Penelitia - Skrip-WPS Office
Penelitia - Skrip-WPS Office
Buah kelapa yang cukup masak atau tua, dagingnya (lembaga atau embrio) akan tumbuh membentuk
tunas kelapa (calontanaman) dengan membentuk suatu alat pengisap makanan yang disebut kentos
(bahasa Bali = tombong). Kentos bersifat sebagai penghubung antara calon tanaman dengan tempat
cadangan makanan (endosperm), dengan jalan mengeluarkan enzim dan merupakan unsur hara bagi
lembaga. Kentos ini merupakan cadangan makanan dan merupakan lembaga yang akan tumbuh menjadi
calon individu baru. Kentos semakin lama akan semakin membesar dan apabila kelapa tidak dibelah
maka akan menghasilkan tunas baru dan mengeluarkan daun
Hasil penelitian Sui dan Chandra (2007) menyatakan bahwa, kentos dari buah kelapa memiliki aktivitas
lipase yang cukup tinggi. Kentos yang diperoleh dari buah kelapa yang ditunaskan selama 30 hari
memilki aktivitas spesifik li-pase sebesar 0,0581 unit/mg protein. Apabila enzim lipase dari kentos kelapa
ini digunakan untuk menghidrolisis minyak kelapa, maka akan diperoleh asam lemak bebas yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan kondisi
hidrolisis yang tepat agar diperoleh asam lemak bebas yang maksimum.
Kandungan :
- omega 3, dan asam lemak tak jenuh yang bisa membantu menurunkan lemak jahat dan kolesterol.
- kaya akan antioksidan, dan juga beragam mineral yang diperlukan tubuh