Anda di halaman 1dari 6

 

#Soal 14
Suatu cabang ilmu yang berkaitan dengan penemuan dan pengorganisasian data, prinsip-prinsip, dan metode-
metode disebut ….
a. konsep-konsep
b. hipotesis-hipotesis
c. teori-teori
d. hukum-hukum
e. ilmu pengetahuan

Jawaban E
Sebelum membahas hakikat sosiologi, kita harus memahami dahulu defnisi disiplin ilmu ini di dalam ilmu
pengetahuan maupun ilmu pengetahuan sosial. Defnisi ilmu pengetahuan adalah suatu cabang ilmu yang
berkaitan dengan penemuan dan pengorganisasian data, prinsip-prinsip, dan metode-metode. Ilmu pengetahuan
sosial adalah
ilmu yang menunjuk pada cara ilmiah yang berkaitan dengan hubungan-hubungan yang terjadi di antara
kehidupan manusia.
 

#Soal 15
Pertanyaan di antara para ilmuwan tentang kedudukan ilmu sosial, yaitu apakah ilmu sosial itu merupakan
ilmu pengetahuan dijawab oleh ….
a. Alan Ryan
b. Auguste Comte
c. Pitirim A. Sorokin
d. Selo Soemardjan
e. Soelaeman Soemardi
Jawaban A
Pertanyaan di antara para ilmuwan tentang kedudukan ilmu sosial, yaitu apakah ilmu sosial itu merupakan
ilmu pengetahuan dijawab Alan Ryan. Alan Ryan dalam buku berjudul The Philosophy of Social
Science mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sempat muncul bahwa ilmu sosial adalah ilmu
pengetahuan karena telah memenuhi syarat minimal suatu ilmu, yaitu memiliki objek atau sasaran, metode,
dan sistematika atau generalisasi.
 

#Soal 16
Ilmu pengetahuan harus mampu merencanakan suatu desain penelitian yang dapat digunakan untuk
menganalisis fakta-fakta, fenomena atau data yang relevan dengan disiplin ilmu tersebut. Hal itu merupakan
prosedur ilmiah dalam ….
a. merumuskan permasalahan
b. merencanakan desain penelitian
c. mengumpulkan data
d. menganalisis data
e. merumuskan simpulan

Jawaban B
Menurut Horton dan Horton, setiap ilmu pengetahuan memiliki prosedur ilmiah, antara lain sebagai berikut.
1. Merumuskan Permasalahan
Setiap ilmu pengetahuan harus mampu merumuskan permasalahan karena perumusan masalah merupakan
suatu tahap yang tidak mungkin ditinggalkan dalam penelitian.
2. Merencanakan Desain Penelitian
Perencanaan desain penelitian merupakan bagian penting dari suatu metode ilmiah. Ilmu pengetahuan harus
mampu merencanakan suatu desain penelitian yang dapat digunakan untuk menganalisis fakta-fakta, fenomena
atau data yang relevan dengan disiplin ilmu tersebut.
3. Mengumpulkan Data
Setelah menyusun desain penelitian, ilmu pengetahuan dilanjutkan dengan pengumpulan data, fakta-fakta atau
fenomena yang relevan melalui metode yang sistematis dan logis.
4. Menganalisis Data
Data yang diperoleh dari kegiatan penelitian harus dijadikan bahan analisis untuk memahami data, fakta atau
fenomena tersebut.
5. Merumuskan Kesimpulan
Setelah data, fakta atau fenomena dalam proses penelitian selesai dianalisis, dilakukan perumusan kesimpulan
terhadap data, fakta atau fenomena yang telah dianalisis tersebut.
 

#Soal 17
Konsep yang menunjuk pada sesuatu yang keberadaannya hanya dapat ditangkap melalui keyakinan, seperti
Tuhan, malaikat, surga, neraka, dan hari kiamat disebut ….
a. illata
b. abstrakta
c. konsepta
d. konkreta
e. hipotesis
Jawaban A
Robert M. Z. Lawang mengemukakan bahwa konsep adalah kata atau istilah yang mengandung arti dan
menunjuk pada sesuatu. Konsep memiliki tiga tingkat. Pertama, illata, yaitu konsep yang menunjuk pada
sesuatu yang keberadaannya hanya dapat ditangkap melalui keyakinan, seperti Tuhan, malaikat, surga, neraka,
dan hari kiamat.
 

#Soal 18
Konsep yang menunjuk pada sesuatu yang keberadaannya hanya dapat ditangkap atau dirasakan melalui
sebagian pancaindra, seperti angin, suara, aroma, sinar, dan cahaya disebut ….
a. illata
b. abstrakta
c. konsepta
d. konkreta
e. hipotesis
Jawaban B
Robert M. Z. Lawang mengemukakan bahwa konsep memiliki tingkat kedua, abstrakta, yaitu konsep yang
menunjuk pada sesuatu yang keberadaannya hanya dapat ditangkap atau dirasakan melalui sebagian
pancaindra, seperti angin, suara, aroma, sinar, dan cahaya.
 

#Soal 19
Konsep yang menunjuk pada sesuatu yang keberadaannya dapat ditangkap atau dirasakan oleh pancaindra,
seperti meja, kursi, baju, rumah, mobil, tas, dan air disebut ….
a. illata
b. abstrakta
c. konsepta
d. konkreta
e. hipotesis
Jawaban C
Robert M. Z. Lawang mengemukakan bahwa konsep memiliki tingkat ketiga, konkreta, yaitu konsep yang
menunjuk pada sesuatu yang keberadaannya dapat ditangkap atau dirasakan oleh pancaindra, seperti meja,
kursi, baju, rumah, mobil, tas, dan air.
 
#Soal 20
Tokoh sosiologi selain Auguste Comte adalah Herbert Spencer. Ia mengembangkan suatu sistematika
penelitian masyarakat yang kemudian dibukukan dengan judul ….
a. Principles of Social Sciences
b. Principles of Anthropology
c. Principles of Nature
d. Principles of Phylosophy
e. Principles of Sociology

Jawaban E
Tokoh sosiologi selain Auguste Comte adalah Herbert Spencer. Ia mengembangkan suatu sistematika
penelitian masyarakat yang kemudian dibukukan dalam judul Principles of Sociology. Sejak saat itu, istilah
sosiologi menjadi lebih populer. Berkat jasa Herbert Spencer pula, sosiologi berkembang dengan pesat.
Sosiologi berkembang dengan pesat pada abad ke- 20, terutama di Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.
Namun, arah perkembangan sosiologi di ketiga negara tersebut berbeda satu sama lain. Sosiologi kemudian
menyebar ke berbagai benua dan negara-negara lain, termasuk Indonesia. Sejarah perkembangan sosiologi di
Indonesia dibagi dalam dua waktu, yaitu permulaan dan setelah Perang Dunia II.
 

#Soal 21
Kekuatan yang mampu mengarahkan serta mengatur perilaku anggota-anggotanya dan membentuk keteraturan
sosial (social order) yang merupakan fakta sosial disebut ….
a. hati nurani
b. hati nurani individu
c. hati nurani kolektif
d. insting
e. kolektif insting
Jawaban C
Hati nurani kelompok merupakan kekuatan yang mampu mengarahkan serta mengatur perilaku anggota-
anggotanya dan membentuk keteraturan sosial (social order) yang merupakan fakta sosial.
 

#Soal 22
Hati nurani kelompok oleh Durkheim disebut sebagai ….
a. conscience collective
b. conscience individual
c. conscience collegial
d. conscience instink
e. collegial instink

Jawaban A
Ada pendapat yang menyatakan bahwa mempelajari sosiologi berarti mempelajari masyarakat, kelompok,
maupun kolektivitas secara utuh karena kolektivitas sosial merupakan fenomena yang berdiri sendiri dan
memiliki pola keteraturan yang berbeda dengan fenomena individual. Hati nurani kelompok yang oleh
Durkheim disebut sebagai conscience collective  merupakan kekuatan yang mampu mengarahkan serta
mengatur perilaku anggota-anggotanya dan membentuk keteraturan sosial (social order) yang merupakan fakta
sosial.
 

#Soal 23
Dua orang ilmuwan yang membuat konsep dasar sosiologi, yaitu ….
a. Herbert Spencer dan John Stuart Mill
b. Ferdinand Tonnies dan Virkandt
c. Richard dan George Simmel
d. George Simmel dan Leopold Von Wiese
e. George Simmel dan John Stuart Mill

Jawaban A
Oleh sebagian ilmuwan, pendapat di atas dianggap janggal sebab antara sosiologi dengan ilmu lain menjadi
sulit dibedakan, terutama antara sosiologi dengan antropologi, sosiologi dengan psikologi, dan antara sosiologi
dengan geograf sosial. Berkenaan dengan hal tersebut, maka di Inggris ada dua orang ilmuwan yang membuat
konsep
dasar sosiologi, yaitu Herbert Spencer dan John Stuart Mill. Mereka menempatkan sosiologi sebagai ilmu yang
mempelajari masyarakat secara khusus.
 

#Soal 24
Tugas sosiologi secara alternatif dilihat sebagai suatu bangunan teori yang umum dan abstrak mengenai
masyarakat sebagai interpretasi peristiwa-peristiwa dan kehidupan sosial bagi keuntungan secara potensial dari
politik publik atas berbagai kebebasan dan kesadaran diri dikemukakan oleh ….
a. Herbert Spencer
b. Ferdinand Tonnies
c. George Simmel
d. Leopold Von Wiese
e. Alan Walsh
Jawaban E
Alan Walls menyatakan bahwa tugas sosiologi secara alternatif dilihat sebagai suatu bangunan teori yang
umum dan abstrak mengenai masyarakat sebagai interpretasi peristiwa-peristiwa dan kehidupan sosial bagi
keuntungan secara potensial dari politik publik atas berbagai kebebasan dan kesadaran diri.
 

#Soal 25
Perhatikan keterangan berikut!
a. adanya suatu sistem sosial yang bersifat selfsubsistent (swasembada);
b. keberadaan masyarakat melebihi masa hidup individu normal;
c. merekrut anggota secara reproduksi biologis;
d. melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya.
Ciri-ciri masyarakat di atas dikemukakan oleh ….
a. Abu Syani
b. Talcott Parsonns
c. George Simmel
d. Leopold Von Wiese
e. Alan Walsh
Jawaban B
Talcott Parsons merumuskan kriteria masyarakat. Menurut dia, masyarakat memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1) adanya suatu sistem sosial yang bersifat selfsubsistent (swasembada);
2) keberadaan masyarakat melebihi masa hidup individu normal;
3) merekrut anggota secara reproduksi biologis;
4) melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai