Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PADA VIDIO SESUAI SOP

DISUSUN OLEH

Nama : Ance Mangol

Kelas : Daring – RSWN

Nim : 2008008

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2020
 PERAWATAN COLESTOMI

PERAWATAN COLESTOMI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/3
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN Membersihkan stoma kolostomi, kulit sekitar stoma, dan mengganti
kantong kolostomi secara berkala sesuai kebutuhan.
TUJUAN 1. Menjaga kebersihan pasien
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
4. Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungan.
KEBIJAKAN 1. Pasien dengan colestomi
PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. Kantong kolostomi sesuai kebutuhan
2. Satu set alat ganti balutan
3. Kapas
4. Kasa steril
5. Larutan sublimat/NaCl
6. Zink salep/Zink oil
7. Betadine sol
8. Plester
9. Sepasang sarung tangan
10. Bengkok/piala ginjal
11. Perlak dan pengalasnya
12. kantong plastik
13. Tempat sampah
PROSEDUR A. FASE ORIENTASI
PELAKSANAAN 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah dan prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien
B. FASE KERJA
1. Menghindari proses pada jam makan, waktu berkunjung,
sesaat setelah pemberian obat.
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Berkomunikasi selama prosedur dan menjaga privasi,
membantu meningkatkan kenyamanan baik posisi berdiri
atau berbaring.
5. Kaji tipe kolostomi dan lokasi
6. Kosongkan bag dan tampung dalam bedpan
7. Kaji integritas kulit di sekitar stoma dan tampilan umum.
8. Catat jumlah dan karakteristik material fekal atau urine di
dalam kantong kolostomi atau verban
9. Gunakan pencukur bila rambut/bulu sudah tumbuh.
10. Gunakan pelarut perekat untuk melepaskan rekatan kantung
bila diperlukan.
11. Lepaskan kantung secara perlahan sambil menahan kulit.
12. Gunakan tisu untuk mengangkat feces
13. Gunakan air hangat, sabun dan gulungan kapas atau waslap
dan handuk untuk membersihkan kulit stoma.
14. Gunakan pembersih kulit khusus untuk mengangkat feces
yang keras
15. Keringkan kulit menggunakan handuk
16. Inspeksi stoma; warna, ukuran, bentuk dan pendarahan bila
ada.
17. Inspeksi periostoma bila ada kemerahan, ulcer, iritasi.
18. Letakkan kasa pada stoma untuk menyerap cairan
19. Angkat kasa sebelum memasang kantung
20. Gunakan pasta pada area stoma sebagai skin barrier
21. Biarkan pasta mengering 1-2 menit
22. Gunakan petunjuk untuk mengukur stoma
23. Pada bagian belakang skin barrierlubangi dengan ukuran
lingkaran yang sama atau gunting pola yang diukur (atau bila
sudah tersedia alat pengukur dapat digunakan)
24. Lepaskan kertas pelindung perekat
25. Taruh deodoran ke dalam kantong, bila tersedia
26. Taruh bagian tengah, tekan secara hati-hati ke bagian kulit
dan hilangkan kerutan atau gelembung udara dari arah stoma
ke bagian luar.
27. Buang udara dengan melonggarkan bagian pembuangan, bila
tidak ada maka udara dibuang sebelum direkatkan.
28. Fiksasi kantung, bila menggunakan kantong ikat pinggang
taruhkan pada tempatnya.
29. Bereskan alat-alat dan rapikan pasien
30. Catat tanggal, waktu dan jumlah cairan, warna, keadaan kulit
dan periostoma
31. Mencuci tangan
C. FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Berpamitan
INTERPRETASI 1. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih disekitar
PROSEDUR pasien
2. Komunikasi harus baik dan sopan
3. Ramah, Teliti
DOKUMEN
TERKAIT
 Analisis video kolestomi

N Analisis Prosedur
O (uraikan kesenjangan prosedur yang ada di video dengan
prosedur yang sesuai SOP )
1 Persiapan alat – alat Video :
Bak instrument yang berisi
1. Zink salep/zink oil
2. Betadine sol
3. Kantong plastik
4. Tempat sampah

2 Langkah – langkah Video :


ketrampilan/prosedur Fase Orientasi
Fase Kerja

1. Tidak mengkaji tipe kolostomi dan tipe


2. Tidak mengkosongkan bag dan tamping
dalam bedpan
3. Tidak mengkaji integritas kulit disekitar
stoma dan tampilan umum
4. Tidak mencatat jumlah dan karakteristik
material fekal atau urine di dalam kantong
kolostomi atau verban
5. Tidak menggunakan pencukur bila
rambut/bulu sudah tumbuh.
6. Tidak mengguunakan pasta pada area
stoma sebagai skin barrier
7. Tidak membiarkan pasta mengering 1-2
menit
8. Tidak menggunakan petunjuk untuk
mengukur stoma
9. Tidak membuang udara dengan
melonggarkan bagian pembuangan, bila
tidak ada maka udara dibuang sebelum
direkatkan.
10. Tidak memfiksasi kantung, bila
menggunakan kantong ikat pinggang
taruhkan pada tempatnya.
11. Tidak membereskan alat-alat dan rapikan
pasien
12. Tidak mencatat tanggal, waktu dan jumlah
cairan, warna, keadaan kulit dan
periostoma
13. Tidak mencuci tangan

Anda mungkin juga menyukai