0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan1 halaman
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten dan sesuai dengan persyaratan serta tujuan penggunaannya. Aspek mutu obat mencakup bahan baku, proses produksi, pengendalian mutu, bangunan, peralatan dan personil. Higiene perorangan dan sanitasi peralatan diperlukan untuk mencegah kontaminasi produk.
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten dan sesuai dengan persyaratan serta tujuan penggunaannya. Aspek mutu obat mencakup bahan baku, proses produksi, pengendalian mutu, bangunan, peralatan dan personil. Higiene perorangan dan sanitasi peralatan diperlukan untuk mencegah kontaminasi produk.
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten dan sesuai dengan persyaratan serta tujuan penggunaannya. Aspek mutu obat mencakup bahan baku, proses produksi, pengendalian mutu, bangunan, peralatan dan personil. Higiene perorangan dan sanitasi peralatan diperlukan untuk mencegah kontaminasi produk.
PERTANYAAN : 1. Apa tujuan dari Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)? a.
untuk menjamin obat
dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. b. Untuk persyaratan saja c. Hanya mengikuti peraturan saja d. Untuk menjamin perlindungan dari produk e. Untuk membuat program saja 2. Aspek pembuatan obat yang diterapkan pada tingkat sanitasi dan hygiene yang tinggi... a. personil b. bangunan , peralatan, dan perlengkapan c. bahan produksi serta wadahnya d. segala sesuatu yang dapat merupakan sumber pencemaran produk e. semua benar 3. Sebutkan aspek Mutu obat.... a. bahan awal, bahan pengemas b. proses produksi dan pengendalian mutu c. bangunan d. peralatan yang dipakai dan personil yang terlibat e. semua benar 4. Sebutkan aspek higiene perorangan kecuali... a. Tiap personil yang masuk kearea pembuatan hendaklah mengenakan pakaian pelindung yang sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakannya. b. Prosedur higien perorangan termasuk persyaratan untuk mengenakan pakaian pelindung hendaklah diberlakukan untuk personil baik karyawan purna waktu, paruh waktu. c. Untuk menjamin perlindungan produk dari pencemaran pakaian kerja kotor dan lap pembersih kotor hendaklah disimpan dalam wadah tertutup hingga saat pencucian d. Tidak membuat program higien yang rinci dibuat dan diadaptasikan terhadap berbagai kebutuhan didalam area pembuatan. e. Semua personil menjalani pemeriksaan kesehatan pada saat direkrut. 5. Sebutkan aspek pembersihan dan sanitasi peralatan kecuali.... a. Setelah digunakan peralatan tidak dibersihkan baik bagian luar maupun dalam sesuai prosedur. b. Metode pembersihan dengan cara vakum atau cara basah lebih dianjurkan. c. Pembersihan dan penyimpanan peralatan yang dapat dipindah-pindahkan dan penyimpanan bahan pembersih dilaksanakan dalam ruangan terpisah dari ruangan pengelolaan. d. Prosedur tertulis yang cukup rinci untuk pembersihan dan sanitasi peralatan yang digunakan dalam pembuatan obat dibuat divalidasi dan ditaati. e. Catatan mengenai pelaksanaan pembersihan, sanitasi, sterilisasi dan inspeksi sebelum penggunaan peralatan disimpan secara bena
Penimbangan Bahan Baku Produk Steril Produksi Produk Non Steril Pengemasan Sekunder Produk Non Steril Pengemasan Primer Produk Steril Produksi Produk Aseptis