Disusun Oleh :
Kelompok 4
Semester 1
KEGIATAN PRAKTIKUM
Manus adalah bagian tubbuh ekstremitas atas yang terdiri dari tulang phalanges digit
I,II,III,IV,V, tulang metacarpal,dan tulang carpal. Pada manu terdapat sendi antar phalanges
proksimal dan phalanges distal, yang disebut interphalangel joint.
Manus bersendi dengan antebrachi yang dinamakan dengan wrist joint. Tepatnya
persendian antara caput ulna, radius, dan carpal manus.
1. ANATOMI MANUS
Manus
2. INDIKATOR PEMERIKSAAN
1. Alat Rontgen
2. Film Rongsen + Kaset ukuran 18x24 cm
3. Bahan kimia untuk mencuci film rontgen
4. Hanger film sesuai ukuran
5. Pengering film
6. Marker R/L
3. PROYEKSI
a. Posisi AnteroPosterior (AP)
- PP =Pasien duduk di ujung meja pemeriksaan, dengan kedua tangan
diposisikan setengah supine untuk perbandingan.
- PO = Tempatkan kedua telapak tangan bersama-sama tempatkan 2 spons
kira-kira 45 derajat terhadap aspek superior dari masing-masing tangan,
Ekstensikan jari-jari pasien dan sedikit abduksikan ibu jari pasien untuk
menghindari superposisi. jari-jari seolah-olah sedang menggenggam seperti
akan menangkap bola.
- FFD = 100 cm
- CR = Tegak lurus Vertikal
- CP = Tegak lurus pada pertengahan kaset atau pada titik tengah antara
kedua tangan selevel MCP joint
d. Lateral
- Untuk Proyeksi ini gunakan kaset 18x24 membujur atau 24x30 melintang
untuk dua gambaran.
- PP = Posisikan Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan dengan
antebrachi menempel pada meja pemeriksaan dengan aspek Ulnaris
menempel pada kaset sementara pada Latero medial aspek Radius
menempel pada kaset
- PO = Ekstensikan digit pasien dan atur digit pertama di sudut kanan
palmar. Atur phalang (digit) 2-5 Superposisi.
- FFD = 100cm
- CR = Vertikal tegak lurus pada kaset pada MCP joint digiti 5 dan 2.
- Kriteria Evaluasi : Phalang 2-5 Superposisi kecuali ibu jari, superposisi
metacarpal, superposisi oss radius dan ulna.