DISUSUN OLEH :
SALSA RIZKIA YUSUP
(181030300049)
Saat kehamilan, payudara membesar dan daerah sekitar putting akan lebih gelap
warnanya dan juga lebih sensitif. Semua ini terjadi sebagai persiapan tubuh ibu
hamil untuk memberikan makanan pada bayinya kelak (Farida,2009).
Payudara merupakan sumber air susu yang menjadi makanan utama bagi bayi.
Oleh karena itu perawata payudara harus benar-benar dipersiapkan jauh-jauh hari
sebelum melahirkan. Persiapan payudara ini sebaiknya dilakukan secara teratur,
ibu dapat melakukan perawatan payudara ini secara sederhana pada waktu mandi.
Melalui perawatan yang dilakukan pada masa kehamilan dapat di temukan
masalah – masalah yang mungkin timbul, misalnya putting susu yang tidak
menonjol sehingga dapat segera di atasi (Parer, 2001).
Bila ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik maka dapat
mengakibatkan ASI tidak keluar, puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit
menghisap, produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup di konsumsi bayi, infeksi
pada payudara, payudara bengkak dan bernanah, muncul benjolan pada payudara
(Solahuddi, 2008).
Setelah peneliti melakukan pre survey di Bidan Praktek Swasta, di daerah Kp.
Bunar Kecamatan Cigudeg terdapat 20 ibu hamil yang melakukan antenatal care
pada bulan september sampai oktober dan 5 diantara 20 orang setelah dilakukan
wawancara awal ternyata 5 orang ibu hamil diwawancarai mereka tidak tahu cara
perawatan payudara dan manfaat perawatan payudara.
2.1 Pengetahuan
2. Palpasi payudara
a. Konsistensi
Konsistensi payudara dari waktu ke waktu berbeda karena
pengaruh hormonal
b. Massa
Tujuan utama pemeriksaan paydara adalah untuk mencari
masa. Setiap massa harus digambarkan secara jelas letak dan
ciri-ciri massa yang teraba harus di evaluasi dengan baik,
pemeriksaan ini sebaiknya diperluas sampai kedaerah ketiak.
c. Puting susu
Pemeriksaan puting susu merupakan hal terpenting dalam
mempersiapkan ibu untuk menyususi.