Canna indica
Jumlah benang sari
• benang sari banyak
• benang sari 2x jumlah petal/tepal
1. Diplostemon : benang sari lingkaran luar berseling dengan petal/tepal
2. Obdiplostemon : benang sari lingkaran dalam berseling dengan
petal/tepal
diplostemon stamen
didynamous tetradynamous
Tipe benang sari berdasar perlekatan filament
• Monadelphous = berlekatan menjadi 1 berkas pada suatu tabung
atau column
• Diadelphous = berlekatan menjadi 2 berkas yang tidak sama
jumlahnya ( mis. 9 berlekatan, 1 bebas)
monadelphous diadelphous
polyadelphous = syngenesious = anther saling
berlekatan menjadi berlekatan, filament tidak saling
lebih dari 2 berkas berlekatan
polyadelphous syngenesious
Kepala sari (anther) :
trumpet flower (Campsis)
Pollen/Serbuk sari
Transverse Versatile
dehiscene
Dengan katup-katup
Dengan sebuah liang (valvular/valvis
Dengan celah membujur dehiscens)
pada ujung/pangkal
(longitudinal)
kepala sari
• Menghadap kedalam (poricidal/poris
(introse/introsum) dehiscens)
• Menghadap keluar
(Extrorse/ektrosum)
Stigma bagian atas tempat terjadinya penyerbukan stamen.
Style proses stamen masuk stamen kedalam ovule yang akan
terjadi proses pembuahan.
Dalam kuncup mawar terlihat setiap style melekat pada ovarium.
Bakal Buah (Ovary)
Placenta
Placenta
Posisi Ovary
Posisi Ovary:
• Ovarium di atas dasar bunga
(Menumpang/Superior/
Suferum/Suferus)
• Ovarium di tengah dasar
bunga/sejajar (Setengah
tenggelam/inferior/inferum/
inferus)
• Ovarium di bawah dasar
bunga
(Tenggelam/inferior/inferum/
inferus)
Diagram & Rumus Bunga
Diagram Bunga
Contoh diagram bunga
Rumus Bunga
https://www.askiitians.com/biology/morpholo
gy-of-flowering-plants/flower.html
https://www.slideshare.net/agustinsoetopo/p
pt-morfologi-tumbuhan-jenis-dan-bagian-
bunga
https://www.slideshare.net/MarwaFayed1/flo
wer-intr
https://www.slideshare.net/geonyzl/untitled-
1-30974409
Berdasarkan sifatnya ; 3 Golongan Dasar Bunga
1. Hipogin (hypogynous) : Hiasan bunga tumbuh lebih rendah dari
duduknya putik
2. Perigin (perigynous) : Hiasan bunga tumbuh sama tinggi dengan
duduknya putik
3. Epigin (epigynous) : Hiasan bunga tumbuh lebih tinggi dari
duduknya putik.