Jawablah pertanyaan berikut ini :

1. Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari tingkah laku konsumen dalam kaitannya dengan
kegiatan produksi suatu barang.
Jawab :
Karena perilaku konsumen itu akan mempengaruhi hasil usaha perusahaan melalui
permintaan yang diciptakannya, permintaan konsumen akan menentukan macam serta
jumlah barang yang harus dihasilkan, dengan biaya berapa dan dijual dengan harga
berapa. Serta dapat mengetahui strategi pemasaran yang baik dengan melihat situasi dan
kondisi yang ada guna mencapai kesuksesan dan tujuannya serta meminimalisir kerugian

2. Sebut dan jelaskan ciri-ciri kurva tak acuh (indifference curve).

Jawab:
Ciri atau karakteristik dari kurve tak acuh adalah sebagai berikut:
a) Kurve tak acuh berbentuk turun dari kiri atas ke kanan bawah,
b) Kurve tak acuh tidak berpotongan satu sama lain.
c) Cembung terhadap titik 0, artinya kurve tak acuh ini menggunakan asumsi
mempunyai derajat penggantian marginal (marginal rate of substitution = dX/dY)
yang semakin kecil antara barang konsumsi yang satu dengan barang konsumsi lain.

3. Pada saat kurva tak acuh bersinggungan dengan garis anggaran (budget line), seorang
konsumen dinyatakan dalam keseimbangan. Jelaskan pernyataan tersebut.
Jawab :
Secara grafis kondisi keseimbangan tercapai pada saat kurva garis anggaran
(menggambarkan tingkat kemampuan) bersinggung dengan kurva indiferensi
(menggambarkan tingkat kepuasan)

4. Apakah yang dimaksud dengan kurva konsumsi harga (price consumption curve) dan
kurva konsumsi penghasilan (income consumption curve)
Jawab :
Kurva konsumsi harga (price consumption curve) adalah yang menghubungkan titik-titik
keseimbangan konsumen pada berbagai tingkat harga pada pendapatan tetap.
Kurva konsumsi penghasilan (income consumption curve) adalah kurva yang
menghubungkan titik-titik keseimbangan konsumen pada berbagai tingkat pendapatan saat
tingkat harga tetap (saat budget line bergeser).

5. Apakah yang dimaksud kurva Engel? Jelaskan.

Jawab :
Kurva engel adalah kurva yang menggambarkan perubahan tingkat perndapatan terhadap
konsumsi barang. Untuk barang normal berarah positif sedangkan barang inferior berarah
negatif.