Anda di halaman 1dari 3

Pengambilan keputusan

Merupakan suatu tindakan untuk memecahkan suatu masalah dengan memilih suatu jalur
tindakan di antara beberapa alternatif yang ada melalui proses dan berfikir dan juga
mempertimbangkan semua pilihan alternatif.
Contoh pengambilan keputusan di sekolah
a. Membuat struktur bagian kelas seperti memilih Ketua Kelas dan wakilnya dengan suara
terbanyak
b. Membuat jadwal piket kelas memilih Ketua Osis
c. Pengambilan keputusan biaya bersih-bersih kelas
d. Pengambilan keputusan pemakaian dana untuk kepentingan kelas
e. Pemilihan ketua komite oleh pihak sekolah

Mekanisme pengambilan

Mekanisme pengambilan keputusan kepala sekolah pada SMA x dilakukan


melalui kegiatan identifikasi awal, merumuskan tujuan, alternatif solusi,
menentukan kriteria pemilihan solusi, dan menentukan solusi sehingga menjadi
keputusan. Adapun dalam tataran proses, pengambilan keputusan dilakukan
dengan mengundang kehadiran guru-guru selanjutnya memaparkan
permasalahan terkait dengan keputusan yang akan diambil.

Pertimbangan kepala sekolah dalam pengambilan keputusan antara lain


mencakup keterbatasan waktu, kondisi cuaca, kondisi geografis sekolah, dan
jumlah partisipan.

Implementasi pengambilan keputusan kepala sekolah dilaksanakan melalui


legalisasi keputusan, rancangan operasional, sosialisasi dan komunikasi,
tindakan, pengawasan, review, dan evaluasi.

Sosialisasi keputusan kepala sekolah terhadap kelangsungan program


pendidikan dijelaskan secara terbuka dengan wakil kepala sekolah selanjutnya
disampaikan kepada seluruh komponen tenaga pendidikan dan tenaga
kependidikan untuk dapat dilaksanakan sesuai rencana.

Contoh Langkah-langkah pengambilan keputusan

Kepala Sekolah ditinjau dari aspek identifikasi masalah mengenai


pelanggaran tata tertib oleh siswa maupun guru, mengidentifikasi jenis-
jenis pelanggaran tata tertib siswa; mengetahui klasifikasi jenis
pelanggaran tata tertib siswa, mulai dari yang paling berat, sedang, dan
ringan; menemukan dan menentukan jenis sanksi dan solusi terhadap jenis
pelanggaran tata tertib siswa, mulai dari yang paling berat, sedang, dan
ringan; melaksanakan keputusan terhadap jenis pelanggaran ringan yang
dilakukan siswa berupa teguran persuasif tanpa menimbulkan
ketidaknyamanan siswa atas teguran tersebut; melaksanakan keputusan
terhadap jenis pelanggaran sedang yang dilakukan siswa berupa teguran
persuasif tanpa menimbulkan ketidaknyamanan siswa atas teguran tersebut
diikuti pemberitahuan kepada orang tua siswa; melaksanakan keputusan
terhadap jenis pelanggaran berat yang dilakukan siswa berupa teguran
persuasif tanpa menimbulkan ketidaknyamanan siswa atas teguran tersebut
diikuti pemberitahuan dan surat peringatan keras kepada orang tua siswa;
melaksanakan keputusan terhadap jenis pelanggaran ringan yang
dilakukan guru berupa pemanggilan ke ruang tertutup; melaksanakan
keputusan terhadap jenis pelanggaran sedang yang dilakukan guru berupa
diskusi internal guru atas adanya pelanggaran yang dilakukan oleh guru;
serta melaksanakan keputusan terhadap jenis pelanggaran berat yang
dilakukan guru berupa pemberitahuan kepada Pengawas Sekolah dalam
bentuk supervisi. Langkah-langkah pengambilan keputusan Kepala
Sekolah ditinjau dari aspek kajian situasi dan penyebab terjadinya
pelanggaran tata tertib oleh siswa dan guru, meliputi Kepala sekolah
mengenal lebih dekat siswa dan guru; mengamati jenis pelanggaran yang
dilakukan siswa dan mencari penyebab
13 terjadinya pelanggaran; mencari dan menemukan faktor-faktor yang
menyebabkan siswa melakukan pelanggaran tata tertib; mengklasifikasi
penyebab pelanggaran yang dilakukan siswa, dan menemukan
penyebabnya yaitu ekonomi, minimnya pengawasan dan perhatian orang
tua, sikap otoriter orang tua, tidak ada pengawasan sosial di lingkungan
tempat tinggal (RT tidak peduli saat jam belajar anak, sehingga banyak
anak tidak belajar dan mengerjakan PR); mengamati jenis pelanggaran
yang dilakukan guru dan mencari penyebab terjadinya pelanggaran;
mencari dan menemukan faktor-faktor yang menyebabkan guru
melakukan pelanggaran tata tertib. Langkah-langkah pengambilan
keputusan kepala sekolah ditinjau dari aspek dampak positif dan negatif
bagi siswa ataupun guru, adalah Kepala sekolah mengenali jenis
pelanggaran dan dampak atas pelanggaran tersebut, baik kepada siswa
ataupun guru; melakukan pengawasan terhadap guru dalam mengelola
siswa di kelas; pengawasan langsung kepada siswa dan kepedulian guru
terhadap pelanggaran yang dilakukan siswa; menjalin komunikasi dan
melakukan sosialisasi kepada siswa untuk menjaga kebersihan; melakukan
pengawasan langsung kepada siswa dan mengajak partisipasi aktif guru
membina karakter dan perilaku siswa melalui keteladanan; melakukan
pengawasan terhadap guru dalam mengelola siswa di kelas; serta
memberitahukan kepada guru untuk tidak menunjukkan merokok di
hadapan siswa.

Anda mungkin juga menyukai