Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

K.H.MANSYUR KINTAP
JL. PUSAKA

KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH K.H. MANSYUR KINTAP
NOMOR : /------- /2020

TENTANG

KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI


RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT DAERAH H. BOEJASIN PELAIHARI

Menimbang: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Umum Daerah H. Boejasin Pelaihari, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah H.
Boejasin Pelaihari dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah H. Boejasin Pelaihari sebagai
landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah
Sakit Umum Daerah H. Boejasin Pelaihari
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah H. Boejasin Pelaihari.

Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit
2. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit
Universitas Airlangga Nomor : 22/YRSI-SR/III/2008,
tanggal 1 Maret 2008 tentang Struktur Organisasi Rumah
Sakit Universitas Airlangga.
3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Rumah Sakit
Universitas Airlangga Nomor 003/YRSI-SR/III/2011,
tanggal 1 Maret 2011 tentang Penunjukan Direktur Rumah
Sakit Universitas Airlangga.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Kesatu: PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS
AIRLANGGA TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kedua: Kebijakan pelayanan Rumah Sakit Universitas Airlangga


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Ketiga: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Rumah
Sakit Universitas Airlangga dilaksanakan oleh Direksi dan Manajer
Pelayanan Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Keempat: Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal Februari 2015

DIREKTUR UTAMA,

MUHAMMAD DIKMAN ANGSAR


NIK.139070842
UNIVERSITAS AIRLANGGA
RUMAH SAKIT

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA


NOMOR : /UN3.24/2015
TENTANG : KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA

KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI

1. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan
asesmen apabila ada rasa nyerinya.
2. Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efektif.
3. Menyediakan pengelolaan nyeri sesuai pedoman dan protokol.
4. Komunikasi dengan pasien dan keluarga tentang pengelolaan nyeri dalam konteks
pribadi, budaya, dan kepercayaan agama masing-masing.
5. Fasilitas pengukuran nyeri pasien harus tersedia dalam bentuk skala nyeri dalam
rekam medis.
6. Keluhan pasien tentang nyeri harus diperhatikan, tidak boleh langsung dianggap
sebagai malingering (berpura-pura) dan dilanjutkan dengan pengukuran nyeri.
7. Pengetahuan pengukuran nyeri harus dipahami dan menjadi perhatian petugas
kesehatan Rumah Sakit Universitas Airlangga.
8. Pengukuran nyeri harus dilakukan secara berulang untuk memastikan kenyamanan
pasien dan membantu kesembuhan pasien.
9. Penatalaksanaan nyeri di Rumah Sakit Universitas Airlangga, mencakup non-
farmakologis danfarmakologis.

DIREKTUR UTAMA,

MUHAMMAD DIKMAN ANGSAR


NIK.139070842

Anda mungkin juga menyukai