PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.1 AICL.

3
N.13 Revisi: 0, 06/15
Hal. 1/8

CHECKLIST INTERNAL AUDIT - NAVIGASI

(Harus dilengkapi oleh Nahkoda dalam waktu 30 hari setelah bergabung di kapal)
Nama Kapal : Nama Pelabuhan:
Tgl Audit : Tanggal laporan:

No. Item Ya Tdk Rules Keterangan

A. Hardware
1 Apakah semua alat navigasi berfungsi dengan baik
2 Apakah semua alat komunikasi berfungsi baik
SOLAS Ch.V
Apakah kompas magnetik & giro bekerja baik bagi jurumudi dan penerangannya
3 Reg.19 Sect
jelas 2.2.1
SOLAS Ch.V
4 Apakah kompas magnetik cadangan ada di kapal dan tidak ada gelembung Reg.19 Sect
2.2.2

Apakah simbol navigasi ada di kapal dan dalam kondisi baik (3 simbol bola, 1 sim- Collision Reg
5 Part C
bol silinder, 1 simbol diamond)
Collision Reg
6 Apakah gong ada di anjungan (untuk kapal > 100 meter) Part D
7 Apakah repeater telah disamakan dengan giro
8 Apakah indikator sudut daun kemudi dan rpm di dalam anjungan dan luar anjungan
bekerja baik dan dilengkapi dengan lampu penerangan
SOLAS Ch.V
Apakah lampu batere Aldis untuk kapal yang keel-nya dipasang setelah tanggal 1
9 Reg.19 Sect
Juli 2004 ada di kapal 2.2.2
10 Apakah walkie talkie GMDSS di kapal beroperasi dan selalu dicharge
11 Apakah batere utama untuk GMDSS di atas belum expire dan sealnya masih u-
tuh. Batere disimpan di dekat GMDSS dan ditandai baik / intact. Batere disimpan di
dekat GMDSS dan ditandai.
12 Apakah kedua Radar berfungsi dengan baik, sedikitnya satu Radar dilengkapi de-
ngan ARPA. Apakah kedua Radar berfungsi dengan baik, sedikitnya satu Radar
dilengkapi dengan ARPA
13 AIS harus berada dekat Radar, jika Radar tidak dilengkapi dengan ARPA
14 SOLAS Ch.IV
Apakah sandaran EPIRB dalam kondisi baik dan dapat lepas mengapung Reg.7 Sect 1.6

15 Apakah instruksi operasi semua peralatan navigasi ada di dekat masing2

 PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.1 AICL.3
N.13 Revisi: 0, 06/15
Hal. 2/8

B. Charts, Publications & Voyage Info

SOLAS Ch.V
1 Apakah peta2 dan publikasi2 di kapal dalam kondisi update sesuai BPI terakhir Reg.27
2 Apakah semua peta2 dan publikasi2 yang diperlukan untuk pelayaran ada di kapal
dan dalam kondisi update sesuai BPI terakhir
3
Catatan2 sementara yang ditulis di file & peta2 sudah dikoreksi sesuai BPI terakhir
4 Apakah ALRS, lampu2 navigasi & daftar arus terkoreksi dengan BPI terakhir
5 Apakah sailling direction sudah terupdate dengan BPI terakhir dan koreksi2nya.
Apakah bahaya2 radio dan navigasi sesuai dengan peta2 terkoreksi dan disimpan
6
untuk record
Apakah informasi iklim dan cuaca dipantau secara reguler dan disimpan untuk
7
record
8 Pemeriksaan bulanan koreksi peta oleh Nakhoda dilakukan sesuai dengan ….....
9 Apakah kondisi peta2 bagus (tidak robek, tidak ditambal, garis pensil tidak dalam,
detail peta tidak terhapus, permukaan peta tidak aus akibat sering dihapus, dll)
10 Apakah metode koreksi peta dilaksanakan
C. Passage Planning
1 Apakah berth to berth passage planning dilaksanakan
Apakah semua form2 dan checklist2 kantor yang digunakan untuk navigasi ada
2
dalam versi terbaru
3 Apakah passage plan dan jalur / jarak pelayaran yang ditulis di peta sama
4 Apakah passage plan telah didiskusikan dengan semua perwira dek dan mesin
5 Apakah kebijakan UKC dan air draft dilaksanakan
6 Apakah peta telah ditandai dengan area NO GO dengan pensil
7 Apakah haluan alternatif dan posisi wheel over telah ditandai
8 Apakah area2 ABORT dan Contingencies telah direncanakan dan ditulis
Apakah perubahan2 passage plan disetujui oleh Master dan diketahui oleh semua
9
perwira
10 Apakah paralel indexing dilaksanakan sebisa mungkin
11 Apakah posisi kapal digambar di map lain sewaktu mengganti map
 PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.1 AICL.3
N.13 Revisi: 0, 06/15
Hal. 3/8

12 Apakah echo sounder digunakan di critical passage

13 Apakah bagian deskriptif di plan berikut ini sudah dibuat : paralel index, arah arus,
area berbahaya, bahaya2 lain, kontigency anchorage, squat, laporan, bridge man-
ning, arus pasang surut, langkah2 anti pembajakan, dan titik abort
14 Bukti2 alternatif pengambilan posisi berlayar di laut lepas, perairan pantai dan ber-
labuh (secara visual, radar, matahari dan bintang)
15 Pengambilan posisi per waktu sesuai di dalam passage plan
16 Peta skala besar dari daerah tertentu ada di kapal dan selalu digunakan
17 Laporan kapal ke otoriti sesuai regulation (yang tersebut dalam peta, ALRS, dll)
18 Passage plan sesuai dengan IMO / regulasi lokal (melewati TSS, area yang dihin- SOLAS Ch V
dari, dll) dan regulasi perusahaan (melewati melalui jarak terdekat, dll) Reg 34

D. Persyaratan anjungan lainnya

1 Perwira navigasi telah difamilirisasi ketika join dengan kapal dan direcord. Perwira
harus mampu mendemonstrasikan familirisasi navigasi dan peralatan GMDSS
2 Error kompas giro / magnetik secara rutin dilihat dan direcord
3 Kartu deviasi kompas magnetik ada di kapal
4 Bell book digunakan untuk menandai macam2 bui / tanda2 navigasi yang dilewati
5 Pergantian kemudi Master-Pilot atau sebaliknya direcord.
6 Tim di anjungan mengetahui tugas mereka selama navigasi dengan pilot di atas
kapal
7 Tugas jaga dengan tim anjungan dilaksanakan di berbagai kondisi
8 Jadwal tugas jaga dilaksanakan untuk menghindari kelelahan
9 Jam istirahat tiap hari dan minggu dilaksakan sesuai dengan manual perusahaan
10 Bukti dari tugas jaga sesuai dengan company's bridge manning dan persyaratan
level tugas jaga
11 Master day / night order dilaksanakan dan diikuti
12 Perwira jaga mengawasi juru mudi selama mengemudikan kapal secara manual
Selama pengambilan posisi secara fix dengan menggunakan radar / visual secara
13
regular dilakukan oleh perwira jaga
14 Rencana / gambar tali tambat didisplay di anjungan
15 Input log book dibuat secara benar dan lengkap
16 Kapan Nahkoda mengambil alih komando
PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.1 AICL.3
N.13 Revisi: 0, 06/15
Hal. 4/8

17 Tes kontrol sesuai ….......................... direcord

18 Pengetesan kemudi pada saat tiba / berangkat dari pelabuhan sesuai SOLAS Reg
26 dilakukan dan direcord
19 Apakah kapal berpartisipasi di sistim POSREP sesuai AMVER
20 Apakan dilakukan pengambilan error chronometer dan direcord
21 Checklist …....... dilengkapi dan di file
22 Ketika kapal sedang berlabuh, lingkar putar digambar di peta dan posisi kapal
position to be logged at regular intervals.
23 Tes GMDSS harian, mingguan dan bulanan direcord. Tes dari pihak ketiga
direcord dengan CSR dilampiri
24 Antena kapal harus dibumikan pada saat pengoperasian (untuk tanker)
25 AIS harus dimatikan di pelabuhan atau daya dikurangi 1 watt atas permintaan
terminal
26 Survey tahunan AIS dilaksanakan sesuai peraturan bendera kapal tersebut
27 Echo sounder print out ada, dengan detail voyage, jam dan pelabuhan
28 Pubilikasi sesuai permintaan perusahaan ada
29 Berikut harus didisplay di anjungan : 1) Manuver karakteristik termasuk lingkaran
putar 2)Sertifikat SRT 3)Guide IMPA 4)Tabel lifesaving signal 5)Master standing
order 6)Jadwal tugas jaga 7)Diagram squat 8)Muster List
30 Buku catatan Radar dibuat dan dikerjakan sesuai dengan tes monitor dicatat di
Radar log book setiap tugas jaga. Diparaf di setiap halaman.
31 Poster berisi prosedur darurat untuk DSC/MF/HF/VHF/Sat-C NBDP ada di dekat
peralatan :
- Penerima distress msg / alert
- Transmisi distress msg / alert
- Guidance to Master in distress situation sesuai ALRS Vol 5
- Pembatalan false alert atau inadvertent transmission
32 Perwira harus familiar dengan prosedur untuk penanganan distress Tx/Rx
VHF dimatikan atau dayanya dikurangi hingga 1 watt di pelabuhan seusai
33
permintaan terminal (untuk tanker)
34 Training peralatan GMDSS per 3 bulan untuk semua perwira dek dilakukan dan
dicatat di buku log GMDSS
35 Memastikan dan melakukan koreksi ketidaksesuaian audit navigasi
PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.1 AICL.3
N.13 Revisi: 0, 06/15
Hal. 5/8

36 Rutin PMS peralatan anjungan ada di kapal dan diupdate

37 Inventaris semua spare peralatan navigasi ada di kapal
38 Servis tahunan EPIRB dan laporan testnya ada di kapal
39 Sebelum berangkat dan setiap ada perubahan draft atau perubahan tujuan muatan
atau ETA / status navigasi diupdate di AIS
40 Sertifikat SVDR dan laporan test tahunan ada di kapal
- Peralatan untuk downloading back up data ada di kapal
- Peralatan untuk rekaman menerus selama situasi darurat ada di kapal
- Instruksi untuk downloading data dipasang di dekat peralatan dan perwira familiar
dengan prosedur
41 Sertifikat LRIT dan laporan testnya ada di kapal
42 Pelaksanaan aturan mengenai kebijakan perusahaan tentang alkohol.
(3 bulan dilakukan test, tahunan dilakukan test & dilakukan test secara acak oleh
tim anjungan sebelum tiba di pelabuhan)
43 Apakah kapal menggunakan ECDICS sebagai alat navigasi utama
Jika iya lengkapi …..........................

Nama dan tandatangan Auditor

PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.1 AICL.3
N.13 Revisi: 0, 06/15
Hal. 6/8

OBSERVASI dan CORRECTIVE ACTIONS

Code High Risk Completion

Observasi Corrective Action Obsrv Y/N PIC Target Date
No. Date
PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.1 AICL.3
N.13 Revisi: 0, 06/15
Hal. 7/8

Nama dan tandatangan Auditor

 PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES D.1 AICL.3
N.13 Revisi: 0, 06/15
Hal. 8/8
Daftar Resiko Tinggi dalam bernavigasi

Daftar Resiko Tinggi dalam bernavigasi adalah :

1 Catatan2 tidak ada / hilang dari Deck log book, Bell book dsb.
2 Peta2 dan buku2 lainnya yang diperlukan untuk pelayaran tidak dikoreksi sesuai BPI terakhir di kapal.
3 Koreksi2 sementara dan tetap tidak diupdate dan diperbaharui di peta pelayaran.
4 Perencanaan pelayaran yang tidak lengkap – Tidak mengikuti aturan dari IMO/ Perusahaan. (Ref: NAV.15)
5 Ketidak tersediaan sistim untuk mengarsip peringatan navigasi dan pembaharuan peta2 terhadap peringatan.
6 Briefing navigasi sebelum tiba dan berangkat tidak dilakukan .
7 Perwira jaga tidak familiar dalam pengoperasian peralatan2 di anjungan. (Off course alarm of Gyro, AIS-Information & changing to low power,
SVDR)
8 Form2 yang sudah lama & tidak terpakai digunakan dalam perencanaan pelayaran dan / atau mengisi checklist anjungan.
9 Peta skala besar tidak digunakan oleh perwira jaga.
10 Form jam kerja & istirahat tidak diisi dengan baik.
11 Jam jaga yang cukup tidak dilaksanakan dengan baik.
12 Kebijakan perusahaan tentang akohol tidak dilaksanakan dalam tugas jaga.