Anda di halaman 1dari 11

KARYA 4 SEHAT

ILMIAH
5 SEMPURNA
Kelompok 1 – 9B
Nama Anggota:
Keperluan kepenyusunan karya ilmiah ini adalah mengetahui 1. Riski Septi Anto
kandungan gizi dalam makanan dan mengetahui manfaat gizi 2. Rita Puspa Lestari
dalam kecerdasan 3. Salsa Meiliana Adh.
4. Sarah Ega Agustin
5. Zahrotul Ula Irma
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karuniaNya kepada kami sehingga kami dapat menyusun karya ilmiah ini dengan sebaik-
baiknya sebagai karya ilmiah “4 Sehat 5 Sempurna”.
Karya ilmiah ini terwujud dari keinginan kami untuk mengulas tentang makanan bergizi. Karya
ilmiah ini disusun dengan sederhana, melalui berbagai pemikiran dan diambil dari ilmu pengetahuan
yang ami peroleh.
Kami berharap dengan tersusunnya karya ilmiah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Kami menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari sempurna. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik untuk kelanjutannya.

Taman, Februari 2011

Penulis

Page 2
Daftar Isi

Halaman Judul_______________________________________________________________________1
Kata Pengantar______________________________________________________________________2
Daftar Isi___________________________________________________________________________3
Bab 1 : Pendahuluan__________________________________________________________________4
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Anggapan Dasar dan Hipotesis
Bab 2 : Pembahasan__________________________________________________________________5
2.1 Analisis dan Pembahasan
2.2 Simpulan dan Saran
Bab 3 : Penutup_____________________________________________________________________10
3.1 Kata Penutup
3.2 Kritik dan Saran
Daftar Pustaka____________________________________________________________________11

Page 3
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Ketidaktahuan masyarakat tentang gizi pada makanan dapat mempengaruhi gaya hidup dan
kesehatan jasmani. Juga dapat mempengaruhi kecerdasan siswa.

1.2 Tujuan
Terlihat dari pernyataan di atas diketahui bahwa selayaknya kita harus mempelajari tentang
kebutuhan-kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia beserta dampak-dampaknya bagi
kecerdasan siswa.

1.3 Ruang Lingkup


Informasi yang diberikan dalam karya ilmiah ini adalah seputar tentang gizi pada makanan
sehari-hari dan dampaknya terhadap kecerdasan siswa.

1.4 Anggapan Dasar dan Hipotesis


Makanan bergizi sangat-sangat dibutuhkan tubuh. Setiap gizi memiliki kadar tertentu untuk
diberikan tubuh setiap harinya.

Page 4
Bab 2
Pembahasan

Semua manusia memperoleh kebutuhan zat gizi dari bahan makanan lebih dari lima puluh
macam zat gizi penting telah diidentifikasi. Semua zat gizi penting ini harus terdapat dalam jumlah
sesuai agar diperoleh gizi seimbang. Komposisi zat gizi bahan makanan biasanya dinyatakan dalam
bentuk kandungan protein,asam amino, lemak, asamlemak, karbohidrat, vitamin, garam mineral dan air.
Zat gizi adalah komponen pembangun tubuh manusia. Zat tersebut dibutuhkan untuk
pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses dalam tubuh dan
menyediakan energi tubuh. Misalnya sumber kebutuhan pokok makanan berasal dari seperti beras,
jagung, sagu, umbi-umbian, gandum, serealia, dan lain-lain. Didalam bahan makanan tersebut terdapat
kandungan gizi yang dibutuhkan manusia.
Zat gizi golongan protein, lemak, karbohidrat disebut zat gizi makro, sedang vitamin dan mineral
disebut zat gizi mikro. Air juga merupakan bagian penting dari gizi yang dibutuhkan.

1. Karbohidrat
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.
Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa
mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap
glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi seluler
untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai
bahan baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.
Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 Kalori. Dalam menu
makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi,
yaitu antara 70–80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-padian atau serealia
(gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.
Namun demikian, daya cerna tubuh manusia terhadap karbohidrat bermacam-macam bergantung
pada sumbernya, yaitu bervariasi antara 90%–98%. Serat menurunkan daya cerna karbohidrat menjadi
85%. Manusia tidak dapat mencerna selulosa sehingga serat selulosa yang dikonsumsi manusia hanya
lewat melalui saluran pencernaan dan keluar bersama feses. Serat-serat selulosa mengikis dinding
saluran pencernaan dan merangsangnya mengeluarkan lendir yang membantu makanan melewati saluran
pencernaan dengan lancar sehingga selulosa disebut sebagai bagian penting dalam menu makanan yang
sehat. Contoh makanan yang sangat kaya akan serat selulosa ialah buah-buahan segar, sayur-sayuran,
dan biji-bijian.

Page 5
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di
dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel
dengan mengikat protein dan lemak.

2. Protein

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur
dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam
fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon,
sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan
polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah
satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius
pada tahun 1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA
ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom.
Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui
mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.

3. Lemak

Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk triasilgliserol,
kolesterol dan fosfolipid. Kadar rendah lemak makanan adalah penting untuk memfasilitasi penyerapan
vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (A, D, E, dan K) dan karotenoid. Manusia dan mamalia
lainnya memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial tertentu, misalnya asam
linoleat (asam lemak omega-6) dan asam alfa-linolenat (sejenis asam lemak omega-3) karena mereka
tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam makanan. Kedua-dua asam lemak ini memiliki
18 karbon per molekulnya, lemak majemuk tak jenuh berbeda di dalam jumlah dan kedudukan ikatan
gandanya. Sebagian besar minyak nabati adalah kaya akan asam linoleat (safflower, bunga matahari, dan
jagung). Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau tumbuhan, dan di beberapa biji-bijian,
kacang-kacangan, dan leguma (khususnya flax, brassica napus, walnut, dan kedelai). Minyak ikan kaya
akan asam lemak omega-3 berantai panjang asam eikosapentaenoat dan asam dokosaheksaenoat.

Page 6
Banyak pengkajian telah menunjukkan manfaat kesehatan yang baik yang berhubungan dengan asupan
asam lemak omega-3 pada perkembangan bayi, kanker, penyakit kardiovaskular (gangguan jantung),
dan berbagai penyakit kejiwaan, seperti depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan
demensia. Sebaliknya, kini dinyatakan bahwa asupan lemak trans, yaitu yang ada pada minyak nabati
yang dihidrogenasi sebagian, adalah faktor risiko bagi penyakit jantung.
Beberapa pengkajian menunjukkan bahwa total asupan lemak yang dikonsumsi berhubungan
dengan menaiknya risiko kegemukan and diabetes. Tetapi, pengkajian lain yang cukup banyak,
termasuk Women's Health Initiative Dietary Modification Trial (Percobaan Modifikasi Makanan
Inisiatif Kesehatan Perempuan), sebuah pengkajian selama delapan tahun terhadap 49.000 perempuan,
Nurses' Health Study (Pengkajian Kesehatan Perawat dan Health Professionals Follow-up Study
(Pengkajian Tindak-lanjut Profesional Kesehatan), mengungkapkan ketiadaan hubungan itu.[44][45][46]
Kedua-dua pengkajian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara persentase kalori dari lemak dan
risiko kanker, penyakit jantung, atau kelebihan bobot badan. Nutrition Source, sebuah situs web yang
dipelihara oleh Departemen Gizi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard, mengikhtisarkan bukti-
bukti terkini pada dampak lemak makanan: "Sebagian besar rincian penelitian yang dilakukan di
Harvard ini menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan lemak di dalam makanan tidak berhubungan
dengan bobot badan atau penyakit tertentu."

Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu:
1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau
9,3 kcal.
2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan
dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan
masuk ke dalam sel.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan
steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari
suhu luar yang kurang bersahabat.
Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen utama yang membentuk
membran semua jenis sel.

4. Vitamin

Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A dan B) dan vitamin yang
larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K).
Fungsi masing-masing vitamin ini antara lain :
1. Vitamin A berfungsi bagi pertumbuhan sel-sel epitel dan sebagai pengatur
kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata.
2. Vitamin B1 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam
tubuh dan membantu penyerapan zat lemak oleh usus.

Page 7
3. Vitamin B2 berfungsi dalam pemindahan rangsang sinar ke saraf mata dan enzim
dan berfungsi dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
4. Vitamin B6 berfungsi dalam pembuatan sel-sel darah dan dalam proses
pertumbuhan dan dalam proses pertumbuhan serta pekerjaan urat saraf.
5. Vitamin C berfungsi sebagai aktivator macam-macam fermen perombak protein
dan lemak, dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel, penting dalam
pembentukan trombosit.
6. Vitamin D berfungsi mengatur kadar kapur dan fosfor dalam bersama-sama
kelenjar anak gondok, memperbesar penyerapan kapur dan fosfor dari usus, dan
mempengaruhi kerja kelenjar endokrin.
7. Vitamin E berfungsi mencegah perdarahan bagi wanita hamil serta mencegah
keguguran dan diperlukan pada saat sel sedang membelah.
8. Vitamin K berfungsi dalam pembentukan protrombin, yang berarti penting dalam
proses pembekuan darah.
5. Air
Beberapa fungsi air antara lain sebagai berikut
a. Sebagai bahan pelarut utama zat makanan termasuk pelarut vitamin B dan C.
b. Mempercepat reaksi kimiawi tubuh.
c. Bahan pengangkut zat sisa pembakaran yang tidak terpakai dan berbagai substansi di dalam tubuh.
d. Memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh.
e. Mengatur panas tubuh.

6. Garam Mineral

1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak
semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu
perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit
gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada
kelenjar tiroid.
2. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.
3. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.
4. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki
kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin.
5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat
pengikat oksigen dan hemoglobin.

Page 8
6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.
7. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.
8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam membentuk
tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.
9. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.
10. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting. Selain itu zinc juga
berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah
kita.
11. Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.
12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai
penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan
sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada
gigi.

Kesimpulan
Zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, dan garam
mineral.

Saran

Page 9
Bab 3
Penutup
3.1 Kata Penutup
Demikian karya ilmiah “4 Sehat 5 Sempurna” kami yang sederhana ini yang telah kami susun
berdasarkan ilmu pengetahuan yang kami peroleh. Semoga karya ilmiah ini dapat berfungsi
sebagaimana mestinya dan agar bermanfaat bagi siswa maupun siswi.
Kami menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik
sangat berguna bagi penyempurnaan dan perbaikannya.
Akhir kata, kepada semua pihak yang telah berperan serta berpatisipasi demi terwujudnya
laporan ini, kami sampaikan terima kasih.

Taman, Februari 2011

Penulis

Page
10
Daftar Pustaka
http://www.google.com
http://www.wikipedia.com

Page
11

Anda mungkin juga menyukai