Anda di halaman 1dari 14

Nama : Agisa Kuntias

NIM : H0502201009
Tugas : Pendekatan Pengembangan Komunitas untuk Menanggulangi Pandemi Covid19
Mata Kuliah : Pengembangan Masyarakat dan Kelembagaan

Pengembangan komunitas
(Community Development)
didefinisikan sebagai upaya
membantu kelompok
masyarakat agar memiliki
suara dan pengaruh dalam
isu-isu yang
menyangkut kehidupan mereka
sehingga apa yang menjadi
kepentingan mereka lebih dapat
terakomodir (Pitchford dan
Henderson, 2008). Batten
(1974) beranggapan bahwa
pengembangan komunitas
mengupayakan dua macam
perubahan yang dapat
memperbaiki
keadaan komunitas: 1)
memperbaiki lingkungannya
dengan menyediakan jasa-jasa
penting di
tingkat lokal, regional maupun
nasional seperti pembangunan
klinik yang menyediakan jasa
pelayanan kesehatan dan
sekolah-sekolah yang
menyediakan jasa
pendidikan, dan 2)
membuat perubahan dalam
diri manusia sehingga
kemampuan mereka
berkembang untuk
memperbaiki keadaan sendiri
misalnya dengan peningkatan
kapasitas untuk mengorganisir
komunitasnya dalam
memperjuangkan apa yang
menjadi kepentingannya
Pengembangan komunitas
(Community Development)
didefinisikan sebagai upaya
membantu kelompok
masyarakat agar memiliki
suara dan pengaruh dalam
isu-isu yang
menyangkut kehidupan mereka
sehingga apa yang menjadi
kepentingan mereka lebih dapat
terakomodir (Pitchford dan
Henderson, 2008). Batten
(1974) beranggapan bahwa
pengembangan komunitas
mengupayakan dua macam
perubahan yang dapat
memperbaiki
keadaan komunitas: 1)
memperbaiki lingkungannya
dengan menyediakan jasa-jasa
penting di
tingkat lokal, regional maupun
nasional seperti pembangunan
klinik yang menyediakan jasa
pelayanan kesehatan dan
sekolah-sekolah yang
menyediakan jasa
pendidikan, dan 2)
membuat perubahan dalam
diri manusia sehingga
kemampuan mereka
berkembang untuk
memperbaiki keadaan sendiri
misalnya dengan peningkatan
kapasitas untuk mengorganisir
komunitasnya dalam
memperjuangkan apa yang
menjadi kepentingannya
Pengembangan komunitas
(Community Development)
didefinisikan sebagai upaya
membantu kelompok
masyarakat agar memiliki
suara dan pengaruh dalam
isu-isu yang
menyangkut kehidupan mereka
sehingga apa yang menjadi
kepentingan mereka lebih dapat
terakomodir (Pitchford dan
Henderson, 2008). Batten
(1974) beranggapan bahwa
pengembangan komunitas
mengupayakan dua macam
perubahan yang dapat
memperbaiki
keadaan komunitas: 1)
memperbaiki lingkungannya
dengan menyediakan jasa-jasa
penting di
tingkat lokal, regional maupun
nasional seperti pembangunan
klinik yang menyediakan jasa
pelayanan kesehatan dan
sekolah-sekolah yang
menyediakan jasa
pendidikan, dan 2)
membuat perubahan dalam
diri manusia sehingga
kemampuan mereka
berkembang untuk
memperbaiki keadaan sendiri
misalnya dengan peningkatan
kapasitas untuk mengorganisir
komunitasnya dalam
memperjuangkan apa yang
menjadi kepentingannya
Pengembangan komunitas
(Community Development)
didefinisikan sebagai upaya
membantu kelompok
masyarakat agar memiliki
suara dan pengaruh dalam
isu-isu yang
menyangkut kehidupan mereka
sehingga apa yang menjadi
kepentingan mereka lebih dapat
terakomodir (Pitchford dan
Henderson, 2008). Batten
(1974) beranggapan bahwa
pengembangan komunitas
mengupayakan dua macam
perubahan yang dapat
memperbaiki
keadaan komunitas: 1)
memperbaiki lingkungannya
dengan menyediakan jasa-jasa
penting di
tingkat lokal, regional maupun
nasional seperti pembangunan
klinik yang menyediakan jasa
pelayanan kesehatan dan
sekolah-sekolah yang
menyediakan jasa
pendidikan, dan 2)
membuat perubahan dalam
diri manusia sehingga
kemampuan mereka
berkembang untuk
memperbaiki keadaan sendiri
misalnya dengan peningkatan
kapasitas untuk mengorganisir
komunitasnya dalam
memperjuangkan apa yang
menjadi kepentingannya
Pandemi Covid-19 telah berlangsung kurang lebih selama 6 bulan di Indonesia dn hingga
saat ini belum menunjukkan adanya trend penurunan jumlah pasien terjangkit setiap harinya. Per
tanggal 4 September 2020, terjadi penambahan 3269 orang, sehingga total kasus Positif Covid-
19 di Indonesia menjadi 187.537 (covid19.go.id, 2020). Pandemi yang mulai masuk ke Indonesia
sejak awal Maret 2020 ini telah melahirkan berbagai upaya pencegahan maupun
penanggulangan, mulai dari level pemerintah pusat hingga level masyarakat. Meskipun di level
pemerintahan terjadi beberapa perubahan kebijakan dalam penanggulangan, di tingkat
masyarakat muncul beberapa inisiatif untuk turut berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi.
Respon masyarakat dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19, dinilai amat penting dalam
membantu upaya pemerintah mengatasi pandemic Covid-19. Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-
19, menyatakan bahwa percepatan penanganan berbasis komunitas merupakan strategi yang
dipilih pemerintah (Media Indonesia.com, 2020).  Strategi ini bertujuan untuk melindungi warga
yang masih sehat dan menyembuhkan warga yang sakit. Dengan strategi ini, pemerintah
menekankan pelibatan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.
Menggunakan komunitas sebagai basis untuk merespons krisis, saat ini dinilai merupakan
langkah yang tepat. Menurut Russell Dynes (1998). Komunitas merupakan bentuk universal dari
kehidupan sosial (universal form of social life) yang memiliki kapasitas untuk menanggapi
bencana.  Komunitas adalah tempat di mana tindakan sosial (social action) muncul untuk
menanggapi konsekuensi dan tantangan dari bencana. Eksistensi komunitas amat penting untuk
menanggapi krisis, tak terkecuali krisis akibat pandemi covid-19. Pengembangan komunitas
(Community Development) didefinisikan sebagai upaya membantu kelompok masyarakat
agar memiliki suara dan pengaruh dalam isu-isu yang menyangkut kehidupan mereka
sehingga apa yang menjadi kepentingan mereka lebih dapat terakomodir (Pitchford dan
Henderson, 2008). Batten (1974) beranggapan bahwa pengembangan komunitas
mengupayakan dua macam perubahan yang dapat memperbaiki keadaan komunitas: 1)
memperbaiki lingkungannya dengan menyediakan jasa-jasa penting ditingkat lokal, regional
maupun nasional seperti pembangunan klinik yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan dan
sekolah-sekolah yang menyediakan jasa pendidikan, dan 2) membuat perubahan dalam
diri manusia sehingga kemampuan mereka berkembang untuk memperbaiki keadaan sendiri
misalnya dengan peningkatan kapasitas untuk mengorganisir komunitasnya dalam
memperjuangkan apa yang menjadi kepentingannya.
Dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia berbasis pengembangan komunitas di
tingkat lokal, telah berlangsung di berbagai daerah. Dari hasil pencarian di sejumlah artikel
berita, terdapat beberapa bukti peran komunitas dalam mencegah penyebaran Covid-19 maupun
dalam mengurangi dampak Covid-19, terutama dari sisi ekonomi masyarakat. Beberapa contoh
upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang diinisiasi komunitas di tingkat lokal atau wilayah,
diantaranya : 1) Melakukan karantina wilayah dengan menutup pintu portal kawasan
pemukiman. 2) Penerapan protokol kesehatan yaitu penggunaan masker, mencuci tangan, jaga
jarak, desinfeksi, serta adanya surat kesehatan bagi pekerja informal yang beraktivitas, 3)
Penyediaan bangunan untuk isolasi mandiri bagi pendatang berupa gedung sekolah. 4)
Pembuatan dan pembagian masker, hand sanitizer, dan APD bagi tenaga kesehatan, 5)
Penggalangan dana untuk APD tenaga kesehatan, 6) Edukasi door to door terkait perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) serta 7) .gerakan #dirumahaja di media sosial. Sementara dari sisi upaya
pengurangan dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dilakukan melalui penggalangan dana,
pemberian bantuan sembako, dan menyediakan makanan gratis bagi masyarakat terdampak yaitu
pekerja sektor informal dan keluarga pra sejahtera. (Referensi Artikel Berita terlampir).
Kaitan dengan Review Literatur Governance : Cornelia Butler Flora dan Jan L. Flora, hal.
3 – 11, dalam (Kenny, Sue, McGrath, Brian, Phillips, 2018)
Governance sebagai proses ialah proses pembagian sumberdaya melalui pembuatan
kebijakan (policies) yang akan dilaksanakan oleh pasar, negara dan masyarakat sipil. Dalam
Governance, Partisipasi masyarakat sipil memegang peran penting dikarenakan tanpa partisipasi
yang memadai, maka layanan publik dari pemerintah cenderung melakukan privatisasi demi
mendorong efisiensi. Dari adanya partisipasi masyarakat dari gerakan akar rumput dapat
menciptakan perubahan sosial yang digerakkan oleh pembangunan masyarakat, dan hal ini
menjadi sangat produktif dalam mendukung lingkungan pemerintahan.
Jadi dalam prinsip governance interaksi antar aktor antara pemerintah dan partisipasi
masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas, dapat menjadi strategi percepatan
penanganan pandemic. Pemerintah mengeluarkan kebijakan secara umum dalam upaya
penanganganan Covid-19, sementara partisipasi masyarakat secara aktifyang muncul dari level
komunitas (RT, RW) dapat menciptakan gerakan perubahan sosial untuk penerapan PHBS,
mamatuhi PSBB dan menanggulangi dampak ekonomi penanganan Covid19.
Strategi berbasis komunitas untuk menangani Covid-19 tidak hanya semata-mata
mendorong warga untuk menjadi sukarelawan, atau mengumpulkan bantuan untuk warga
lainnya. Penanganan covid-19 berbasis komunitas perlu mencakup setidaknya dua hal : pertama,
proses terus-menerus menggugah kesadaran kolektif (collective awareness) bahwa pandemi
Covid-19 menerjang satu komunitas besar bernama Indonesia, bukan provinsi, kota, kabupaten,
atau wilayah tertentu saja. Kedua, proses terus-menerus menggugah solidaritas kolektif
(collective solidarity) sehingga aksi-aksi solidaritas terus akan menjaga keberfungsian komunitas
besar bernama Indonesia.1 Aksi-aksi solidaritas akan dapat merawat kesadaran tentang
kebersamaan sekaligus melindungi mereka yang rentan. Strategi berbasis komunitas untuk
menangani Covid-19 pada pokoknya bertujuan untuk memperkuat komunitas. Dengan terus
tergugahnya kesadaran dan solidaritas kolektif dalam penanganan Covid-19, diharapkan dapat
mempercepat penanggulangan Pandemi Covid-19 d Indonesia.
Referensi
Buku :
Cornelia Butler Flora dan Jan L. Flora, hal. 3 – 11, dalam (Kenny, Sue, McGrath, Brian, Phillips,
2018)
Daftar Tautan Artikel Berita :
1 https://www.liputan6.com/regional/read/4225185/inisiatif-warga-buat-masker-di-tengah-
pandemi-corona- covid-19

1
Dicky Pelupessy, Fakultas Psikologi UI “Memperkuat Komunitas Dalam Penangangan Covid-19, diakses
pada https://mediaindonesia.com/read/detail/310164-memperkuat-komunitas-dalam-penanganan-covid-19
2 https://mediaindonesia.com/read/detail/304290-inisiatif-warga-cakung-timur-layak-ditiru
3 https://www.kupastuntas.co/2020/04/06/cegah-covid-19-warga-perumahan-lamban-lintang-7-
jatimulyoinisiatif-buat-gerbang-sterilisasi
4 https://www.galamedianews.com/bandung-raya/252457/cegah-penyebaran-covid-19-warga-
komplek-kiara- sari-asri-inisiatif-lakukan-disinfeksi.html
5 https://jambi-independent.co.id/read/2020/03/30/49278/cegah-penyebaran-covid19-secara-
mandiri-dan- swadaya
6 https://kumparan.com/kumparannews/foto-warga-terapkan-karantina-wilayah-mandiri-di-
sejumlah-daerah- 1t9rE5fuJvW
7 https://makassar.terkini.id/warga-bulukumpa-inisiatif-bentuk-posko-pencegahan-covid-19-
secara-swadayaini-pesan-bupati-bulukumba/
8 https://www.vivanews.com/berita/nasional/45512-cegah-covid-19-komunitas-ini-
inisiatif-bikin-masker-dari- kain-perca
9 https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/nbwjXejN-ini-inisiatif-yang-muncul-
di-twitter-selama- pandemik-covid-19
10 https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/04/26/514/1037751/inisiatif-terapkan-
protokol-kesehatan- cafe-kelompok-masyarakat-dapat-apresiasi
11 https://kabarsebelas.com/2020/04/20/pendataan-tidak-tepat-sasaran-pemuda-pkb-
tirtamulya-inisiatif- bagikan-sembako-kepada-masyarakat-terdampak-covid-19/
12 https://gagasanriau.com/mobile/detailberita/42805/posko-relawan-covid19-bagikan-
bantuan-ketua-mui-riauinisiatif-mulia

Anda mungkin juga menyukai