Anda di halaman 1dari 10

ETNOSAINS DAN KEARIFAN

LOKAL DI BEBERAPA
DAERAH/NEGARA
KELOMPOK 7

Kadek Dwi Listeyasa Hidayanti Azizul Rofiah NS Ni Kadek Juniawati


(1913071001) (1913071002) (1913071003)
Materi

01 02
Perkembangan Etnosains di Etnosains dan Kearifan Lokal
Dunia Beberapa Daerah di Indonesia
Perkembangan Etnosains di Dunia

Muncul pada tahun 1960 ketika sekelompok antropolog


Amerika yang tumbuh dari tradisi boas, berusaha
membuat orientasi emik eksplisit dan terinspirasi oleh
linguistic untuk memperbaiki ketelitian metodologis
mereka.
Penerapan Eetnosains di Dunia

01 Metode Aigamo di Jepang dan penggunaan coneflower


(Echinacea purpurea) di bidang kesehatan di Belanda.

02 Penggunaan tanaman coneflower ungu (Echinacea


purpurea) dalam bidang kesehatan yang diperkenalkan
oleh Alfred Vogel, ahli nutrisi dari Swiss.
Etnosains dan Kearifan Lokal Beberapa Daerah di
Indonesia

Etnosains di Lombok
• BAU NYALE
• Tradisi Bau Nyale ini yakni terkait dengan fenomena keluarnya cacing laut di sekitar pesisir
pantai selatan Lombok pada tanggal 20 Oktober. Fenomena ini terjadi akibat dari sifat dari

1 cacing itu sendiri, dimana pada musim kawin cacing-cacing ini akan keluar berkelompok
menuju permukaan air laut

• WANITA & TENUN


• Pada jaman dahulu, gadis yang belum bisa menenun belum boleh menikah. Menenun
merupakan lambang kemandirian dan kesiapan seorang perempuan dalam berumah

2 tangga. Alat tenun yang digunakan oleh wanita suku Sasak terbuat dari kayu dan
penggunaannya masih manual.
Etnosains dan Kearifan Lokal Beberapa Daerah di
Indonesia

Etnosains di Papua
• PERNIKAHAN
• Sains masyarakat: larang menikah antara marga tertentu. Perkawinan ideal
masyarakat Malindanim terjadi antara tiga paruh masyarakat (moiety). Moiety

1 yang dimaksud yaitu Uhyuboand, Gebze dan Watilik (Samkakai, Hollenger, &
Ndiken, 2013).

• BARAPEN
• Barapen merupakan tradisi tertua yang ada di Papua. Tradisi ini juga
dilaksanakan ketika ada upacara kematian. Barapen merupakan tradisi

2 membakar makanan beramai-ramai dan kemudian disantap bersama. Butuh


proses panjang untuk mempersiapkan pembakaran hingga makanan siap santap.
Masukan dan Saran
Pertanyaan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai