Anda di halaman 1dari 4

RAHASI

LAPORAN PEMERIKSAAN PSIKOLOGI


NO. PESERTA : (NIM/Offering) PENDIDIKAN : FPPsi UM
NAMA : adnan alif hiola TUJUAN PEMERIKSAAN : UAS
TGL LAHIR / USIA : 8 september 2000/21 TGL. PEMERIKSAAN : 19 DESEMBER 2021

A. HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS

Skor IQ Kategori

101 Rata-Rata

KOMPETENSI Definisi Keterangan 1 2 3 4 5 6 7

Daya Pikir Kongkrit Kemampuan memahami masalah


Praktis praktis atau sehari-hari X
INTELEGENSI

Daya Pikir Verbal Kemampuan menangkap inti


Teoritis persoalan dalam bentuk verbal X

Kemampuan Analogi Kemampuan menghubungkan satu


informasi dengan informasi lainnya X

Kemampuan Kemampuan membentuk


X
Abstraksi pengertian atau pemahaman

Kemampuan Kemampuan menyimpan informasi


Mengingat yang telah dipelajari
X

Kemampuan Kemampuan berhitung untuk


Berhitung Praktis masalah praktis atau sehari-hari X

Kemampuan Kemampuan berhitung disertai X


Berhitung Teoritis analisis

Berpikir Visual Kemampuan imajinasi, kreativitas,


dan kemampuan membayangkan X
bentuk-bentuk

Kemampuan Kemampuan analisis dan


Membayangkan membayangkan perubahan keadaan X
Ruang ruang

Kemauan untuk menunjukkan prestasi, melakukan yang


MOTIVASI terbaik, ulet dan tekun dalam menyelesaikan pekerjaan, X
menyukai pekerjaan yang menantang

Dorongan dan kemampuan untuk menyesuaikan perilaku


KOMITMEN dengan kebutuhan yang sudah ditetapkan, bertindak X
berdasarkan prioritas dan tujuan.
Kemampun untuk memahami perasaan dan keinginan diri,
STABILITAS
dan dapat menunjukkan emosi positif dan bertindak secara X
EMOSI
proporsional berdasarkan stimulus yang dihadapinya

Upaya untuk mencapai sasaran hasil kerja yang menantang


KEMAUAN
BERPRESTASI
dan prestasi kerja yang lebih baik dengan tetap mematuhi X
peraturan yang berlaku .

KERJASAMA Memberikan kontribusi dalam pengembangan dan tujuan tim X


dalam upaya pencapaian sinergi(sintesa Energi kelompok.

Keterangan:
1 = Sangat Kurang; 2 = Kurang; 3-5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Baik Sekali

B. URAIAN PSIKOLOGIS
Aspek Intelektual
Secara keseluruhan subjek memiliki skor IQ 101 dengan kategori Rata-Rata

Subjek memiliki kemampuan dalam pembentukan pendapat yang cukup baik, mampu berpikir
konkrit praktis, mempunyai kemandirian dalam berfikir sehingga ketika dihadapkan pada
pemahaman suatu masalah subjek mungkin cenderung tidak akan judgment karena sudah dirasa
mampu menilai dan mandiri terhadap masalah tersebut. (SE)

Subjek memiliki emampuan menyerap informasi verbal dan berpikir induktid yang cukup baik,
sehingga kerika diberikan informasi secara lisan subjek tidak membutuhkan waktu lama untuk
bisa menangkap dan menyerap inti/maksud/makna instruksi yang diberikan. (WA)

Subjek memiliki kemampuan kombinasi untuk berpikir logis yang cukup baik, sehingga
fleksibilitas dan kelincahannya dalam olah pikir cukup mudah untuk menghubungkan satu
informasi dengan informasi lainnya sehingga hasil analisa dan kesimpulan yang dihasilkan juga
cukup baik. (AN)

Subjek memiliki kemampuan membentuk pengertian dan pemahaman yang cukup baik sehingga
tidak begitu sulit untuk bernalar dengan abstraksi bahasa secara logis. (GE)

Subjek memiliki kemampuan yang cukup baik ketika dihadapkan pada tugas/pekerjaan yang
membutuhkan daya ingat, subjek juga mampu mempertahankan perhatiannya sehingga
bidangbidang pekerjaan yang terkait dengan hafalan akan dapat diselesaikan dengan baik.
(ME)

Subjek memiliki kemampuan yang kurang dalam hitungan untuk masalah praktis sehari-hari,
sehingga ketika dihadapkan pada angka dalam suatu tugas atau pekerjaan subjek beresiko
kesulitan untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan hitungan/berhitung. (RA)

Subjek memiliki kemampuan berhitung yang cukup baik jika didasarkan dengan analitis
informasi aktual, sehingga memungkinkan subjek untuk menyelesaikan suatu tugas dengan baik
jika menggunakan cara berpikir yang induktif dan teoritis. (ZR)
Subjek memiliki kemampuan yang cukup baik dalam hal imajinasi, kreativitas dan
membayangkan suatu bentuk, sehingga ketika dihadapankan dengan pola pemecahan masalah
yang sifatnya berpikir visual akan merasa tidak terlalu sulit. (FA)

Subjek memiliki kemampuan yang cukup baik dalam hal daya tayang ruang dimensi, sehingga
jika menghadapi tugas yang berhubungan dengan aspek dimensi, subjek akan mudah
menganalisis dan membayangkan perubahan keadaan ruang secara antisipatif serta pikiran
fleksibel. (WU)

Sikap Kerja
Subjek memiliki sikap pengendalian emosi yang sangat baik. Dari sifat agresi dan hasrat untuk
berubah subjek memiliki sifat yang cukup baik

Subjek tidak memiliki kepatuhan dan menyesuaikan struktur hierarki yang baik. Tetapi dalam
aspek ini subjek dapat menunjukan kebutuhan seseorang untuk untuk didukung dan diarahkan
dalam bekerja yang baik.

Subjek memiliki sikap pekerja keras yang sangat baik. Subjek juga memiliki sikap kebutuhan
menyelesaikan tugas sendiri dan sikap kebutuhan prestasi yang cukup baik.

Subjek memiliki sikap untuk mengontrol orang lain yang tinggi. Kemudian subjek memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan yang rendah. Subjek juga memiliki sikap dalam peran
menjadi seorang pemimpin yang cukup baik.

Subjek memiliki kemampuan kecepatan dalam berpikir yang rendah akan tetapi subjek memiliki
kemampuan memperlihatkan tingkat kemampuan untuk mengidentifikasi aktivitas pergerakan
dan gejala fisik.

Subjek memiliki kebutuhan untuk mendapatkan perhatian yang rendah. Subjek memiliki tingkat
kepercayaan diri saat bertemu orang lain dan subjek dapat bergaul dengan baik.

Subjek memiliki kebutuhan untuk tergabung dalam grup tertentu dan kebutuhan memiliki
hubungan yang dekat dengan orang lain yang cukup baik.

Subjek memiliki sikap kecenderungan untuk bekerja secara teratur dan juga memiliki kesiapan
untuk menghabiskan waktu pada hal-hal detail yang kurang baik.

Subjek memiliki sikap ketelitian yang sangat baik, akan tetapi dalam masalah kecepatan dan juga
ketahanan kerja subjek merasa kurang baik

Aspek Kepribadian

- Keterbukaan
Dalam aspek keterbukan/openness subjek memperoleh skor yang dibawah rata-rata,
menandakan subjek tidak terlalu terbuka kepada orang lain dan ada kecenderungan
introvert
-Kesadaran
Subjek memiliki skor yang tinggi pada aspek kesadaran/conscientiousness, sehingga
memiliki kemampuan untuk menjalankan disiplin diri dan kontrol untuk mengejar tujuan
dengan kerja keras.

-Ekstraversi
Subjek memperoleh skor ekstraversi/extraversion yang sedang. sehingga subjek aktif
pada hal-hal yang berkaitan dengan mencari rangsangan dari dunia luar, terutama dalam
bentuk perhatian dari orang lain, persahabatan, kekaguman, kekuasaan, status,
kegembiraan, dan romansa.

-Keramahan
Subjek memperleh skor keramahan/agreeableness yang cukup tinggi, menggambarkan
kecenderungan seseorang untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan
mereka sendiri, dan untuk bekerja sama daripada bersaing dengan orang lain.

-Neurotisisme
Subjek memperoleh skor kecemasan/neurotisme yang sedang, mengambarkan terkadang
lebih cenderung bereaksi terhadap situasi dengan rasa takut, marah, sedih, dan sejenisnya.
Sifat ini dapat dianggap sebagai sistem alarm. Subjek mengalami emosi negatif sebagai
tanda bahwa ada sesuatu yang salah di dunia. Ketika subjek mungkin dalam bahaya, jadi
subjek merasa takut atau mungkin telah melakukan

Anda mungkin juga menyukai