Hukum Idgham Bilaghunnah yaitu suatu hukum tajwid yang terjadi ketika ada Nun Sukun ( ) ْنatau juga
tanwin ( ـٌـــ, ـٍـــ, ) ـًـــyang ketemu dengan huruf hijaiyah lam ( ) لatau huruf hijaiyah Ro ( ) ر, dan dibaca
dengan tidak menggunakan suara yang berdengung
Dengan melihat adanya perbedaan terhadap dengung di atas, maka dapatlah dikatakan bahwasanya Idgham
Bilaghunnah merupakan kebalikan [lawan] dari Idgham Bighunnah, yang dibacanya dengan cara berdengung.
Tentang tanda baca Tasydid [masuk ke dalam huruf sesudahnya] dalam hal ini yang dimaksud dalam hukum
tajwid Idgham Bilaghunnah yaitu TASYDID HUKUM dan bukanlah TASYDID ASLI . Hal ini sama seperti
penjelasan dalam hukum Idgham Bighunnah.
ِِمنْ َل ُد ْنك
Tulisan aslinya adalah min ladunka, tetapi dibaca milladunka
ٌ َلطِ ْي
ف لِ َما
Tulisan aslinya adalah lathiifun limaa, tetapi dibaca lathiifullimaa
ْ َقلِ ْي ٍل َل ُي
ص ِب ُح
Tulisan aslinya adalah qoliilin layushbihu, tetapi dibaca qoliilillayushbihu
َ عِ ْي
ضِ َي ٍة ش ٍة َرا
Tulisan aslinya adalah ‘iisyatin roodliyatin, tetapi dibaca ‘iisyatirroodliyatin
َغفُ ْو ٌر َر ِح ْي ٍم
Tulisan aslinya adalah ghofuurun rohiimin, tetapi dibaca ghofuururrohiimin
ب َر ِح ْي ٍم
ٍ ِمنْ َر
Tulisan aslinya adalah min robbin rohiimin, tetapi dibaca mirrobbirrohiimin
Dalam contoh kasus ini ada 2 buah idgham bilaghunnah, yaitu min robbin, dibaca mirrob dan bin
rohiim dibaca birrohiim