Anda di halaman 1dari 41

Kelamin Bunga:

Benang Sari (stamen) & Putik (pistil):


Benang Sari (stamen):
Bagian-bagian benang sari

• Tangkai sari (filament)


• Kepala sari (anther) :
t.d. 2 ruang sari (theca),
t.d. 2 lokul, berisi serbuk
sari (pollen), dan penghubung
ruang sari (connective)
Filament
Staminodia = benang sari steril / mandul
tidak menghasilkan serbuk sari

Canna indica
Jumlah benang sari
• benang sari banyak
• benang sari 2x jumlah petal/tepal
1. Diplostemon : benang sari lingkaran luar berseling dengan petal/tepal
2. Obdiplostemon : benang sari lingkaran dalam berseling dengan
petal/tepal

diplostemon stamen

Benang sari sama banyak atau kurang dari jumlah petal

• episepal = berhadapan dengan sepal, berseling dengan petal


• epipetal = berhadapan dengan petal, berseling dengan sepal
Tipe benang sari berdasar panjang tangkai sari
• didynamous = 2 panjang, 2 pendek
• tetradynamous = 4 panjang, 2 pendek

didynamous tetradynamous
Tipe benang sari berdasar perlekatan filament
• Monadelphous = berlekatan menjadi 1 berkas pada suatu tabung
atau column
• Diadelphous = berlekatan menjadi 2 berkas yang tidak sama
jumlahnya ( mis. 9 berlekatan, 1 bebas)

monadelphous diadelphous
polyadelphous = syngenesious = anther saling
berlekatan menjadi berlekatan, filament tidak saling
lebih dari 2 berkas berlekatan

polyadelphous syngenesious
Kepala sari (anther) :
trumpet flower (Campsis)
Pollen/Serbuk sari

Scanning Electron Microscope (SEM)


Tipe perlekatan filamen dengan anther

Basifix Dorsifix Adnate

Versatile Longitudinal dehiscene Poricidal dehiscene

Transverse Versatile
dehiscene
Dengan katup-katup
Dengan sebuah liang (valvular/valvis
Dengan celah membujur dehiscens)
pada ujung/pangkal
(longitudinal)
kepala sari
• Menghadap kedalam (poricidal/poris
(introse/introsum) dehiscens)
• Menghadap keluar
(Extrorse/ektrosum)
Stigma bagian atas tempat terjadinya penyerbukan stamen.
Style proses stamen masuk stamen kedalam ovule yang akan
terjadi proses pembuahan.
Dalam kuncup mawar terlihat setiap style melekat pada ovarium.
Bakal Buah (Ovary)

Bagian putik pada umumnya


kelihatan membesar dan
umumnya terletak pada dasar
bunga.

Fungsi utama dari ovarium bunga


menghasilkan empat struktur:
• Sel telur
• inti polar
• buah
Tipe plasentasi/plasenta

Placenta

Placenta
Posisi Ovary
Posisi Ovary:
• Ovarium di atas dasar bunga
(Menumpang/Superior/
Suferum/Suferus)
• Ovarium di tengah dasar
bunga/sejajar (Setengah
tenggelam/inferior/inferum/
inferus)
• Ovarium di bawah dasar
bunga
(Tenggelam/inferior/inferum/
inferus)
Diagram & Rumus Bunga
Diagram Bunga
Contoh diagram bunga
Rumus Bunga

Rumus bunga dari luar ke dalam


Simbol rumus bunga
https://www.slideshare.net/RameshMahindrak
ar/study-of-angiosperm-flower

https://www.askiitians.com/biology/morpholo
gy-of-flowering-plants/flower.html

https://www.slideshare.net/agustinsoetopo/p
pt-morfologi-tumbuhan-jenis-dan-bagian-
bunga

https://www.slideshare.net/MarwaFayed1/flo
wer-intr

https://www.slideshare.net/geonyzl/untitled-
1-30974409
Berdasarkan sifatnya ; 3 Golongan Dasar Bunga
1. Hipogin (hypogynous) : Hiasan bunga tumbuh lebih rendah dari
duduknya putik
2. Perigin (perigynous) : Hiasan bunga tumbuh sama tinggi dengan
duduknya putik
3. Epigin (epigynous) : Hiasan bunga tumbuh lebih tinggi dari
duduknya putik.

bunga epigynous bunga perigynous bunga hypogynous

Anda mungkin juga menyukai