Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti khadijah

Nim : S1A119046
Kelas : A
Matkul : Kebijakan Publik

Judul Evaluasi Kebijakan Pembangunan Terminal Hamid Rusdi Kota


Malang
Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP)
Volume dan Halaman Vol. 4, No. 1 Hal 10-17
Tahun 2018
Penulis Iqbal Ruliansyah
Reviewer Siti khadijah
Tanggal Reviewer 4 November 2020
Latar Belakang Kota Malang sebagai Kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur yang
memiliki luas wilayah 110,06 km dan jumlah penduduk sebanyak
421.577 jiwa (BPS Kota Malang, 2014), merupakan kota pendidikan dan
perdagangan yang baik disektor bisnis maupun pariwisata
berkembang dengan pesat. Terletak sebagai jalur penghubung dengan
wilayah Jawa Timur bagian selatan, yang menjadikan Kota Malang
terletak di jalur strategis perhubungan. Perkembangan Kota Malang juga
nampak pada perkembangan fisik dan peningkatan jumlah kegiatan yang
cukup cepat, yang ditandai dengan tumbuhnya kegiatan komersial, jasa
pelayanan umum, dan pusat perdagangan. Perkembangan
diberbagai sektor kehidupan tersebut menyebabkan tingkat perjalanan
juga terus mengalami peningkatan pada tahun 2013-2016. Angka
tingkat perjalanan Kota Malang mencapai pertumbuhan rata-rata 18%
pertahun.
Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menangani kemacetan
pada daerah tersebut

II. TEORI
Teori Penelitian 1. Kebijakan Publik
Menurut Dye dalam Parsons (2006:12) menyatakan bahwa
kebijakan publik adalah studi tentang apa yang dilakukan oleh
pemeritnah, mengapa pemerintah mengambil kebijakan tersebut,
dan apa akibat dari kebijakan tersebut. Kemudian Laswell dan
Caplan seperti dikutip Islamy (2001:17)
2. Bentuk-bentuk kebijakan public
Secara sederhana seperti yang dijelaskan dalam Nugroho (2014:31)
mengenai bentuk kebijakan publik dikelompokkan menjadi dua,
yaitu: Kebijakan publik yang bersifat makro, kebijakan publik
yang bersifat meso atau menengah dan kebijakan public yang
bersifat mikro.
3. Evaluasi kebijakan public
Menurut Dye dalam Parson (2006:547), evaluasi kebijakan adalah
pemeriksaan yang obyektif, sitematis, dan empiris terhadap efek
dari kebijakan dan program publik terhadap targetnya dari segi
tujuan yang ingin dicapai. Kemudian Dunn (2002:608) juga
mengungkapkan istilah evaluasi mempunyai arti yang berhubungan,
masing-masing menunjuk pada aplikasi beberapa skala nilai
terhadap hasil kebijakan dan program.
4. Fungsi evaluasi kebijakan
Menurut Dunn (2002:69), evaluasi memainkan sejumlah fungsi
utama, yaitu:
a. Evaluasi memberikan informasi yang valid dan dapat
dipercaya.
b. Evaluasi memberikan sumbangan pada klarifikasi dan kritik
terhadap nilai-nilai yang mendasari pemilihan tujuan dan target.
5. Evaluasi dampak kebijakan
Dampak kebijakan dapat dilihat dari ada atau tidaknya perubahan
sikap dari masyarakat setelah kebijakan tersebut
diimplementasikan atau dapat juga dilihat dari perubahan
kondisi masyarakat
6. Konsep terminal
Menurut Syamsul (2015:147), terminal adalah bagian dari
infrastruktur transportasi yang merupakan titik lokasi
perpindahan penumpang ataupun barang.

III. METODE
Metode Penelitian Dengan memperhatikan tujuan penelitian yang terkait dengan topik
yang sedang diteliti, penelitian ini termasuk dalam penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

IV. ANALISIS
Analisis penelitian Pembangunan Terminal Hamid Rusdi Kota Malang merujuk Pada
Peraturan Daerah Kota Malang No 7 Tahun 2001 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2002-2010. Pertimbangan
mendasar dalam pembangunan terminal ini adalah untuk mengurai dan
mengatasi masalah kemacetan jalan raya, khususnya diwilayah
Terminal Gadang yang dipandang sudah semakin parah.
Proses perencanaan dalam pembangunan Terminal Hamid Rusdi Kota
Malang dinilai kurang melibatkan pihak yang berpentingan antara lain
yaitu masyarakat, organisasi angkutan darat (Organda), dan sopir
angkutan kota, desa dan antar kota.
Terminal Hamid Rusdi di Kota Malang yang berada di Jalan Mayjen
Sungkono, Kecamatan kedungkandang tersebut sudah selesai di
bangun sejak tahun 2009 lalu. Namun hingga saat ini sama sekali tidak
berfungsi.
Terminal Hamid Rusdi yang telah dibangun Pemerintah Kota Malang
sampai Tahun 2016 belum dapat berfungsi dengan sebagaimana
mestinya sesuai tujuan pembangunan terminal tersebut.
Hingga saat ini Terminal Hamid Rusdi dengan gedung baru dan
megah itu sepi dari berbagai aktivitas. Tidak terlihat pergerakan
angkutan menaikkan maupun menurunkan penumpang. Hanya terlihat
dua mikrolet yang mangkal. Itu pun tidak ada penumpangnya.

V. KRITIK DAN SARAN


Kritik Keberhasilan pengelolaan Terminal Hamid Rusdi Kota Malang
mensyaratkan agar implemntor mengetahui apa yang harus dilakukan.
Tujuan dan sasaran harus ditransmisikan kepada kelompok sasaran
sehingga mengurangi distorsi implementasi. Tujuan dan sasaran tidak
jelas atau bahkan tidak diketahui sama sekali oleh kelompok
sasaran, maka kemungkinan akan terjadi resistensi dari kelompok
sasaran.
Saran Tantangan kedepan agar Terminal Hadi Tusdi dapat berjalan sesuai
dengan tujuan kebijakan pemerintah harus berusaha secepatnya
dengan menyusun rencana dan ebijakan yang lebih tepat untuk
pengelolaan Terminal Hamid Rusdi Kota Malang. Mencarikan jalan
keluar mngatasi masalah Terminal Hamid Rusdi ini adalah salah satu
strategi untuk mencapai tujuan dari pembangunnan terminal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai