Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
A. Definisi K3
Menurut Dainur, kesehatan kerja adalah upaya perusahaan untuk
mempersiapkan, memelihara serta tindakan lainnya dalam rangka pengadaan serta
penggunaan tenaga kerja dengan kesehatan baik fisik, mental maupun sosial yang
maksimal, sehingga dapat berproduksi secara maksimal pula (Dainur,1992).
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan hubungan tenaga
kerja dan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan
tempat kerja, lingkungan kerja dan cara-cara melakukan pekerjaan tersebut
(Dainur,1999).
Menurut Depkes 2003, kesehatan kerja adalah cabang ilmu kesehatan yang
mempelajari tentang teknik, metoda serta berbagai upaya penyerasian antara beban
kerja, kapasitas kerja dan lingkungan kerja.
Jadi pengertian dari hal-hal yang berhubungan dengan K3 adalah :
1. Keamanan kerja
Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya
suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun non materil.
a. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya
sebagai berikut. : 1) Baju kerja, 2) Helm, 3) Kaca mata, 4) Sarung tangan,
5) Sepatu.
b. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai
berikut. : 1) Buku petunjuk penggunaan alat, 2) Rambu-rambu dan isyarat
bahaya., 3) Himbauan 4) Petugas keamanan.
Usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan
kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun
penyakit umum. Kesehatan dalam ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan
keamanan kerja tidak hanya diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari
penyakit. Menurut Undang-Undang Pokok Kesehatan RI No. 9 Tahun 1960,
BAB I pasal 2, keadaan sehat diartikan sebagai kesempurnaan keadaan
jasmani, rohani, dan kemasyarakatan.
2. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya
selama melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan
salah satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun
didunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja sangat
bergantung pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu
dilaksanakan.
B. Tujuan K3
1. Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja
2. Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
3. Menjamin proses produksi berjalan
E. Indiktor K3
Menurut Mangkunegara (2002, p. 170), bahwa indikator penyebab keselamatan
kerja adalah:
1. Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi:
a. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang
diperhitungkan keamanannya.
b. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesaat.
c. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.
2. Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi:
a. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
b. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan
Penerangan.
7. P3K