TIMBU
Panaskan minyak, tumis semua bumbu yang sudah diiris masukkan daun sereh dan
lengkuas setelah harum masukkan Sepi, garam secukupnya dan gula pasir, masukkan
100ml air,
aduk-aduk terus hingga matang.
Sebelum diangkat masukkan cabe rawit dan kemangi biarkan cabe rawit layu setelah
itu angkat.
SEPI bisa juga dikonsumsi langung tanpa dimasak terlebih dahulu. Tambahkan cabe rawit
(potong-potong) dan air jeruk purut, lebih sedap bila kulit jeruk purut diiris-iris
dicampurkan dengan SEPI (sebelumnya jeruk purut dimemarkan dulu untuk membuang
rasa getir).Atau juga bisa dicampurkan dengan mbohi dungga (sambal parado).
Palumara Londe
Londe atau ikan Bandeng cukup banyak di Bima. Tambak Bandeng
cukup luas di wilayah Kota Maupun Kabupaten Bima.Jenis ikan ini
tentu sangat akrab dengan masyarakat Bima. Banyak kreasi dan
cita rasa masakan yang dapat diolah dari Bandeng. Salah satunya
adalah Palumara ( kuah Asam).
Bahan-bahan dan resep yang dibutuhkan untuk menu masakan ini
tidaklah sulit dan jika dibeli dengan harga yang sangat terjangkau. Kadang-kadang juga ada di
sekitar halaman rumah. Adapun bahan-bahan resep Palumara Londe antara lain, 1 ekor ikan
bandeng ukuran sedang (6-7ons) bersihkan sisik dan isi perutnya (bila suka biarkan saja isi
perutnya, buang empedunya saja), potong 5 bagian,1 batang sereh dan 1 ruas jari lengkuas
memarkan,1 ikat daun kemangi atau segenggam,1 sendok makan minyak goreng untuk
menumis,100cc air asam jawa/bima dari 2-3 buah asam matang dan 2 gelas air untuk kuah.
Untuk membuat Palumara Londe dibutuhkan bahan-bahan bumbu seperti ,2 cabe merah,5 butir
bawang merah,3 siung bawang putih,1 buah tomat ukuran sedang, ruas jari kunyit serta
Garam secukupnya.
Berikut Cara membuat Palumara Londe :
Cara 1
Panaskan minyak, setelah panas masukkan bumbu yang sudah dihaluskan diikuti sereh dan
lengkuas, setelah harum masukkan ikan bandeng aduk aduk dan biarkan beberapa detik lalu
masukkan air asam ditambah 2 gelas air. Masak di atas api sedang selama kira-kira 20 menit,
setelah matang masukkan kemangi, tambahkan sedikit gula atau penyedap rasa bila suka. Siap
dihidangkan
Cara 2
Bumbu-bumbu di atas tidak dihaluskan tapi cukup diiris tipis-tipis, bila suka tambahkan irisan
belimbing wuluh tetapi air asam harus dikurangi.
Siapkan panci atau penggorengan. Campur minyak dan semua bumbu yang sudah diiris serta
ikan bandeng ke dalam panci serta air asam dan 2 gelas air. Rebus kira-kira selama 20 menit ,
selanjutnya ikuti cara 1 di atas. (Rasanya lebih segar)
Cara 3
Bila bandeng diganti dengan udang, rasanya hamper mirip dengan tom yam kung (masakan
Thailand), tambahkan bubuk cabe saja dan daun jeruk lengkuas dan daun sereh diperbanyak.
KAPANTO MASIMI
Satu lagi Menu kuliner khas Bima yang saya suguhkan untuk temanteman adalah Lada Puru alias Urap Bakar. Menu ini saya dapatkan dari hasil lomba cipta menu
ibu-ibu PKK Kabupaten Bima. Selamat mencoba.. !
Lada Puru ( urap bakar) :
- 50 gr Kecambah
- 50 gr kacang panjang, dipotong pendek Cm
- 150 gr Jantung pisang, rebus dengan asam + garam
- btr kelapa dibakar dan diparut
- 1/6 Btr Kelapa disangrai dan ditumbuk
- 1 sdm wijen yang sudah digoreng dan ditumbuk kasar
- 1 buah lombok besar
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula
- 1 buah bawang putih dibakar
- 3 btr bawang merah dibakar
- 50 gr lempuyang muda
- 1 buah jeruk purut
Cara Membuat :
- Rebus jantung pisang bersama 1 lonjor asam dan 1 sdm garam sampai masak diambil yang
muda lalu dipotong potong
- Rebus semua bahan kemudian ditiriskan
- Haluskan bumbu bumbu campur dengan kelapa tumbuk dan wijen, parut jeruk purut dan
peras airnya, kemudian campur dengan sayuran
bawang merah (potong-potong), 1 batang tamu kunci (potong-potong), dan 2 liter air. Bumbubumbunya cukup sederhana yaitu Garam secukupnya, Gula secukupnya, dan Penyedap rasa
sedikit bila suka.
Cara Membuatnya yaitu Siangi daun kelor (rontokkan daunnya), kangkung dipotong
sepanjang 2cm, bamea dipotong-potong sepanjang 1cm. Campur dan cuci semua bahan-bahan
kecuali bamea dicuci tersendiri.Rebus dua liter air sampai mendidih, masukkan semua bahan
kecuali okra yang dimakkan setelah beberapa menit untuk menghindari agar okra tidak terlalu
berlendit. Masukkan garam dan gula secukupnya, masak terus sampai sayur matang. Angkat
dan hidangkan dengan uta puru dan sambal dhocho mange.
Disamping daun, buah kelor juga bisa diramu menjadi sayur. Bagi masyarakat
Bima, sayur buah kelor bisa dibuat sayur santan dengan daging Rusa, tulang Rusa maupun
diramu dalam bentuk sayur asam yang dikenal dengan Saronco Wua Parongge. Dalam bahasa
Jawa buah kelor disebut klentang. Buah kelor berbentuk segi tiga memanjang yang disebut
klentang (Jawa). Sedang getahnya yang telah berubah warna menjadi coklat disebut blendok
(Jawa).
Pengembangbiakannya dapat dengan cara stek.Buah kelor diketahui mengandung alkaloida
morongiona yang bersifat merangsang pencernaan makanan. Buah kelor ini biasanya disayur
asam sebagai sayur yang lezat bagi orang Bima.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Saronco Wua Parongge antara lain : 8 batang
buah kelor yang besar tapi tidak tua,1 ikat kangkung, 5 butir bemea (okra),6 butir bawang
merah (potong-potong),1 buah tomat ukuran besar,2 liter air dan 1 gelas air asam darn 3 batang
asam matang. Bumbu-bumbunya antara lain Garam secukupnya, gula seujung sendok teh dan
penyedap rasa sedikit bila suka.
Cara membuatnya Siangi buah kelor dengan cara membuang kulitnya kemudian potong
sepanjang 7 atau 8cm, kangkung dipotong-potong, okra dipotong-potong kira-kira 1-2cm
(pisahkan), tomat dan bawang dipotong-potong. Rebus air hingga mendidih, masukkan buah
kelor terlebih dahulu kemudian diikuti sayuran lainnya. Masukkan bawang merah, tomat dan
air asam serta garam dan gula. Dan masak terus hingaga matang jangan sampai terlalu matang
karena buah kelor akan terpisah-pisah dan bamea akan terlalu berlendir