PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA

CABANG LII
DIM 0428 KOORCAPREM 041YON PD
II / SRIWIJAYA

BIOGRAFI PENULIS
PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA CABANG LII
DIM 0428 KOORCAPREM 041YON PD II / SRIWIJAYA

1. Nama Lengkap : Irawati

2. Tempat/Tanggal lahir : Padang/ 16 Mei 1973
3. Agama : Islam
4. Jenis kelamin : Perempuan
5. Pendidikan Terakhir : SMA
6. Tingkat Kepengurusan : Ketua Ranting 3 Koramil-02 Ipuh, dim 0428 Mukomuko
7. Nama Suami : Kapten .Inf Desmayantos
8. Pangkat/NRP : Kapten/3910029200570
9. Jabatan : Danramil
10. Kodim : 0428/Mukomuko
11. Alamat : Jl Protokol No 215 Medan Jaya Kecamatan Ipuh Kabupaten
Mukomuko Provinsi Bengkulu

Koramil 428-02/ Ipuh

 SOSOK PERSIT YANG MENJADI TENAGA PENDIDIK “HONORER
DAN PELATIH DRUMBAND
Berstatus sebagai seorang istri prajurit TNI-AD (Persit), tidak serta merta
menghalangi kesuksesan istri dari Pembantu Letnan Dua (Pelda) Ngadiono, anggota Koramil
02/Ipuh Kodim 0428/Mukomuko yang berprofesi sebagai seorang tenaga pengajar
(Guru)honorer di SDN 03 Ipuh.
Ialah Ibu Eliyana,S.Pd. wanita yang dinikahi Pembantu Letnan Dua (Pelda) Ngadiono
pada tanggal 4 Juli 1996 yang telah dikaruniai dua orang putri yang pertama (Dian Nanda
Lestari) yang kedua (Dhea Two Hesty) dan satu orang putra (Dhalif Febrianto). Tidak heran
dengan kesuksesan yang diraihnya sekarang, karena dari mulai SDN 05 Gedung Air Bandar
Lampung, kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP PGRI Tanjung
Aman Lampung utara, dan dilanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMAN Kotabumi
Lampung Utara.
Ibu Eliyana selalu mendapatkan predikat siswa berprestasi yang begitu
membanggakan baik pribadi maupun kedua orangtuanya karena Bagi Ibu Eliyana, pendidikan
adalah prioritas dalam kehidupan untuk menyongsong masa depannya.
Namun dalam proses pendidikan yang dijalani Eliyana, tidak semudah dan selancar
seperti yang lainnya. Faktor ekonomi yang dialaminya, bukan alasan dan hambatan bagi Ibu
Eliyana untuk terus mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Selesai mengenyam sekolah,
Ibu Eliyana melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka (UT) jurusan PGSD. Sama halnya
pada saat di Sekolah, Ibu Eliyana tetap berprestasi. Selama 5 (lima) tahun menyelesaikan
Kuliah Program S1.
Berbagai cara ditempuh Pelda Ngadiono diantaranya berkebun dengan lahan terbatas
untuk membiayai sang istri tercinta. Berkat dorongan dan perjuangan sang suami, Eliyana
dapat menyelesaikan Program S1-nya. Di tahun 2013 bulan Februari, Ibu Eliyana menjalani
pengabdian Pertamanya sebagai seorang guru di SDN 03 Ipuh sebagai Guru Honorer. Tidak
seberapa Gaji yang diterima, namun baginya memberi ilmu adalah hal yang paling
bermanfaat bagi orang disekitarnya. Ibu Elyana masih aktif mengajar sampai saat ini hingga
saat ini. Selain itu, Eliyana juga mengajar Ekstrakurikuler belajar Drumband di sekolah.
Menjadi pelatih drumband sudah digeluti Eliyana sejak tahun 2014. Awalnya,
keahlian memukul drumband ini dia pelajari secara otodidak. Kegiatan drumband di SDN 03
Ipuh, adalah sekolah pertama yang dia binanya. Saat ini sudah banyak sekolahdi Kecamatan
Ipuh yang dibinananya dari tingkatan TK,SD/MIN,SMP/MTS,SMA/MAN

Koramil 428-02/ Ipuh

 Diakui Ibu Eliyana , untuk mengembangkan drumband di awal-awal bukan hal
mudah. “Tantangannya, alatnya mahal,” ucapnya. Namun, Ibu Eliyana tetap optimis
mendidik anak-anak dan terus mengembangkan kegiatan drumband di sekolah. Dengan
berbagai upaya, seiring waktu perkembangan drumband kian pesat. Saat ini sekolah di
Kecamatan Ipuh sudah memiliki Drumband.

Kini, Eliyana melatih drumband di 10 sekolah yang tersebar di Kecamatan Ipuh.

Salah satu drumband yang dilatihnya yang juga tengah eksis adalah di tingkat Kecamatan
yang ada di Kabupaten Mukomuko. Eliyana adalah pelatih, sekaligus orang yang turut
berperan dalam perkembangan kegiatan Drumband yang ada di Kecamatan Ipuh beliua juga
diperhitungkan di Kabupaten Mukomuko.Banyak ajang perlombaan Drumband telah diikuti
dengan hasil yang memuaskan.

Koramil 428-02/ Ipuh

 “Ibu Eliyana menuturkan dalam merintis kegiatan lomba ini tidak instan, bahkan dari
proses panjang. “Dulu hanya tingkat kecamatan terus meningkat sampai kini tingkat
Kabupaten.

Koramil 428-02/ Ipuh

 Disamping profesinya sebagai guru, Ibu Eliyana layaknya seorang istri tetap
mengutamakan peran sebagai ibu rumah tangga. Begitupun tuntutan dari seorang suami
terhadap Ibu Eliyana agar dapat membagi waktu dengan se-efisien mungkin antara peran
sebagai ibu, peran sebagai istri, peran sebagai anggota Persit dan peran sebagai Guru.
Tentunya peran sebagai seorang istri/ibu diatas segala profesinya. Begitu pula dengan
profesinya sebagai anggota persit, baginya kegiatan organisasi Persit juga harus
diprioritaskan, karena dengan kegiatan tersebut dapat terjalin hubungan yang baik antara
anggota persit serta dapat menunjang dan mendukung karier sang suami. Namun Disamping
itu, Ibu Eliyana tetap dapat menjalankan semua Profesinya dengan waktu yang telah di
manage dengan baik, sehingga tetap dapat menjalankan semua aktivitasnya dengan
terrencana dan teratur.
Rencana kedepan pasti memiliki tantangan yang lebih besar dan sulit, namun
Pembantu Letnan Dua (Pelda) Ngadiono dan Ibu Eliyana, telah merencanakan dan
mempersiapkan hal tersebut, khususnya dalam mempersiapkan sang buah hatinya agar
tumbuh dan dewasa serta berprestasi melebihi apa yang telah mereka capai.

Koramil 428-02/ Ipuh

 OTOBIOGRAFI IBU ELIYANA

 Nama Lengkap : Eliyana

 Tempat/Tanggal Lahir : Natar 16 Juni 1970
 Agama : Islam
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pendidikan Terakhir : S1-PGSD
 Nama Suami : Ngadiono
 Pangkat/NRP : Pelda /3910076060870
 Jabatan :
 Alamat : Jl Protokol No 215 Medan Jaya Kecamatan Ipuh
Provinsi Bengkulu
 Nama Anak :
 Dian Nanda Lestari
 Dhea Two Hesty
 Dhalif Febrianto

Koramil 428-02/ Ipuh