Anda di halaman 1dari 10

Hukum Kepailitan

Actio Paulina
Oleh :
Iswi Hariyani, S.H.,M.H
Fakultas Hukum
Universitas Jember
2020
Pengertian Actio Pauliana

• Actio pauliana adalah hak yang diberikan


kepada seorang kreditor untuk mengajukan
pembatalan segala perbuatan yang tidak
diwajibkan untuk dilakukan oleh debitor
tersebut, sedangkan debitor mengetahui bahwa
perbuatannya itu merugikan kreditor (Pasal 1341
KUHPerdata)
Dasar Hukum Actio Pauliana
• Dasar Hukum Aspek Perdata  Pasal 1341
KUHPerdata  diuraikan lebih lanjut dalam
Pasal 41,Pasal 42 Pasal 43, dan Pasal 44 UU No.
37 Tahun 2004

• Dasar Hukum Aspek Pidana = Pasal 396-402


KUHP
Pihak yang mengajukan Pembatalan Actio
Pauliana
• diajukan oleh kreditor
• Diajukan oleh kurator
• Diajukan ke Pengadilan Niaga
• Harus seijin Hakim Pengawas
Persyaratan Wajib yang Harus dipenuhi untuk
mengajukan pembatalan perbuatan debitor
pailit berdasar Action Pauliana
Persyaratan:

1. Debitor telah melakukan suatu perbuatan hukum;


2. Perbuatan tersebut tidak wajib dilakukan;
3. Perbuatan tersebut merugikan kreditor;
4. Pada saat melakukan perbuatan tersebut debitor mengetahui atau
sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan itu akan merugikan kreditor;
dan
5. Pada saat melakukan perbuatan tersebut, pihak dengan siapa
perbuatan itu dilakukan mengetahui atau sepatutnya mengetahui
bahwa perbuatan itu akan mengakibatkan kerugian bagi kreditor
6. Perbuatan Hukumitu dilakukan 1 tahun sebelum Putusan pailit yang
telah berkekuatan hukum tetap kecuali  perbuatan hukum debitor
yang wajib dilakukannya berdasarkan perjanjian dan/karena UU 
Tidak dapat dibatalkan
Perbuatan yang dapat dibatalkan lewat Actio Pauliana
Perbuatan hukum yang merugikan kreditor itu dilakukan
dalam jangka waktu 1 tahun sebelum putusan pernyataan pailit
diucapkan, mencakup perbuatan-perbuatan:
1. Merupakan perjanjian dimana kewajiban debitor jauh melebihi
kewajiban yang sebenarnya;
2.Merupakan pembayaran atas pembebanan jaminan utang yang belum
jatuh tempo dan/atau belum dapat ditagih;
3.Dilakukan oleh debitor perorangan untuk kepentingan (1) suami-isteri,
anak, atau keluarga lain sampai derajat ketiga; (2) suatu badan hukum
dimana debitor atau pihak yang disebut di atas menjadi pengurus atau
pemegang saham pengendali;
4.Dilakukan oleh debitor yang BH untuk kepentingan (1) anggota direksi
dari debitor atau pihak tersebut di atas (2) perorangan maupun
sendiri-sendiri atau bersama-sama orang-orang tersebut menjadi
pemegang saham pengendali (3) perorangan yang orang-orang
tersebut di atas menjadi pemegang saham pengendali
5. Dilakukan oleh debitor yang BH dengan atau untuk kepentingan BH
lainnya, apabila (1) perorangan anggota direksi pada kedua BH itu
adalah sama (2) orang-orang tersebut di atas dari perorangan
anggota direksi debitor juga menjadi anggota direksi BH itu (3)
perorangan anggota direksi atau pengurus atau anggota badan
pengawas atau orang-orang tersebut di atas, baik secara bersama-
sama maupun sendiri-sendiri menjadi pemegang saham pengendali
(4) debitor adalah anggota direksi BH lainnya, atau sebaliknya (5) BH
yang sama atau perorangan yang sama baik secara bersama-sama
maupun sendiri-sendiri dengan orang-orang tersebut di atas menjadi
pemegang saham pengendali
6. Dilakukan oleh debitor yang merupakan BH dengan atau terhadap
BH lain dalam satu grup di mana debitor adalah anggotanya
7. Dilakukan dengan cara hibah
Pembuktian dalam Actio Paulina
Perbuatan Hukum
Pembatalan
Debitor

Dibuktikan oleh Debitor ( < 1 Tahun sebelum putusan pailit (Pasal 41)

Kurator (> 1 Tahun sesudah putusan pailit (Pasal 42))

Pada saat perbuatan dilakukan, debitor dan pihak


dengan siapa perbuatan hukum dilakukan mengetahui
atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan hukum
tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi kreditor
Hibah yang dilakukan debitor dapat dimintakan pembatalan
kepada pengadilan, apabila kurator dapat membuktikan
bahwa pada saat hibah dilakukan debitor mengetahui atau
patut mengetahui bahwa tindakan tersebut dapat
mengakibatkan kerugian bagi kreditor (Pasal 43 UUK)
Kecuali dapat dibuktikan sebaliknya, debitor dianggap
mengetahui atau patut mengetahui bahwa hibah
tersebut merugikan kreditor, apabila hibah tersebut
dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun sebelum putusan
pernyataan pailit diucapkan (Pasal 44 UUK)
Waktu pelaksanaan Putusan Pailit Actio
Pauliana
• Setelah perkaranya berkekuatan hukum tetap
• Pelaksana putusan Actio Pauliana  kurator
dibawah pengawasan Hakim Pengawas

Anda mungkin juga menyukai