ii
BAB I
PENDAHULUAN
2010). Data GLOBOCAN menyebutkan di tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus
kanker baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian. Dari 18,1 juta
2018).
berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Angka
kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki laki adalah kanker paru yaitu sebesar
19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000
penduduk, yang diikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 per 100.000 penduduk
dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka kejadian
untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per
diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata
tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Prevalensi kanker
iii
tertinggi adalah di provinsi DI Yogyakarta 4,86 per 1000 penduduk, diikuti
Sumatera Barat 2,47 79 per 1000 penduduk dan Gorontalo 2,44 per 1000
di antara kanker pada wanita (merupakan 25% dari semua kanker pada wanita
dengan proporsi 240 di antara 100.000 penduduk wanita, angka kematian kedua
kanker terbanyak yang ditangani di rumah sakit. Juga terdata bahwa penderita
kanker payudara mencari pengobatan pertama kali saat berada dalam stadium
lanjut (stadium III/IV) yaitu sebesar 60-70 %. Jika dibandingkan dengan data dari
pusat kanker di Malaysia, maka penderita yang berobat ke Rumah Sakit Kanker
Dharmais Jakarta tiga kali lebih banyak berada pada kondisi dengan metastasis
Indonesia dan membutuhkan penatalaksanaan yang lebih serius dan lebih baik
Gejala permulaan dari kanker payudara sering tidak dirasakan jelas oleh
penderita sehingga banyak yang berobat dalam keadaan lanjut dan menyebabkan
tentang bahaya kanker, tanda-tanda dini dari kanker, faktor-faktor resiko terkena
kanker, cara penanggulangannya secara benar serta membiasakan diri dengan pola
hidup sehat. Tidak sedikit dari mereka yang terkena kanker, datang berobat
ketempat yang salah dan baru memeriksakan diri ke sarana pelayanan kesehatan
iv
ketika stadiumnya sudah lanjut sehingga biaya pengobatan lebih mahal
jenisnya dan kondisi umum penderita itu sendiri. Kemoterapi adalah proses
pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui
infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada
payudara, tetapi juga sel-sel yang ada di seluruh tubuh (Fauziana, 2011).
Menurut data tahun 2019, kanker payudara adalah jenis kanker terbanyak di
untuk mengetahui pola kemoterapi oral pada pasien kanker payudara rawat jalan
“Bagaimanakah pola kemoterapi oral pada pasien kanker payudara rawat jalan di
v
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kemoterapi oral pada
Tahun 2020.
vi
vii
3
5
6