Anda di halaman 1dari 46

WECHSLER

INTELLIGENCE SCALE
UMDATUL KHOIROT, M.PSI., PSIKOLOG
SEJARAH
1932 1939
(Dirancang) (dipublikasi)
Merasa tes inteligensi
sebelumnya tidak
efektif untuk orang Wechsler-Belleuve
dewasa Intelligence Scale
Terlalu banyak
manipulasi kata-kata
Menekankan kecepatan tapi
tidak memperdulikan
akurasi
Ketergantungan pada
usia mental
PENGANTAR

• Alat tes itu adalah media untuk mengukur cara berfikir seseorang, akalnya
dan alur berfikirnya bukan apa yang di kerjakan
• Wechsler bukan tes bakat
• Bukan mengukur ability
INTELLIGENCE (WECHSLER, 1944)
Is the aggregate or global capacity of the individual to act
purposefully, to think rationally, and to deal effective with
environment.
DEFINISI INTELIGENSI

Kapasitas agregat atau global


Mengetahui inteligensi dengan
untuk bertindak sesuai
mengetahui apa yang
kehendak, berfikir rasional dan
kemungkinan seseorang
menghadapi lingkungan secara
melakukan sesuatu
efektif
ASPEK YANG DIUKUR

Gwm Wa

Gv Vz SR CS SS P*

Gc LD* VL KO

Gs P*+ Ps+ Pc+


JENIS

S WISC
P W
P AI
W I S
VERBAL
SCALE : ability to
work with abstract
verbal symbol;
perceptual skills
included (auditory) Performanc
e

Verbal

Bukan kemampuan verbal


Skala PERFORMANCE
SCALE : ability to
Tapi pemahaman konsep work in concrete
teoritis situasion; perceptual
skills included
(visual)

Masing-masing terdiri dari min 5 subtes (Max 7 subtes),


total keseluruhan adalah 10 – 11 subtes 
menghasilkan IQ Total, IQ Verbal dan IQ Performance
SUBTES WECHSLER

SUBTES VERBAL SUBTES PERFORMANCE


• Tidak ada Batasan waktu kecuali • Umumnya meminta subjek
subtes aritmatik/ hitungan melakukan manipulasi berbagai objek,
misal puzzle dan balok balok kecil
• Ada Batasan waktu  ada bonus
untuk penyelesaian lebih cepat
EDISI TERAKHIR WECHSLER

• Memiliki 14 atau 15 subtes


• memungkinkan untuk analisis kekuatan dan kelemahan individu daripada hanya menghitung skor total
• Memungkinkan untuk kombinasi skor subtes dengan cara teoritis sebagai informasi factor-factor inteligensi
• Rincian empiris dijadikan skor total dan IQ Skala penuh menghasilkan gabungan atau skor
indeks pada 4 area (pada WAIS-IV dan WICS-IV)
• Pemahaman verbal
• Penalaran perseptual WPPSI hanya ada
• Working memori processing speed

• Kecepatan pengolahan
• Ukuran standar IQ dan skor indeks. Mean IQ dan skor indeks adalah 100, SD
= 15 untuk semua tes pada semua kelompok usia. Nilai skala setiap subtes
adalah 10 dengan SD=3  melihat kelemahan dan kelebihan relatifnya
• Subtes standar untuk versi tes yang berbeda
KOMPOSISI SETIAP SUBTES

WPPSI- WISC- WAIS- WPPSI-III WISC-IV WAIS-


III IV IV IV
Persamaan x x x Penyelesaian gambar x x x
Perbendaharaan kata x x x Teka-teki visual x
Pemahaman x x x Bobot figure x
Informasi x x x Perakitan objek x x
Penalaran kata x x Pengurutan huruf-angka x x
Perbendaharaan kata reseptif x Aritmatika x x
Penamaan gambar x Rentang angka x x
Rancangan balok x x x Pemberian kode x x X
Konsep gambar x x Pencarian symbol x x x
Penalaran matriks x x x pembatalan x x
SUBTES-SUBTES DALAM
WECHSLER
VERBAL SCALE
INFORMASI

• Pengetahuan factual tentang tokoh, tempat, fenomena umum


• Mengukur seberapa banyak pengetahuan umum yang diperoleh dari lingkungan dan berhasil di tangkap
atau dipahami  dari Pendidikan formal maupun informal
• minat terhadap lingkungan
• Pengetahuan itu symptom yang Nampak, tapi di balik itu ada minat terhadap lingkungan  peduli
terhadap lingkungan
• Dianggap sebagai pengukuran kemampuan umum terbaik diantara subtes yang lain
• Contoh pada WISC
1. Berapakah mata yang kamu miliki?
2. Siapakah yang menemukan telefon?
• Contoh pada WAIS
1. Unsur apakah yang paling banyak terdapat dalam udara?
2. Berapakah populasi di dunia?
COMPREHENSION
• Kumpulan soal-soal ekletik yang membutuhkan penjelasan daripada hanya sekedar pengetahuan factual
• Kemampuan dalam menggunakan praktical judgement saat menghadapi persoalan sosial, sejauh mana
ia bisa menyesuaikan dengan norma; sejauh mana akulturasi sosial telah terjadi dan sejauh mana “hati nurani” dan
nilai/moral sudah berkembang

• Soal mudah  akal sehat, soal sulit  pemahaman kebiasaan sosial budaya
• soal menampilkan kemampuan mengatasi permasalahan yang di hadapi Ketika melakukan aktivitas
sosial  mengukur pemahaman nilai-nilai sosial
• Sebagai ukuran inteligensi sosial atas soal yang menekankan pada sosial budaya
• Skor berhubungan dengan ukuran inteligensi sosial pada California psychological inventory. Namun
secara klinis, skor tidak berhubungan dengan fungsi sosial
• WAIS-IV  beberapa soal sulit mengharuskan testee menginterpretasikan peribahasa
ARITMATIKA
• Terdiri dari soal matematika (penjumlahan atau pengurangan) yang diberikan secara lisan,
kecuali soal-soal yang mudah untuk RM
• Diselesaikan tanpa bantuan kertas dan pensil dalam waktu terbatas (30”-60”)
• Merupakan soal hitung sederhana yang harus dijawab secara spontan, yang mengukur
kemampuan mengolah dua variabel yang menghasilkan satu pikiran  mengukur konsentrasi
• Butuh konsentrasi dan kemampuan menjaga kalkulasi tingkat kesulitan menengah pada ingatan
jangka pendek  working memory
• tidak bisa di tulis, harus d dengarkan dan di olah
• Contoh soal:
ani memiliki 1 buah semangka, berapa semangka kah yang akan diperoleh jika ia membagi
semangka tersebut dengan adiknya, sehingga dia dan adiknya mendapatkan bagian yang sama?
SIMILARITY
• Mengevaluasi kemampuan testee untuk membedakan persamaan yang penting
dan tidak pada objek, fakta, maupun ide.
• Menilai asimilasi konsep persamaan
• Dipandang sebagai sebagai suatu tes mengenai formasi konsep verbal
• soalnya menampilkan kemampuan menemukan kata yang mempunyai persamaan
arti dari 2 kata yang dihadapi,  mengukur kemampuan berpikir abstraksi verbal
• Contoh
Apa persamaan baju dan celana
DIGIT SPAN
• Mengukur kemampuan subjek dalam mengingat kembali angka secara audio
• merupakan soal deret angka yang harus dijawab secara langsung , setelah tester akhir
pengucapan tester  mengukur atensi atau fokus perhatian
• kecakapan dalam berhitung, atensi, dan keadaan bebas gangguan sangat diperlukan
• Dapat dipengaruhi oleh kecemasan/kelelahan
• Terdiri dari digits forward dan digits backward
• Administrasi
• Tester mambacakan serangkaian angka 1x per detik dan meminta testee mengulanginya sesuai dengan urutan
(untuk digits forward) ataupun dari belakang (untuk digits backward)
• Jika testee mampu menyebutkan dengan benar dalam 1 rangkaian, makan tester bisa melanjutkan di rangkaian
berikutnya
• Pada WISC-IV ada digit sequencing
VOCABULARY
• Testee diminta untuk mendefinisikan beberapa kata dengan tingkat kesulitan yang semakin
tinggi. Tester menulis jawaban testee
• Terdapat kriteria nilai (2, 1, 0)
• Perbendaharaan kata dipelajari terutama dalam konteks membaca buku dan mendengarkan
oranglain
• Ukuran kepekaan akan informasi baru dan kemampuan untuk menafsirkan arti berdasarkan
konteks dimana kata tersebut ditemukan
• soalnya menampilkan kemampuan mengungkapan pengertian kata secara verbal 
mengukur kemampuan menyatakan ide secara verbal (kaitan nya sama kemampuan
membaca)
• Perbendaharaan kata memiliki korelasi tertinggi dengan IQ skala penuh pada WISC-IV dan
WAIS-IV
SKALA PERFORMANCE
SIMBOL ANGKA

• merupakan soal yang mengharuskan membuat gambar sesuai dengan


pasangan yang ada dalam contoh, maka Digit Symbol mengukur kemampuan
koordinasi visual motorik atau juga biasa disebut kemampuan berpikir
assosiatif
PICTURE COMPLETION
• merupakan soal gambar yang harus dijawab dengan bagian penting yang
hilang. Maka Picture Commpletion mengukur kemmapuan melihat yang
penting dan tidak penting
• Testee diminta untuk mengidentifikasi bagian penting yang hilang dari
sebuah gambar
• Tidak terlalu cocok bagi individu yang hidup dalam budaya yang berbeda
dari yang yang pada tes
MENYUSUN GAMBAR

• soalnya menampilkan gambar-gambar yang harus disusun berurutan sesuai


dengan konsep cerita yang ditemukan. maka Picture Arregment mengukur
kemampuan berpikir anti sipasi sosial
MERAKIT OBJEK

• soalnya harus Menyusun keping-keping yang dihadapan nya untuk menjadi


suatu bentuk. maka Obyek Assembly mengukur kemampuan berpikir
menemukan ide baru atau menemukan inisiatif
BLOCK DESIGN

• Testee diminta untuk mereproduksi rancangan geometris dua dimensi dengan


rotasi dan penempatan yang tepat dari balok tiga dimensi berwarna
• Soal disusun dari yang mudah ke yang sulit (sehingga butuh analisis
hubungan spasial, koordinasi visual motoric, aplikasi logika)
• merupakan soal Menyusun kubus sesuai dengan contoh gambar. Block
Desigan mengukur kemmapuan Analisa syntesa bukan koordinasi motoric
• Melihat kemampuan pemecahan masalah dan logika
CODING (PADA WISC)

• Terdiri dari dua bagian yang berbeda (WISC-IC)  usia dibawah 8 thaun
dan diatas 8 tahun
• Testee diminta untuk menggambar symbol yang benar dalam urutan bentuk
yang disusun secara acak
• Tiap nomor atau tanda memiliki kode yang berbeda-beda
• Waktu 2 menit
MAZE (PADA WISC)

• Membutuhkan perencanaan dan peninjauan kedepan (mencari jalan),


perhatian pada instruksi, koordinasi visual motoric yang cepat dan tepat
• Skor tinggi merefleksikan kemampuan untuk menahan/menunda Gerakan
impulsive, sementara skor rendah mencerminkan impulsifitas Gerakan,
koordinasi visual motoric yang rendah
PERBARUAN DARI WPPSI-III,
WISC-IV, WAIS-IV
NUMBER SEQUENCING
• Mengukur perhatian, konsentrasi dan kemampuan untuk bebas dari gangguan
• Berkontribusi pada nilai indeks working memory (Bersama dengan subtes
aritmatika dan rentang angka) pada WAIS-IV.
• Sangat sensitive pada efek cedera otak traumatis sedang dan parah.
• Terdapat serangkaian huruf dan angka yang tidak urut secara lisan
• Testee diminta untuk mengurutkan kembali dan mengulangi daftar huruf
serta angka dengan mengucapkan angka dari yang kecil ke angka yang besar,
atau abjad yang sesuai urutannya
KONSEP GAMBAR
• Ditemukan pada WPPSI-IV
• Mengukur penalaran abstrak dan kategoris  tingkat kesulitan dr yang
mudah ke sulit
• Pada setiap soal, testee diperlihatkan sebubah kartu dengan 2 atau 3 baris
gambar dan diminta memilih satu gambar dari tiap baris untuk membentuk
kelompok dengan satu karakteristik umum
PENALARAN MATRIK

• Terdiri dari penalaran figural untuk mengukur fluid intelligence


• Testee diminta untuk mengidentifikasi pola yang berulang atau hubungan
stimulus figural yang digambarkan sepanjang garis lurus (soal sederhana)
atau pada sebuah kisi-kisi (soal sulit) dimana soal terakhir digambarkan tidak
lengkap
PERAKITAN OBJEK

• Hanya ada pada WPPSI-III


• Testee diminta untuk merakit potongan jigsaw puzzle untuk membentuk
sebuah objek yang utuh. Tester tidak memberitahukan nama soal tersebut
• Membutuhkan organisasi persepsi tingkat tinggi  memahami pola yang
lebih luas berdasar persepsi mengenai hubungan di antara bagian-bagian
yang terpisah
PENCARIAN SIMBOL

• Testee diminta untuk melihat kelompok symbol yang menjadi target


(disebelah kiri), kemudian dengan cepat memeriksa kelompok symbol yang
akan di cari berikutnya (disebelah kanan), kemudian memberikan tanda di
dalam kotak dengan memilih “ya” atau “tidak” untuk mengindikasikan
apakah symbol yang ada di sebelah kiri (kelompok target) ada pada symbol
sebelah kanan (kelompok pencarian)
• mengukur kemampuan koordinasi visual motoric atau berfikir asosiatif
PEMBATALAN

• Pada WISC-IV terdapat Batasan waktu  testee diminta untuk membuat


sebuah garis lurus (mencoret) gambar bintang yang di tempatkan secara acak
diantara kumpulan benda mati
• Mengukur kecepatan pengolahan, kewaspadaan dan atensi visual
TEKA-TEKI VISUAL

• Hanya ada pada WAIS-IV


• Testee diperlihatkan gambar dengan bentuk yang utuh (ex. Persegi Panjang), kemudian
diminta untuk tiga dari enam bentuk yang lebih kecil yang bisa digunakan untuk
membuat bentuk utuh yang lebih besar
• Butuh analisis visual-spasial dan rotasi mental dari bentuk yang diperlihatkan
• Meliputi kemampuan persepsi visual, inteligensi visual yang lebih luas, fluid
intelligence, pengolahan simultan, visualisasi dan manipulasi spasial dan kemampuan
mengantisipasi hubungan antarbagian
BOBOT FIGUR

• Hanya ada pada WAIS-IV


• Subtes tambahan yang berkontribusi pada indeks penalaran persepsi
• Testee diperlihatkan gambar skala titik tumpu kuno yang lebih berat pada satu
sisinya
• Testee diminta untuk memilih respon yang akan menyeimbangkan skala tersebut
dari 6 pilihan respon yang tersedia
• Mengukur penalaran kuantitatif dan analagis
HASIL

• Tampilan kapasitas intelektual yang


Full IQ
berfungsi
Verbal IQ • Kemampuan pemahaman teoritis
Performance • Kemampuan berfikir aplikatif
IQ
MENEMUKAN IQ

• Menemukan Raw Score yang kemudian di temukan WSc nya.


• WSc untuk Verbal dijumlahkan bila Vocabulary tidak digunakan. bila ada angka
Vocabulary Maka perhitungannya adalah 5/6 x Jumlah WSc (KHUSUS WISC)
• WSc untuk performance pun dijumlahkan
• WSC Verbal dan WSc Performance dijumlahkan, dan dari jumlah tsb di temukan
IQ dari standar IQ yang ada
• WSc Verbal dan WSc Perfomanse masing2 ditemukan IQnya
KATEGORISASI IQ

Rentang Kategorisasi
Di bawah 70 Extremely low
70 - 79 borderline
80 - 89 Low average
90 - 109 Average
110 - 119 High average
120 - 129 Superior
130 keatas Very superior
WAIS
(WECHSLER ADULT INTELLIGENCE
SCALE)
PENGANTAR

• WB  WAIS WAIS-R 
• WAIS-R (1981) untuk usia 16 – 74 tahun
WISC
(WECHSLER INTELLIGENCE SCALE FOR
CHILDREN)
• Dikembangkan tahun 1949
• Perluasan dari Wechsler-Belleuve  untuk anak usia 5 – 15 tahun
• WISC edisi 1 (1949)  WISC-R (1974) untuk usia 6 – 16 tahun  WISC-
III (1992) untuk usia 6 – 16 tahun 11 bulan
WPPSI
(WECHSLER PRESCHOOL AND PRIMARY
SCALE OF INTELLIGENCE)
• WPPSI-I (1976) Untuk usia 4 – 6,5 tahun  WPPSI-R (1989) untuk usia 3 –
7 tahun 3 bulan

Anda mungkin juga menyukai