46-60
ISSN-p: 1978-6417 Vol. 11 No. 1
ABSTRACT
ini tumbuh dan terpelihara dalam kehidupan seperti spritus, koran, gunting stek, label,
masyarakat tersebut. Menurut Purwanto parang, plastik nener, dsb.
(1999) : Handayani (2003), diperlukan
upaya penggalian adat istiadat dan budaya Menentukan Sampel
untuk memperkuat basis masyarakat dalam Secara garis besar metode yang
menjaga kebudayaan mereka. Akan tetapi dilakukan pada penelitian ini merupakan
sejalan dengan perkembangan waktu dan gabungan metode penelitian kualitatif
budaya modern, kekayaan leluhur ini dan penelitian kuantitatif. Penelitian
semakin ditinggalkan dan dilupakan. kualitatif dilakukan dengan cara
Budaya tradisional yang disinyalir banyak observasi. Jenis observasi yang
memiliki kearifan lingkungan telah dilakukan adalah observasi “Partisipatif
mengalami erosi yang dahsyat, sehingga moderat” dimana peneliti terlibat dalam
sebagian besar dari generasi sekarang beberapa kegiatan sehari-hari informan
sudah tidak mengetahui dan tak peduli lagi seperti berkebun dan ikut serta dalam
dengan warisan leluhur tersebut. rapat adat, namun tidak mengikuti
Salah satu unsur kebudayaan daerah seluruh kegiatan penduduk secara
yang bersifat universal adalah unsur yang keseluruhan. Pada tahap ini juga
berkenaan dengan upacara adat pada suatu dilakukan wawancara terbuka.
daerah. Tiap daerah tersebut memiliki Teknik pemilihan informan yang
berbagai macam acara ataupun ritual-ritual digunakan dalam observasi ini adalah
dalam kebudayaan mereka masing-masing metode “Purposive sampling”dan
(Sirat, dkk, 1990). “Snowball sampling”. Metode “Purposive
Desa Pasokan adalah sebuah desa yang sampling”yaitu teknik pemilihan informan
terdapat di wilayah Kecamatan Walea Besar dengan pertimbangan tertentu, dalam hal
Kabupaten Tojo Una-una. Di daerah ini, ini orang yang dianggap paling tahu
mayoritas penduduknya merupakan suku tentang tumbuhan ritual. Tokoh yang
asli Saluan yang menghuni daerah itu dipilih melalui metode ini untuk
secara turun-temurun. diwawancarai adalah kepala adat dan
Masyarakat suku Saluan memanfaatkan sando (dukun). Melalui observasi ini
berbagai jenis tumbuhan dalam kehidupan diketahui data-data calon informan untuk
sehari-hari baik sebagai bahan pangan, tahap selanjutnya yang layak
ramuan obat maupun upacara ritual adat. diwawancarai berdasarkan rekomendasi
Namun secara etnobotani belum diketahui kepala adat dan sando (Sugiyono, 2007).
jenis-jenis tumbuhan yang digunakan Metode “Snowball sampling”yaitu teknik
tersebut, sehingga perlu dilakukan pemilihan informan berdasarkan
penelitian etnobotani khususnya tumbuhan rekomendasi informan kunci. Informasi
yang digunakan dalam upacara ritual adat. tentang calon informan berikutnya
didapat dari informan sebelumnya
METODE PENELITIAN (Sugiyono, 2007).
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Menetukan sampel yaitu untuk
Maret sampai dengan April 2015, bertempat mengetahui jumlah responden yang akan
di Desa Pasokan, Kecamatan Walea Besar, diwawancarai dengan mengambil jumlah
Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi kepala keluarga yang ada di desa
Tengah. Pasokan yaitu sebanyak 437 kepala
Adapun Alat dan bahan yang digunakan keluarga dengan 1.647 jiwa dan
dalam penelitian ini adalah perlengkapan menghitung sampel yang ditentukan
wawancara seperti alat tulis menulis dan menggunakan rumus sebagai berikut:
lembaran kuisioner yaitu untuk memperoleh Penentuan jumlah dengan
informasi, alat dokumentasi seperti kamera menggunakan rumus (Umar, 2000) di
serta buku panduan identifikasi juga alat bawah ini :
dan bahan untuk pembuatan herbarium
Pengumpulan Data
Keterangan:
Setelah observasi, dilakukan penelitian
n = Sampel yang ditentukan
kuantitatif yaitu pengumpulan data tentang
N =Jumlah kepala keluarga di daerah
tumbuhan yang digunakan dalam upacara
penelitian
ritual adat oleh masyarakat suku Saluan di
e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang
desa Pasokan. Setelah pengumpulan data,
diinginkan
dilakukan pengumpulan spesimen
tumbuhan yang diambil langsung di lokasi
Dengan demikian besarnya
tumbuhnya dengan dibantu oleh seorang
sampel adalah sebagai berikut:
informan kunci. Spesimen dikoleksi,
didokumentasikan dan diidentifikasi.
n=
( , )² Semua spesimen diambil sampelnya
n=
( , )
kemudian dibawa ke Laboratorium
n=
Biodiversity Fakultas Matematika dan Ilmu
, pengetahuan Alam Universitas Tadulako
n= untuk kemudian diidentifikasi.
,
n=45,68
n=45 Analisa Data
Dengan demikian jumlah sampel dalam Analisis data dilakukan melalui tiga
penelitian ini adalah 45 orang masyarakat suku tahap, yaitu:
Saluan serta dengan kepala adat dan dukun
yang berada di desa Pasokan secara
keseluruhan.
a. Klasifikasi penggunaan tumbuhan
(analisis nama ilmiah dan famili)
Interview Informan Tumbuhan yang diperoleh dari
lapangan yang digunakan untuk
Interview diambil sebanyak 45 upacara ritual adat oleh masyarakat
responden. Tahap pertama dari studi suku Saluan akan dibawa ke
lapangan yang dilakukan, para informan Laboratorium Biodiversity Fakultas
ditanya tentang penggunaan tumbuhan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
dalam proses ritual adat, kemudian Alam Universitas Tadulako untuk
informasi spesifik selanjutnya didapatkan diidentifikasi susunan taksonominya
dengan menggunakan pertanyaan- hingga pada tingkat famili.
pertanyaan yang lebih kompleks, informan b. Analisis Persentase Pengetahuan
ditanya secara spesifik untuk menjelaskan atau Penggunaan Tumbuhan
metode dan cara prepasi dari proses ritual Persentase pengetahuan atau
adat yang dilakukan (Pieroni, 2002). Hal ini penggunaan setiap tumbuhan yang
dilakukan dengan menggunakan lembar digunakan dapat dihitung
angket kuesioner. menggunakan rumus sebagai berikut:
Lembar kuesioner tersebut akan
menjadi acuan dari pernyataan yang akan a
diberikan kepada informan dan disertai X= x100%
dengan dokumentasi yang mendukung n
keabsahan kuesioner tersebut. Kuesioner Keterangan:
yang diberikan berisikan tentang: nama X = Angka rata-rata
tumbuhan, proses ritual adat yang a = Jumlah jawaban mengenai
dilakukan, cara penggunaan, bagian tumbuhan yang diketahui atau
tumbuhan yang digunakan (akar, batang, digunakan
Tabel 4.1 Spesies Tumbuhan Ritual Adat yang digunakan oleh Masyarakat Suku Saluan di
Desa Pasokan
Nama Tumbuhan
Famili Status
No.
Nama Tumbuhan
Indonesia Nama Ilmiah
Lokal
1. Popos Areca catechu L. Arecaceae Budidaya
Pinang
2. Hampa Piper betle L. Piperaceae Budidaya
Sirih
3. Tabako Nicotiana tabacum L. Solanaceae Budidaya
Tembakau
4. Pae Oryza sativa L. Poaceae Budidaya
Padi
5. Pae Pulut Oryza sativa var. glutinosa Poaceae Budidaya
Padi ketan
(Lour). Korn.
6. Kini Curcuma longa L. Zingiberaceae Budidaya
Kunyit
7. Tihangga Lawsonia inermis L. Lythraceae Budidaya
Paci
8. Sagin Musa sp. Musaceae Budidaya
Pisang
9. Tumba Saccharum officinarum L. Poaceae Budidaya
Tebu
10. Niu Kelapa Cocos nucifera L. Arecaceae Budidaya
29. Lemo nipis Jeruk nipis Citrus aurantifolia (Christm.) Rutaceae Budidaya
Swing.
30. Nohong Sereh Cymbopogon nardus L. Poaceae Budidaya
Rendle.
31. Bete Talas Colocasia esculenta (L.) Araceae Budidaya
Schott.
Tabel 4.2 Daftar organ tumbuhan yang digunakan dalam upacara ritual adat oleh masyarakat suku
Saluan
Nama Tumbuhan Organ tumbuhan yang digunakan
Dau Akar
No Batan
Nama Indones Nama Famili Batan Dau Bung Bua Bij Um n& &
. g&
lokal ia ilmiah g n a h i bi Bua Dau
Daun
h n
1. Popos Pinang Areca Arecaceae √
catechu L.
2. Hampa Sirih Piper betle Piperaceae √
L.
3. Tabako Tembak Nicotiana Solanaceae √
au tabacum L.
4. Pae Padi Oryza sativa Poaceae √
L.
5. Pae Padi Oryza sativa Poaceae √
Pulut ketan var.
Glutinosa
(Lour). Korn.
6. Kini Kunyit Curcuma Zingiberacea √
longa L. e
. fruticosa (L.) e
A. Chev.
17 Lumba Cocor Kalanchoe Crasssulace √
. bebek pinnata ae
(Lam.) Pers.
18 Kadobu Justicia Acanthaceae √
. ku gendarussa
Brum. F.
19 Kedubal Rumput Zoysia Poaceae √
. u jepang matrella (L.)
Merr.
20 Rotan Rotan Calamus Palmae √
. inops Becc.
21 Kondom Mayana Plectranthus Lamiaceae √
. sp.
22 Tulasih Selasih Ocinum Lamiaceae √
. basilicum L.
23 Bunga Bunga Bougainville Nyctaginace
. kertas bogenvil a glabra ae √
Choisy.
24 Kamboj Kamboja Plumeria Apocynacea
. a pohon acuminata e √
Ait.
25 Bunga Bunga Rosa Rosaceae
. mawar mawar hybridaL. √
26 Kela Ubi jalar Ipomoea Convolvulac
. batatas (L.) eae √
Poir.
27 Kasubi Ubi kayu Manihot Euphorbiace
. esculenta L. ae √
Tabel 4.3. Cara Pemanfaatan dan Pengolahan Tumbuhan Ritual Adat oleh Suku Saluan di Desa Pasokan
Nama Tumbuhan Pemanfaatan
Cara pengolahan
No. Nama Famili Organ Upacara Ritual
Indonesia Nama Ilmiah
Lokal Tumbuhan Adat
Langsung/ditempatkan
Areca catechu
1. Popos Pinang Arecaceae Buah Pernikahan pada dulang
L.
Langsung/ditempatkan
2. Hampa Sirih Piper betle L. Piperaceae Buah Pernikahan pada dulang
Langsung/ditempatkan
Nicotiana
3. Tabako Tembakau Solanaceae Daun Pernikahan pada dulang
tabacum L.
Langsung/ditempatkan
Oryza sativa Pernikahan,
4. Pae Padi Poaceae Biji pada dulang
L. Kelahiran
Oryza sativa
Pae Padi Dimasak menjadi soko’
5. var. Glutinosa Poaceae Biji Kelahiran
Pulut ketan
(Lour). Korn.
Digerus sebagai bahan
Curcuma
6. Kini Kunyit Zingiberaceae Umbi Pernikahan pewarna
longa L.
Digerus sebagai bahan
Lawsonia
7. Tihangga Paci Lythraceae Daun Pernikahan pewarna
inermis L.
Dikonsumsi langsung
Pernikahan,
sebagai buah-buahan
Mendirikan
8. Sagin Pisang Musa sp. Musaceae Daun, buah dan digantung pada
rumah/bangunan,
tiang raja
Kelahiran
Dikonsumsi langsung
Pernikahan, sebagai buah-buahan
Saccharum
9. Tumba Tebu Poaceae Batang Mendirikan dan digantung pada
officinarum L.
rumah/bangunan tiang raja
Dikonsumsi langsung
Pernikahan,
sebagai buah-buahan
Cocos Mendirikan
11. Niu Kelapa Arecaceae Buah dan digantung pada
nucifera L. rumah/bangunan,
tiang raja
Kelahiran
Dikonsumsi langsung
Mangifera
12. Toipan Mangga Anacardiaceae Buah Pernikahan sebagai buah-buahan
indica L.
Citrus Dikonsumsi langsung
13. Lemo Jeruk sinensis (L.) Rutaceae Buah Pernikahan sebagai buah-buahan
Osbeck
Artocarpus Dikonsumsi langsung
14. Nanakan Nangka heterophyllus Moraceae Buah, daun Pernikahan sebagai buah-buahan
Lam.
Tabel 3. . Cara Pemanfaatan dan Pengolahan Tumbuhan Ritual Adat oleh Suku Saluan di Desa
Pasokan(Lanjutan)
Nama tumbuhan Kegunaan
Cara penggunaan
No. Nama Famili Organ Upacara Ritual
Indonesia Nama Ilmiah
Lokal Tumbuhan Adat
Dibuat menjadi
15. Balo Bambu Bambusa sp. Poaceae Batang Pernikahan keranjang
Jatropha Batang,
16. Kaliki Jarak Euphorbiaceae Bercocok tanam Ditanam ditengah
curcas L. daun
lahan
Dimasukkan
kedalam wajan yang
Cordyline Mendirikan
Batang, berisi air laut dan
17. Tabang fruticosa (L.) A. Asparagaceae rumah/bangunan,
daun digantung pada tiang
Chev. Kelahiran
raja
Dimasukkan
kedalam wajan yang
Kalanchoe Mendirikan
Cocor Batang, berisi air laut dan
18. Lumba pinnata (Lam.) Crasssulaceae rumah/bangunan,
bebek daun digantung pada tiang
Pers. Kelahiran
raja
Dimasukkan
kedalam wajan yang
Justicia
Batang, Mendirikan berisi air laut dan
19. Kadobuku gendarussa Acanthaceae
daun rumah/bangunan digantung pada tiang
Brum. F.
raja
Dimasukkan
kedalam wajan yang
Mendirikan berisi air laut,
Rumput Zoysia matrella
20. Kedubalu Poaceae Daun, akar rumah/bangunan, digantung pada tiang
jepang (L.) Merr.
Kelahiran raja dan ditempatkan
pada dulang
Dikonsumsi
Colocasia langsung sebagai
Talas esculenta (L.) Mendirikan buah-buahan dan
21. Bete Araceae Umbi
Schott. rumah/bangunan digantung pada tiang
raja
Langsung/
dicampurkan pada
Ocinum Batang,
24. Tulasih Selasih Lamiaceae Khitanan air yang dipakai
basilicum L. daun
mandi
Langsung/
dicampurkan pada
Bunga Bunga Bougainvillea
25. Nyctaginaceae Bunga Khitanan air yang dipakai
kertas bogenvil glabra Choisy.
mandi
Langsung/
dicampurkan pada
Kamboja Plumeria
26. Kamboja Apocynaceae Bunga Khitanan air yang dipakai
pohon acuminata Ait.
mandi
Langsung/
dicampurkan pada
Bunga Bunga Rosa hybrida
27. Rosaceae Bunga Khitanan air yang dipakai
mawar mawar L.
mandi
Dikonsumsi
langsung sebagai
Ipomoea
Mendirikan buah-buahan dan
28. Kela Ubi jalar batatas (L.) Convolvulaceae Umbi
rumah/bangunan digantung pada tiang
Poir.
raja
Saluan
Langsung/
Pandanus dicampurkan pada
30. Pondan Pandan amaryllifolius Pandanaceae Daun Khitanan air yang dipakai
Roxb. mandi
Langsung/
Citrus
dicampurkan pada
Lemo aurantifolia
31. Jeruk nipis Rutaceae Daun Khitanan air yang dipakai
nipis (Christm.)
mandi
Swing.
Tabel 4. Persentase Pengetahuan atau Penggunaan Tumbuhan Ritual Adat oleh Masyarakat Suku
Saluan di Desa Pasokan
Nama Tumbuhan Pengetahuan
(Jumlah Persentase
No. Nama Famili
Indonesia Nama Ilmiah Responden) Pengetahun/Penggunaan
Lokal
1. Popos Areca catechu L. Arecaceae 39/45 x 100
Pinang % = 87 %