Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2020)

DASAR BIOMEDIK 1
Oleh
Rismawati Pangestika, S.Si., MPH.
MIRACLE
PROFIL LULUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

M MANAGER

I INNOVATOR

R RESEARCHER

A APPRENTICER

C COMMUNITARIAN

L LEADER

E EDUCATOR
Kompetensi SKM
Naskah Akademik Pendidikan Kesmas

1. Kemampuan mengkaji dan menganalisis situasi


kesehatan masyarakat
2. Kemampuan mengembangkan perencanaan program
dan kebijakan kesehatan masyarakat
3. Kemampuan berkomunikasi secara efektif
4. Kemampuan memahami budaya setempat
5. Kemampuan memberdayakan masyarakat
6. Menguasai dasar ilmu kesehatan masyarakat
7. Kemampuan merencanakan keuangan dan memiliki
keterampilan manajerial dana kesehatan
8. Kemampuan memimpin dan berpikir sistem
Q. S. Thaha : 25-28, 114
Do’a Nabi Musa
Sumber:https://umma.id/post/banyak-ilmu-namun-lupa-belajar-adab-dan-akhlak-903694?lang=id
Sumber: https://hi-in.facebook.com/Baznasjawabarat/posts/adab-menuntut-ilmu-rasulullah-saw-telah-menerangkan-
tentang-islam-termasuk-di-da/2565090130202570/
Sumber: Sumber:
https://umma.id/article/share/id/1016/418931 https://umma.id/article/share/id/1016/332024

Sumber: https://twitter.com/pika_ugm/status/971558053030998016
RUANG LINGKUP DAN
KONSEP DASAR BIOMEDIK
Ilmu biomedik

Cabang ilmu kedokteran yang menggunakan azas-azas


dan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam
(Biologi, Kimia dan Fisika) untuk menjelaskan fenomena
hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan organisme
utuh, hubungannya dengan penyakit dan mencarikan
serta mengembangkan bahan yang tepat untuk
mencegah, mengobati dan memulihkan kerusakan
akibat penyakit.
Penelitian dalam ilmu biomedis

1. Evaluasi pengobatan baru atau pencegahan penyakit


untuk keamanan dan keberhasilan dalam hal uji
klinis

2. Penelitian lain yang berkontribusi dalam


pengembangan pengobatan baru atau pencegahan
penyakit
Teknik biomedik

Teknik biomedik menggabungkan prinsip dasar ilmu kimia,


biologi, sains, matematika dan engineering untuk
membantu memecahkan masalah bidang kesehatan baik
segi material sampai proses rehabilitasi
Teknik biomedik
• Ilmu biomedik yang pertama kali dikebangkan
secara edukasi (Prof. kenneth R. foster – univ.
pennsylvania di philadelphia)

Teknik biomedika merupakan integrasi dari beberapa


disiplin ilmu seperti engineer dankedokteran untuk
menemukan solusi pada masalah bidang kesehatan.
Sejarah teknik biomedik

• Abad ke-10 M :
Abu Qasim Al-
Zahrawi
menemukan alat
bedah seperti
pisau bedah,
benang penjahit
bekas bedah, alat
suntik. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Abu_al- Sumber: https://kisahmuslim.com/4385-abul-qasim-al-zahrawi-
Qasim_al-Zahrawi pioner-ilmu-bedah-modern.html

Al Zahrawi juga menggagas prosedur pembedahan yaitu


dengan mengikat organ tubuh untuk mencegah pendarahan
dan menggunakan benang jahit bedah untuk menjahit luka
pascabedah.
Sejarah teknik biomedik

• 1831:
1. Michael Faraday (ahli fisika & kimia asal Inggris)
menemukan teori kelistrikan dan kemagnetan (induksi
elektromagnetik)
2. Joseph Henry (ilmuwan Amerika) melakukan percobaan
induksi elektromagnetik.
• 1860: James Clerk Maxwell (ilmuwan Skotlandia) mencetuskan
teori Maxwell yaitu hubungan antara medan listrik dan medan
magnet serta cara memproduksinya
• 1887: Heinrich Hertz (ilmuwan Jerman) bereksperimen
dengan mendapatkan frekuensi dan gelombang tak terlihat
“Hertizan waves” atau gelombang-gelombang radio.
Sejarah teknik biomedik

• 1895: Wilhelm Conrad Rontgen (fisikawan


asal Jerman & profesor fisika Wurzburg
University) menemukan sinar-X (X-rays atau
X-radiation) atau sinar Rontgen yang
dimanfaatkan untuk mendiagnosis
keretakan tulang, menemukan lokasi peluru
yang tertanam di tubuh dan
mengidentifikasi penyebab kekeraman
sehingga departemen Radiologi diadakan di
berbagai rumah sakit.
Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Wilhelm_Conrad_R%C3%
B6ntgen
Sejarah teknik biomedik

• 1860: Willem Einthoven


(fisiolog asal Belanda)
menemukan mekanisme
elektrokardiogram (EKG).
• 1903: Einthoven membuat
string galvanometer yang
menjadi cikal bakal
elektrokardiogram
• 1924: Einthoven
menerima Nobel
Kedokteran "for his
discovery of the
mechanism of the
electrocardiogram" https://en.wikipedia.org/wiki/String_galvanometer
Sejarah teknik biomedik

• 1924: Hans Berger (ilmuwan dari Universitas Jena di


Austria) menemukan Elektroensefalograf (EEG) untuk
mengukur dan merekam aktivitas elektrik otak.
• Penemuan tersebut berdasarkan pada temuan ahli
bedah dari Liverpool, Inggris (1875) yang mengukur
potensi elektris membran pada ewan kelinci dan kera
serta hasil publikasi paper fisiolog Rusia (Pravdich
Neminski-1912) yang mempresentasikan rekaman
fotografis dan aktifitas otak.
• Penemuan tersebut menjadi dasar perkembangan
ilmu jaringan saraf (neuroscience) serta hal-hal yang
terkait neurologis dan bedah syaraf

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hans_Berger
Sejarah teknik biomedik

• 1930-an: Penemuan
mikroskop elektron
oleh Hans Herman
Knoll dan Ernst
Ruska dari
Universitas Berlin
serta Reinhold
Rudenberg dari
Siemens-Schuckert.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop_elektron
Perkembangan Sejarah
Ilmu Biomedik

❖ Kemajuan ilmu & teknologi biomedik:


1. Kecemasan masyarakat
2. Masalah etik
❖ Merancang usaha & melindungi penyalahgunaan
❖ Kode Nuremberg (Nuremberg Code) 1947 ada 10
point → kode etik internasional terhadap
kejahatan nazi
❖ Deklarasi Helsinki 1964 oleh ikatan dokter sedunia
(World Medical Association)
Prinsip Etik Biomedik

❖Penghormatan terhadap manusia


1. Penghormatan terhadap otonomi
2. Perlindungan orang cacat, rentan, tergantung terhadap
kerugian atau penyalahgunaan
❖Memaksimalkan kebaikan & meminimalkan kerugian
serta kesalahan
❖Setiap orang diberlakukan secara benar & layak
❖Informed consent
Penelitian terkait
Prinsip Etik Biomedik

❖Penelitian proses fisiologik, biokimia /patologik,


respon terhadap intervensi fisik atau psikologis
❖Uji terkontrol diagnostik, preventif atau terapeutik
❖Penelitian tentang konsekuensi
individu/masyarakat terhadap tindakan preventif/
terapetik
❖Penelitian tentang tingkah laku / kesehatan
manusia terhadap keadaan & lingkungan
Kajian Dasar Biomedik

Fungsi Normal
Tubuh Manusia

Sumber: https://anjungsainssmkss.wordpress.com/2013/01/12/the-human-nervous-system/
Kajian Dasar Biomedik

Sumber: https://bibloteka.com/internal-organs-of-human-body-functions/
Kajian Dasar Biomedik

Struktur Tubuh
Manusia

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomy)
Patologi tubuh

• Patologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal


yang berkaitan dg penyakit meliputi pengetahuan
dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur
penyakit mulai tingkat molekuler sampai
pengaruhnya pada setiap individu
• Tujuan: untuk mengidentifikasi sebab suatu penyakit
untuk program pencegahan suatu penyakit
Referensi

• Hariyanto, W. T. 2016. Biomedik Dasar (Anatomi, Fisiologi, Biokimia,


Fisika, Biologi). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
• Suyanto. 2016. Patologi. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta.
• Jatmiko, W., P. Mursanto, B. Hardian, A. Bowolaksono, B. Wiweko,
M.A. Akbar, I.P. Satwika, Z. Immadudin, M. S. Alvissalim, I. Habibie,
M. A. Ma’sum dan M. N. Kurniawan. 2013. Teknis Biomedis: Teori
dan Implementasi. UI Press. Jakarta.
• Azhar. 2016. Manusia dan Sains dalam Perspektif Al-Qur’an.
Lantanida Journal Vol. 4 No. 1 Hal. 72-86.
• Novel, S. S., R. K. Apriyani, H. Setiadi dan R. Safitri. 2012. Biomedik.
Trans Info Media. Jakarta.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai