk melakukan
pertolongan
pertama pada
kecelakaan.
Pertolongan
pertama harus
dilakukan oleh
orang yang
berkompeten
Prosedur Lockout/Tagout
Prosedur ini merupakan prosedur keselamatan khusus yang diperlukan
ketika bekerja untuk melakukan pemeliharaan/perbaikan pada sistem
peralatan listrik secara aman.
Tujuan:
Proteksi
terhadap
Proteksi Proteksi
benda padat 1
terhadap air terhadap
lebih besar
yang jatuh benturan
1 50 mm 1
ke bawah / dengan
(contoh,
vertikal energi
kontak
(kondurasi) 0,225 joule
dengan
tangan)
Proteksi
Proteksi
terhadap Proteksi
terhadap
benda padat terhadap air
benturan
2 lebih besar 2 sampai 2
o dengan
12 mm dengan 15
energi
(contoh jari dari vertikal
0,375 joule
tangan)
Proteksi
terhadap Proteksi Proteksi
benda padat 3 terhadap terhadap
lebih besar jatuhnya benturan
3 3
2,5 mm hujan dengan
o
(contoh sampai 60 energi 0,5
penghantar dari vertical joule
kabel)
Proteksi
Proteksi
terhadap Proteksi
terhadap
benda padat 4 terhadap
benturan
4 lebih besar 1 semprotan 5
dengan
mm (contoh air dari
energi 2
alat kabel segala arah
joule
kecil)
Proteksi
terhadap Proteksi Proteksi
5 debu (tidak 5 terhadap terhadap
ada semprotan benturan
7
lepisan/enda air yang dengan
pan yang kuat dari energi 6
membahaya segala arah joule
kan)
Proteksi Proteksi
Proteksi terhadap terhadap
6 terhadap semprotan benturan
6 9
debu secara air dengan
keseluruhan bertekanan energi 20
berat joule
Proteksi
7 terhadap
pengaruh
dari
pencelupan