Kota Semarang
2021
BAB IV
GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
4.1 Aspek Fisik
4.1.1 Kondisi Geografis Dan Administrasi
Menurut Kota Semarang dalam Angka 2020, Kota Semarang terletak
antara garis 6050’-7010’ Lintang Selatan dan garis 109035’-110050’ Bujur
Timur. Luas wilayah Kota Semarang tercatat 373,70 Km2. Secara
administratif Kota Semarang berbatasan dengan :
Sebelah Utara: Laut Jawa
Sebelah Selatan: Kabupaten Semarang
Sebelah Timur: Kabupaten Demak
Sebelah Barat: Kabupaten Kendal
Luas Daerah
No Kecamatan
(Km2)
1 Mijen 57,55
2 Gunungpati 54,11
3 Banyumanik 25,69
4 Gajahmungkur 9,07
5 Semarang Selatan 5,93
6 Candisari 6,54
7 Tembalang 44,20
8 Pedurungan 20,72
9 Genuk 27,39
10 Gayamsari 6,18
11 Semarang Timur 7,70
12 Semarang Utara 10,97
13 Semarang Tengah 6,14
14 Semarang Barat 21,74
15 Tugu 31,78
16 Ngalian 37,99
Sumber: Kota Semarang Dalam Angka, 2021
4.1.2 Kondisi Topografi
Menurut Kota Semarang dalam Angka 2020 secara umum kondisi
topografi Kota Semarang memiliki elevasi 0,75 – 253,00 meter dari
permukaan air laut. Wilayah dengan topografi tinggi adalah Gombel,
Gunungpati sebelah barat dan timur laut, Mijen bagian atas. Wilayah dengan
topografi rendah atau daerah dataran rendah meliputi Daerah pantai, Pusat
Keramaian, Simpang Lima, Candi Baru, Jatingaleh.
Menurut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kota Semarang Tahun 2005-2025, Keadaan Topografi wilayah Kota
Semarang dapat diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) kelompok, yaitu
a) Lereng I (0-2%) meliputi Kecamatan Genuk, Pedurungan,
Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Utara dan Tugu, serta
sebagian wilayah Kecamatan Tembalang, Banyumanik dan
Mijen.
b) Lereng II (2-5%) meliputi Kecamatan Semarang Barat,
Semarang Selatan, Candisari, Gajahmungkur, Gunungpati dan
Ngaliyan
c) Lereng III (15-40%) meliputi wilayah di sekitar Kaligarang dan
Kali Kreo (Kecamatan Gunungpati), sebagian wilayah kecamatan
Mijen (daerah Wonoplumbon) dan sebagian wilayah Kecamatan
Banyumanik, serta Kecamatan Candisari.
d) Lereng IV (> 50%) meliputi sebagian wilayah Banyumanik
(sebelah tenggara), dan sebagian wilayah Kecamatan
Gunungpati, terutama disekitar Kaligarang dan Kali Kripik.
Gambar 4.2 Peta Topografi Kota Semarang
Sumber: Analisis Penulis, 2021
4.1.3 Kondisi Klimatologi
Menurut Kota Semarang dalam Angka, 2020, Curah hujan di wilayah
Kota Semarang Tahun 2016 cenderung fluktuatif. Tercatat rata-rata curah
hujan sebesar 202,00 mm, suhu udara sebesar 28 0C, kecepatan angin sebesar
6 km/jam dan kelembaban sebesar 76 mm. Data Klimatologi Kota Semarang
tahun 2018 diberikan pada tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2 Klimatologi Kota Semarang Tahun 2019
Kepadatan
Luas Wilayah Penduduk
No Kecamatan penduduk
Km Jiwa Jiwa/km2
1 Mijen 57,55 76037 1321
2 Gunungpati 54,11 118760 2195
3 Banyumanik 25,69 164953 6421
4 Gajahmungkur 9,07 60679 6690
5 Semarang Selatan 5,93 70522 11892
6 Candisari 6,54 76857 11752
7 Tembalang 44,2 209504 4740
8 Pedurungan 20,72 214689 10361
9 Genuk 27,39 119010 4345
10 Gayamsari 6,18 83036 13436
11 Semarang Timur 7,7 75762 9839
12 Semarang Utara 10,97 119647 10907
13 Semarang Tengah 6,14 61102 9951
14 Semarang Barat 21,74 165048 7592
15 Tugu 31,78 33333 1049
16 Ngalian 37,99 165171 4348
Jumlah Total
2020 373,7 1 814110 4854
2019 373,7 1 729 428 4628
2018 373,7 1 701 172 4269
2017 373,7 1 584 906 4241
2016 373,7 1 572 105 4207
Sumber: Kota Semarang dalam Angka, 2021
Dari tabel diatas juga memperlihatkan sebuah indikasi akan adanya
peningkatan jumlah penduduk di tahun-tahun berikutnya.
4.1.2 Pendidikan
Menurut Kota Semarang dalam Angka, 2020, pembangunan pada
sektor Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
yang cerdas dan terampil yang diikuti rasa percaya diri sendiri serta sikap dan
perilaku inovatif, disamping itu merupakan proses budaya untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia yang berlangsung seumur hidup
dan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Perkembangan tingkat partisipasi sekolah haruslah diimbangi dengan
penyediaan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Tabel
3.4. menyajikan gambaran yang jelas mengenai jumlah sekolah, ruang kelas,
murid dan guru selama tahun 2020 untuk seluruh tingkat pendidikan dari TK
hingga Perguruan Tinggi.
Tabel 4.4 Banyaknya Fasilitas Pendidikan di Kota Semarang Tahun 2020
Perguruan
No Kecamatan SD SMP SMA
Tinggi
1 Mijen 31 8 6
2 Gunungpati 36 9 8 1
3 Banyumanik 41 12 9 1
4 Gajahmungkur 21 8 11 3
5 Semarang Selatan 31 13 11 2
6 Candisari 26 10 9
7 Tembalang 35 12 14 3
8 Pedurungan 48 14 13 1
9 Genuk 24 9 10 1
10 Gayamsari 21 6 6
11 Semarang Timur 29 13 5 1
12 Semarang Utara 33 10 8
13 Semarang Tengah 34 21 18 4
14 Semarang Barat 49 22 20
15 Tugu 14 5 1
16 Ngalian 34 11 13
Jumlah Total 507 183 162 17
Sumber: Kota Semarang dalam Angka, 2021
4.1.3 Mata Pencaharian
Menurut Kota Semarang dalam Angka, 2020, Sejalan dengan laju
perkembangan dan pertumbuhan penduduk, untuk sektor tenaga kerja ini
diprioritaskan pada penciptaan perluasan dan pemerataan kesempatan kerja
serta perlindungan tenaga kerja. Menurut Badan Pusat Statistik, penduduk usia
kerja didefinisikan sebagai penduduk berumur 10 tahun ke atas dan dibedakan
sebagai Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja. Angkatan Kerja adalah
penduduk yang bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan. Disisi lain, bukan
Angkatan Kerja, yaitu mereka yang kegiatan utamanya mengurus rumah
tangga, sekolah atau mereka yang tidak mampu melakukan kegiatan karena
usia tua atau alasan fisik (cacat).
Untuk tahun 2020, TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja), yaitu
perbandingan antara angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja sebesar
79,29
%. Sedangkan tingkat kesempatan kerja, yaitu perbandingan antara penduduk
yang bekerja dengan penduduk usia kerja pada tahun 2014 adalah sebesar
53,80
%. Dari data yang ada, mata pencaharian penduduk yang utama berturut-turut
adalah Jasa dan lainnya (11,86 %), Buruh Industri (25,65 %), Buruh Bangunan
(12,02 %), PNS/ABRI (13,76 %) serta Petani sendiri (3,95%).
4.1.4 Fasilitas Ibadah
Kementrian Agama Kota Semarang mencatat ada 3.391 tempat
peribadatan, 1134 diantaranya adalah masjid, 1932 langgar/mushola/surau,
287 gereja/kapel, dan 38 vihara/kuil/pura. Banyaknya Fasilitas ibadah di Kota
Seamrang berdasarkan data tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut :
Tabel 4.5 Banyaknya Tempat Ibadah di Kota Semarang Tahun 2020
1 Mijen 69 140 15 1
2 Gunungpati 94 223 4 2
3 Banyumanik 116 121 33 1
4 Gajahmungkur 57 61 17 1
5 Semarang 59 53 21 2
6 Candisari 50 44 12 1
7 Tembalang 112 196 20 0
8 Pedurungan 123 204 17 3
9 Genuk 54 240 6 0
10 Gayamsari 54 62 8 0
Langgar/Mushol Gereja/ Vihara/Kuil/
No Kecamatan Masjid
a/Surau Kapel Pura
11 Semarang Timur 39 87 22 6
12 Semarang Utara 54 106 29 0
13 Semarang 28 71 18 17
14 Semarang Barat 111 87 50 4
15 Tugu 18 86 1 0
16 Ngalian 96 151 14 0
Jumlah Total
2019 1.134 1.932 287 38
2018 1.134 1.932 287 38
2017 1.131 1.931 287 38
2016 1.129 1.931 289 38
2015 1.129 1.931 289 38
Sumber: Kota Semarang dalam Angka, 2021
4.1.5 Fasilitas Kesehatan
Pembangunan kesehatan menyangkut aspek mendasar dalam
pembangunan manusia. Keberhasilan pembangunan kesehatan akan
berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Upaya pemerintah diantaranya menyediakan fasilitas kesehatan seperti
rumah sakit, puskesmas, dan puskesmas pembantu. Terlihat jumlah rumah
sakit pemerintah pada tahun 2019 sebanyak 18 buah, rumah sakit jiwa
sebanyak 1 buah, rumah sakit Ibu dan Anak sebanyak 5 buah , puskesmas
(perawatan/non perawatan) sebanyak 37 buah, puskesmas pembantu sebanyak
35 buah, puskesling sebanyak 37 buah, Kelurahan Pkmd sebanyak 177 buah,
Kelurahan Pkmd sebanyak 177 buah, Posyandu Yang Ada sebanyak 1575
buah, Posyandu Yang Aktif sebanyak 1219 buah, Kader Kesehatan Balita
Yang Ada sebanyak 11.665 buah, Kader Kesehatan Balita Yang Aktif
sebanyak 10.163 buah, dan apotik 413 buah. Banyaknya Fasilitas Kesehatan di
Kota Semarang tahun 2015- 2019 dpat dilihat pada tabel 4.6 berikut :
Tabel 4.6 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kota Semarang Tahun 2018-
2020
Tahun
No Uraian
2018 2019 2020
1 Prasarana / Sarana Kesehatan 1. Rumah Sakit Umum:
Tahun
No Uraian
2018 2019 2020
- Type A 1 1 1
- Type B 5 6 6
- Type C 9 9 9
- Type D 3 2 2
- Type E
2 Rumah Sakit Jiwa 1 1 1
3 Rumah Sakit Paru-Paru 0 0 0
4 Rumah Sakit Kusta 0 0 0
5 Rumah Sakit OP 1 0 0
6 Rumah Sakit Bedah Plastik 1 0 0
7 Rumah Sakit Bersalin 2 0 0
8 Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) 3 5 5
9 Rumah Bersalin/Pondok Bersalin 0 0 0
10 Puskesmas Terdiri Dari: 37 37 37
1. Puskesmas Perawatan 11 11 11
1. Puskesmas Non Perawatan 26 26 26
12 Puskesmas Pembantu 35 35 35
13 Puskesling 37 37 37
14 Kelurahan Pkmd 177 177 177
15 Posyandu Yang Ada 1561 1575 1575
16 Posyandu Yang Aktif 1561 1219 1219
17 Kader Kesehatan Balita Yang Ada 11.386 11.665 11.665
18 Kader Kesehatan Balita Yang Aktif 9.950 10.163 10.163
19 Apotik 401 413 413
Sumber: Kota Semarang dalam Angka, 2021
4.2 Aspek Ekonomi
4.2.1 Fasilitas Perindustrian
Menurut Kota Semarang dalam Angka, 2020 Jumlah Industri di Kota
Semarang yang ada sebanyak 2.974 unit terdiri dari 1.158 industri besar dan
industri menengah 627 dan 1.816 industri kecil (formal). Selain itu masih ada
1.141 unit industri kecil non-formal (kerajinan rumah tangga) yang tidak
memiliki izin industri/tanda daftar industri. Sebagian besar dari industri-
industri tersebut terutama industri besar dan menengah (39%), serta industri
kecil baru (19%) sudah ditempatkan di kawasan-kawasan industri.
Total luas kawasan industri di Kota Semarang ada 9 lokasi, menempati
lahan seluas 1.326 Ha dengan jumlah unit usaha industri di kawasan industri
tersebut sebesar 733 unit perusahaan. Upaya dalam pengembangan industri di
Kota Semarang yang telah dilakukan melalui penyediaan kawasan,
infrastruktur dan fasilitasi perizinan.
4.2.2 Fasilitas Perdagangan
Kota Semarang dalam Angka 2020, Pasar adalah tempat dimana
penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi perdagangan. Jumlah
pasar desa di Kabupaten Tegal tercatat sebanyak 49 unit. Banyaknya Fasilitas
pedagangan dalam hal ini adalah pasar menurut jenisnya di Kota Semarang
Tahun 2015-2019 dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Banyaknya Pasar Menurut Jenisnya Di Kota Semarang Tahun
2016-2020
Tahun
Jenis Pasar
2016 2017 2018 2019 2020
1. Dept. Store 10 10 10 10 10
2. Pasar Swalayan 52 53 53 53 53
3. Pusat Perbelanjaan 2 2 2 2 2
4. Pasar Umum 47 47 47 47 47
5. Pasar Hewan 1 1 1 1 1
6. Pasar Buah 1 1 1 1 1
7. Pasar Sepeda 1 1 1 1 1
8. Pasar Ikan 2 2 2 2 2
9. Lain-lain 3 3 3 3 3
Jumlah 119 120 120 120 120
Produksi Terangkat
No Kecamatan
m3 m3
1 Mijen 177,94 154,63
2 Gunungpati 238,22 206,98
3 Banyumanik 405,68 358,31
4 Gajahmungkur 204,72 177,9
5 Semarang Selatan 269,56 234,19
6 Candisari 259,25 225,22
7 Tembalang 448,69 389,82
8 Pedurungan 564,28 490,27
Perencanaan Tempat Pemrosesan Akhir 2021
Sampah Kota Semarang
Produksi Terangkat
No Kecamatan
m3 m3
9 Genuk 288,52 250,66
10 Gayamsari 236,89 205,81
11 Semarang Timur 258,05 224,18
12 Semarang Utara 413,13 358,92
13 Semarang Tengah 233,95 203,29
14 Semarang Barat 519,2 451,1
15 Tugu 96,67 83,99
16 Ngalian 384,11 333,74
Jumlah Total 4998,85 4349