La Rangki, Fitriani
Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara
email: rangki1979@gmail.com. 081242338398
ABSTRAK
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh
bakteri Salmonellathypi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sikap dan
kebiasaan makan diluar rumah merupakan factor risiko kejadian demam typhoid di RSUD
Kab.Muna. Responden padapenelitian ini berjumlah 39 orang kelompok kasus dan 39 orang
kelompok kontrol. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi dan kuesioner.
Uji statistic yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%. Data
diolah secara univariat, bivariat, dan nilai odds ratio. Dari hasil penelitian menunjukan sikap
dengan nilai OR=10,286, lower limit= 3,551,dan upper limit= 29,795. Kebiasaan makan di
luar rumah dengan nilai OR= 2,970, lower limit= 1,161, dan upper limit= 7,599. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa factor sikap dan kebiasaan makan diluar rumah merupakan factor
risiko terjadinya demam tiphiod.
ABSTRACT
Typhoid is an acute infectious disease of the small intestine caused by the bacterium
Salmonella thypi. This study aims to determine the effect of attitudes and habits of eating
outside home, on the incidence of typhoid fever in Muna hospital. This study used analytical
research design with case-control study approach. Respondents in this study were 39 cases
and 39 controls. The method of data collection was done by observation and questionnaires.
Statistical test used is the chi-square test with a significance level of 95%. From the results
of the study showed significant effect between the Attitudes to the value of OR = 10.286,
lower limit = 3.551, and the upper limit = 29.795. The habit of eating snack with a value of
OR = 2.970, lower limit = 1.161, and the upper limit = 7.599. Increased knowledge and
awareness through counseling patients and healthy hygienic behavior is needed for
prevention and control of typhoid fever occurrence in Muna District Hospital.
Responden
Jumlah 95% CI
Sikap Kasus Kontrol OR
n % n % N % Low Upp
Kurang 32 41,0 12 15,4 44 56,4 10,28
3,551 29,795
6
Baik 7 8,9 27 34,6 34 43,6
Total 39 50 39 50 78 100
Pada tabel pengaruh sikap terhadap sesuai dengan ketentuan jika nilai lower
kejadian demam typhoid diketahui bahwa limit dan upper limit lebih besar atau lebih
pengaruh sikap terhadap kejadian demam kecil dari angka 1 atau dengan kata lain
typhoid dengan Odds Ratio adalah sebesar tidak melewati angka 1, maka pengaruh
10,286 jauh lebih besar dari angka 1. Hal sikap terhadap kejadian demam typhoid
ini menunjukkan bahwa sikap signifikan. Artinya bahwa, resoponden
berpengaruh terhadap kejadian demam yang sikapnya kurang, memilki resiko
typhoid sedangkan tingkat signifikan 10,286 kali untuk menderita demam
melalui lower limit dan upper limit typhoid dibanding dengan responden yang
menghasilkan angka masing-masing 3,551 sikapnya baik.
dan 29,795 jauh lebih besar dari angka 1,
2. Pengaruh kebiasaan makan di luar rumah terhadap kejadian demam typhoid
Tabel 4. Pengaruh Kebiasaan Makan Di Luar Rumah Terhadap Kejadian Demam
TyphoidDi RSUD Kab MunaMuna Tahun 2014.
Responden
Kebiasaan Jumlah 95% CI
Kasus Kontrol OR
Makan
n % N % N % Low Upp
Ya 21 26,9 11 14,1 32 41,0
2,970 1,161 7,599
Tidak 18 23,0 28 35,9 46 59,0
Total 39 50 39 50 78 100