Anda di halaman 1dari 7

MODUL IV

GMP RESOURCES

1. Apa itu Sumber Daya GMP?


Jawab :
Sumber daya GMP adalah sumber daya yang diperlukan untuk melakukan proses GMP
(CPOB) yang meliputi sebagai berikut :
1. Personil (Man) : yakni karyawan – karyawan pelaksana
GMP.
2. Bangunan dan Fasilitas (Machine) : yakni bangunan dan fasilitas yang
digunakan pada saat proses GMP.
3. Peralatan (Machine) : yakni peralatan yang digunakan pada
saat proses GMP.
4. Bahan (Material) : yakni bahan baku yang digunakan pada
saat proses GMP.
5. Dokumentasi (Methode) / PROTAP / SOP : yakni dokumentasi atau arsip - arsip
dokumen yang disimpan dengan sistem
dokumentasi tertentu. seperti program tetap
atau standar operasional dalam
menjalankan GMP.
2. Apa yang harus dilakukan untuk memastikan sumber daya valid?
Jawab :
1. Memastikan dimana peralatan, bagunan dan fasilitas harus terkualifikasi dan dilaporkan
secara berkala tentang laporan hasil kualifikasi.
2. Memastikan bahan harus sesuai dengan spesifikasi yang telah dibuat agar memenuhi
persyaratan mutu yang harus dipenuhi dan dilaporankan hasil spesifikasi dari bahan
yang akan digunakan
3. Validasi hendaklah memperkuat pelaksanaan dan dilakukan sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan. Hasil validasi dan kesimpulan hendaklah dicatat.
4. Apabila suatu formula pembuatan atau metode preparasi baru diadopsi, hendaklah
diambil langkah untuk membuktikan prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan
produksi rutin, dan bahwa proses yang telah ditetapkan dengan menggunakan bahan dan
peralatan yang telah ditentukan, akan senantiasa menghasilkan produk yang memenuhi
persyaratan mutu.
5. Perubahan signifikan terhadap proses pembuatan termasuk perubahan peralatan atau
bahan yang dapat memengaruhi mutu produk dan atau reprodusibilitas proses hendaklah
divalidasi.
6. Hendaklah secara kritis dilakukan revalidasi berkala untuk memastikan bahwa proses
dan prosedur tetap mampu mencapai hasil yang diinginkan.

3. Mengapa sumber daya dibutuhkan?


Jawaban :
Sumber daya dibutuhkan karena untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan yang
sesuai dengan kualifikasi dan spesifikasi. Meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan cara
melakukan suatu proses yaitu menunjang dan menjalankan aktivitas seperti menjamin obat
dibuat secara konsisten.
4. Mengapa sumber daya yang valid harus digunakan di GMP?
Jawab:
Karena untuk memastikan bahwa proses produksi sudah dilakukan dengan benar dan aman.
Agar menghindari kesalahan dan menekan resiko penyimpangan yang mungkin terjadi
seminimal mungkin, sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan dan sesuai dengan
spesifikasi dan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam GMP.
5. Bagaimana membuktikan bahwa mesin yang akan digunakan valid?
Jawab:
Untuk membuktikan bahwa mesin yang akan digunakan sudah valid yaitu sebelum mesin
digunakan harus di validasi terlebih dahulu atau kualifikasi mesin dengan tepat agar mutu
obat terjamin, jika sudah dikualifikasi dengan tepat maka otomatis sudah sesuai dengan
petunjuknya yang sesuai portap, dan untuk memudahkan pembersihan serta pemeliharaan
agar dapat mencegah kontaminasi silang, penumpukan debu atau kotoran dan, hal-hal yang
umumnya berdampak buruk pada mutu produk
6. Apa persyaratan GMP mesin?
Jawab :
1. Jumlah mesin harus memadai dan persyaratan harus sesuai dengan GMP
2. Mesin hendaknya didesain, ditempatkan dan dikelola sesuai dengan tujuan
3. Mesin produksi yang digunakan tidak berakibat buruk pada produk
4. Mesin manufaktur hendaklah didesain sedemikian rupa agar mudah dibersihkan.
Peralatan tersebut hendaklah dibersihkan sesuai prosedur tertulis yang rinci serta
disimpan dalam keadaan bersih dan kering
5. Mesin hendaklah dipasang sedemikian rupa untuk mencegah risiko kesalahan atau
kontaminasi.
6. Mesin satu sama lain hendaklah ditempatkan pada jarak yang cukup untuk
menghindarkan kesesakan serta memastikan tidak terjadi kekeliruan dan kecampurbauran
produk.
7. Setelah digunakan, mesin hendaklah dibersihkan baik bagian luar maupun bagian dalam
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, serta dijaga dan disimpan dalam kondisi
yang bersih. Tiap kali sebelum dipakai, kebersihannya diperiksa untuk memastikan
bahwa semua produk atau bahan dari bets sebelumnya telah dihilangkan.
8. Mesin hendaklah dipelihara sesuai jadwal untuk mencegah malfungsi atau kontaminasi
yang dapat memengaruhi identitas, mutu atau kemurnian produk.
7. Apa persyaratan GMP untuk bangunan produksi?
Jawab :
1. Letak bangunan hendaklah sedemikian rupa untuk menghindarkan kontaminasi dari
lingkungan sekitar, seperti kontaminasi dari udara, tanah dan air serta dari kegiatan
industri lain yang berdekatan. Apabila letak bangunan tidak sesuai, hendaklah diambil
tindakan pencegahan yang efektif terhadap kontaminasi tersebut.
2. Bangunan-fasilitas hendaklah didesain, dikonstruksi, dilengkapi dan dipelihara
sedemikian agar memperoleh perlindungan maksimal terhadap pengaruh cuaca, banjir,
rembesan dari tanah serta masuk dan bersarang serangga, burung, binatang pengerat, kutu
atau hewan lain. Hendaklah tersedia prosedur untuk pengendalian binatang pengerat dan
hama.
3. Bangunan-fasilitas hendaklah dipelihara dengan cermat, dibersihkan dan, bila perlu,
didisinfeksi sesuai prosedur tertulis rinci. Catatan pembersihan dan disinfeksi hendaklah
dikelola.
4. Seluruh bangunan-fasilitas termasuk area produksi, laboratorium, area penyimpanan,
koridor dan lingkungan sekeliling bangunan hendaklah dipelihara dalam kondisi bersih
dan rapi. Kondisi bangunan hendaklah ditinjau secara teratur dan diperbaiki di mana
perlu. Perbaikan serta pemeliharaan bangunan-fasilitas hendaklah dilakukan hati-hati
agar kegiatan tersebut tidak merugikan mutu obat.
5. Pasokan listrik, pencahayaan, suhu, kelembaban dan ventilasi hendaklah tepat agar tidak
mengakibatkan dampak merugikan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
obat selama proses pembuatan dan penyimpanan, atau terhadap keakuratan fungsi dari
peralatan.
6. Desain dan tata letak ruang hendaklah memastikan:
 kompatibilitas dengan kegiatan pengolahan lain yang mungkin dilakukan di
dalam fasilitas yang sama atau fasilitas yang berdampingan; dan
 pencegahan area produksi dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas umum bagi
personel dan bahan atau produk, atau sebagai tempat penyimpanan bahan atau
produk selain yang sedang diproses.
7. Tindakan pencegahan hendaklah diambil untuk mencegah personel yang tidak
berkepentingan masuk. Area produksi, area penyimpanan dan area pengawasan mutu
tidak boleh digunakan sebagai jalur lalu lintas bagi personel yang tidak bekerja di area
tersebut
8. Mengapa sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting dalam GMP?
Jawab:
Dalam proses pembuatan obat yang benar mengandalkan sumber daya manusia. Karena
sumber daya manusia yang menjalankan proses GMP tanpa adanya sumber daya manusia
suatu proses tidak dapat berjalan sesuai prosedur, oleh sebab itu industri farmasi harus
bertanggung jawab untuk menyediakan personel yang terkualifikasi dalam jumlah yang
memadai untuk melaksanakan semua tugas. Tanggung jawab individual secara jelas
dipahami oleh masing-masing dan didokumentasikan. Seluruh personel hendaklah
memahami prinsip CPOB yang menyangkut tugasnya serta memperoleh pelatihan awal dan
berkesinambungan, termasuk instruksi higiene yang berkaitan dengan pekerjaannya
9. Bandingkan dalam tabel persyaratan dan pekerjaan utama serta fungsinya dari QA, QC dan
Manajer Produksi?
Jawab:
Perbedaa Quality Assurance Quaity Control Management Quality
n
Tugas a. Memastikan penerapan (dan, a. Memberi persetujuan a. Memastikan bahwa
bila diperlukan, membentuk) terhadap spesifikasi, obat diproduksi dan
sistem mutu; instruksi pengambilan disimpan sesuai
b.Ikut serta dalam atau sampel, metode pengujian prosedur agar
memprakarsai pembentukan dan prosedur pengawasan memenuhi
manual mutu perusahaan; mutu lain; persyaratan mutu
c. Memprakarsai dan b. Memastikan bahwa seluruh yang ditetapkan;
mengawasi audit internal atau pengujian yang diperlukan b. Memberikan
inspeksi diri berkala; telah dilaksanakan; persetujuan terhadap
d.Melakukan pengawasan c. Memberi persetujuan dan prosedur yang
terhadap fungsi bagian memantau semua analisis terkait dengan
Pengawasan Mutu; berdasarkan kontrak; kegiatan produksi
e. Memprakarsai dan d. Memastikan pelaksanaan dan memastikan
berpartisipasi dalam kualifikasi dan bahwa prosedur
pelaksanaan audit eksternal pemeliharaan diterapkan secara
(audit terhadap pemasok); bangunanfasilitas serta ketat;
f. Memprakarsai dan peralatan di bagian c. Memastikan bahwa
berpartisipasi dalam program produksi pengawasan catatan produksi
validasi; mutu; telah dievaluasi dan
g.Memastikan pemenuhan e. Memastikan bahwa ditandatangani oleh
persyaratan teknik dan/atau validasi yang tepat telah personel yang
peraturan Badan Pengawas dilaksanakan; berwenang;
Obat dan Makanan (Badan f. Memastikan bahwa d. Memastikan
POM) yang berkaitan dengan pelatihan awal dan pelaksanaan
mutu produk jadi; berkesinambungan bagi kualifikasi dan
h.Mengevaluasi/mengkaji personel di departemennya pemeliharaan
catatan bets; dilaksanakan dan bangunanfasilitas
i. Meluluskan atau menolak diterapkan sesuai serta peralatan di
produk jadi untuk penjualan kebutuhan; dan menyetujui bagian produksi;
dengan mempertimbangkan atau menolak bahan awal, e. Memastikan bahwa
semua faktor terkait; bahan pengemas, produk validasi yang tepat
j. Memastikan bahwa setiap antara, produk ruahan dan telah dilaksanakan;
bets produk jadi telah produk jadi sesuai hasil dan
diproduksi dan diperiksa evaluasi f. Memastikan bahwa
sesuai dengan peraturan yang pelatihan awal dan
berlaku di negara tersebut dan berkesinambungan
sesuai dengan persyaratan bagi personel di
Izin Edar; dan departemennya
k.Tanggung jawab Kepala dilaksanakan dan
Pemastian Mutu dapat diterapkan sesuai
didelegasikan, tetapi hanya kebutuhan.
kepada personel yang
berwenang.
10. Gambarlah struktur organisasi sebuah pabrik farmasi.
Jawab :

Model A Model B

Anda mungkin juga menyukai