Anda di halaman 1dari 87

Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

 A.1. UMUM

Usul
Usulan
an tekn
eknik ini disu
disus
sun sesu
esuai dengan
ngan ker
kerangk
ngka acua
acuan
n kerj
erja (KA
(KAK) yang
tercantum didalam Dokumen Seleksi Umum Pemilihan Penyedia Jasa
Konsultansi Paket Pekerjaan “Penyusunan Rancangan Pedoman
Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan”.
Bendungan ”.

 A.2. LATAR BELAKANG


BELAKANG PENDIRIAN

PT. IKA ADYA PERK


PERKASA
ASA adalah perseroan yang didirikan pada tahun 1998 di
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

 A.3. PROFIL PERUSAHAAN


PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT. IKA ADYA PERKASA


 Alamat
 Alamat Kantor
Kantor : Jalan
Jalan Sidoarjo
Sidoarjo No.
No. 1 Malang
Malang – Jatim
Telephone (0341) 567273
Faximili (0341) 560870
 Akte Perusahaa
Perusahaan
n : 001 Tanggal
Tanggal 14
14 April
April 2005
2005
Notaris RA Sri Wahjoeti Andajani, SH.
No. IUJK/SIUP/SIUI/TDP : No. 602.01/61/420.121/2005
Tgl. 06 April 2005
NPWP : 01.840.554.8-623.000
Pemegang Saham : Yayasan Keluarga Andalan.
Komisaris : Drs. Gatot Purwanto, MM.
Dewan Direksi : (i) Direktur Utama : Drs. Isbandi, MM.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

 A.3. PROFIL PERUSAHAAN


PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT. IKA ADYA PERKASA


 Alamat
 Alamat Kantor
Kantor : Jalan
Jalan Sidoarjo
Sidoarjo No.
No. 1 Malang
Malang – Jatim
Telephone (0341) 567273
Faximili (0341) 560870
 Akte Perusahaa
Perusahaan
n : 001 Tanggal
Tanggal 14
14 April
April 2005
2005
Notaris RA Sri Wahjoeti Andajani, SH.
No. IUJK/SIUP/SIUI/TDP : No. 602.01/61/420.121/2005
Tgl. 06 April 2005
NPWP : 01.840.554.8-623.000
Pemegang Saham : Yayasan Keluarga Andalan.
Komisaris : Drs. Gatot Purwanto, MM.
Dewan Direksi : (i) Direktur Utama : Drs. Isbandi, MM.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

 A.4.2. Prasarana Sumber Daya Air


Air

 Bendungan (inzet)
 Irigasi
 Perbaikan Sungai
 Pengendalian Banjir 
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

 A.4.4. Keciptakaryaan

 Tata kota
 Penyediaan air bersih
 Pemukiman (inzet)
 Gedung bertingkat dan pabrik
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

 A.4.6. Pertambangan dan Industri

 A.4.7. Ketransmigrasian

 Pekerjaan pemukiman transmigrasi


 Pekerjaan Pencetakan sawah
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

3. Manajemen Bisnis (Manajemen Sumber Daya Manusia,


Manajemen Keuangan dan sebagainya)
4. Sistim Informasi Manajemen (MIS)

 A.5. LINGKUP LAYANAN

Lingkup pelayanan PT IKA ADYA PERKASA, sampai saat ini adalah :


a) Tahap Studi :
Survei Pendahuluan
1) Analisa Ekonomi :
o Studi Sosio Ekonomi
o Studi Agronomi dan Agro Ekonomi
2) Analisa Rekayasa :
o Survei Topografi
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

d) Pekerjaan Supervisi
o  Administrasi Kontrak
o Pengawasan Pekerjaan
e) Manajemen :
o Jasa Konsultansi
o Pelatihan
f) Informatika :
o Rekayasa, Personalia, Akuntansi, Keuangan dan
 Aplikasi lainnya

Berdasarkan referensi serta pengalaman yang dimiliki oleh PT. IKA ADYA
PERKASA Consulting Engineers & General Trading , dalam bidang
pengembangan potensi sumber daya air (Water Resources Development ),
khususnya di bidang supervisi pekerjaan pembangunan bendung dan
bendungan, irigasi, dan konstruksi keairan lainnya, maka Konsultan sangat
berkeinginan untuk ikut berpartisipasi secara aktif dan maksimal pada
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

*Lembar Catatan

 A 9/9
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

DAFTAR PENGALAMAN KERJA


SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR 

Sejak berdiri hingga sekarang, dengan ditunjang oleh tenaga-tenaga ahli yang
terampil dan ahli dibidangnya masing-masing, PT. IKA ADYA PERKASA telah
mampu mengerjakan berbagai proyek-proyek yang dipercayakan kepada PT. IKA

ADYA PERKASA.

Dalam perjalanannya, PT. IKA ADYA PERKASA telah mempunyai beberapa


pengalaman dan sudah bermitra dengan beberapa pengguna jasa baik dari pihak
Pemerintah maupun pihak Swasta.

 Adapun pengalaman Konsultan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dapat dilihat


Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

  Bidang/Sub PemberiTugas/PenggunaJasa Kontrak TanggalSelesaiMenurut


NO   NamaPaketPekerjaan   Lokasi
BidangPekerjaan
Nama Alamat/Telepon Nomor/Tanggal Nilai Kontrak BA.SerahTerima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SUPERVISI PEKERJAANPEMBORAN, Sipil,Prasarana KAB. S NV T P EL AK SA NA AN Jl. Brigjend Suddiarto No 375 KU.03.01/Ao.6.10/Ao.5.3/02/ 570.570.000,00 16-Sep-15 16-Sep-15
REHABILITASI/PENINGKATAN JARINGAN Pengairan PEMALANG, JARINGAN PEMANFAATAN Semarang024- 7471261 IV/2015,21 April2015
IRIGASIAIR TANAHDAN PEMASANGAN JEPARA,  AIRPEMALIJUANA
GENSET DAN POMPA SUBMERSIBLE DI KUDUSDAN
WILAYAHPEMALIJUANA BLORA
2 Supervisi KonstruksiPembangunanJaringan Irigasi Sipil,Prasarana Sampang BBWSBrantas JalanMengantiNo.312Wiyung IK.02.04/15/IRR-II/VI/2015, 959.391.000,00 13 Des 13 Des2015
Nipahdan FasilitasInfratrukturJaringan Pengairan Madura Surabaya 17 Juni2015 2015
IrigasiNipah
3 SupervisiPembangunanPendendaliErosi dan Sipil,Prasarana Banjarmasin SNVTPelaksana Jaringan Jl. Yos Sudarso No. 30 HK0203/SNVTPJSA.KS- 714.505.000,00 12-Oct-15 12-Oct-15
Proteksi S. Martapura Kota Banjarmasin Pengairan SumberAirKalimantanII Prov. Banjarmasin0511-3352310 SP.I/012,15 Mei2015
(Lanjutan) Kal-Sel
4 SupervisiPembangunanPengamanPantaiRindu Sipil,Prasarana Kalimantan SNVTPelaksana Jaringan Jl. Yos Sudarso No. 30 HK0203/SNVTPJSA.KS- 469.755.000,00 12-Oct-15 12-Oct-15
 Alam(Tahap1) Pengairan Selatan SumberAirKalimantanII Prov. Banjarmasin0511-3352310 SP.II/011,15 Mei2015
Kal-Sel
5 S upervi si Kons tr uks iB anj ir S ipil ,P ras ar ana JawaTengah Dinas PSDA Provinsi Jawa Jl.MadukoroBlokAA-BB024- 602.1/700/2014,26 Agust 96.166.000,00 15 Des 15 Des2014
Pengairan Tengah 7608201 2014 2014
6 SupervisiRehabilitasiD.R.TambanII Sipil ,Prasarana Kalimantan SNVTPelaksana Jaringan Jl. Yos Sudarso No. 10 HK.02.03.PJPA.KS.Ir.Rw.I/1 237.215.000,00 30-Sep-14 30-Sep-14
Pengairan Selatan PemanfaatanAir Kalimantan II Banjarmasin 0, 4 April2014
Prov.Kal-Sel
7 PengawasanPeningkatanJaringanIrigasi Tersier  Sipil,Prasarana KutaiTimur Dinas PU Bidang Pengairan Kawasan Perkantoran B ukit 610/1037.02/KNTRK-PWS- 860.090.000,00 24 Des 24 Des2015
DI.TanahAbangKec. LongMesangat(Multi Years) Pengairan PemKabKutaiTimur  PelangiSangatta TANAHABANG-MY/DPU, 2015
31 Okt2014
8 SupervisiD.I.GisingdanD.I.Buntaldi Kab. Sipil,Prasarana NTT BWS NusaTenggaraII JalanSatarTacikNo.20Ruteng HK.02.03/SNVTPJPASDA 1,083,670,000 25 Oktober  25 Oktober2014
ManggaraiTimur,D.I.DondodiKab.Endedan Pengairan Flores NTII/IRR.II/132/II/2014,Tgl. 2014
D.I.WaeMudadi Kab.Lembata 27 Pebruari2014

9 Review DesainWadukTelagaWaja Sipil ,Prasarana Bali BWSBali Penida JalanSatarTacikNo.20Ruteng HK.02.03/BWS-BP/PPR/02, 1,219,930,000 16 Agustus 16 Agustus2014
Pengairan Flores Tgl.19 Maret2014 2014

10 KajianSempadanSungaiDASTukadMati, DAS Sipil,Prasarana Bali BWSBali Penida JalanSatarTacikNo.20Ruteng HK.02.03/BWS-BP/PPR/02, 576,404,000 16 Agustus 16 Agustus2014
TukadBadung,dan DASTukadAyungdi Kab. Pengairan Flores Tgl.19 Maret2014 2014
BadungdanKotaDenpasar 
11 SupervisiKonstruksiW ilayahSeluna Sipil,Prasarana JawaTengah BWSPemali Juana Jalan Brigjend S. Sudiarto 375 KU.03.01/Ao.6.10/Ao.5.3/01/ 755,306,750 16 Agustus 16 Agustus2014
Pengairan Semarang 2014,Tgl.14 Maret2014 2014

12 DDEmbungMadaLatudi Kab.Dompu Sipil ,Prasarana NTB BWS NusaTenggaraI Jalan Achmad Yani No. 1 IK.02.04-As/SAT.BWS-NT- 474,311,750 27 27 September2014
Pengairan Gerimax Indah - Narmada I/SPK-PP/2199/2014, September 
Lombok Barat, Telp. 0370 - Tanggal27 Maret2014 2014
672282
13 SIDBangunan PengendalianBanjirSedimendi DAS Sipil,Prasarana NTB BWS NusaTenggaraI Jalan Achmad Yani No. 1 IK.02.04-As/SAT.BWS-NT- 477,588,100 27 27 September2014
Bebwang dan DAS Kandang di Wilayah Pengairan Gerimax Indah - Narmada I/SPK-PP/2186/2014, September 
SungaiLombok Lombok Barat, Telp. 0370 - Tanggal27 Maret2014 2014
672282

B 2/4
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

14 Sertifikasi Desain Bendungan Logung Kab. Sipil,Prasarana Kab.Kudus BWSPemali Juana Jalan Brigjend S. Sudiarto 375 KU.03.01-Ao.6.2/PERPROG 397,793,000 25 Juli2014 25 Juli2014
Kudus Pengairan Semarang BBWSPJ/KNT/09Tanggal
28 Maret2014

15 InspeksiBesarWadukPrijetandi Kab.Lamongan Sipil,Prasarana Kab. BWSBengawanSolo JalanSolo-KartasuraKm.7PO. HK0203-BS.03/SPMK/2014- 748,748,000 20 Oktober  20 Oktober2014
Pengairan Lamongan Box267KartasuraSukoharjo 19,Tgl.24 April2014 2014

16 Review Desain Bendungan Lesti III termasuk Sipil,Prasarana Kab.Malang BWSBrantas JalanMengantiNo.312Wiyung IK.02.04.Aa.PPK- 1,090,100,000 25 Juli2014 25 Juli2014
Model TestKab.Malang Pengairan Surabaya PP/24/2014,Tgl.23 April
2014

Tabel B.1 pengalaman Konsultan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir 

B 3/4
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

*Lembar Catatan

B 4/4
Penyusunan Rancangan Pedoman Perenca

URAIAN PENGALAMAN KERJA


SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN
TERAKHIR 

Dari daftar pengalaman Perusahaan yang sejenis (Daftar Pengalaman Pekerjaan)


dapat diurakan / dijelaskan lebih rinci lagi dari masing-masing pekerjaan yang
terdapat pada tabel dibawah ini:
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa :

2. Lokasi Proyek : Cirebon


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK.02.03/ At-5/OP-II/02-04/2016
5. Periode : 3 Mei 2016 s/d 3 Desember 2016

6. Nama Perusahaan Utama  : PT. Ika Adya Perkasa  


(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 48,0 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - - OB 9 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Team Leader Teknik Sipil / Pengairan 7,0 Bulan
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa :

2. Lokasi Proyek : Makssar , Sulawesi Selatan


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK.01.24/AKNOP.BANGUNAN
PENGEND.SEDIMEN/PPK O&P SDA/SATKER OPSDA-
PJ/05/III/2016
5. Periode : 7 Marert 2016 s/d 1 November 2016 ( 240 hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. Ika Adya Perkasa  
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
U dL D E i T k ik Si il / P i 35B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa :

2. Lokasi Proyek : Samarinda  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK.01 24/BWS.K-III/SATKER-OP/OP-SDA I/003.B/I/2016
5. Periode : 21 Januari 2016 s/d 16 Oktober 2016 ( 270 hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama   : PT. IKA ADYA PERKASA  
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 162 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - - OB - OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Ketua Tim/Team Leader Teknik Sipil / Pengairan 9,0 Bulan
b. Ahli Sabo Teknik Sipil / Pengairan 9,0 Bulan
Q li E i T k ik Si il / G l i 90B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa :

2. Lokasi Proyek : Yogyakarta  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK.02.03/S.OPSDA.SO/01/07
5. Periode : 21 Mei 2015
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
U dL D E i T k ik Si il / P i 35B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa :
Direktorat Jenderal SDA Satuan Kerja Operasi Dan
Pemeliharaan SDA Serayu Opak 
2. Lokasi Proyek : Yogyakarta  
3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK.02.03/S.OPSDA.SO/01/07
5. Periode : 21 Mei 2015
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
c. Hydraulic Engineer Teknik Sipil / Mesin 2,0 Bulan
d T W kE i T k ik Si il / P i 10B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : SETTIFIKASIDESAIN BENDUNGAN LOGUNG KAB
KUDUS
BBWS Sungai Pemali Juana Seamarang 

2. Lokasi Proyek : Semarang  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : KU.03.01-Ao.6.2/PERPROG-BBWSPJ/KNT/09
5. Periode : 28 Maret 2014 s/d 25 Juli 2014 ( 120 hari )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b W E i T k ik Si il / P i 30B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : STUDI AMBON FLOOD CONTROL SUNGAI WAY 
TAMU,KOTA AMBON
Satuan Kerja Balai Sungai Wilayah Maluku

2. Lokasi Proyek : Ambon , maluku


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK.02.03/SPMK/BWS-MAL/PPK-PRG/40/V/2014
5. Periode : 7 Mei 2014 s/d 2 November 2014 ( 180 hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b W E i T k ik Si il / P i 30B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : DETAIL DESAIN EMBUNG MADA LATU DI
KABUPATEN DOMPU
BWS Nusa Tenggara I

2. Lokasi Proyek : Lombok Barat  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : IK.02.04-AS/SAT.BWS-NT.I/SPK-PP/2199/2014
5. Periode : 1 April 2014 s/d 27 september 2014 ( 180 hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
H d li E i T k ik Si il / M i 20B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : PEKERJAAN DETAIL ENGINEERING DESAIN ( DED
)SISI BARAT DERMAGA SUNGAI KUNJANG
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Samarinda 

2. Lokasi Proyek : Samarinda  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : 07/SPK/DED.KJG/PLLASDP-KT/VIII/2013
5. Periode : 14 Agustus 2013
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
H d li E i T k ik Si il / M i 20B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : DETAIL DESAIN EMBUNG LOMBE KOLO DAN
 JARINGAN IRIGASINYA DI KABUPATEN BIMA 
BWS Nusa Tenggara I

2. Lokasi Proyek : Lombok Barat  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : IK.02.04-AS/SPMK/SAT.BWS-NT.I/SPK-PP/1794/2013
5. Periode : 5 April 2013 s/d 31 Oktober 2013 ( 210 hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
H d li E i T k ik Si il / M i 20B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : PEKERJAAN STUDI EMBUNG WONOBOYO,EMBUNG
NGALOIYAN CS PAKET P-20
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Semarang 

2. Lokasi Proyek : Semarang  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : 602.1/718/2013
5. Periode : 14 Juni 2013
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
H d li E i T k ik Si il / M i 20B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : OPTIMALISASI BENDUNGAN DAN JARINGAN D.I.
SEMURUT
Dinas Pekerjaan Umum Samarinda 

2. Lokasi Proyek : Semarang  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : 610/Bid-SDA/KPA/633/IV/2012
5. Periode : 4 April 2012
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
H d li E i T k ik Si il / M i 20B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : REVIEW DD WADUK GONGSENG,KAB. BOJONEGORO
Satuan Kerja balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo,
Surakarta 

2. Lokasi Proyek : Surakarta  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK0203-BS.02/SPMK/2011-04
5. Periode : 28 Maret 2011 s/d 22 November 2011 ( 240 Hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b W E i T k ik Si il / P i 30B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : DETAIL DESAIN EMBUNG KEDUNGWARU
KABUPATEN BLORA 
BBWS Sungai Pemali Juana Semarang 

2. Lokasi Proyek : Semarang  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : KU.03.01-Ao.6.2/PERPROG-BBWSPJ/KNT/08
5. Periode : 12 Mei 2011
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b W E i T k ik Si il / P i 30B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN WADUK KOLHUA DI
KOTA KUPANG
Satuan Kerja BWS Nusa Tenggara II,Kupang 

2. Lokasi Proyek : Kupang  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : KU.08.09/SPMK/SATKER-BWS. NT II/KGT-PP/202/2009
5. Periode : 30 April 2009 s/d 26 oktober 20009 ( 180 hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b W E i T k ik Si il / P i 30B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : DETAIL DESAIN 2 BUAH EMBUNG DI PULAU
LOMBOK 
BWS Nusa Tenggara I,Mataram

2. Lokasi Proyek : Mataram


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : PR.01.04-AS/BWS-NT/PPK-PRC/114/2009
5. Periode : 22 April 2009
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
H d li E i T k ik Si il / M i 20B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : DETAIL DESAIN WADUK SANTOSA DI KAB.
BANDUNG
Satuan Kerja BBWS Citarum, Bandung 

2. Lokasi Proyek : Bandung  


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : KU.08.08/PPK-PP/BBWSC/65
5. Periode : 16 Mei 2008 s/d 16 Nov 2008 ( 196 hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b W E i T k ik Si il / P i 30B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : SID PERKUATAN TEBING SUNGAI BARITO DI
BUNTOK 
BWS Kalimantan II

2. Lokasi Proyek : Kalimantan Tengah


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : 218/ PKK/BWS-KAL.II/PP/2007
5. Periode : 14 September 2007 s/d 12 Desember 2007 (90 hari kalender)
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA  
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
H d li E i T k ik Si il / M i 20B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : PEKERJAAN PEMANTAPAN
GEOLOGI,MODEL,FISIK,SERTIFIKASI DESAIN
BENDUNGAN TELAGA WAJA DI KAB. KARANGASEM
BWS Bali- Penida 

2. Lokasi Proyek : Bali


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK 0203/BWS-BP/PB/01
5. Periode : 5 Mei 2015
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
U dL D E i T k ik Si il / P i 35B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : GEOTECHNICAL INVESTIGATION FOR DETAILED
DESIGN OF CHECKS DAMS UNDER 
COUNTERMEASURE FOR SEDIMENT IN WONOGIRI
MULTIPURPOSE DAM RESERVOIR ( I )

2. Lokasi Proyek : Wonogiri


3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : SGI.02/CSWMDR(I)/CA/2012
5. Periode : 3 Agustus 2012
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
U dL D E i T k ik Si il / P i 35B l
1. Judul kontrak / Pengguna Jasa : MODEL TEST SPILLWAY DAN SERTIFIKASI DESAIN
BENDUNGAN TELAGA WAJA DI KAB. KARANGASEM
BWS Bali-Penida 
2. Lokasi Proyek : Bali
3. Nilai Kontrak :
4. No. Kontrak : HK 0203/BWS-BP/PB/06
5. Periode : 8 Juni 2015 s/d 4 Desember 2015 ( 180 hari kalender )
6. Nama Perusahaan Utama  : PT. IKA ADYA PERKASA 
(Lead Firm)
 Alamat : Jl. Simpang Bondowoso I A,Malang 
7. Jumlah Tenaga Ahli :
Tenaga Ahli Asing - OB
Tenaga Ahli Indonesia 10,5 OB
8. Perusahaan Mitra Kerja : JUMLAH TENAGA AHLI
 ASING INDONESIA 
a. - 13 OB 12 OB
b. - - OB - OB
9. Tenaga Ahli Yang Terlibat 
POSISI KEAHLIAN JUMLAH OB
a. Upper and Lower Dam Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,5 Bulan
b. Waterway Engineer Teknik Sipil / Pengairan 3,0 Bulan
c. Hydraulic Engineer Teknik Sipil / Mesin 2,0 Bulan
d T W kE i T k ik Si il / P i 10B l
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

TANGGAPAN DAN SARAN

E.1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN


PERSONIL/FASILITAS

Harap tentukan terlebih dahulu lokasi kunjungan bendungan yang akan di


studi supaya ada persiapan dari konsultan lebih awal.

E.2. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS


PENDUKUNG DARI PPK 

Harap Mobilisasi tenaga lokal yang dapat berbahasa daerah agar komunikasi
saat bersama masyarakat lokal menjadi lancar.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

E 2/2
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA

E.1. PEMAHAMAN TERHADAP KEGIATAN

E.1.1. Pemahaman Terhadap Latar Belakang

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya air terbesar kelima di dunia. Tercatat,
potensi cadangan sumber daya air sebesar ±3.900 milyar m³/tahun yang tersebar di
seluruh tanah air dalam 5.886 sungai dan 521 danau, dengan jumlah potensi yang
dapat dimanfaatkan sebesar ± 690 milyar m3/tahun. Namun demikian, sampai saat
ini baru sekitar 25% yang sudah termanfaatkan (kurang dari 5% untuk kebutuhan air 
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

serbaguna. Bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu,
beton, dan/atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan
menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah
tambang, atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk.
Pembangunan bendungan dilakukan untuk pengelolaan sumber daya air.
Bendungan berfungsi untuk penyediaan air baku, penyediaan air irigasi,
pengendalian banjir, dan/atau pembangkit listrik tenaga air. Pembangunan
bendungan untuk pengelolaan sumber daya air disusun berdasarkan rencana
pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai yang bersangkutan.
Sebagai tindak lanjut dari Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air yang merupakan
perencanaan secara menyeluruh dan terpadu, maka perlu disusun Pedoman
Perencanaan dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan guna mewujudkan
pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya air secara serasi dan optimal,
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya dukung lingkungan serta selaras
dengan kebijaksanaan pembangunan nasional dan kebijaksanaan pembangunan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

E.1.3. Pemahaman Terhadap Lokasi Studi

Lokasi studi yang dimaksud adalah bendungan-bendungan di wilayah Indonesia

E.1.4. Pemahaman Terhadap Sumber Pendanaan

Pelaksanaan kegiatan ini dibiayai dengan dana APBN Tahun Anggaran 2017
sebesar Rp. 1.481.600.000,- termasuk PPN.

E.1.5. Pemahaman Terhadap Nama dan Organisasi Pengguna Anggaran

Satuan Kerja Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

E.1.6. Pemahaman Terhadap Referensi Hukum


Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

b) Mengidentifikasi karakteristik lokasi dan tata cara yang sesuai untuk


pemasangan instrumen bendungan;
c) Pengumpulan data sekunder berupa data-data perencanaan, pelaksanaan
dan pengoperasian serta pemeliharaan instrumen bendungan;
d) Mengidentifikasi kriteria kelayakan teknis, lingkungan dalam pemasangan
instrument bendungan;
e) Melakukan studi lapangan dalam rangka pengumpulan data primer;
f) Mengkompilasi dan menganalisis data primer dan sekunder untuk menyusun
rancangan pedoman perencanaan dan pelaksanaan instrumentasi
bendungan.

E.1.8. Pemahaman Terhadap Jadwal Tahapan pelaksanaan Kegiatan

Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan ini adalah 6 bulan (180 hari kalender).
Perincian kegiatan dibuatkan jadwal pelaksanaan yang disepakati oleh pihak
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Laporan
No
Jenis Laporan Volume Keteragan
1. Laporan Akhir (Pedoman Perencanaan 20 eks Hard Cover 
dan Pelaksanaan Instrumentasi
Bendungan)
2. Laporan Ringkasan (dalam Bahasa 5 eks Soft Cover 
Indonesia dan Bahasa Inggris)
3. Laporan-laporan Pendukung
9. External Disk yang meliputi :
a. Copy Software atau program yang 1 set
digunakan

E.1.10. Metodologi kerja

Untuk mengatur pelaksanaan instrumentasi perlu adanya metodologi yang baik dan
benar karena metodologi merupakan acuan untuk menentukan langkah-langkah
kegiatan yang perlu diambil dalam perencanaan. Dalam instrumentasi bendungan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

dari Dam dan Pelimpah adalah curah hujan rata-rata di seluruh


daerah yang ditinjau, bukan curah hujan wilayah/daerah yang
dinyatakan dalam “mm”.
Curah hujan wilayah ini diperkirakan dari beberapatitik
pengamatan curah hujan. Cara memperkirakan curah hujan
wilayah yang akan digunakan adalah cara poligon Thiessen
sebagai berikut :
- Gambar garis lurus yang menghubungkan stasiun hujan yang
berpengaruh terhadap daerah yang ditinjau. Dengan demikian
akan terlukis jaringan segitiga yang menutupi seluruh daerah.
- Daerah yang bersangkutan dibagi dalam poligon-poligon yang
diperoleh dengan menggambarkan garis bagi tegak lurus pada
tiap sisi segitiga tersebut diatas. Curah hujan dalam tiappoligon
itu dianggap diwakili oleh curah hujan dai stasiun hujan dalam
tiap poligon. Luas tiap poligon diukur dengan planimeter atau
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

2. Analisis Frekuensi Curah Hujan Rencana


a) Pengukuran Dispersi
Tidak semua nilai dari suatu variabel hidrologi terletak atau sama
dengan nilai rata-ratanya, tetapi kemungkinan ada nilai yang lebih
besar atau kecil dari nilai rata-ratanya. Besarnya dispersi dilakukan
dengan pengukuran dispersi, yakni melalui perhitungan parametrik
statistik untuk (Xi–X), (Xi–X)2, (Xi–X)3, (Xi–X)4 terlebih dahulu.
Di mana :
Xi = Besarnya curah hujan DAS (mm)
Xrt = Rata-rata curah hujan maksimum DAS (mm)
Dari perhitungan parameter logaritmik maka didapatkan nilai :
1. Standar Deviasi (Sd)
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Ck = 19,92 (untuk perhitungan jenis sebaran log normal 


dan log pearson)
4. Koefisien Kurtosis (Ck)
Perhitungan koefisien variasi menggunakan persamaan:

Cv = 0,06 (untuk perhitungan jenis sebaran log normal )

b) Pemilihan Jenis Sebaran


Penentuan jenis sebaran diperlukan untuk mengetahui suatu
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

- Hitungan harga Cv
S
Cv = -------
X
X = harga tengah (Mean)
Bila Cs > 1,0 = Sebaran mendekati sebaran Gumbel
Bila Cs < 1,0 = Sebaran mndekati sifat-sifat Log Normal
atau Log Pearson III.
Bila Cs = 0 = Sebaran mendekati sifat sebaran
Normal
Pada rangkaian data sudah cocok terhadap jenis sebaran
tertentu kemudian dibuat plotting pada grafik sesuai dengan
persamaan sebarannya. Perbedaan maksimum yang ada tidak
lebih besar dari perbedaan kritis yang diijinkan (diperoleh dari
tabel yang telah disediakan). Setelah itu lalu diuji dengan uji
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penentuan banjir dari data


hujan untuk daerah aliran sungai adalah sebagai berikut :
a. Membuat analisis hubungan antara curah hujan dan debit banjir 
yang tercatat.
b. Membuat analisa frekuensi curah hujan harian maksimum tahunan.
c. Dari kedua analisis di atas ditentukan besarnya banjir untuk
beberapa kala ulang tertentu.
 Ada beberapa metode dan rumus yang biasa digunakan untuk
mentukan debit banjir rencana (design flood). Metode yang dipakai
dalam merencanakan debit banjir rencana adalah sebagai berikut :
 Metode rasional

 metode karakteristik cekungan (basin characteristic)

 metode hidrograf satuan (unit hydrograph)

 metode simulasi matematika.


Dari ke empat metode di atas yang paling banyak dipakai adalah
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Unsur-unsur hidrograf tersebut dihubungkan dengan :


 A = Luas daerah pengaliran (km2)
L = Panjang aliran utama (km)
Lc = Jarak antara ttik bert darah pengaliran sungai dengan
pelepasan (out let) yang diukur sepanjang aliran
utama.
Rumus-rumus metode snyder :
Tp = Ct + ( L . Lc )0.3
Tr = Tp/4.5
Qp = 2.78 x ( Cp A ) / Tp
Tb = 72 + 3 Tp
Koefisien-koefisien Ct dan Cp ditentukan secara empiris,
karena besarnya berubah-ubah antara daerah satu dengan
daerah lain.
Besarnya Ct = 0,75 – 3,00 sedangkan besarnya Cp = 0,8 –
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

adalah sebagai berikut :


C A Ro
Qp = --------------------------------
3.6 ( 0.3 Tp + T 0.3 )
Dimana :
Qp = Debit puncak banjir (m3/detik)
Ro = Hujan satuan (mm)
Tp = Tenggang waktu dari permulaan hujan sampai
puncak banjir (jam)
T 0,3 = Waktu yang diperlukan oleh penurunan debit, dari
debit puncak sampai mejadi 30% dari debit
puncaknya (jam).
Bagian lengkung naik (rising limb) hidrograf satuan mempunyai
persamaan:
2.4
Qa = Qp  t / Tp  
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

t-Tp
Qd > 0.3 Qp : Qd = Qp . 0.3 pangkat ------------
T 0.3

t – Tp + 0.5 T 0.3
0.3 Qp > Qd > 0.3 Qp : Qd = Qp . 0.3 pangkat ------------------
-
1.5 T 0.3

t – Tp + 1.5 T 0.3
0.3 Qp > Qd : Qd = Qp . 0.3 pangkat ----------------------
2 . T 0.3
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

C. Hidrograf Satuan Sintetik GAMA (HSS GAMA I)


Kajian sifat dasar hidrograf satuan sintetik GAMA I adalah hasil
penelitian 30 buah daerah aliran sungai di Pulau Jawa.
Sifat-sifat daerah aliran sungai dalam metode HSS GAMA I adalah
sebagai berikut :
1. Faktor sumber (source factor, SF) yaitu perbandingan antara
 jumlah panjang sungai-sungai tingkat satu jumlah panjang
sungai semua tingkat.
2. Frekuensi sumber (source frequency, SN) ditetapkan sebagai
perbandingan antara jumlah pangsa sungai semua tingkat.
3. Factor simetri (symmetry factor, SIM), ditetapkan sebagai hasil
kali antara factor lebar (WF) dengan luas relatif DAS sebelah
hulu (RUA).
4. Factor lebar (width factor , WF) adalah perbandingan antara
lebar DAS yang diukur dari titik di sungai yang berjarak ¾ L
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Rumus-rumus yang digunakan dalam metode HSS GAMA I adalah


sebagai berikut :
B = 1,5518 N-0,14991 A-0,2725 SIM –0,0259 S-0,0733
Dimana :
N = Jumlah stasiun hujan ada
 A = Luas DAS, dalam km2,
SIM = Faktor simentri, tidak berimensi
S = Landai sungai rata-rata, tidak berdimensi
B = koefiesiensi reduksi, tidak berdimensi.

TR = 0.43 ( L/ 100 SF) 3 + 1.0665 SIM + 1.277

Dimana :
TR = waktu naik, dalam jam
L = Panjang sungai induk, dalam km
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

0,5671 A0,1798 S-0,1446 SF-1,0897 D0,0452


dimana :
K = Koefisien tampungan, dalam jam
 A = Luas DAS, dalam KM2
S = Landai sungai rata-rata, tidak berdimensi.
SF = Faktor sumber, tidak berdimensi km/km2
D = Kerapatan jaringan kuras, dalam km/km2

QB = 0,4751 A0,6444 D0,9430


Dimana :
QB = Aliran dasar, dalam m3/det
 A = Luas DAS, dalam Km2
D = Kerapatan jaringan kuras, dalam km/km2

3. Analisis Kebutuhan Air 


Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

b) Kebutuhan Air Untuk Irigasi


Yaitu kebutuhan air yang digunakan untuk menentukan pola
tanaman untuk menentukan tingkat efisiensi saluran irigasi
sehingga didapat kebutuhan air untuk masing-masing jaringan
(Ditjen Pengairan, 1985). Perhitungan kebutuhan air irigasi ini
dimaksudkan untuk menentukan besarnya debit yang akan dipakai
untuk mengairi daerah irigasi.
c) Kebutuhan Air Baku
Kebutuhan air baku meliputi kebutuhan air domestik, non domestik
dan industri. Kebutuhan air ini sangat dipengaruhi oleh jumlah dan
kategori daerah, untuk penduduk desa kebutuhan air baku akan
lebih kecil dibanding dengan kebutuhan air baku penduduk kota.
Demikian juga untuk kota kecil kebutuhan air baku akan lebih kecil
dibanding dengan kebutuhan air baku penduduk kota besar.
d)  Analisis Neraca Air dengan Model RIBASIM 
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Gambar E.4 Neraca Air Total Sesudah ada Bendungan

e) Volume Tampungan Bendungan


Perhitungan ini didasarkan pada data peta topografi dengan kontur 
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Gambar E.5 Grafik Hubungan Elevasi dengan Luas dan Volume Genangan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

C. Dampak Umum Pembangunan Bendungan


Bendungan merupakan salah satu infrastuktur yang dibangun pemerintah melalui
dinas Pekerjaan Umum (PU) yang bertujuan untuk mendukung kesejahteran
masyarakat dibidang irigasi. Bendungan adalah sebuah rintangan yang dibangun di
sungai guna menghambat aliran air sungai. Adapun fungsi- fungsi bendungan
antara lain:

 Untuk memasok air minum


 Menghasilkan tenga listrik
 Meningkatkan pasokan air irigasi
 Memberikan kesempatan rekreasi dan
 Meningkatkan aspek- aspek lingkungan tertentu
Pembangunan bendung dan bendungan selain bermanfaat untuk menampung air 
dan menaikkan level air untuk saluran irigasi, perikanan maupun tempat wisata, dll.
Pembangunan bendung yang melintang di sungai jika ditinjau dari segi restorasi
sungai mempunyai dampak negatif bagi kehidupan biotik dan abiotik di sungai.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

2. Merubah Elevasi Muka Air Tanah


Dengan pembendungan maka akan terjadi perubahan muka air tanah.
Peningkatan muka air tanah ini tidak mesti berdampak positif bag vegetasi di
tempat yang bersangkutan. Karena banyak vegetasi yang tidak sesuai hidup
pada kondisi muka air tanah tinggi. Dengan demikian perlu diupayakan
konservasi dan kompresinya.

3. Pengurangan Debit Air Pada Sungai Utama


Pada pembangunan bendung, sering sungai utama akan menderita defisit
sungai. Sebagai contoh dapat dilihat pada gambar di bawah yang merupakan
suatu contoh pembangunan bendung untuk pembangit tenaga air dengan
menggunakan konstruksi kering. Dengan konstruksi tersebut, satu sisi mudah
mengerjakannya karena semua konstruksi di kerjakan ditempat yang kering.
Setelah konstruksi selesai, bagian akhir pembatas sungai dengan saluran
dibuka. Namun jika jumlah air yang dipakai untuk memutar turbin melebihi batas
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

negatif terhadap ekosistem sungai di bagian hulu pembendungan adalah


sepanjang back water effect.
Pada prinsipnya dengan penggenangan ini akan menyebabkan terjadinya
penurunan kecepatan air (mendekati tidak bergerak) dan kedalaman air bertambah.
Perubahan kecepatan dan kedalaman air ini jelas akan berdampak pada flora dan
fauna di bagian hulu bendung atau bendungan tersebut. Penyelesaian masalah ini
adalah dengan cara memperkecil areal genangan. Dalam perencanaannya harus
dipilih suatu tempat yang mempunyai head cukup dengan areal genangan
seminimal mungkin.

5. Penurunan Dinamika Alamiah Sungai


Sungai sebagai suatu sistem alamiah mempunyai derajat dinamika tinggi. Dalam
arti, dengan heterogenitas fisik sungai alamiah yang tinggi, mendorong terjadinya
dinamisasi sungai yang tinggi. Dinamisasi sungai tersebut akan berkurang jika di
sungai dibangun bendung misalnya untuk hydropower plant. Dengan bendung dan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Jenis fauna yang bermigrasi ini tidak hanya ikan saja, namun banyak dari beberapa
 jenis fauna lainnya seperti kepiting, udang, dan belut. Penyelesaian masalah ini
adalah dengan membangun bangunan kemenerusan sungai misalnya fishway
(tangga ikan).

D. Pendekatan Teknis
Pengamatan bendungan secara berkala serta pencatatan mengenai perilaku
bendungan adalah suatu hal yang perlu dilakukan agar bendungan dapat beroperasi
secara efisien dan aman. Data hasil pemantauan dapat menggambarkan perilaku
suatu bendungan, sehingga gejala-gejala yang akan terjadi dapat diketahui secara
dini.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Inclinometer adalah sebuah Sistem peralatan/instrumentasi yang digunakan untuk


memantau pergerakan lahan yang terjadi dibawah permukaan.
Sekat ukur (V notch) ini berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut 90º, disebut
sesuai dengan nama orang yang menggunakan pertama kali yaitu orang Inggris
bernama Y. Thomson. Sekat ukur ini digunakan untuk mengukur debit yang relative
kecil dan sering dipakai untuk mengukur air saluran tersier dan kwarter atau di
kebun tebu. Alat ini dapat dibuat dalam bentuk yang dapat dipindah-pindahkan
(portable).
Settlement Plate (SP) yang fungsinya untuk mengukur penurunan tanah yang terjadi
selama periode waktu tertentu. Penurunan tanah ini yang nantinya akan menjadi
dasar apakah kondisi tanah tersebut masih mengalami penurunan (intermediate
settlement) atau sudah mengalami penurunan akhir (final settlement) artinya sudah
tidak terjadi penurunan lagi. Namun data dari SP ini belum begitu valid karena bisa
dikarenakan proses pemasangannya yang salah atau kondisi material yang tidak
bagus sehingga mudah rusak atau bisa juga dikarenakan SP tidak berfungis dengan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Secara singkatnya latar belakang Program K3 ini adalah :


• Kegiatan Konstruksi merupakan unsur yang penting dalam pembangunan
• Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan
antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan.
• Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan
ketentuan K3 yang berlaku

E.2.2. Maksud, Tujuan dan Ruang Lingkup RK3K 

1. Maksud Pra rencana K3 Kontrak (Pra-RK3K) ini sebagai acuan bagi


penyelenggaraan sistem manajemen K3 Konstruksi bidang Pekerjaan Umum
yangdapat dilaksanakan secara sistematis, terencana, terpadu dan terkoordinasi.
2. Tujuan. Pra rencana K3 Kontrak (Pra-RK3K) ini agar semua pemangku
kepentingan mengetahui dan memahami tugas dan kewajibannya dalam
penyelenggaraan sistem manajemen K3 Konstruksi bidang Pekerjaan Umum
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

4) Proses produksi
5) Karakteristik dan sifat pekerjaan
6) Teknologi dan metodologi kerja
c. Penerapan K3 dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan
hasildari kegiatan industri barang maupun jasa.
d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggung
 jawabatas keberhasilan usaha K3

E.2.3. Peraturan Perundangan RK3K 

 A. Peraturan perundang undangan yang berlaku :


 UUD 1945 Undang-undang dasar  
 UU No. 14/1969 Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
 UU No. 23/1992 Tentang Kesehatan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;


 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2013 Tentang Standar 
dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
KonsultansiPeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 42 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sumber Daya Air;
C. Ketentuan lainnya.
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.02/Men/L980
tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan
Keselamatan Kerja
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.01/Men/1981
tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.03/Men/1998 tentang Tata Cara
Pelaporan Dan Pemeriksaan Kecelakaan
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.01/Men/1989
tentang Kualifikasi Dan Syarat-Syarat Operator Keran Angkat
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Konstruksi Bangunan
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.04/Men/1980 tentang Syarat-Syarat
Pemasangan Dan Pemeliharaan Aiat Pemadam Api Ringan.

E.2.4. Kegiatan Pelaksanaan

A. Studi Literatur 
Pemahaman tentang teori dan konsep sangat penting bagi sebuah pekerjaan
perencanaan dan instrumentasi. Studi Literatur adalah cara yang dipakai
untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan
dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Bahan studi bisa didapat
dari berbagai sumber seperti jurnal, buku laporan, dan media internet. Maka
dari itu sebuah tim instrumentasi akan mengumpulkan data yang berkaitan
dengan konsep pembangunan bendungan untuk dipelajari secara mendalam.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

1. Laporan Pendahuluan
a) Materi/Isi Draft Laporan
 Pendahuluan, berupa uraian garis besar tentang pekerjaan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan
Instrumentasi Bendungan.
 Hasil pengumpulan data sekunder dan survei pendahuluan.
 Program kerja konsultan, meliputi struktur organisasi dan personalia
pelaksana, uraian tugas tenaga ahli, jadwal kegiatan selanjutnya,
metode pelaksanaan pekerjaan (termasuk metode analisis), peralatan
yang akan digunakan, serta penyerahan laporan selanjutnya.
b) Waktu Penyerahan/Assistensi dan Jumlah Draft Laporan
 Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk konsultasi
dengan Pihak Direksi Pekerjaan sepanjang kegiatan berlangsung.
 Draft Laporan Pendahuluan dijilid secara sederhana (soft cover).
 Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 hari sebelum
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

(SPMK) atau setelah konsultan menandatangani Surat Perjanjian


(kontrak).
f) Secara garis besar laporan pendahuluan tersebut harus memuat antara
lain hal-hal sebagai berikut :
 Hasil Peninjauan atas setiap kegiatan yang harus dilakukan oleh
konsultan dan yang telah ditetapkan dalam TOR. Hal ini karena
kemungkinan uraian dalam TOR dianggap belum jelas atau
kemungkinan terjadi kegiatan yang berlebihan atau justru sebaliknya
ada beberapa kegiatan yang terlupakan.
 Saran, pendapat atau gagasan konsultan yang mungkin diperlukan
untuk memperbaiki kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini perlu
diuraikan dengan jelas bilamana perlu dapat menggunakan skema,
gambar, grafik atau sarana lainnya.
 Harus menjelaskan rencana kegiatan tenaga ahli atau assisten tenaga
ahli, pengaturan pembagian waktu kerja, uraian kegiatan yang akan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

g) Laporan Pendahuluan ini harus dibahas pada pertemuan koordinasi


pengendalian dengan pihak direksi pekerjaan. Dalam pembahasan
sekurangnya dicapai kesepakatan dan hasilnya dituangkan dalam bentuk
Berita Acara Pertemuan. Kesepakatan ini merupakan bagian dari
dokumen kontrak, sehingga pengikat kedua belah pihak.
h) Semua proses pembahasan dalam pertemuan ini harus dicatat dan
didokumentasikan secara tertib dan teratur dalam notulen pertemuan,
sedangkan hasil pertemuan ini harus didistribusikan kepada unit-unit kerja
yang terkait untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
i) Penyerahan Laporan Pendahuluan ini harus dilakukan pada waktu yang
telah ditetapkan dalam kesepakatan. Penyerahan harus dilakukan secara
tertulis bilamana ternyata mengalami keterlambatan dalam penyerahan,
pihak direksi pekerjaan harus memberikan peringatan atau teguran
kepada konsultan untuk mempercepat penyerahannya. Konsultan harus
menyampaikan hal-hal yang menyebabkan keterlambatan.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

3. Laporan Antara / Interim


a) Materi/Isi Draft Laporan Antara:
 Pendahuluan, berupa uraian garis besar tentang pekerjaan Studi Rencana
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan dan Pelaksanaan
Instrumentasi Bendungan.
 Hasilnya berisi analisa dan evaluasi data dan informasi analisa lainnya.
b) Waktu Penyerahan/Assistensi dan Jumlah Draft Laporan
 Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk konsultasi dengan
Pihak Direksi Pekerjaan sepanjang kegiatan berlangsung.
 Draft Laporan Antara dijilid secara sederhana (soft cover).
 Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 hari sebelum
pelaksanaan presentasi interim report  sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar 
laporan untuk dibahas dan didiskusikan.
c) Pelaksanaan Presentasi:
 Dilaksanakan oleh Team Leader beserta seluruh Tenaga Ahli Konsultan.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

untuk desain awal telah selesai. Susunan isi Laporan Pertengahan ini antara
lain :
 Progres pekerjaan apa saja yang telah diselesaikan dan bagian program
apa yang mestinya selesai tetapi ternyata belum selesai atau sebaliknya,
kegiatan apa yang semestinya belum dilakukan tetapi telah didahulukan.
 Uraikan kendala dan penyelesaiannya apabila selama pelaksanaan
kegiatan mungkin banyak kendala yang dihadapi oleh konsultan, juga
kendala yang tidak dapat diselesaikan oleh konsultan tetapi perlu bantuan
dari pihak lain.
 Program kerja untuk waktu yang akan datang perlu disampaikan dengan
 jelas, termasuk rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk
mengantisipasi bilamana dijumpai kendala atau kesulitan atau gangguan.
 Demikian juga saran-saran untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan
pembuatan pedoman perencanaan dan pelaksanaan instrumentasi
bendungan harus dikemukakan, bilamana perlu dimintakan persetujuan.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

4. Laporan Harian Tenaga Ahli


Isi laporan berupa kegiatan/kerja yang dilakukan tenaga ahli di bulan
bersangkutan serta rencana kegiatan/kerja yang akan dilakukan pada bulan
berikutnya.
Laporan harian tenaga ahli harus diserahkan selambat-lambatnya setiap
akhir bulan selama pekerjaan berlangsung sebanyak 5 eksemplar (1 asli dan
4 fotocopy) dan dijilid secara sederhana (soft cover).

5. Laporan Utama
1. Materi/Isi draft laporan
Rekapitulasi/kumulatif dari semua laporan sebelumnya, yang berisi:
rekomendasi dari presentasi sebelumnya baik dari tim Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air maupun dari PPK, hasil kajian dari survei dan analisa-
analisa data, peta dan gambar rencana hasil kajian.
2. Waktu Penyerahan/Assistensi dan Jumlah Draft Laporan
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

 Buku Laporan dijilid dalam bentuk hard cover  kualitas baik sebanyak 20
eksemplar (10 asli dan 10 fotocopy) dan dimasukkan selambat-lambatnya
10 hari sesudah pelaksanaan presentasi final report .
5. Yang dimaksud dengan Laporan Akhir atau Final Report adalah laporan yang
dibuat dan diserahkan oleh konsultan pada saat mengakhiri pelayanan
 jasanya. Laporan Akhir ini merupakan rekapitulasi dari laporan-laporan
sebelumnya dan dilengkapi dengan Laporan Pelengkap.
6. Laporan Akhir yang dibuat konsultan sebelum mengakhiri jasa pelayanan ini
masih merupakan Draft Laporan Akhir, akan tetapi semua kegiatan tenaga
ahli telah selesai dikerjakan dan membuahkan produk instrumentasi
bendungan yang telah lengkap termasuk dalam Laporan Akhir ini adalah
produk pekerjaan pelengkap
7. Draft Laporan Akhir ini harus memuat antara lain :
 Rekapitulasi laporan-laporan yang telah terdahulu termasuk tanggapan
serta perbaikan yang disarankan pihak direksi pekerjaan.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

tahun pembuatan laporan, serta nama konsultan dan satuan kerja yang
memberikan tugas kegiatan.
9. Dalam penyajian Draft Laporan Akhir tersebut, konsultan harus telah
melengkapi dengan sejumlah laporan-laporan pelengkap seperti yang telah
ditetapkan dan disepakati, laporan ini sebenarnya merupakan produk akhir 
dari kegiatan yang harus disertakan, yaitu :
 Laporan berkala (laporan bulanan).
 Laporan kegiatan tenaga ahli atau asisten tenaga ahli.
10.Bilamana tidak disebutkan dalam dokumen kontrak, maka konsultan wajib
membuat dan menyerahkan laporan berkala kepada pihak direksi pekerjaan,
sedangkan maksud laporan berkala ini adalah untuk memberikan informasi
kepada pihak direksi pekerjaan, perihal sebagai berikut :
 Jenis-jenis kegiatan apa yang dilakukan selama periode laporan, di mana
kegiatan dilakukan, oleh siapa dan hasil yang dilakukan telah sesuai
dengan metode atau prosedur yang telah disepakati serta mengikuti
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

7. Laporan Ringkasan/Executive Summary 


Laporan Ringkasan berisi tentang ringkasan laporan dalam Bahasa
Indonesia. Laporan ini dijilid rapi sebanyak 10 eksemplar (5 asli dan 5
fotocopy )

E.3. ORGANISASI DAN PERSONIL

E.3.1. Komposisi Tim

Untuk penugasan pekerjaan penyusunan rancangan pedoman perencanaan dan


pelaksanaan instrumentasi bendungan, komposisi tim yang akan diusulkan adalah
sebagai berikut:
1. Tenaga Ahli
a) Ketua Tim (Team Leader) / Tenaga Ahli Bendungan
Seorang Tenaga Ahli Madya Bendungan 2 tahun bertindak sebagai Ketua
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

 Melakukan mekanisasi kerja eksternal yang menyangkut tindakan diskusi


atau rapat dengan Pihak Direksi untuk kemudian diteruskan sebagai
bahan arahan kerjasemua tim.
 Menganalisa data lapangan, data sekunder atau master plan (system
 planning) yang sudah ada.
 Membuat pedoman dan catatan perencanaan (design notes) yang akan
digunakan seluruh anggota tim dalam merencanakan pekerjaan yang
ditugaskan.
 Menjalankan tugas keseluruhan secara menerus (day-to-day) dan
koordinatif.
 Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Bendungan.
b) Tenaga Ahli Hidrolika
 Seorang Ahli Hidrolika berpendidikan Sarjana Teknik Sipil/ Teknik
Pengairan/ Teknis Persungaian.
 Berpendidikan minimal Pasca Sarjana (S2) Teknik Sipil/ Teknik
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

c) Tenaga Ahli Geoteknik


 Seorang Ahli Geoteknik berlatar pendidikan Teknik Geologi/Teknik Sipil.
 Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Geoteknik minimal ahli muda 4
tahun.
 Berpendidikan minimal Pasca Sarjana (S2) Teknik Geologi/Teknik Sipil
dengan pengalaman sekurang-kurangnya selama 2 tahun di bidang
Geoteknik dan Mekanika Teknik atau Sarjana (S1) Teknik Geologi/Teknik
Sipil dengan pengalaman sekurang-kurangnya selama 6 tahun di bidang
Geoteknik dan Mekanika Teknik.
 Menyusun jenis-jenis data yang diperlukan dan memverifikasi data yang
telah diperoleh.
 Melakukan analisa yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang
dibutuhkan.
 Melaksanakan diskusi horisontal dengan anggota tim lainnya yang terkait
dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

e) Tenaga Ahli Hidromekanikal


 Seorang Ahli Hidromekanikal berlatar pendidikan Teknik Sipil/Teknik
Pengairan.
 Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Sumber Daya Air minimal ahli
muda 4 tahun.
 Berpendidikan minimal Pasca Sarjana (S2) Teknik Sipil/Teknik Pengairan
dengan pengalaman sekurang-kurangnya selama 2 tahun di bidang
Teknik Sipil/Teknik Pengairan atau Sarjana (S1) Teknik Sipil/Teknik
Pengairan dengan pengalaman sekurang-kurangnya selama 6 tahun di
bidang bendungan.
 Menyusun jenis-jenis data yang diperlukan dan memverifikasi data yang
telah diperoleh.
 Melakukan analisa yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang
dibutuhkan.
 Melaksanakan diskusi horisontal dengan anggota tim lainnya yang terkait
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

i) Asisten Ahli Hidromekanikal


Seorang Tenaga Asisten Ahli Hidromekanikal berpendidikan Sarjana Teknik
Sipil/Teknik Pengairan.

2. Tenaga Penunjang
a) Operator Komputer 
Lulusan SMA dengan pengalaman kerja dalam menggunakan aplikasi
program computer untuk pengetikan laporan teknik.
b) Administrasi
Sarjana Muda D3 Administrasi dengan pengalaman kerja dalam pelaksanaan
tata administrasi dan keuangan proyek.
c) Juru Gambar 
Lulusan STM dengan pengalaman kerja dalam penggambaran hasil survei
topografi/pemetaan dan gambar desain proyek-proyek pengairan serta dapat
mengaplikasikannyadalam program komputer  AutoCad .
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Gambar E.7 Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

E 42/42
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

F.1. UMUM

 Agar didapatkan hasil yang optimal berupa tepat waktu dan tepat
sasaran,maka rencana kerja yang telah tersusun perlu dibuatkan suatu
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, sehingga memudahkan untuk monitoring
kemajuan/progress pekerjaan

F.2. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dengan terbatasnya waktu yang disediakan untuk Pekerjaan Penyusunan


Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Gambar F.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

F 2/2
Penyusunan Rancangan Pedoman
Pedoman Perencanaan Dan
Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

JADWAL PENUGASAN PERSONIL

G.1.
G.1. UMUM
UMUM

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan memandang perlu untuk


menjadwalkan penugasan personil tenaga ahli, tenaga pendukung agar penugasan
para personil tersebut sangat efektif dan efisien. Untuk itu penyesuaian jadwal
pelaksanaan pekerjaan,
pekerjaan, waktu yang
yang disediakan oleh Pengguna
Pengguna Jasa, akan menjadi
pertimbangan yang sangat menentukan dalam hal ini.
Dengan demikian diharapkan para tenaga ahli, dan tenaga penunjang akan dapat
bekerja dan selesai sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama.
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

Gambar H.1 Jadwal Personil

G 2/2
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL

Daftar Riwayat Hidup Tenaga Ahli yang akan melaksanakan Pekerjaan


Pekerjaan “Penyusunan
Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan”
seperti disajikan pada Lampiran
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan
Bendungan

H 2/2
Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan

FASILITAS PENDUKUNG

Daftar Peralatan untuk Pekerjaan “Penyusunan Rancangan Pedoman Perencanaan


Dan Pelaksanaan Instrumentasi Bendungan” seperti disajikan pada Gambar I.1

Anda mungkin juga menyukai