Anda di halaman 1dari 17

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/328130996

RAINFALL-RUNOFF MODEL: NRECA MODEL

Chapter · April 2016

CITATIONS READS

0 897

1 author:

Segel Ginting
Ministry of Public Works and Housing
40 PUBLICATIONS   24 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Hydrology View project

Modernization Irrigation View project

All content following this page was uploaded by Segel Ginting on 07 October 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


RAINFALL RUNOFF MODEL
RAINFALL-RUNOFF

NRECA
RECA MODEL
MO

Segel Hendrycus
Hendry Ginting
RAINFALL - RUNOFF MODEL:
NRECA MODEL

4.1 MODEL NRECA


4.1.1 Deskripsi Model
Model hidrologi ini dikembangkan oleh Norman H. Crawford dengan menerapkan
persamaan kesetimbangan air berikut ini:

Limpasan = Hujan − Evapotrans pirasi + Perubahan Tampungan

Model NRECA cukup dengan mempergunakan tiga atau empat parameter untuk
membangkitkan data hujan menjadi data debit bulanan.
Struktur model NRECA membagi aliran bulanan menjadi dua limpasan yaitu limpasan
langsung (limpasan permukaan) dan aliran dasar. Tampungan dibagi dua, yaitu
tampungan kelengasan (moisture storage) dan tampungan air tanah (groundwater
storage). Perubahan tampungan diperhitungkan sebagai selisih dari tampungan akhir
dan awal. Tampungan kelengasan ditentukan oleh hujan dan evaporasi dan kelebihan
kelengasan yang menjadi limpasan langsung dan imbuhan air tanah yang keluar.
Tampungan air tanah ditentukan oleh imbuhan air tanah yang masuk dan aliran tanah
yang keluar. Tahap kalibrasi parameter NRECA dilakukan dengan tujuan mencari
parameter yang paling sesuai sehingga hidrograf perhitungan mendekati pengamatan.
Karena masukan utama model adalah hujan, maka tahun kalibrasi tergantung dari
ketersediaan data hujan.
Pada sungai yang tidak memiliki catatan data aliran, maka data hujan dan
evapotranspirasi potensial dapat digunakan untuk menghitung debit menjadi aliran
yang berkesinambungan. Metode perhitungan tersebut menggunakan data hujan dan
evapotranspirasi potensial bulanan dan mentransformasikan menjadi aliran bulanan.
Karena yang digunakan adalah interval bulanan, maka proses penelusuran (routing)
dapat diabaikan.
Persamaan water balance digunakan setiap selang waktu, dimana hujan, evaporasi
aktual dan runoff adalah jumlah volume air yang masuk dan meninggalkan DAS pada
selang waktu tersebut. Perubahan storage adalah perubahan air tanah jenuh dalam
selang waktu yang dihitung dengan mengurangi tampungan akhir dengan tampungan
awal. Air ditahan pada tampungan kelembaban tanah (soil moisture), di lapisan
groundwater, akuifer, dan danau-danau.
Banyak model rainfall-runoff tersedia untuk tujuann memprediksi dengan struktur
model dari model yang sederhana sampai dengan model-model yang kompleks. Masalah
yang sulit dihadapi dalam
alam pemilihan model yang optimum dengan
ngan akurasi prediksi
yang memadai sehingga
a dap
dapat dipakai dalam desain maupun operas
perasional pada suatu
daerah irigasi.
Penelitian yang utama bagi p
para hidrologi terhadap kekomplekskan
an fenomena
fe alam ini
yang mendorong untuk
k berusaha
ber membuat suatu pendekatan
n yang
yan rasional agar
fenomena tersebut dapat
at diko
dikonfirmasikan dan dimengerti.

4.1.2 Struktur dan Dasar


asar Teori
T Model
Prinsip dari model NRECA an air (water balance)
ECA merupakan persamaan keseimbangan
yang bersifat konseptual
al pada
pad suatu DAS, yaitu (Crawford,1985):

Q = P - AET + ∆S

Keterangan:
Q = tebal aliran (mm/bu
m/bulan)
P = curah hujan (mm/bu
mm/bulan)
AET = evapo. aktual (mm/bulan)
(mm/b
∆S = perub.tampungan
gan (m
(mm/bulan)

Gamba
ambar 4.1 Konsep Struktur Model NRECA

Perhitungan limpasan model


mode NRECA dibagi menjadi dua bagian, yaitu
ya perhitungan
limpasan langsung (DRO
DRO)
DRO) dan
da air tanah yang menuju ke sungai (GF
GF).
GF

Q i = (DRO i + GFi ) A (m3/s)

Limpasan Langsung (Direct


irect Flow
F )
Perhitungan limpasan langsung
langs (DF) ditentukan berdasarkan kelebihan
keleb hujan yang
terjadi di permukaan dengan mempertimbangkan evapotranspirasi
rasi po
potensial dan juga
besarnya infiltrasi. Nilai DF dihitung dengan menggunakan persamaan matematis
sebagai berikut :

DFi = Ex i * (1 − PSUB )

Keterangan :
DFi = limpasan langsung pada bulan ke – i (mm).
Ex i = kelengasan lebih pada bulan ke – i.

Kelengasan Lebih (excess moisture)


Untuk menentukan besarnya nilai kelengasan lebih (excess moisture, Ex i ), dihitung
berdasarkan nilai dari perbandingan kelengasan lebih (excess moisture ratio) dikalikan
dengan jumlah air yang tersedia atau berdasarkan pada nilai keseimbangan airnya
(water balance). Nilai keseimbangan airnya (water balance) sendiri dihitung
berdasarkan jumlah hujan dikurangi dengan nilai evapotranspirasi aktual pada bulan
tersebut yaitu : (Pi − AETi ) . Sehingga secara matematis nilai kelengasan lebih (excess
moisture, Ex i ) dihitung dengan persamaan berikut ini :

(
Ex i = E * Pi − AETi
i
)

Keterangan :
Ex i = kelengasan lebih pada bulan ke-i.
Pi = hujan bulan ke-i (mm).
AET i = evapotranspirasi aktual bulan ke – i.

Perbandingan Kelengasan Lebih (excess moisture ratio)


Nilai perbandingan kelengasan lebih (excess moisture ratio) ditentukan berdasarkan
nilai perbandingan kelengasan tanah (soil moisture storage ratio) seperti pada grafik
Gambar 4.2.

Jika nilai keseimbangan air (water balance) lebih besar dari 0, maka nilai
perbandingan kelengasan lebih sama dengan grafik garis lengkung pada Gambar 4.2.
Jika nilai keseimbangan air kurang dari 0, maka nilai Exi sama dengan 0.

Grafik garis lengkung pada Gambar 4.2 dapat didekati dengan persamaan matematik
sebagai berikut :
   S − 1  1 − S r i    
 1 +  exp r i  − exp   
    0,52   0,52       (S r i − 1)  
E i = 0.5 *   atau E i = 0,5 * 1 + tanh  

  exp r i S − 1   1 − S ri      0,52 
   0,52  + exp 0,52   
      

Keterangan :
E i = nilai perbandingan kelengasan lebih (excess moisture ratio) pada bulan ke-i.
S r i = nilai perbandingan tampungan (storage ratio) pada bulan ke-i.

1.0

0.8
Excess Moisture Ratio

0.6

0.4

0.2

0.0 0.25 0.5 0.75 1.0 1.25 1.5 1.75 2.0


Soil Moisture Storage Ratio
Gambar 4.2 Grafik perbandingan kelengasan tanah

Perbandingan tampungan (storage ratio) merupakan perbandingan antara nilai nilai


kelengasan tampungan tanah (soil moisture storage) dengan parameter NOMINAL,
SMSTOR
Sr = . Nilai kelengasan tampungan tanah ditentukan berdasarkan kondisi nilai
NOMINAL
awal (initial condition) atau dari perhitungan sebelumnya. Sedangkan parameter NOMINAL
ditentukan berdasarkan hujan tahunan. Nilainya dihitung dengan persamaan berikut ini :

NOMINAL = 100 + C * Rata − Rata Hujan Tahunan

Nilai C = 0,2 dan dapat lebih kecil sampai nilai NOMINAL berkurang sampai 25% pada
DAS yang memiliki tutupan lahan vegetasi yang terbatas.
Evapotranspirasi Aktual.
Evapotranspirasi aktual merupakan kehilangan air dari tampungan kelengasan tanah
yang sebenarnya. Besarnya evapotranspirasi aktual sangat dipengaruhi oleh
ketersediaan kelengasan tanah. Jika kelengasan tanah yang tersedia cukup untuk
menguapkan air potensialnya maka nilai aktualnya sama dengan nilai potensial.
Apabila kelengasan tanah tidak cukup tersedia maka nilai aktualnya dibawah dari nilai
potensialnya. Karena perhitungan evapotranspirasi aktual tidak dapat diukur maka
nilainya diperkirakan berdasarkan evapotranspirasi potensial (PET) atau nilai
evapotranspirasi potensial acuan (ETo).

1.0 2.0

1.6
0.8

1.2
0.8

0.6
0.4
AET/PET

0.0 Storage Ratio

0.4

0.2

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6


Hujan/PET
Gambar 4.3 Perbadingan AET/PET

Perhitungan besarnya evapotranspirasi aktual (AET) yang ditentukan berdasarkan


PET dibatasi dengan kriteria storage ratio dan juga hujan/PET mengikuti prinsip-
prinsip seperti pada Gambar 4.3.
Berdasarkan Gambar 4.3, yang dihitung adalah besarnya nilai AET/PET berdasarkan
nilai storage ratio dan hujan/PET. Untuk menghitung secara matematis nilai AET/PET
yang ditampilkan seperti pada Gambar 4.3 adalah sebagai berikut :

AETi P
= (1 − (0.5 x S r i )) + (0.5 x S r i ), untuk S r i < 2 dan i < 1
PETi PETi
AETi P
= 1, untuk S r i > 2 dan i > 1
PETi PETi
Keterangan :
AET i = evapotranspirasi aktual bulan ke – i.
Sr i = nilai perbandingan tampungan (storage ratio) pada bulan ke-i.
PETi = nilai evapotranspirasi potensial pada bulan ke-i.

Apabila nilai AET ditentukan berdasarkan ETo, maka diperlukan satu parameter lagi
untuk melakukan perhitungan yaitu koefisien tanaman, kc. Nilai koefisien tanaman ini
tergantung dari vegetasi yang dominan pada DAS tersebut.
PETi = k x ETo i
c
kc = faktor tanaman.

Nilai kc untuk berbagai jenis tanaman digunakan dari FAO 56 seperti pada tabel 4.1
dibawah ini.

Aliran Dasar (Base Flow)


Aliran dasar ini berasal dari tampungan air tanah (groundwater storage). Aliran ini
akan menuju ke sungai secara linear sesuai tampungannya dan juga parameter air
tanahnya (GWF). Aliran dasar ini secara bersama dengan aliran langsung permukaan
menjadi aliran di sungai. Besarnya aliran dasar ini dihitung berdasarkan persamaan di
bawah ini :

(
GFi = GWF x PSUB x Ex i + GWSTOR i −1 )
Keterangan :
GFi = limpasan air tanah pada bulan ke – i (mm).
GWSTOR i-1 = tampungan air tanah periode sebelum bulan ke-i.
Tabel 4.1 Nilai kc untuk berbagai jenis tanaman/vegetasi monokultur.
Maximum Crop
Jenis Tanaman Kc ini Kc mid Kc end Height (h) (m)
a. Vegetasi berukuran kecil 0.7 1.05 0.95
Brokoli 1.05 0.95 0.3
Brussel Sprouts 1.05 0.95 0.4
Cabbage 1.05 0.95 0.4
Carrots 1.05 0.95 0.3
Cauliflower 1.05 0.95 0.4
Celery 1.05 1 0.6
Garlic 1 0.7 0.3
Lettuce 1 0.95 0.3
Onions
- dry 1.05 0.75 0.4
- green 1.00 1.00 0.3
- seed 1.05 0.80 0.5
Spinach 1.00 0.95 0.3
Radish 0.90 0.85 0.3
b. Vegetables - Solanum Family 0.6 1.15 0.80
Egg Plant 1.05 0.90 0.8
Sweet Peppers (bell) 1.052 0.90 0.7
Tomat 1.152 0.70-0.90 0.6
c. Vegetables - Cucumber Family 0.5 1.00 0.80
Cantaloupe 0.5 0.85 0.60 0.3
Cucumber
- Fresh Market 0.6 1.002 0.75 0.3
- Machine harvest 0.5 1.00 0.90 0.3
Pumpkin, Winter Squash 1.00 0.80 0.4
Squash, Zucchini 0.95 0.75 0.3
Sweet Melons 1.05 0.75 0.4
Watermelon 0.4 1.00 0.75 0.4
d. Roots and Tubers 0.5 1.10 0.95
Beets, table 1.05 0.95 0.4
Cassava
- year 1 0.3 0.803 0.30 1.0
- year 2 0.3 1.10 0.50 1.5
Parsnip 0.5 1.05 0.95 0.4
Potato 1.15 0.754 0.6
Sweet Potato 1.15 0.65 0.4
Turnip (and Rutabaga) 1.10 0.95 0.6
Sugar Beet 0.35 1.20 0.705 0.5
e. Legumes (Leguminosae) 0.4 1.15 0.55
Beans, green 0.5 1.052 0.90 0.4
Beans, dry and Pulses 0.4 1.152 0.35 0.4
Chick pea 1.00 0.35 0.4
Fababean (broad bean)
- Fresh 0.5 1.152 1.10 0.8
- Dry/Seed 0.5 1.152 0.30 0.8
Grabanzo 0.4 1.15 0.35 0.8
Green Gram and Cowpeas 1.05 0.60-0.356 0.4
Groundnut (Peanut) 1.15 0.60 0.4
Lentil 1.10 0.30 0.5
Peas
- Fresh 0.5 1.152 1.10 0.5
- Dry/Seed 1.15 0.30 0.5
Soybeans 1.15 0.50 0.5-1.0
f. Perennial Vegetables (with winter 0.5 1.00 0.80
Artichokes 0.5 1.00 0.95 0.7
Asparagus 0.5 0.957 0.30 0.2-0.8
Mint 0.60 1.15 1.10 0.6-0.8
Strawberries 0.40 0.85 0.75 0.2
g. Fibre Crops 0.35
Cotton 1.15-1.20 0.70-0.50 1.2-1.5
Flax 1.10 0.25 1.2
Sisal 8 0.4-0.7 0.4-0.7 1.5
h. Oil Crops 0.35 1.15 0.35
Castorbean (Ricinus ) 1.15 0.55 0.3
Rapeseed, Canola 1.0-1.159 0.35 0.6
Safflower 1.0-1.159 0.25 0.8
Sesame 1.10 0.25 1.0
Sunflower 1.0-1.159 0.35 2.0
i. Cereals 0.3 1.15 0.4
Barley 1.15 0.25 1
Oats 1.15 0.25 1
Spring Wheat 1.15 0.25-0.410 1
Winter Wheat
- with frozen soils 0.4 1.15 0.25-0.410 1
- with non-frozen soils 0.7 1.15 0.25-0.410
Maize, Field (grain) (field corn) 1.20 0.60- 2
Maize, Sweet (sweet corn) 1.15 1.0512 1.5
Millet 1.00 0.30 1.5
Sorghum
- grain 1.00-1.10 0.55 1-2
- sweet 1.20 1.05 2-4
Rice 1.05 1.20 0.90-0.60 1
j. Forages
Alfalfa Hay
- averaged cutting effects 0.40 0.9513 0.90 0.7
- individual cutting periods 0.4014 1.2014 1.1514 0.7
- for seed 0.40 0.50 0.50 0.7
Bermuda hay
- averaged cutting effects 0.55 1.0013 0.85 0.35
- Spring crop for seed 0.35 0.90 0.65 0.4
Clover hay, Berseem
- averaged cutting effects 0.40 0.9013 0.85 0.6
- individual cutting periods 0.4014 1.1514 1.1014 0.6
Rye Grass hay
- averaged cutting effects 0.95 1.05 1.00 0.3
Sudan Grass hay (annual)
- averaged cutting effects 0.50 0.9014 0.85 1.2
- individual cutting periods 0.5014 1.1514 1.1014 1.2
Grazing Pasture
- Rotated Grazing 0.40 0.85-1.05 0.85 0.15-0.30
- Extensive Grazing 0.30 0.75 0.75 0.10
Turf grass
- cool season 15 0.90 0.95 0.95 0.10
- warm season 15 0.80 0.85 0.85 0.10
k. Sugar Cane 0.40 1.25 0.75 3
l. Pohon dan buah-buahan tropis
Banana
- 1st year 0.5 1.1 1 3
- 2nd year 1 1.2 1.1 4
Kakao 1 1.05 1.05 3
Kopi
- bare ground cover 0.90 0.95 0.95 2-3
- with weeds 1.05 1.10 1.10 2-3
Date Palms 0.90 0.95 0.95 8
Palm Trees 0.95 1.00 1.00 8
Pineapple 16
- bare soil 0.50 0.30 0.30 0.6-1.2
- with grass cover 0.50 0.50 0.50 0.6-1.2
Rubber Trees 0.95 1.00 1.00 10
Tea
- non-shaded 0.95 1.00 1.00 1.5
- shaded 17 1.10 1.15 1.15 2
m. Grapes and Berries
Berries (bushes) 0.30 1.05 0.50 1.5
Grapes
- Table or Raisin 0.30 0.85 0.45 2
- Wine 0.30 0.70 0.45 1.5-2
Hops 0.3 1.05 0.85 5
n. Pohon Buah
Almonds, no ground cover 0.40 0.90 0.6518 5
Apples, Cherries, Pears 19
- no ground cover, killing frost 0.45 0.95 0.7018 4
- no ground cover, no frosts 0.60 0.95 0.7518 4
- active ground cover, killing frost 0.50 1.20 0.9518 4
- active ground cover, no frosts 0.80 1.20 0.8518 4
Apricots, Peaches, Stone Fruit 19, 20
- no ground cover, killing frost 0.45 0.90 0.6518 3
- no ground cover, no frosts 0.55 0.90 0.6518 3
- active ground cover, killing frost 0.50 1.15 0.9018 3
- active ground cover, no frosts 0.80 1.15 0.8518 3
Avocado, no ground cover 0.60 0.85 0.75 3
Citrus, no ground cover 21
- 70% canopy 0.70 0.65 0.70 4
- 50% canopy 0.65 0.60 0.65 3
- 20% canopy 0.50 0.45 0.55 2
Citrus, with active ground cover or weeds 22
- 70% canopy 0.75 0.70 0.75 4
- 50% canopy 0.80 0.80 0.80 3
- 20% canopy 0.85 0.85 0.85 2
Conifer Trees 23 1.00 1.00 1.00 10
Kiwi 0.40 1.05 1.05 3
Olives (40 to 60% ground coverage by 0.65 0.70 0.70 3-5
Pistachios, no ground cover 0.40 1.10 0.45 3-5
Walnut Orchard 19 0.50 1.10 0.6518 4-5
o. Lahan Basah - Iklim Temperate
Cattails, Bulrushes, killing frost 0.30 1.20 0.30 2
Cattails, Bulrushes, no frost 0.60 1.20 0.60 2
Short Veg., no frost 1.05 1.10 1.10 0.3
Reed Swamp, standing water 1.00 1.20 1.00 1-3
Reed Swamp, moist soil 0.90 1.20 0.70 1-3
p. Hal khusus
Open Water, < 2 m depth or in subhumid 1.05 1.05
Open Water, > 5 m depth, clear of turbidity, 0.6525 1.2525
Parameter Model
Parameter model terdiri dari 3 atau 4 yang digunakan adalah :
1. Nominal = indeks kapasitas tampungan kelengasan.
Nominal = 100 + C*( rata-rata hujan tahunan), nilai C = 0.2, untuk daerah aliran
sungai dengan hujan sepanjang tahun, C < 0.2, untuk daerah aliran sungai dengan
pola hujan musiman. NOMINAL dapat dikurangi hingga 25 % untuk daerah aliran
sungai yang memiliki tumbuh-tumbuhan yang terbatas dan penutup tanah yang
tipis.
2. PSUB = persentase aliran permukaan yang masuk ke dalam tampungan air tanah.
PSUB = 0.5, untuk daerah aliran sungai dengan hujan yang normal/biasa. 0.5 <
PSUB ≤ 0.9, untuk daerah aliran sungai dengan akuifer permeabel yang besar. 0.3 ≤
PSUB < 0.5, untuk daerah aliran sungai dengan akuifer terbatas dan lapisan tanah
yang tipis.
3. GWF = laju debit aliran air tanah dari tampungan air tanah yang masuk ke
sungai, makin besar GWF akan semakin besar cadangan air tanah yang keluar dari
tampungan air tanah masuk ke sungai, semakin cepat tampungan air tanah habis,
dan yang terakhir. GWF = 0.5, untuk daerah aliran sungai dengan hujan yang
normal/biasa. 0.5 < GWF ≤ 0.8, untuk daerah aliran sungai yang memiliki aliran
secara terus menerus dengan ukuran yang kecil. 0.2 ≤ GWF < 0.5, untuk daerah
aliran sungai yang memiliki aliran secara terus menerus yang dapat diandalkan.
4. kc = koefisien tanaman/faktor tanaman jika menggunakan ETo. Nilai kc bernilai
1 jika menggunakan nilai PET.

4.1.3 Perhitungan Manual


Sebagai contoh perhitungan diambil data bulan Januari 2001 sebagai berikut :
1. Luas DAS : 24,85 km2
2. Curah hujan bulanan (P) : 261.6 mm
3. Evapotranspirasi potensial bulanan : 155 mm
4. Jumlah hari dalam satu bulan (Hr) : 31 hari
5. Hujan Rata-rata tahunan : 2388 mm/thn
6. Nilai parameter PSUB : 0,6
7. Nilai Parameter GWF : 0,5
8. Koefisien tanaman kc : 0,89
9. Nilai awal kapasitas tampungan tanah (SMSTOR) : 1200
10. Nilai awal kapasitas tampungan air tanah (GWSTOR) : 80
Perhitungan Indeks kapasitas tampungan kelengasan (Nominal)
Nominal : 100 + 2388 * 0,2
: 577,6

Perhitungan Tampungan Kelengasan (Moisture Storage)


Untuk menghitung besarnya tampungan kelengasan diperoleh berdasarkan nilai awal
dari tampungan kelengasan (SMSTOR) ditambah dengan besarnya perubahan
tampungan (delta storage).
SMSTORi = SMSTORi −1 + ∆S i −1
Untuk perhitungan bulan Januari nilai SMSTOR sama dengan nilai awalnya = 1200
mm. Untuk perhitungan bulan Februari maka nilai tampungan kelengasan adalah :
SMSTOR2 = 1200 + 1,93 = 1201.93 mm , nilai 1,93 mm merupakan hasil dari perubahan
tampungan (delta storage) yang dihitung berdasarkan nilai keseimbangan air dikurangi
dengan kelebihan kelengasan.
∆S i = (Pi − AETi ) − Exi
∆S1 = (261,6 − 138,23) − 121,45
∆S 1 = 1,93 mm

Perhitungan Storage Ratio


Moisture Storage
Storage Ratio ( i ) =
NOMINAL
1200
Storage Ratio, Sri = = 2.08
577,6

Perhitungan Evapotranspirasi Aktual


Perhitungan evapotranspirasi aktual dilakukan berdasarkan grafik pada Gambar 4.3.
Hujan 261,6
Berdasarkan grafik maka terlebih dahulu harus dihitung besarnya = = 1,68 .
PET 155
Setelah diketahui besarnya storage ratio dan nilai hujan/PET maka berdasarkan grafik
pada Gambar 4.3 diperoleh nilai AET/PET sama dengan 1. Dengan demikian maka
AET
besarnya evapotranspirasi aktual (AET) = x PET x kc = 1* 155 * 0,89 = 138,23 mm.
PET

Perhitungan Keseimbangan Air (Water Balance)


Perhitungan keseimbangan air dilakukan dengan menggunakan persamaan berikut ini
:
Water Balance = Hujan − AET
Water Balance = 216,6 mm − 138,23 = 123,37 mm
Perhitungan excess moisture ratio
Perhitungan excess moinsture ratio dilakukan dengan menggunakan persamaan
  (S − 1)  
berikut ini : E i = 0,5 * 1 + tanh r i  
  0,52 
  2,08 − 1  
E i = 0,5 *  1 + tanh   
  0,52  
Ei = 0,9845
Dengan diperolehnya nilai Ei maka selanjutnya dapat dihitung besarnya kelebihan
kelengasan (excess moisture) dengan menggunakan persamaan berikut ini:
(
Ex i = E * Pi − AETi .
i
)
Nilai Exi = 0,9845 (216.6 − 138.23) = 121.45 mm

Perhitungan Recharge Groundwater (RECH)


Bagian air yang menuju ke tampungan air tanah diperoleh dari recharge yang yang
berasal dari kelebihan kelengasan tanah (excess moisture). Dengan adanya kelebihan
kelengasan tanah maka dengan otomatis tersedia bagian yang menjadi aliran air tanah
sesuai dengan besarnya koefisien yang menuju air tanah (PSUB). Besarnya nilai
Recharge Groundwater dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ini :
PSUB x Exi . Jadi nilai RECH = 0,6 x 121,45 = 72,87 mm

Perhitungan Groundwater Storage


Tampungan air tanah (groundwater storage) diperoleh berdasakan penjumlahan dari
recharge groundwater dan juga nilai awal tampungan air tanah (GWSTOR).
GWSTORi = GWSTORi −1 + RECH i
GWSTOR = 80 + 72,87 = 152,87 mm

Perhitungan Aliran (Flow)


Perhitungan besarnya aliran terdiri dari aliran air tanah (groundwater flow) dan juga
aliran permukaan (direct flow). Aliran air tanah (GF) dihitung berdasarkan besarnya
tampungan air tanah dan juga koefisien aliran air tanah (GWF). Jadi besarnya
GFi = GWF x GWSTORi
GF = 0.5 x 152.87 = 76.43 mm
Aliran permukaan atau aliran langsung (direct flow) dihitung berdasarkan besarnya
pengurangan antara nilai kelebihan kelengasan dengan besarnya recharge ke dalam
tanah.
DFi = Exi − RECH i = (1 − PSUB ) x Exi
DFi = 121,45 − 72,87 = (1 − 0,6) x 121,45
DFi = 48,58 mm
Total aliran adalah penjumlahan antara aliran air tanah dan aliran langsung.
Qi = (GFi + DFi ) mm
(GFi + DFi ) x A x 1000 m 3
Qi =
24 x 3600 x Hr s

Qi =
(48,58 + 76,43) x 24,85 x 1000 = 1,16 m3/s
24 x 3600 x 31

4.1.4 Perhitungan dengan Excel


Untuk memudahkan dalam melakukan simulasi atau perhitugan maka persamaan
yang digunakan dalam konsep model NRECA digunakan dalam program Excell. Pada
dasarnya perhitungan dengan menggunakan Excell sama dengan cara manual namun
jika kita menggunakan Excell, penggunaan data yang lain dengan mudah langsung
diperoleh hasilnya. Adapun perhitungan yang digunakan pada Excell dijelaskan berikut
ini dari setiap kolom yang dibentuk.
Kolom 1 : Nama bulan Januari sampai Desember
Kolom 2 : Presipitasi (hujan) bulanan rata-rata (mm)
Kolom 3 : Evapotranspirasi potensial (PET) (mm)
Kolom 4 : Penyimpanan kadar kelembaban tanah (moisture storage).
Harga kelembaban tanah ditetapkan dengan coba-coba dan sebagai kondisi
awal dan digunakan untuk perhitungan selanjutnya.
Moisture Storage (i) = Moisture Storage ( i - I ) + Delta Storage ( i -I )

Kolom 5 : Rasio penyimpanan (Storage Ratio)


Moisture Storage
Storage Ratio ( i ) =
NOMINAL
Nominal adalah : indeks kapasitas kelengasan tanah.

Kolom 6 : Presipitasi ( Pi ) /Evapotranspirasi Potensial


: kolom (2)/ kolom (3)
Kolom 7 : Rasio AET/PET
AET = Evapotranspirasi Aktual. Rasio ini di dapat dengan bantuan grafik
Gambar 4.3, tergantung dari nilai Pi/PET.
 AETi 
Kolom 8 : AETi =   x PETi
 PETi 
Harga ini di dapat dari perkalian kolom (3) dan (7)
Kolom 9 : Neraca Air (Water Balance) = Pi − AETi
: kolom (2) – kolom (8)
Kolom 10 : Rasio kelebihan kelembaban tanah (Excess Moisture Ratio)
(1) Bila neraca air pada kolom (9) positif, maka harga kelebihan
kelembaban tanah didapatkan dengan bantuan grafik
(2) Jika harga kesetimbangan air negatif, maka harga rasio ini sama
dengan nol
Kolom 11 : Kelebihan kelembaban tanah (excess moisture) didapatkan dengan
mengalikan harga kolom (10) dan (9)

Excess Moisture (i) = Excess Moisture Ratio (i) x Water Balance (i)

Kolom 12 : Perubahan tampungan = kolom (9) - kolom (11)

Delta Storage (i) = Water Balance (i) – Excess Moisture (i)

Kolom 13 : Pengisian air tanah (recharge to grounwater). Harga pengisian air tanah
didapatkan dengan mengalikan PSUB dengan kolom 11. PSUB yaitu
persentase limpasan yang keluar DAS melalui permukaan limpasan. Nilai
PSUB di dapat dengan cara coba-coba

Recharge to Ground Water (i) = PSUB x Excess moisture (i)

Kolom 14 : Tampungan awal air tanah (begin storage GW). Harga tampungan awal
air tanah ditetapkan sebagai kondisi awal dan digunakan pada
perhitungan selanjutnya.
Kolom 15 : Tampungan akhir air tanah (end storage Ground Water). Harga
tampungan akhir air tanah didapatkan dari penjumlahan antara kolom
(13) dan kolom (14).

End Storage GW (i) = Recharge to GW (i) + Begin Storage GW (i)

Kolom 16 : Aliran air tanah (GW flow). Harga ini didapat dari perkalian antara GWF
dengan kolom (15).
Kolom 17 : Direct Flow. Harga direct flow didapat dari pengurangan antara kolom
(11) dengan kolom (13).
Kolom 18 : Total Limpasan (mm) yang terjadi dengan penjumlahan antara DRO
dengan GF.
: kolom (16) + kolom (17)
Kolom 19 : Debit total yang terjadi setelah dikalikan dengan luas daerah aliran
sungainya dalam satuan m3/s.
Adapun hasil perhitungan di Excell dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

RAINFALL - RUNOFF MODEL NRECA (CRAWFORD, 1985)


DAERAH ALIRAN SUNGAI TEMBESI 3.5

2 Grafik Debit Aliran Model NRECA


LUAS = 24.85 km 3.0

Hujan = 2388.00 mm 2.5

NOMINAL = 577.60

/s)
(m33/s)
2.0

33
Debit (m
PSUB = 0.6

Debit
1.5

GWF = 0.5 1.0

kc = 0.89 0.5

SMSTOR = 1200 0.0


1

GWSTOR = 80 Tahun
Tahun

KOL 1 KOL 2 KOL 3 KOL 4 KOL 5 KOL 6 KOL 7 KOL 8 KOL 9 KOL 10 KOL 11 KOL 12 KOL 13 KOL 14 KOL 15 KOL 16 KOL 17 KOL 18 KOL 19
MONTH ND HUJAN PET MOISTURE STOR PRECIP AET/PET AET WATER EXCESS EXCESS DELTA RECHG BEGIN ST END STO GW DIRECT TOTAL TOTAL
STORAGE RATIO /PET BALANCE MOIST RAT MOIST STORAGE TO GW ORAGE GW RAGE GW FLOW FLOW DISCHA DISCHA
3
(SR) (R) (K1) (P-AET) (EXRAT) (EXCM) (S) (RECH) (BSG) (ESG) (GF) (DRF) (MM) m /s

Jan-01 31 261.6 155 1200.00 2.08 1.68 1.00 138.23 123.37 0.98 121.45 1.93 72.87 80.00 152.87 76.43 48.58 125.01 1.160
Feb-01 28 65.6 155 1201.93 2.08 0.42 1.00 137.81 -72.21 0.00 0.00 -72.21 0.00 76.43 76.43 38.22 0.00 38.22 0.393
Mar-01 31 62.24 168 1129.72 1.96 0.37 0.99 147.46 -85.22 0.00 0.00 -85.22 0.00 38.22 38.22 19.11 0.00 19.11 0.177
Apr-01 30 274.72 144 1044.50 1.81 1.91 1.00 127.89 146.83 0.96 140.55 6.28 84.33 19.11 103.44 51.72 56.22 107.94 1.035
May-01 31 290 143 1050.77 1.82 2.02 1.00 127.47 162.53 0.96 155.86 6.67 93.52 51.72 145.24 72.62 62.34 134.96 1.252
Jun-01 30 128.26 139 1057.45 1.83 0.93 0.99 122.58 5.68 0.96 5.46 0.22 3.28 72.62 75.89 37.95 2.18 40.13 0.385
Jul-01 31 104.72 145 1057.67 1.83 0.72 0.98 125.84 -21.12 0.00 0.00 -21.12 0.00 37.95 37.95 18.97 0.00 18.97 0.176
Aug-01 31 309.6 140 1036.55 1.79 2.21 1.00 124.43 185.17 0.96 176.84 8.32 106.11 18.97 125.08 62.54 70.74 133.28 1.237
Sep-01 30 276.3 133 1044.88 1.81 2.07 1.00 118.55 157.75 0.96 151.03 6.73 90.62 62.54 153.16 76.58 60.41 136.99 1.313
Oct-01 31 157.7 133 1051.60 1.82 1.19 1.00 118.09 39.61 0.96 38.00 1.62 22.80 76.58 99.38 49.69 15.20 64.89 0.602
Nov-01 30 175.6 129 1053.22 1.82 1.36 1.00 114.54 61.06 0.96 58.59 2.47 35.15 49.69 84.84 42.42 23.44 65.86 0.631
Dec-01 31 368.56 125 1055.69 1.83 2.95 1.00 111.19 257.37 0.96 247.13 10.24 148.28 42.42 190.70 95.35 98.85 194.20 1.802
Jan-02 31 378.3 155 1065.93 1.85 2.44 1.00 138.23 240.07 0.96 231.13 8.95 138.68 95.35 234.03 117.01 92.45 209.46 1.943
Feb-02 29 36 155 1074.88 1.86 0.23 0.95 130.45 -94.45 0.00 0.00 -94.45 0.00 117.01 117.01 58.51 0.00 58.51 0.580
Mar-02 31 29 168 980.42 1.70 0.17 0.87 130.82 -101.82 0.00 0.00 -101.82 0.00 58.51 58.51 29.25 0.00 29.25 0.271
Apr-02 30 59.2 144 878.60 1.52 0.41 0.86 109.89 -50.69 0.00 0.00 -50.69 0.00 29.25 29.25 14.63 0.00 14.63 0.140
May-02 31 195.2 143 827.92 1.43 1.36 1.00 127.47 67.73 0.84 56.97 10.76 34.18 14.63 48.81 24.41 22.79 47.20 0.438
Jun-02 30 160.8 139 838.68 1.45 1.16 1.00 123.35 37.45 0.85 31.85 5.60 19.11 24.41 43.51 21.76 12.74 34.50 0.331
Jul-02 31 154 145 844.28 1.46 1.06 1.00 128.85 25.15 0.86 21.51 3.64 12.91 21.76 34.66 17.33 8.60 25.94 0.241
Aug-02 31 68.8 140 847.92 1.47 0.49 0.86 107.62 -38.82 0.00 0.00 -38.82 0.00 17.33 17.33 8.67 0.00 8.67 0.080
Sep-02 30 203.4 133 809.10 1.40 1.53 1.00 118.55 84.85 0.82 69.89 14.96 41.93 8.67 50.60 25.30 27.96 53.26 0.511
Oct-02 31 105.2 133 824.06 1.43 0.79 0.94 111.07 -5.87 0.00 0.00 -5.87 0.00 25.30 25.30 12.65 0.00 12.65 0.117
Nov-02 30 190.4 129 818.19 1.42 1.48 1.00 114.54 75.86 0.83 63.14 12.72 37.88 12.65 50.53 25.27 25.25 50.52 0.484
Dec-02 31 375.7 125 830.91 1.44 3.01 1.00 111.19 264.51 0.84 223.19 41.32 133.92 25.27 159.18 79.59 89.28 168.87 1.567
Jan-03 31 482.3 155 872.22 1.51 3.11 1.00 138.23 344.07 0.88 301.66 42.41 181.00 79.59 260.59 130.29 120.66 250.96 2.328
Feb-03 28 458.8 155 914.64 1.58 2.96 1.00 137.81 320.99 0.90 290.23 30.77 174.14 130.29 304.43 152.22 116.09 268.31 2.756
Mar-03 31 210.2 168 945.40 1.64 1.25 1.00 149.54 60.66 0.92 55.84 4.82 33.50 152.22 185.72 92.86 22.34 115.20 1.069
Apr-03 30 96.32 144 950.23 1.65 0.67 0.94 120.41 -24.09 0.00 0.00 -24.09 0.00 92.86 92.86 46.43 0.00 46.43 0.445
May-03 31 170.8 143 926.13 1.60 1.19 1.00 127.47 43.33 0.91 39.46 3.87 23.68 46.43 70.11 35.05 15.78 50.84 0.472
Jun-03 30 85.2 139 930.01 1.61 0.61 0.92 114.09 -28.89 0.00 0.00 -28.89 0.00 35.05 35.05 17.53 0.00 17.53 0.168
Jul-03 31 102.32 145 901.12 1.56 0.71 0.94 120.54 -18.22 0.00 0.00 -18.22 0.00 17.53 17.53 8.76 0.00 8.76 0.081
Aug-03 31 349.6 140 882.90 1.53 2.50 1.00 124.43 225.17 0.88 199.10 26.07 119.46 8.76 128.22 64.11 79.64 143.75 1.334
Sep-03 30 244.8 133 908.97 1.57 1.84 1.00 118.55 126.25 0.90 113.73 12.52 68.24 64.11 132.35 66.18 45.49 111.67 1.071
Oct-03 31 571.8 133 921.49 1.60 4.31 1.00 118.09 453.71 0.91 411.99 41.72 247.19 66.18 313.37 156.69 164.80 321.48 2.983
Nov-03 30 365.7 129 963.22 1.67 2.84 1.00 114.54 251.16 0.93 233.26 17.89 139.96 156.69 296.64 148.32 93.31 241.63 2.317
Dec-03 31 221.8 125 981.11 1.70 1.78 1.00 111.19 110.61 0.94 103.56 7.05 62.14 148.32 210.46 105.23 41.42 146.65 1.361
Jan-04 31 552.4 155 988.16 1.71 3.56 1.00 138.23 414.17 0.94 388.91 25.27 233.34 105.23 338.57 169.29 155.56 324.85 3.014
Feb-04 28 10 155 1013.43 1.75 0.06 0.89 121.99 -111.99 0.00 0.00 -111.99 0.00 169.29 169.29 84.64 0.00 84.64 0.869
Mar-04 31 287.2 168 901.44 1.56 1.71 1.00 149.54 137.66 0.90 123.38 14.28 74.03 84.64 158.67 79.34 49.35 128.69 1.194
Apr-04 30 54.7 144 915.72 1.59 0.38 0.87 111.47 -56.77 0.00 0.00 -56.77 0.00 79.34 79.34 39.67 0.00 39.67 0.380
May-04 31 264.8 143 858.95 1.49 1.85 1.00 127.47 137.33 0.87 119.05 18.28 71.43 39.67 111.10 55.55 47.62 103.17 0.957
Jun-04 30 72.8 139 877.23 1.52 0.53 0.89 109.26 -36.46 0.00 0.00 -36.46 0.00 55.55 55.55 27.77 0.00 27.77 0.266
Jul-04 31 233 145 840.77 1.46 1.61 1.00 128.85 104.15 0.85 88.77 15.39 53.26 27.77 81.03 40.52 35.51 76.02 0.705
Aug-04 31 78.4 140 856.16 1.48 0.56 0.89 110.28 -31.88 0.00 0.00 -31.88 0.00 40.52 40.52 20.26 0.00 20.26 0.188
Sep-04 30 186 133 824.28 1.43 1.40 1.00 118.55 67.45 0.84 56.52 10.93 33.91 20.26 54.17 27.08 22.61 49.69 0.476
Oct-04 31 177.5 133 835.21 1.45 1.34 1.00 118.09 59.41 0.85 50.36 9.06 30.21 27.08 57.30 28.65 20.14 48.79 0.453
Nov-04 30 137.6 129 844.27 1.46 1.07 1.00 114.54 23.06 0.86 19.72 3.34 11.83 28.65 40.48 20.24 7.89 28.13 0.270
Dec-04 31 141.7 125 847.61 1.47 1.13 1.00 111.19 30.51 0.86 26.18 4.34 15.71 20.24 35.95 17.97 10.47 28.44 0.264
Jan-05 31 120.9 155 851.95 1.47 0.78 0.94 130.19 -9.29 0.00 0.00 -9.29 0.00 17.97 17.97 8.99 0.00 8.99 0.083
Feb-05 28 0 155 842.66 1.46 0.00 0.73 100.52 -100.52 0.00 0.00 -100.52 0.00 8.99 8.99 4.49 0.00 4.49 0.046
Mar-05 31 111.6 168 742.14 1.28 0.66 0.88 131.58 -19.98 0.00 0.00 -19.98 0.00 4.49 4.49 2.25 0.00 2.25 0.021
Apr-05 30 409.4 144 722.15 1.25 2.85 1.00 127.89 281.51 0.72 203.71 77.80 122.22 2.25 124.47 62.24 81.48 143.72 1.378
May-05 31 363 143 799.95 1.38 2.53 1.00 127.47 235.53 0.81 191.88 43.65 115.13 62.24 177.36 88.68 76.75 165.43 1.535
Jun-05 30 98 139 843.60 1.46 0.71 0.92 113.61 -15.61 0.00 0.00 -15.61 0.00 88.68 88.68 44.34 0.00 44.34 0.425

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai