RESUME ZOOLOGI VERTEBRATA

Nama : Muhammad Bayu Rifqi

Kelas : Pendidikan Biologi A 2019

NIM : 1304619057

[Resume Zoologi Vertebrata 15 Maret 2021]

UROCHORDATA

Urochordata merupakan sebuah subfilum dari vertebrata dengan lapisan terluar tubuh bernama
‘tunik’ sehingga sering disebut sebagai tunikata. Urochorata terbagi menjadi 3 kelas yaitu
Ascidiacea , Larvaceae, dan Thaliaceae. Dari ketiga kelas ini, Ascidiaceae merupakan yang
paling dikenal, contohnya “sea squirt”.

Karakteristik :

 Bersifat sesil dengan menempel pada substrat padat.

 Memiliki sifon yang mengalirkan air laut untuk bersirkulasi ke seluruh tubuh
 Lapisan pelindung yang disebut dengan tunik yang terbentuk dari senyawa protein dan
polisakarida
 Bersifat filter feeder

Habitat :

 Hidup di semua lautan dari dekat garis pantai ke kedalaman yang luar biasa.
 Umumnya sesil, melekat pada batu atau substrat keras. Ada yang soliter dan kolonial

Urochordata terbagi menjadi 3 famili, yaitu :

1. Ascidiacea
2. Larvacea (Appendicularia)
3. Thalicea

1. Ascidiacea

 Memiliki tubuh yang bulat panjang menyerupai silinder.

  Hidupnya sesil atau melekat pada substrat.
 Pada ujung yang tidak melekat pada substrat terdapat satu lubang yang disebut lubang
oral.
 Pada satu sisi dekat ujung bebas terdapat lubang lain yaitu lubang atrial.

2. Larvacea (Appendicularia)

 Berbentuk seperti kecebong dan transparan

 Ketika dewasa akan memiliki batang diskrit dan ekor
 Hidup di kedalaman laut yang masih bisa ditembus cahaya matahari
 Masing-masing individu membangun rumah yang halus dan transparan seperti bola lendir

3. Thaliacea

 Berbentuk pelagis/barel dan transparan

 Hampir tidak terlihat di permukaan air yang terkena sinar matahari
 Dapat tumbuh soliter atau dalam rantai kolonial
 Badan dikelilingi pita otot melingkar, untuk memompa air
 Beberapa spesies memiliki organ bercahaya yang terlihat saat malam hari

Manfaat Urochordata

Kelompok ascidian memberikan pengaruh dan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, antara lain

 Sebagai sumber makanan.

 Sebagai hewan anti biofouling bagi beberapa jenis teritip pada konstruksi bawah air dan
kapal.
 Biota ascidian juga membantu dalam sistem sirkulasi air terutama dalam penyaringan
partikel-partikel pencemaran seperti logam berat, bakteri, serta sedimen (Michhibata et
al., 1986)
 Ascidian merupakan hewan penyaring makanan (filter feeder). Air yang masuk ke rongga
tubuh disebabkan adanya gerakan silia yang terdapat di sepanjang permukaan stigma
dalam rongga tubuh. Seekor ascidian dewasa soliter dengan panjang 8 cm mampu untuk
menyaring 3-4 liter air laut/jam. 5.
 Sebagai sumber bahan baku obat, dapat diketahui dengan senyawa-senyawa bioaktif yang
berhasil diisolasi dari ascidian yaitu senyawa jenis didemnid B, aplidine, dan
ecteinascidian.