OLEH:
DYAH TRIANA PURTI ZAINDHARI
22103004
DEP A (SEMESTER 2)
DIPLOMA IV
2023
1
1. PENDAHULUAN
karya seni. Kebudayaan yang sudah melekat dalam masyarakat dan sudah
untuk tetap melestarikan budaya itu sendiri. Tentu saja ini ialah upaya
Papua ialah provinsi yang memiliki 255 ragam suku dan bahasa serta
ialah suku Sentani yang mendiami Pulau Asei. Kampung Asei besar ialah
Kampung adat Asei yang ada di tengah Danau Sentani menjadi rumah
bagi para pengrajin khombow atau lukisan kayu karya seni suku Asei
1
yang sudah melakukan tradisi ini secara turun temurun. Salah satu pelukis
kulit kayu setempat, Corry Ohee (54) menuturkan tradisi melukis di atas
kulit kayu ini telah dimulai sejak tahun 1600-an.Lukisan asli yang dibuat
oleh suku Asei ini sangat untik dan tak ada duanya karena dibuat di atas
media kulit kayu dari pohon yang konon hanya tumbuh di tanah Papua
keunikan lukisan kulit kayu khombow juga dipengaruhi oleh cat warna
dan alat lukis alami serta motif-motif artistik khas Sentani, seperti
kekayaan alam, religi, mitologi, kearifan lokal dan beberapa motif hewan
seperti motif Ular, motif Cicak, Kadal, Ikan, Kaki burung bangau, Belut,
motif yang di lukis pada kulit kayu khombow memiliki arti dan makna
yang bersifat sakral untuk orang Sentani, karena ada motif yang hanya
Sebagai karya seni suku Sentani yang telah ada sejak nenek moyang
pada waktu saat seorang anak lahir digunakan sebagai pembungkus bayi,
2
pada waktu seorang perempuan menikah dan pada waktu seseorang
Tradisi ini sempat punah dengan kemajuan zaman yang membawa bahan
pakaian modern (kain dan jenis tekstil lain) sehingga pada tahun 1975,
ukiran asli Suku Asei sampai kini bisa dileastarikan dan masih terus
negara di Eropa.
Lukisan asli kulit kayu miliki Suku Asei ini masih tersimpan rapi di
foto-foto lukisan tersebut dan membuat buku tentang lukisan kulit kayu
itu. Pada tahun 2016 khombow telah ditetapkan menjadi salah satu
Kampung Asei Besar, yang terletak di Pulau Asei di antara gugusan pulau
sudah berubah, menjadi salah satu cinderamata khas Papua dari Sentani.
3
Gambar 1.1 Peta Kampung Adat Asei
4
Adapun salah satu desa wisata yang terdapat di kabupaten Biak
atau yang lebih dikenal dengan kampung wisata Urfu oleh masyarakat
5
dan mengenal kebudayaan Papua secara lebih mendalam. Acara-acara
6
1.2 Manfaat Kajian
Adapun manfaat dari kajian mengenai desa adat Asei ini bertujuan
wisata di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Biak. Selain itu daya tarik
destinasi yang dapat diminati dan dapat menjadi destinasi wisata yang
Dengan adanya tradisi unik di sebuah desa wisata adat Asei dan Desa
langsung bagaimana desa adat ini dikelola. Adapun manfaat dari kajian
ini ialah sebagai pengetahuan baru bagi khalayak dikarenakan minim nya
informasi mengenai kampung besar Asei yang terletak di Papua ini dan
2. PEMBAHASAN
7
Kampung Asei saat ini menjadi pionir untuk tetap terjaganya tradisi
pariwisata atau biasanya dikenal dengan istilah “4A” yang harus dimiliki
dan ancilliary.
PON, festival tahunan danau sentani, dll. Tidak hanya lukisan kulit
8
kayu terdapat banyak produk lainya yang dibuat dari kulit kayu
seperti ikat kepala, tas kulit kayu, pakaian tradisional, alat musik
Asei
9
danau yang bersih, bahkan ada hal yang menarik juga mengenai
Asei tak jauh dari Stadion Utama Papua Bangkit (Lukas Enembe),
10
Gambar 2.1.2 Aksesibilitas Pulau Asei
11
seperti toilet, penyediaan tempat sampah dan lahan parkir.
lokal serta belajar banyak hal tentang tradisi yang ada di kampung
12
diperlukan wisatawan untuk ikut andil dalam pembuatan kerajinan
atau lukisan dari kulit kayu dari nol. Sarana wisata yang
13
2.2 Komponen produk pariwisata di desa wisata Doybebrin
oleh hutan yang lebat dan air terjun yang menakjubkan. Para
fauna yang khas Papua. Selain itu, Desa Wisata Doyebirin juga
14
Selain keindahan alamnya, Desa Wisata Doyebirin juga
desa ini.
15
Selain itu, Desa Wisata Doyebirin juga menawarkan wisata
16
mencakup transportasi lokal destinasi dan juga transportasi
17
wisata Doybebrin sangat baik dapat dilewati oleh kendaraan
beroda empat maupun dua dengan lebar jalan kurang lebih 6-7
google maps.
18
kenyamanan para pengunjung. Penginapan tersedia dalam
19
Ancillary atau pengelola berkaitan dengan ketersediaan
aksesibilitas dalam
20
(sesuatu yang dapat dilihat di destinasi) something to do (sesuatu yang
21
khas suku Sentani yang disebut tarian Ohey yang mengisahkan
22
barak dalam Perang Dunia ke ll dengan adanya sisa-sisa tank
Asei.
23
Gambar 2.2.2 Lukisan Dari Kampung Asei
24
wisatawan juga dapat pergi ke gereja tertua yang dibangun
Asei
25
yang nantinya menjadi produk wisata.Para wisatawan tentu
26
memikat, dan kehidupan bawah laut yang kaya. Dengan
Doybebrin di Biak.
27
berinteraksi dengan penduduk setempat yang ramah dan
seperti tas rajut dari daun pandan atau souvenir lainnya yang
28
perekonomian lokal dan melestarikan warisan budaya desa
wisata Doybebrin.
Biak seperti tifa atau ukulele. Selain itu, pengunjung juga dapat
29
peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem
keberadaan suatu daya tarik wisata. Hal ini dapat diidentifikasikan dengan
komponen produk wisata di suatu daya tarik wisata. Dalam hal ini, penulis
terlalu fasih.
30
Menurut penjelasan ilmu pengetahuan, Ilmu pengetahuan
sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat dan
Sentani.
31
Yang dimaksud sistem peralatan dan teknologi
serat kayu pohon yang berasal dari pohon khombow agar tidak
32
menyerupai bentuk tombak atau menggunakan batu yang
Kampung Asei
33
merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau
perkumpulan.
distrik).
Kampung Asei
34
Dalam sistem ini manusia memenuhi kebutuhan mulai dari
kelompok.
destinasi wisata.
35
Biasanya terdapat beberapa perwakilan kampung yang
36
memakai pelepah sagu dengan atap rumbia tetapi sempat
37
satu situs gereja tua yang ada di Papua dan masih aktif
yang bernilai tinggi dan sesuatu yang suatu yang hidup sejalan
ialah;
38
sudah diakui sebagai kesenian khas Papua dan sangat disukai
oleh para wisatawan. Seperti hal nya pulau Asei Besar yang
39
Festival tahunan yang diselenggarakan di danau Sentani
40
disampaikan kepada mereka, sedangkan untuk bahasa
ruang dan bilangan, sifat dan tingkah laku sesama manusia dan
41
sosial yang terdapat di desa Doybebrin ialah kelompok sadar
Doybebrin
42
Sistem mata pencaharian hidup merupakan segala usaha
43
beribadah, juga biasanya dipakai sebagai tempat pertemuan
44
3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
(cultural tourism) dan Sentra lukisan dari kulit kayu, Kampung Asei
Kepemerintahan.
Industri pariwisata tidak hanya diartikan dari sisi ekonomi saja, namun
45
Dalam perbandingan antara Desa Wisata Adat Asei dan Desa Wisata
pengalaman yang unik di Indonesia. Desa Wisata Adat Asei yang terletak
memiliki tradisi yang kuat. Dengan demikian, bagi mereka yang mencari
pengalaman budaya yang hidup, kedua desa wisata ini dapat menjadi
3.2 Saran
46
aksesibilitas dalam aspek kemudahan informasi
47
menyediakan fasilitas dasar yang memadai,
48
Pertama, tingkatkan keunikan dan daya tarik Desa
49
untuk Desa Wisata Baha. Gunakan media sosial, situs
menarik.
50
DAFTAR PUSTAKA
https://papua.bps.go.id/
https://d6.kemenparekraf.go.id/d6/?p=5983
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/asei_besar
Rustiadi)
Chirstophel Paino: 2019 dalam sebuah buku berjudul ufuk timur sebuah
51
52