Berdasarkan hasil identifikasi rantai nilai dan analisa gap secara partisipatif, dapat
direkomendasikan hal-hal berikut:
1. Koperasi memfasilitasi kegiatan pelatihan yang terkait dengan komoditas mangga 2. Koperasi memfasilitasi penyediaan saprodi secara kolektif dalam kapasitas besar, supaya memiliki daya tawar untuk menekan harga pembelian saprodi dan mendapat dukungan tenaga ahli dalam kegiatan budidaya mangga 3. Koperasi menyiapkan mekanisme penerapan penggunaan Indikator Geografis Mangga Putar Pasuruan 4. Koperasi mengelola SDM pemetik buah, pelaksana grading, dan pengemasan secara kolektif 5. Koperasi dapat meningkatkan kegiatan agroeduwisata 6. Koperasi dapat melakukan pemetaan kerjasama business to business (B2B) dengan industri yang menggunakan bahan baku mangga.