CRYPTOGAMAE
Helminthostachys zeylanica
Oleh :
Kelompok 5
Rifa Nurfauziah
260110150103
Herlina
260110150104
Riyadi
260110150105
Sulis M. Putri
260110150106
Tiara Salsabila M.
260110150107
Universitas Padjadjaran
Fakultas Farmasi
2016
I.
Pendahuluan
Salah satu jenis tumbuhan paku yang memiliki nilai penting sebagai
obat adalah Helminthostachys zeylanica. Jenis ini adalah tumbuhan pakis
terrestrial yang merupakan tumbuhan asli di Asia Tenggara dan Australia
yang umumnya dikenal dengan nama rawu bekubang, jajalakan, pakis kaler,
kamraj, tukod langit, pokok tunjuk langit, manon atau bute-bute (Hartini,
2011).
Helminthostachys
merupakan
marga
yang
monotipik
dan
jenisnya yaitu zeylanica mengacu pada asal ditemukan untuk pertama kali
jenis ini yaitu Ceylon (Sri Lanka). Jenis ini memiliki beberapa sinonim yaitu
Osmunda zeylanica L. Botrychium zeylanicum (L.) Sw., Helminthostachys
dulcis Kaulf., H. crenata Presl, H. integrifolia Pres (Hartini, 2011).
Akar Helminthostachys zeylanica adalah obat yang sangat populer di
Cina, dimana akar tersebut dikenal sebagai "gong wu di". Akar ini biasanya
dipanen pada saat musim hujan yaitu pada bulan Juli-Agustus. Namun
hanya tumbuhan liar saja yang dipanen. Di Malaysia tumbuhan ini juga
banyak digunakan terutama sebagai obat, selain itu juga sebagai sayuran
(Hartini, 2011).
II.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Ranunculales
Famili: Ranunculaceae
Genus: Helminthostachys
Spesies: Helminthostachys zeylanica Hook (Plantamor, 2012).
III.
Bagian Tumbuhan
(Pujiariani, 2015).
IV.
Deskripsi Tumbuhan
Paku terestrial; akar rimpang menjalar pendek, diameter sampai 7 mm,
tidak bercabang. Daun satu atau 2 pada setiap musim tumbuh; panjang
tangkai
daun
10-60
cm,
berdaging,
hijau
atau
coklat
cuping ujung dan pasang cuping lateral yang duduk, cuping lanset, bagian
pangkal bentuk segitiga terbalik, ujung meruncing. Bulir silindris, 7-13 cm
X 6-7 mm, tangkai bulir 7-20 cm, menjulang dari ujung tangkai daun,
mendukung sporangia (de Winter dan Amorosa, 1992).
V.
Habitat
H. zeylanica tumbuh secara terestrial di tempat yang lembab, di rawa
terbuka, di sepanjang tepi sungai berpasir atau berlumpur atau di lerengIereng yang kava humus di tempat yang agak ternaung. Ditemukan mulai
dari tepi pantai sampai ketinggian 1.000 m dpl. Di alam agak susah
ditemukan dan biasanya tumbuh secara berkelompok (de Winter dan
Amorosa, 1992).
VI.
Reproduksi
Tumbuhan paku atau Pteridophyta bereproduksi secara vegetatif
(vegetatif) maupun generatif (generatif). Reproduksi secara vegetatif terjadi
dengan pembentukan spora melalui pembelahan meiosis sel induk spora
yang terdapat di dalam sporangium (kotak spora) (Mousir, 2016).
(Mousir, 2016).
VII.
Kandungan Kimia
Berdasarkan uji fitokimia tumbuhan ini mengandung saponin,
flavonoid dan fenolik. Tumbuhan tunjuk langit kava akan metabolit
sekunder yang berpotensi aktif seeara biologis. Uji fitokimia menunjukkan
tumbuhan tunjuk langit mengandung steroid, flavonoid saponin dan
polifenol. Uji aktivitas sitotoksik dengan metoda brine shrimp lethality test
(BSLT) fraksi etilasetat akar tumbuhan tunjuk langit menunjukkan nilai
LC50 adalah 27 ppm (Fitrya dan Anwar, 2006). Diketahui ada korelasi yang
positif antara aktivitas sitotoksik dan antioksidan dengan aktivitas
antikanker (Anwar, 2004).
Akar H. zeylanica mengandung selusin flavonoid yang berbeda, zat
organik dan senyawa nitrogen bebas yang memainkan peran penting dalam
metabolism tanaman. Zat-zat tersebut adalah antioksidan kuat yang pada
manusia
sangat
penting
untuk
metabolism
vitamin
dalam
VIII.
Kegunaan
Akar H. zeylanica mengandung selusin flavonoid yang berbeda, zat
organik dan senyawa nitrogen bebas yang memainkan peran penting dalam
metabolisme tanaman. Zat-zat tersebut adalah antioksidan kuat yang pada
manusia
sangat
penting
untuk
metabolisme
vitamin
dalam
dari
campuran
obat
penyakit
kanker.
PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, L. 2004. Peran Flavonoid Sebagai Antioksidan Alami Terhadap
Peningkatan Kesehatan. Palembang : Penerbit Jurusan Kimia UNSRI.
Budisma. 2016. Perbedaan Antara Sporofit dan Gametofit. Available at :
http://biologi.budisma.net/perbedaan-antara-sporofit-dan-gametofit.html
[Accessed 10 Mei 2016].
De Winter, W.P. and Amorosa V.B. 1992. Ferns and Fern Allie.s. Plant Resources
of South of EastAsia No.15 {2}. Bogor. lndonesia.
Fitrya and L. Anwar. 2006. Isolasi Senyawa Aktif Sitotoksik dari Fraksi Etilasetat
Akar Tumbuhan Tunjuk Langit {Helmynthostachis zeylanica Linn}. Laporan
Penelitian DIPA. Universitas Sriwijaya.
Hartini, Sri. 2011. Helminthostachys zeylanica (L.) Hook. : POTENSINYA
SEBAGAI OBAT MASA DEPAN. Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun
Raya
Bogor,
LIPI.
Available
at
Lethality
Test)
DAN
ANTIOKSIDAN
(1,1-diphenyl-2-
Jenis
dan
Manfaatnya.
Available
at
at
http://www.kelasbuasih.com/2015/01/tumbuhan-tidak-
Effects
zeylanica
Liver
{L.}
Damage
of
Hook
in
Against
Carbon
Wistar
Rats.