Anda di halaman 1dari 3

Resep Masakan Wadi (Kalimantan)

Wadi merupakan salah satu masakan khas (dan digemari) di kalangan masyarakat Borneo. Rasa
dan aromanya yang “khas” banget memang tak bisa dilupakan dan ditinggalkan begitu saja oleh
masyarakat Borneo. Yuk langsung aja kita intip resepnya..

Sebelumnya saya curhat dulu neh.. Saya asli dayak maanyan tapi sekarang tinggal di Malang.
Suatu hari saya tiba-tiba kengeeennn bgt sama masakan mamah di rumah. Saya ingat ada suatu
masakan yang sangat saya gemari.. Namanya wadi. Langsung saja saya browsing dengan kata
kunci resep masakan wadi.. Alih-alih ternyataa.. gak ada satupun yang menyediakan resep wadi
(dari milyaran blog dan website masa gak ada yang membahas sie..) Sayapun langsung sms
emak di rumah (hehehe) dan akhirnya saya dapatkan tuh resepnya dan langsung saya coba.. Hm,
walopun rasanya gak sama sama masakan emak di rumah, tapi masih bisa dikategorikan
masakan wadi koq. Hehhee..

Tapi ada masalah baru. Pas saya udah masakin, eehh orang rumah pada kalang kabut dengan
“aromanya”. Maklum karena wadi dibuat dengan proses seperti “pembusukan” maka aromanya
yang khas seperti ikan yang “agak layu” (supaya lebih halus bahasanya, heheee..) akan langsung
terdeteksi oleh hidung. Sayapun dimarahi.. maklum pakdhe dan budhe (dan aku) kan sekarang
tinggal di malang. Mana ada masakan seperti itu.. Bisa-bisa dikira lagi masak bangkai.. Hehehe..
Wadi memang masakan aneh (bagi yang belum merasakan). Cowok saya orang menado yang
ngakunya bisa makan apapun. Eeeh, pas saya sodorin wadi, nyium masakannya aja dia langsung
kejet-kejet kaya orang epilepsi (hehehe, map ya sayang). Padahal rasanya enak lho (setidaknya
bagi saya), suerr… Hehehe..
 Okeh langsung saja saya kasi tau disini bahan-bahan yang disediakan:
- BAHAN: Ikan sungai, misalnya ikan papuyu (ikan sungai kecil yang bentuknya pipih), tapi di
desaku ada juga yang membuat wadi dari babi hutan.
- PELENGKAP: Samu / Kue 2 jari (nama untuk jenis kue beras yang sudah diolah) hancurkan
hingga menjadi serbuk. Tapi kalau tidak ada bisa digunakan beras yang disangrai sampai
kecoklatan dan diblender hingga bentuknya menyerupai tepung (gak sampai halus banget juga
gakpapa).
- Perbandingan antara bahan dan pelengkapnya itu, misalnya ikannya  ½ kg maka pelengkapnya
itu 1 genggam. Bila ikan 1 kg berarti pelengkapnya (serbuk tadi) 2 genggam.
- PENYEDAP: Garam dan Gula secukupnya.
Cara membuatnya yaitu cuci bersih dan potong bahan yang ingin di buat wadi (ikan sungai tadi)
kemudian campurkan dengan pelengkapnya serta penyedap (gula dan garam) secukupnya.
Masukkan dalam toples yang tertutup rapat. Awetkan sampai berubah warna dan aroma
(biasanya minimal 2 minggu).  Makanan siap diolah.
Untuk mengolahnya bisa dengan 2 cara.
- Yang pertama untuk masakan yang kering langsung goreng dengan minyak panas.
- Yang kedua bisa dibuat menjadi masakan yang berkuah, yaitu goreng dulu irisan bawang
merah dan bawang putih, setelah harum campurkan wadi tersebut berserta air sedikit (sebagai
kuahnya). Jika masih agak hambar tambahkan garam, gula dan penyedap rasa. Terakhir
tambahkan cabe rawit yang masih utuh ke dalamnya. Setelah mendidih dan matang, angkat dan
sajikan bersama rebusan daun singkong atau rebusan daun papaya. (Wadi disajikan dalam
mangkok/piring kecil untuk ditotol dengan lalapan tadi, dan jangan lupa supaya agak pedas
tinggal pencet cabe rawit yang sudah dimasukkan tadi)
Hm…. Selamat mencoba..
Warning bagi yang belum pernah merasakan tapi ingin mencoba jangan bikin banyak2 dulu.

Anda mungkin juga menyukai