LANDASAN TEORI
A. Pengertian Prosedur
biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang
orang dalam suatu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan
merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang dalam satu atau
beberapa bagian yang ditetapkan untuk menjamin agar agar suatu kegiatan usaha
atau transaksi dapat terjadi berulang kali dan dilaksanakan secara beragam.
untuk menangani aktivitas bisnis yang berulang secara seragam dan konsisten.
Berdasarkan dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah urutan-
urutan yang telah ditentukan oleh perusahaan dalam melakukan suatu pekerjaan
11
12
Menurut Irra Chrisyanti (2011:143) prosedur adalah Tata cara kerja yaitu
rangkaian tindakan, langkah atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seseorang
dan merupakan cara yang tetap untuk dapat mencapai tahap tertentu dalam
B. Karakteristik Prosedur
Selain itu, biaya yang digunakan untuk melakukan kegiatan tersebut dapat
13
dilakukan seragam.
prosedur kegiatan yang sudah ada. Selain itu, keputusan atas orang-orang
tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh para pelaksana tersebut sesuai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka hambatan yang akan dihadapi
ingin dicapai oleh organisasi yang ingin dicapai organisasi dapat terlaksana
dengan cepat.
14
C. Manfaat Prosedur
yang akan datang. Jika prosedur yang telah dilaksanakan tidak berhasil dalam
kegiatan secara teratur dan rutin, sehingga para pelaksana dapat melaksanakan
3. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus dipatuhi oleh
Karena dari prosedur tersebut dapat diketahui program kerja yang akan
dilaksanakan. Selain itu, program kerja yang telah ditentukan dalam prosedur
efisien. Dengan prosedur yang telah diatur oleh perusahaan, maka para
pelaksana dapat meningkat, sehingga tercapai hasil kegiatan yang efisien dan
efektif.
sesuai dengan prosedur yang akan terjadi pun dapat dicegah, tetapi apabila
masing.
D. Jenis Prosedur
Jenis Prosedur Menurut Rasto (2015:50) ada dua jenis prosedur, yaitu
1. Prosedur Primer
Beberapa contoh dari jenis ini adalah prosedur pesanan, penagihan, dan
prosedur pembelian.
16
2. Prosedur Sekunder
primer. Beberapa contoh dari jenis ini adalah prosedur surat-menyurat layanan
E. Tujuan Prosedur
kantor adalah:
sistem.
tepat waktu.
11. Menjawab dengan cepat pertanyaan dari staf, pelanggan, pemasok dan lain-
lain.
17
pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaaan sesuai dengan
fungsi dari pekerjaan tersebut. Dengan adanya SOP semua kegiatan di suatu
perusahaan dapat terancang dengan baik dan dapat berjalan sesuai kemauan
dilakukan secara benar, tepat, dan konsisten, untuk menghasilkan produk sesuai
Menurut Ekotama (2011: 19) SOP atau yang diterjemahkan menjadi PSO
(Prosedur Standar Operasi) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapikan,
dan menertibkan pekerjaan kita. Sistem ini merupakan suatu proses yang berurutan untuk
melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir. Menurut Tambunan (2013:86), SOP
pedoman dalam perusahaan untuk memastikan langkah kerja setiap anggota telah
berjalan secara efektif dan konsisten, serta memenuhi standar dan sistematika.
18
G. Tujuan SOP
Menurut Tambunan (2013: 143) SOP disusun dan disajikan untuk tujuan
sebagai berikut:
organisasi.
dan efisien.
yaitu:
karyawan.
konsumen.
6. Pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen.
defensibility.
8. Menjadi alat komunikasi antara pelaksana dan pengawas, serta membuat pekerjaan
operasional perusahaan.
kebijakan.
telah memiliki sistem kerja yang sudah jelas dan terstruktur secara sistematis.
berikut:
1. Dapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai proses kerja. Hal ini bisa
Departemen yang sedang menjabat pada posisi yang akan dibuat SOP.
20
2. Catat efisiensi waktu, biaya, dan hal penting lainnya untuk kemungkinan
yang terlibat.
4. Buat terlebih dahulu draf baku untuk dilakukan pembahasan dengan tim.
5. Uji coba instrument yang ada dengan draf SOP yang telah menjalani proses
pembahasan.
6. Jika SOP dirasa sudah cukup efektif dan efisien, minta persetujuan pimpinan,
melakukan sesuatu.
10. Gunakan kalimat positif dan hindari kata tidak dan jangan.
J. Pengertian Pelayanan
aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi
antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh
dipandang sebagai sebuah sistem yang terdiri atas dua komponen utama, yakni
service operations yang tidak tampak atau tidak diketahui keberadaannya oleh
pelanggan (back office) dan service delivery yang biasanya tampak (visible) atau
kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara
seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan
oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui
sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan
K. Kualitas Pelayanan
pelayanan merupakan suatu yang berpusat pada upaya kebutuhan dan keinginan
2. Empati (Empathy)
nyaman.
3. Reliabilitas (Reliability)
yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan
5. Jaminan (Assurance)
Jasa adalah tidak nyata, tidak sama dengan produk fisik (barang). Jasa tidak
dari kualitas jasa, yakni dari tempat, orang, peralatan, alat komunikasi,
simbol, dan harga yang mereka lihat. Karena itu, tugas penyedia jasa
untuk diserahkan kepada pihak lainnya, maka dia akan tetap merupakan
3. Bervariasi (Variability)
Jasa sangat bervariasi karena tergantung pada siapa, kapan dan di mana
Jasa tidak dapat di simpan. Daya tahan suatu jasa tidak akan menjadi
masalah bila permintaan selalu ada dan pasti, karena menghasilkan jasa di
muka adalah mudah. Bila permintaan berubah-ubah naik dan turun, maka
saling berkaitan misalnya orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan
cara yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan
2014:1), prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan
Prosedur menurut Masya 2011 (dalam Necel, 2014:1) adalah suatu rangkaian
waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang
dan Atik Septi Winarsih, 2013:2) pelayanan adalah suatu aktivitas atau
serangkaian aktivitaas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang
tejadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau
hal- hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang
P. Pengertian Administrasi
tujuan yang diinginkan. Kerjasama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
Q. Fungsi Administrasi
harus dilakukan menurut suatu sistem yang ditentukan, digunakan sebagai alat
R. Tujuan Administrasi
1. Memperlancar lalu lintas dan distribusi informasi ke segala pihak baik intern
maupun ekstern.
27
S. Prinsip-Prinsip Administrasi
1. Pembagian Pekerjaan
2. Wewenang
3. Disiplin
organisasi.
4. Kesatuan Komando
5. Kesatuan Arah
7. Pemberian upah
Pekerja harus dibayar dengan upah yang jelas untuk pelayanan mereka.
8. Pemusatan
pengambilan keputusan.
9. Rentang Kendali
Orang dan bahan-bahan dapat ditempatkan dalam hal yang tepat dan dalam
11. Keadilan
13. Inisiatif
Tenaga kerja yang menyertai untuk memulai dan membawa rencana yang
Kekuatan promosi tim akan tercipta dari keharmonisan dan kesatuan dalam
organisasi.
29
T. Asas-Asas Administrasi
Menurut The Liang Gie (2012:174) beberapa asas yang dapat dijadikan
1. Asas Perencanaan
2. Asas Penyederhanan
3. Asas Penghematan
4. Asas Penghapusan
dalam pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang dianggap kurang perlu atau tidak
5. Asas Penggabungan
U. Pengertian Pasien
adalah orang yang memerlukan jasa orang lain, yang dalam hal ini adalah dokter
kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak tidak langsung
V. Kepuasan Pasien
pasien yang timbul atas tindakan tenaga kesehatan sebagai akibat dari kinerja
serta peralatannya.
kebersihan.
3. Ghost shopping
Salah satu bentuk observasi yang memakai jasa orang yang menyamar sebagai
produk.