Anda di halaman 1dari 17

Terbit Wechsler-Bellevue Intelligence Scale (W-BIS)

1939 Skala Verbal Skala Performance


• Information • Picture Arrangement
• General Comprehension • Picture Completion
• Combine Memory Span • Block Design
for Digit Forward & Digit Backward
• Similarities • Object Assembly
• Arithmatical Reasoning • Digit Symbol
• (Vocabulary)

Subtes-subtes tersebut diperoleh dari :


• Stanford-Binet (1937) • Comprehension
• Arithmatic
• Digit Span
• Similarities
• Vocabulary
• Army Group Examamination • Picture Arrangement
• Army Alpha () • Information
• Comprehension
• Army Beta () • Digit Symbol / Coding
• Koh’s Block Design • Block Design
• Healy Picture Completion • Picture Completion
• Pinter-Paterson Test • Object Assembly
1946 Skala ini ditujukan untuk remaja (10 – 16 tahun) dan dewasa
(16 – 60 tahun)
1949 Wechsler menyiapkan W-BIS Form II, tetapi tidak pernah
distandardisasi
Terbit Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) yang
merupakan perluasan ke bawah dari W-BIS, sehingga item
untuk orang dewasa diganti dengan item untuk anak-anak
Skala ini untuk anak (5 tahun) sampai remaja (15 tahun)
1955 Terbit Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) yang
merupakan revisi dari W-BIS
Materi tes diperbaiki
Susunan dan pengelompokkan umur diubah (16 – 75
tahun)
Skala Verbal Skala Performance
• Information • Digit Symbol
• Comprehension • Picture Completion
• Arithmatic • Block Design
• Similarities • Picture Arrangement
• Digit Span • Object Assembly
• Vocabulary
1967 Terbit Wechsler Preschool and Primary Scale of
Intelligence (WPPSI) untuk anak-anak (4 – 6½ tahun)
Beberapa subtes diubah atau diganti
Skala Verbal Skala Performance
• Information • Animal House
• Vocabulary • Picture Completion
• Arithmatic • Mazes
• Similarities • Geometric Design
• Comprehension • Block Design
• (Sentences)
1974 Terbit hasil revisi dari WISC yang dikenal sebagai WISC-R
Penambahan subtes Mazes sebagai subtes pengganti
Dilakukan perubahan susunan dan umur (6½ - 16 tahun)
Skala Verbal Skala Performance
• Information • Picture Completion
• Comprehension • Picture Arrangement
• Arithmatic • Block Design
• Similarities • Object Assembly
• Vocabulary • Symbol / Coding
1981 • (Digit Span) • (Mazes)
Terbit revisi dari WAIS yang dikenal dengan WAIS-R
1994
Terbit WISC-R II
1945
Terbit Wechsler Memory Scale yang ditujukan untuk mengukur
deviasi daya ingat, terutama untuk kegunaan di bidang klinis
 Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)
 Dihitung dengan teknik belah-dua (split-half), kecuali subtes
Rentangan Angka dan Simbol Angka
 Koef. reliabilitas tiap skala :
 I.Q. Skala Verbal = 0,96
 I.Q. Skala Performance = 0,94
 I.Q. Skala Lengkap = 0,97
 Koef. reliabilitas tiap subtes antara 0,60 (Rent. Angka; Meng.
Gambar & Merakit Objek) dan 0,96 (Perb. Kata)
 Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
 Koef. reliabilitas tiap skala :
 I.Q. Skala Verbal = 0,94
 I.Q. Skala Performance = 0,90
 I.Q. Skala Lengkap = 0,96
 Koef. reliabilitas tiap subtes antara 0,70 (Merakit Objek) dan
0,86 (Perb. Kata)
 Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)
 Kriteria eksternal:
 Stanford-Binet atau skala inteligensi lain : ± 0,80
 Prestasi akademis : ± 0,50
 Kriteria internal (construct validity):
 Antara I.Q. Verbal dan I.Q. Performance : 0,81
 Interkorelasi Skala Verbal : 0,40 – 0,81
 Interkorelasi Skala Performance : 0,44 – 0,62
 Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
 Kriteria eksternal:
 Stanford-Binet : 0,73 (WISC) dan 0,82 (WISC-R)
 Prestasi akademis : 0,50 – 0,60
 Kriteria internal:
 Interkorelasi antara 0,60 dan 0,73 (rata-rata = 0,67)
SKALA VERBAL
 Kemampuan untuk bekerja dengan simbol abstrak
 Manfaat dari latar belakang pendidikan
Subtes-subtes:
 Information (Informasi)
 Pengetahuan umum yang biasa dipelajari
 Minat untuk mengumpulkan informasi atau perhatian pada
keadaan sehari-hari/budaya
 Long-term memory
 Comprehension (Pengertian)
 Tingkat kepatuhan terhadap standar dan kesadaran sosial
 Cara yang efisien dalam menghadapi masalah – bisa
menerapkan/menggunakan pengetahuan secara tepat 
common sense/judgement
 Responsivitas emosional akan mempengaruhi evaluasi 
kesulitan untuk memahami situasi sosial
 Populasi klinis kurang baik,karena:
 Persepsi yang terganggu
 Keanehan cara berpikir
 Kecenderungan anti sosial
 Arithmatic (Hitungan)
 Konsentrasi  mudah dipengaruhi kecemasan/stres
 Salah satu indikator prestasi belajar

 Similarities (Persamaan)
 Pembentukan konsep verbal
 Berpikir abstrak, asosiatif dan induktif
 Digit Span (Rentangan Angka)
 Short-term memory auditorik
 Rentang ke belakang lebih komplek  fleksibilitas,
konsentrasi, toleransi terhadap stres
 Perbedaan yang tinggi menunjukkan kelemahan organik
 Mudah dipengaruhi kecemasan/stres

 Vocabulary (Perbendaharaan Kata)


 Long-term memory
 Pembentukan konsep verbal
 Perkembangan bahasa
SKALA PERFORMANCE
 Kontak nonverbal dengan lingkungan
 Integrasi stimuli dengan respon motorik
 Kemampuan bekerja dalam situasi konkrit
Subtes-subtes:
 Digit Symbol (Simbol Angka) – Symbol/Coding
 Integrasi visual-motor
 Kemampuan mempelajari materi yang belum familiar
 Kemampuan bekerja di bawah tekanan
 Mudah dipengaruhi ketidakseimbangan organik (brain
damage) atau psikologis (schizophrenia, depresi, kecemasan,
stres)
 Picture Completion (Melengkapi Gambar)
 Konsentrasi visual
 Pengetahuan umum nonverbal  pengalaman budaya
 Dipengaruhi oleh kepribadian:
 tergantung → kehadiran orang yang mengontrol
 schizophren → lepas dari konteks
 impulsif → pengamatan kurang cermat
 Block Design (Rancangan Balok)

 Menekankan pada analisis problem spasial sampai ke


komponen dan sintesisnya
 Butuh daya abstraksi, fleksibilitas dan bisa menekan
impulsivitas
 Picture Arrangement (Mengatur Gambar)
 Kemampuan merencana, menginterpretasi dan
mengantisipasi situasi sosial
 Bersama Comprehension, merupakan ukuran inteligensi
sosial

 Object Assembly (Merakit Objek)


 Kemampuan membedakan konfigurasi, menyangkut
antisipasi, perencanaan dan konseptualisasi
 Menyajikan situasi yang terbuka
 Orang yang mudah terpancing atau kurang fleksibel akan
mengalami kesukaran
 Mazes (WISC)

 Kemampuan merencana, merangkai dan organisasi visual


 Koordinasi visual-motor (fine motor)
 Skor yang amat rendah mengindikasikan ketidakseimbangan
cerebral, terutama daerah frontal

Anda mungkin juga menyukai