Jadi berdasarkan perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa jenis industri potensial
yang akan dikembangkan adalah industri keripik singkong.
Kemudian pada industri tersebut dilakukan analisis bahan baku yang
dibutuhkan. Pengadaan bahan baku pada industri kripik singkong menggunakan
metode entreprise buy raw material atau dengan sistem kontrak. Pihak penyedia
bahan baku akan mengantarkan singkong ke tempat industri. Sedangkan berdasarkan
faktor jumlah, kualitas, waktu dan biaya bahan baku adalah sebagai berikut.
1. Jumlah bahan baku (singkong) yang dapat disediakan pemasok sebanyak 1 kuintal
yang bisa digunakan untuk 2 hari proses pembuatan sesuai kebutuhan industri.
2. Kualitas singkong yang dibutuhkan yaitu segar, kulitnya masih menempel,
pangkal singkong tidak terdapat garis biru kehitaman.
3. Waktu yang diperlukan pemasok untuk penyediaan bahan baku industri yakni
selama 1 hari. Hal tersebut dikarenakan jarak lokasi pemasok dengan industri
dalam satu kabupaten.
4. Biaya yang dibutuhkan untuk penyediaan bahan baku sebesar 1000/kg atau
100.000 untuk 1 kuintal. Harga tersebut didasarkan pada sistem kontrak yang
dijalin dengan pemasok sebagai pihak pertama penyedia singkong, serta dana
transportasi yang rendah.