Jawab : Sumber daya GMP adalah sumber daya yang diperlukan untuk melakukan proses GMP (CPOB) yang meliputi sebagai berikut : 1. Personil (Man) : yakni karyawan – karyawan pelaksana GMP. 2. Bangunan dan Fasilitas (Machine) : yakni bangunan dan fasilitas yang digunakan pada saat proses GMP. 3. Peralatan (Machine) : yakni peralatan yang digunakan pada saat proses GMP. 4. Bahan (Material) : yakni bahan baku yang digunakan pada saat proses GMP. 5. Dokumentasi (Methode) / PROTAP / SOP : yakni dokumentasi atau arsip - arsip dokumen yang disimpan dengan sistem dokumentasi tertentu. seperti program tetap atau standar operasional dalam menjalankan GMP. 2. Apa yang harus dilakukan untuk memastikan sumber daya valid? Jawab : 1. Memastikan dimana peralatan, bagunan dan fasilitas harus terkualifikasi dan dilaporkan secara berkala tentang laporan hasil kualifikasi. 2. Memastikan bahan harus sesuai dengan spesifikasi yang telah dibuat agar memenuhi persyaratan mutu yang harus dipenuhi dan dilaporankan hasil spesifikasi dari bahan yang akan digunakan 3. Validasi hendaklah memperkuat pelaksanaan dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil validasi dan kesimpulan hendaklah dicatat. 4. Apabila suatu formula pembuatan atau metode preparasi baru diadopsi, hendaklah diambil langkah untuk membuktikan prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan produksi rutin, dan bahwa proses yang telah ditetapkan dengan menggunakan bahan dan peralatan yang telah ditentukan, akan senantiasa menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu. 5. Perubahan signifikan terhadap proses pembuatan termasuk perubahan peralatan atau bahan yang dapat memengaruhi mutu produk dan atau reprodusibilitas proses hendaklah divalidasi. 6. Hendaklah secara kritis dilakukan revalidasi berkala untuk memastikan bahwa proses dan prosedur tetap mampu mencapai hasil yang diinginkan.
3. Mengapa sumber daya dibutuhkan?
Jawaban : Sumber daya dibutuhkan karena untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan yang sesuai dengan kualifikasi dan spesifikasi. Meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan cara melakukan suatu proses yaitu menunjang dan menjalankan aktivitas seperti menjamin obat dibuat secara konsisten. 4. Mengapa sumber daya yang valid harus digunakan di GMP? Jawab: Karena untuk memastikan bahwa proses produksi sudah dilakukan dengan benar dan aman. Agar menghindari kesalahan dan menekan resiko penyimpangan yang mungkin terjadi seminimal mungkin, sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan dan sesuai dengan spesifikasi dan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam GMP. 5. Bagaimana membuktikan bahwa mesin yang akan digunakan valid? Jawab: Untuk membuktikan bahwa mesin yang akan digunakan sudah valid yaitu sebelum mesin digunakan harus di validasi terlebih dahulu atau kualifikasi mesin dengan tepat agar mutu obat terjamin, jika sudah dikualifikasi dengan tepat maka otomatis sudah sesuai dengan petunjuknya yang sesuai portap, dan untuk memudahkan pembersihan serta pemeliharaan agar dapat mencegah kontaminasi silang, penumpukan debu atau kotoran dan, hal-hal yang umumnya berdampak buruk pada mutu produk 6. Apa persyaratan GMP mesin? Jawab : 1. Jumlah mesin harus memadai dan persyaratan harus sesuai dengan GMP 2. Mesin hendaknya didesain, ditempatkan dan dikelola sesuai dengan tujuan 3. Mesin produksi yang digunakan tidak berakibat buruk pada produk 4. Mesin manufaktur hendaklah didesain sedemikian rupa agar mudah dibersihkan. Peralatan tersebut hendaklah dibersihkan sesuai prosedur tertulis yang rinci serta disimpan dalam keadaan bersih dan kering 5. Mesin hendaklah dipasang sedemikian rupa untuk mencegah risiko kesalahan atau kontaminasi. 6. Mesin satu sama lain hendaklah ditempatkan pada jarak yang cukup untuk menghindarkan kesesakan serta memastikan tidak terjadi kekeliruan dan kecampurbauran produk. 7. Setelah digunakan, mesin hendaklah dibersihkan baik bagian luar maupun bagian dalam sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, serta dijaga dan disimpan dalam kondisi yang bersih. Tiap kali sebelum dipakai, kebersihannya diperiksa untuk memastikan bahwa semua produk atau bahan dari bets sebelumnya telah dihilangkan. 8. Mesin hendaklah dipelihara sesuai jadwal untuk mencegah malfungsi atau kontaminasi yang dapat memengaruhi identitas, mutu atau kemurnian produk. 7. Apa persyaratan GMP untuk bangunan produksi? Jawab : 1. Letak bangunan hendaklah sedemikian rupa untuk menghindarkan kontaminasi dari lingkungan sekitar, seperti kontaminasi dari udara, tanah dan air serta dari kegiatan industri lain yang berdekatan. Apabila letak bangunan tidak sesuai, hendaklah diambil tindakan pencegahan yang efektif terhadap kontaminasi tersebut. 2. Bangunan-fasilitas hendaklah didesain, dikonstruksi, dilengkapi dan dipelihara sedemikian agar memperoleh perlindungan maksimal terhadap pengaruh cuaca, banjir, rembesan dari tanah serta masuk dan bersarang serangga, burung, binatang pengerat, kutu atau hewan lain. Hendaklah tersedia prosedur untuk pengendalian binatang pengerat dan hama. 3. Bangunan-fasilitas hendaklah dipelihara dengan cermat, dibersihkan dan, bila perlu, didisinfeksi sesuai prosedur tertulis rinci. Catatan pembersihan dan disinfeksi hendaklah dikelola. 4. Seluruh bangunan-fasilitas termasuk area produksi, laboratorium, area penyimpanan, koridor dan lingkungan sekeliling bangunan hendaklah dipelihara dalam kondisi bersih dan rapi. Kondisi bangunan hendaklah ditinjau secara teratur dan diperbaiki di mana perlu. Perbaikan serta pemeliharaan bangunan-fasilitas hendaklah dilakukan hati-hati agar kegiatan tersebut tidak merugikan mutu obat. 5. Pasokan listrik, pencahayaan, suhu, kelembaban dan ventilasi hendaklah tepat agar tidak mengakibatkan dampak merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap obat selama proses pembuatan dan penyimpanan, atau terhadap keakuratan fungsi dari peralatan. 6. Desain dan tata letak ruang hendaklah memastikan: kompatibilitas dengan kegiatan pengolahan lain yang mungkin dilakukan di dalam fasilitas yang sama atau fasilitas yang berdampingan; dan pencegahan area produksi dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas umum bagi personel dan bahan atau produk, atau sebagai tempat penyimpanan bahan atau produk selain yang sedang diproses. 7. Tindakan pencegahan hendaklah diambil untuk mencegah personel yang tidak berkepentingan masuk. Area produksi, area penyimpanan dan area pengawasan mutu tidak boleh digunakan sebagai jalur lalu lintas bagi personel yang tidak bekerja di area tersebut 8. Mengapa sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting dalam GMP? Jawab: Dalam proses pembuatan obat yang benar mengandalkan sumber daya manusia. Karena sumber daya manusia yang menjalankan proses GMP tanpa adanya sumber daya manusia suatu proses tidak dapat berjalan sesuai prosedur, oleh sebab itu industri farmasi harus bertanggung jawab untuk menyediakan personel yang terkualifikasi dalam jumlah yang memadai untuk melaksanakan semua tugas. Tanggung jawab individual secara jelas dipahami oleh masing-masing dan didokumentasikan. Seluruh personel hendaklah memahami prinsip CPOB yang menyangkut tugasnya serta memperoleh pelatihan awal dan berkesinambungan, termasuk instruksi higiene yang berkaitan dengan pekerjaannya 9. Bandingkan dalam tabel persyaratan dan pekerjaan utama serta fungsinya dari QA, QC dan Manajer Produksi? Jawab: Perbedaa Quality Assurance Quaity Control Management Quality n Tugas a. Memastikan penerapan (dan, a. Memberi persetujuan a. Memastikan bahwa bila diperlukan, membentuk) terhadap spesifikasi, obat diproduksi dan sistem mutu; instruksi pengambilan disimpan sesuai b.Ikut serta dalam atau sampel, metode pengujian prosedur agar memprakarsai pembentukan dan prosedur pengawasan memenuhi manual mutu perusahaan; mutu lain; persyaratan mutu c. Memprakarsai dan b. Memastikan bahwa seluruh yang ditetapkan; mengawasi audit internal atau pengujian yang diperlukan b. Memberikan inspeksi diri berkala; telah dilaksanakan; persetujuan terhadap d.Melakukan pengawasan c. Memberi persetujuan dan prosedur yang terhadap fungsi bagian memantau semua analisis terkait dengan Pengawasan Mutu; berdasarkan kontrak; kegiatan produksi e. Memprakarsai dan d. Memastikan pelaksanaan dan memastikan berpartisipasi dalam kualifikasi dan bahwa prosedur pelaksanaan audit eksternal pemeliharaan diterapkan secara (audit terhadap pemasok); bangunanfasilitas serta ketat; f. Memprakarsai dan peralatan di bagian c. Memastikan bahwa berpartisipasi dalam program produksi pengawasan catatan produksi validasi; mutu; telah dievaluasi dan g.Memastikan pemenuhan e. Memastikan bahwa ditandatangani oleh persyaratan teknik dan/atau validasi yang tepat telah personel yang peraturan Badan Pengawas dilaksanakan; berwenang; Obat dan Makanan (Badan f. Memastikan bahwa d. Memastikan POM) yang berkaitan dengan pelatihan awal dan pelaksanaan mutu produk jadi; berkesinambungan bagi kualifikasi dan h.Mengevaluasi/mengkaji personel di departemennya pemeliharaan catatan bets; dilaksanakan dan bangunanfasilitas i. Meluluskan atau menolak diterapkan sesuai serta peralatan di produk jadi untuk penjualan kebutuhan; dan menyetujui bagian produksi; dengan mempertimbangkan atau menolak bahan awal, e. Memastikan bahwa semua faktor terkait; bahan pengemas, produk validasi yang tepat j. Memastikan bahwa setiap antara, produk ruahan dan telah dilaksanakan; bets produk jadi telah produk jadi sesuai hasil dan diproduksi dan diperiksa evaluasi f. Memastikan bahwa sesuai dengan peraturan yang pelatihan awal dan berlaku di negara tersebut dan berkesinambungan sesuai dengan persyaratan bagi personel di Izin Edar; dan departemennya k.Tanggung jawab Kepala dilaksanakan dan Pemastian Mutu dapat diterapkan sesuai didelegasikan, tetapi hanya kebutuhan. kepada personel yang berwenang. 10. Gambarlah struktur organisasi sebuah pabrik farmasi. Jawab :
Pendirian industry dion farma abadi jaya diawali dengan tahapan pendaftaran online submission untuk memperoleh persetujuaan usaha dan persetujuaan operasional dimana berkas yang harus dilampirkan yaitu sertifikat produ
Perbedaan Signifikan Pada Beberapa Formula Diatas Terlihat Pada Formula IV Yang Menggunakan 2 Kombinasi Zat Aktif Yaitu Penicillin G Benzatin Dan Penicillin G Procain