Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA DHUAFA

Dosen Pengampu :
Drs. Hilal Ramadhan, M.Ag

Nama : Khofifah Inayatun


Nuzul
Nim : 1804034082
Kelas : 5B

PROGRAM STUDI TEKNIK LABORATORIUM MEDIK


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIFERISTAS MUHAMMADIAYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA DUAFA

Ketua Pelaksana Sekertaris Pelaksana

Khofifah Inayatun Nuzul Khofifah Inayatun Nuzul


NIM. 1804034082 NIM. 1804034082

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Drs. Hilal Ramadhan, M.Ag


KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah swt, atas segala kenikmatan yang telah diberikan-
Nya kepada kita semua sehingga apabila air lautan menjadi cinta-Nya dan ranting-ranting di
hutan menjadi pena-Nya, maka niscaya tetap saja kita tak akan bisa menghitung nikmat-Nya
yang telah diberikan-Nya kepada kita sebagai makhluk-Nya, dan tak lupa kita sampaikan
shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah selalu kepada suri teladan kita yaitu Nabi
Muhammad saw yang telah membawa ummatnya (kita semua) dari zaman kegelapan ke
zaman yang terang benderang seperti sekarang ini dan juga kebaikan semoga tetap tercurah
kepada keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah dijalan yang
dibawanya, hingga yaumul akhir. Amin.

Selanjutnya kami sampaikan bahwa kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah


Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi dan Sains dengan ini bermaksud mengadakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat sebagaimana yang tertera dalam proposal ini melalui program
pemberdayaan ini ,kami mengetuk hati Bapak/Ibu para donatur untuk kiranya dapat
membantu terselenggaranya kegiatan yang mulia ini .

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan serta balasan atas setiap amal kasih yang

kita lakukan.

Amin.

Jakarta , 20 November 2020

Penulis

Khofifah Inayatun Nuzul

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................4
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................7
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................7
BAB II RENCANA PEMBERDAYAAN...............................................................................9
2.1 Profil Keluarga Duafa................................................................................................9
2.2 Kondisi Tempat Tinggal..........................................................................................10
2.3 Permasalah Keluarga...............................................................................................10
2.4 Tujuan dan Target Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa.........................11
2.5 Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa...........................................11
2.6 Rancangan Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa......................11
BAB III BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................................12
3.1 Anggaran Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Duafa............................................12
3.2 Rencana Dakwah Lapangan....................................................................................13
BAB IV KESIMPULAN........................................................................................................14
BAB VI PENUTUP................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
LAMPIRAN............................................................................................................................17

4
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Anggaran Pemberdayaan ............................................................................... 12

Tabel 2 Rencana Dakwah Lapangan ........................................................................... 13

5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Foto H. Juman .................................................................................................9


Gambar 2 Foto Hj. Rohimah ..........................................................................................10
Gambar 3 Depan Rumah ................................................................................................17

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persoalan ekonomi merupakan suatu masalah yang krusial bagi masyarakat dewasa
ini. Kurangnya perhatian dari pemerintah maupun masyarakat terhadap kaum dhuafa
mengakibatkan mereka termarjinalkan dari ekonomi hingga merangsek pada masalah
pendidikan. Bahkan derita hidup yang mereka alami adalah sebuah keniscayaan di tengah-
tengah kehidupan. Kaum dhuafa atau masyarakat yang lemah terhadap persoalan ekonomi
menjadikan mereka tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Bahkan masih banyak
kaum dhuafa yang belum merasakan pendidikan baik di tingkat formal maupun informal.
Karena keterbatasan kemampuan dalam mendayagunakan sumber-sumber informasi dan
teknologi industri, serta ketidak merataanya kemakmuran dan kesejahetraan hidup. Problem
ini terbungkus rapi dalam wajah kemiskinan dan kesengsaraan ( Adi Sasono, 1998: 59).
Kesadaran kita untuk saling berbagi, tidak saja merupakan sikap mulia
yangdiajarkan agama. Lebih jauh dari itu, pikiran dan naluri manusia sebagai
makhluksosial selalu menuntut kita untuk bersikap peduli terhadap segala
penderitaan, kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan sesama. Ada sisi lain dari batin
kita yangikut menderita atau merasa bersalah ketika kita memiliki dan merasakan
kemudahanhidup dengan berbagai fasilitasnya, sementara di saat yang sama kita
tahu, ada disekitar kita yang bahkan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok
pun terasasulit. Setitik cahaya menjadi harapan kita bersama, ketika naluri
kesadaran kitatergerak untuk melakukan amal nyata, dengan berbagi terhadap sesama
maka kitapund a p a t s a k s i k a n t i d a k s a j a p a r a t o k o h d a n p e m u k a a g a m a ,
p a r a c e n d i k i a w a n , profesional, mahasiswa, pejabat pemerintah bahkan para
pengusahapun saat ini telahsemakin menyadari hak orang lain dan ia merasa harus
memberikannya kepada yangberhak menerimanya.
Dakwah merupakan serangkaian perjuangan keagamaan yang selalu berkaitan
dengan aktivitas managerial secara professional untuk mempengaruhi, mengajak dan
menuntun manusia menuju kebenaran Islam. Kegiatan dakwah mendorong manusia untuk
berbuat lebih baik, merupakan suatu proses pengamalan terhadap ajaran agama yang di
sampaikan dengan tanpa adanya unsur-unsur paksaan dan dilakukan atas dasar kesadaran
akan kewajiban moral setiap individu muslim terhadap agamanya.

7
Untuk saat ini, situasi dan kondisi atau keadaan merupakan faktor yang sangat
mempengaruhi terbentuknya sikap manusia (amar ma’ruf nahi mungkar). Agar tercipta
manusia yang amr ma’ruf nahi mungkar maka sangat penting untuk memupuk sikap
tersebut sejak dini. Salah satunya dengan menolong sesama manuisa sebagaimana yang
telah dijelaskan dalam QS. AL-Ma’un ayat 1-7.

Artinya:
“Dengan menyebutnama Allah Yang MahaPengasih dan
MahaPenyayang”.Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (1), Itulah
orang yang menghardik anak yatim (2), dan tidak menganjurkanmemberi makan
orang miskin (3), Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (4), (yaitu)
orang-orang yang lalai dari shalatnya (5), orang-orang yang berbuat ria (6), dan
enggan (menolong dengan) barang berguna (7)

Paling tidak, yang dapat dilakukan seseorang secara lahiriah adalah bersedekah
dari kekayaannya, memberikan sebagian harta bendanya kepada orang lain untuk
membantu mereka. Pada waktu itu ayat ini merupakan perintah kepada setiap orang
untuk berbagi mana kala ia tidak memiliki kepedulian terhadap anak yatim dan orang
miskin. Al-Ma'un dalam penggunaan bahasa Arab sehari-hari berarti 'piring untuk
menyajikan makanan', dan dengan perluasan makna menjadi berarti setiap barang yang
berguna. Dalam ayat ini adalah segala bentuk upaya yang dapat membantu orang
miskin dan anak yatim atau keluarga dhuafa dapat hidup dengan layak.

Berdasarkan latar belakang inilah maka program pemberdayaan keluarga dhuafa


mutlak dilakukan oleh setiap orang Islam (Muslim) agar menghindarkan kita dari
kelompok pendusta agama, yang mengabaikan anak yatim dan orang miskin.

8
BAB II

RENCANA PEMBERDAYAAN

2.1 Profil Keluarga Duafa


Bapak H.Juman (71 Tahun) dan Ibu Hj.Rohimah (65 Tahun) bertempat tinggal di
Kampung Batu Nunggul Rt 03 Rw 10 Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg Kabupaten
Tangerang, Banten. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Bapak H.Juman Sudah tidak
bisa berkerja lagi dikarenakan sudah tidak mampu untuk bekerja dan sedangkan Ibu Hj.
Rohimah berjualan.

Nama : H. Juman
TTL : Tangerang, 18
Februari 1949
Umur : 71 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Kp. Batu Nunggul
RT/RW : 03/10
Kel/Desa : Sukatani
Kecamatan : Rajeg
Kab/Kota : Kab.
Tangerang – Banten
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Tidak Bekerja

Gambar 1 Foto H. Juman

9
Nama : Hj. Rohimah
TTL : Tangerang, 20 Juni
1955
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Batu Nunggul
RT/RW : 03/10
Kel/Desa : Sukatani
Kecamatan : Rajeg
Kab/Kota : Kab.
Tangerang – Banten
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Pedagang

Gambar 2 Foto Hj. Rohimah

2.2 Kondisi Tempat Tinggal


Alamat : Kp.Batu Nunggul, Ds. Sukatani Kec.Rajeg
Kondisi Rumah : Lumayan Layak Huni
Keadaan : Sederhana

2.3 Permasalah Keluarga


Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dhuafa ini adalah permasalahan
ekonomi yang menjadi pemicu berbagai masalah yang mereka punya. Keadaan kesehatan
yang sudah tidak prima menjadi faktor permalahan yang mereka hadapi. Begitu juga

10
dengan kondisi penjualan seblak yang terus berkurang selama manpedemi Covid 19 ini.
Mebuat perekonomian keluarga yang terus menurun ini tidak dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari

2.4 Tujuan dan Target Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa

Tujuan dari pemberdayaan ekonomi keluarga duafa adalah untuk mebantu


perekonomian sehingga kebutuhan yang diperlukan bisa terpenuhi

2.5 Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa


Manfaat pemberdayaan ekonomi kuluarga duafa, baik untuk diri sendiri, subjek
penerima ataupun bagi fakultas dan program studi adalah sebagai berikut:
1 Diri sendiri : Dapat terjun langsung ke masyarakat dan mempraktikan kegiatan
pemeberdayaan keluarga duafa berdasarkan teologi Surah Al- Ma’un
2 Subjek Penerima : Dapat merasakan keberkahan dan dapat meringankan
perekonomian keluarga.
3 Fakultas dan progarn studi : Dapat membantu serta mengawasi proses
berjalannya program pemberdayaan ekonomi keluarga duafa untuk mata kuliah
kemuhammadiyahan

2.6 Rancangan Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa


Dakwah pencerahan ini disusun dengan perencanaan yang matang,
kegiatan ini dibagi 4 (Empat) tahap:
I. Tahap I Persiapan meliputi: Survey lokasi, menemukan keluarga miskin,
menyusun proposal, memperbanyak proposal
II. Tahap II Menghimpun Dana, meliputi: identifikasi calon donator, menghubungi
calon donator, menghimpun dana dengan penyebaran melalui media sosial
kemudian memanfaatkan dana secara tepat guna
III. Tahap III Melakukan Pemberdayaan, meliputi: malaksanakan pemberdayaan
ekonomi dan Karitas
IV. Tahap IV Pelaporan, meliputi: menyusun naskah laporan akhir, mengedit video

11
BAB III

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

3.1 Anggaran Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Duafa


Anggaran biaya keseluruhan dalam seminggu dari kegiatan pemberdayaan keluarga
duafa ini antara lain :

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


1 Indomie 5 pcs Rp. 2.500 Rp. 12.500
Bawang
2 Indomie 5 pcs Rp. 3.000 Rp. 15.000
Goreng
3 Terigu 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
4 Telur 1 kg Rp. 29.000 Rp. 29.000
5 Minyak 1 Liter Rp. 15.000 Rp. 15.000
6 Gula 1 kg Rp. 15.000 Rp. 15.000
7 Hatari 1 Bungkus Rp. 5.500 Rp. 5.500
8 Roma 1 Bungkus Rp. 7.000 Rp. 7.000
Sandwich
Coklat
9 Roma 1 Bungkus Rp. 7.000 Rp. 7.000
Sandwich
10 Susu Coklat 1 Renceng Rp. 9.000 Rp. 9.000
11 Susu Putih 1 Renceng Rp. 9.000 Rp. 9.000
12 Beras 2 Liter Rp. 18.000 Rp. 18.000
13 Teh 1 Kotak Rp. 5.500 Rp. 5.500

Jumlah Rp. 166.500

TABEL 1 ANGGARAN PEMBERDAYAAN

3.2 Rencana Dakwah Lapangan

No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan

12
November Desember
I II III IV I II III IV
1. Persiapan x
2. Survei X
3. Penyusunan Proposal x
Penggalangan
4. x x x x
Dana
5. Penyerahan x

TABEL 2 RENCANA DAKWAH LAPANGAN

13
BAB IV

KESIMPULAN

Dakwah keluarga duafa ditujukan kepada masyarakat marjinal. Masyarakat


marjinal adalah istilah untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok masyarakat yang
secarasosial, ekonomi dan politik “terpinggirkan”. Artinya kelompok-kelompok tersebut
dianggap tidak mendapatkan tempat selayaknya dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu
keluarga dhuafa yang kami prioritaskan adalah lansia

14
BAB VI
PENUTUP

Demikianlah proposal ini saya buat sebagai panduan dari kegiatan ini. Semoga kegiatan
ini dapat terlaksana dengan baik sehingga tujuan kegiatan ini dapat tercapai dan mendapat
dukungan dari semua pihak baik secara moril maupun materil serta mampu memberikan
manfaat bagi kita semua. Saya selaku tim pelaksana ”Pemberdayaan Ekonomi Kaum
Dhuafa” menyampaikan permohonan maaf bila terdapat kesalahan dan kekhilafan, semoga
Allah swt senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua serta meridhoi
langkah dan upaya kita semua. Amin.

15
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Hamid dan Kurniawati (ed), 2008, Mensejahterakan Umat dengan Zakat; Potensi
Zakat Masyarakat di Indonesia Hasil Survei di sepuluh Kota di Indonesia, Depok;
Pira Media

Anheier, Helmut K., dan Diana Leat, 2006, Creative Philanthropy Toward a New
Philanthropy For The Twenty-First Century, Los Angeles: University of
California,

Baidhawy, Zakiyuddin, 2017, Muhammadiyah dan Kedermawanan, dalam Republika co.id,


tanggal 17 Agustus 20017

Huri, Irdham, 2006, Filantropi Kaum Perantau; Studi Kasus Kedermawanan Sosial
Organisasi Perantau Sulit Air Sepakat (SAS), Kabupaten Solok, Sumatra Barat,
Depok: Piramedia

Keputusan Muktamar 47, 2015, Muhammadiyah dan Isu-Isu Strategis Keumatan,


Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal, Yogyakarta; Pimpinan Pusat
Muhammadiyah

Kuntowijoyo, 1997, Identitas Politik Umat Islam, Bandung: Mizan

Latief, Hilman, 2010, Melayani Umat; Filantropi Islam dan Ideologi Kesejahteraan Kaum
Modernis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Mulkhan, Abdul Munir, 2010, Pesan dan Kisah Kiai Ahmad Dahlan dalam Hikmah
Muhammadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah

16
LAMPIRAN

Gambar 3 Depan Rumah

17

Anda mungkin juga menyukai