Suatu upaya hukum untuk membatalkan transaksi yang dilakukan oleh debitur untuk kepentingan
debitur, yang dapat merugikan kepentingan kreditur.
Lembaga actio pauliana diadakan untuk melindungi hak kreditur dari perbuatan hukum yang
dilakukan debitur yang dapat merugikan kepentingannya.
Meskipun demikian tiap orang berpiutang boleh mengajukan batalnya segala perbuatan yang tidak
diwajibkan yang dilakukan oleh siberutang dengan nama apapun juga, yang merugikan orang-orang
berpiutang, asal dibuktikan bahwa ketika perbuatan dilakukan, baik siberutang maupun orang
dengan atau untuk siapa siberutang itu berbuat, mengetahui bahwa perbuatan itu membawa akibat
yang merugikan orang-orang berpiutang.
Hak-hak yang diperolehnya dengan itikad baik oleh orang-orang pihak ketiga atas barang-barang
yang menjadi pokok perbuatan yang batal itu tetap dilindungi.
Tindakan yang tidak dapat dibatalkan dengan actio pauliana karena tidak memenuhi unsur
sebagai perbuatan hukum, yaitu:
1. Debitur memusnahkan assetnya
2. Bebitur menolak menerima sumbangan atau hibah
3. Debitur tidak mengeksekusi (tidak memfinalkan) suatu kontrak yang sudah terlebih dahulu
diperjanjikannya (Munir Fuady)