Anda di halaman 1dari 12

MODIFIKASI PERMAINAN BOLA BESAR

SARANA DAN PRASARAN PENDIDIKAN JASMANI

Dosen Pengampu : Dr. Drs. Agus Sumhendartin Suryobroto, M.Pd.

Disusun oleh :

Wellyan Kevinando Giovani R


18601241038

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr. Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan inayah-
Nya serta nikmat sehat sehingga penyusunan laporan observasi mata kuliah sarana dan prasarana
pendidikan jasmani ini dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat serta salam selalu
tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan semoga kita selalu berpegang teguh
pada sunnahnya Amiin.
Dalam penyusunan laporan ini tentunya hambatan selalu mengiringi namun atas bantuan,
dorongan dan bimbingan dari orang tua, dosen dan teman-teman yang tidak bisa kami sebutkan
satu per satu akhirnya semua hambatan dalam penyusunan makalah ini dapat teratasi.
Laporan ini kami susun dengan tujuan sebagai informasi serta untuk menambah wawasan
khususnya mengenai sarana dan prasarana pendidikan jasmandi tingkat sekolah menengah
Semoga laporan observasi ini dapat memberikan manfaat dan memotivasi pemikiran
khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa kami mohon maaf apabila dalam penyusunan
laporan ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan laporan ini.
Kami sebagai penulis sadar bahwa laporan observasi ini masih jauh dari kata sempurna dan
untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kebaikan kami untuk kedepannya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Yogyakarta, 29 November 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................................

Kata Pengantar.......................................................................................................................2

Daftar Isi.................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................4

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................4
1.3 Tujuan ........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................6

2.1 Landasan Teori...........................................................................................................6


2.1.1 Pengertian Modifikasi........................................................................................6
2.1.2 Konsep Modifikasi............................................................................................6
2.1.4 Kriteria Modifikasi............................................................................................7
2.1.4 Manfaat Modifikasi...........................................................................................7
2.1.5 Model Permainan Bola Basket dengan Modifikasi...........................................7
2.2 Hasil Modifikasi.........................................................................................................8

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................10
3.2 Saran...........................................................................................................................10

Daftar Pustaka......................................................................................................................11

Lampiran..............................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan
ketrampilan motorik, kemampuan fisik, pegetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap-
mental-emosional-spiritual-spiritual-sosial). Dan pembiasaan pola hidup sehat yang
bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbangan.
Dengan Pendidikan Jasmani siswa akan memperoleh berbagai unkapan yang erat
kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai ungkapan yang
kreatif, inovatif, terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat dan
memiliki pengetahuan serta pemahaman terhadap gerak manusia.
Sarana dan Prasarana adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran
pendidikan jasmani,yang memiliki sifat dapat dipindah tempatkan dan permanen. Sarana
dan prasarana dapat memberikan motivasi terhadap peserta didik dalam melakukan
aktivitas jasmani dengan sungguh-sungguh yang nantinya dapat tercapainya tujuan
pendidikan jasmani.
Guru dituntut dalam hal ini untuk berpikir kreatif dan inovatif. Dalam berpikir
kreatif guru harus dapat memanfaatkan sesuatu yang ada disekitar dengan memodifikasi
sebagai sarana prasarana dalam pembelajaran. Tentunya dalam memodifikasi suatu
permainan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dapat menjadi lebih menarik dan
lebih memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
Dari permasalahan-permasalahan tersebut di atas, maka dipandang penting
adanya model pembelajaran penjasorkes dengan pendekatan atau memanfaatkan
lingkungan fisik di luar sekolah, sebagai wahana penciptaan pembelajaran penjasorkes
yang inovatif, untuk menjadikan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan,
yang sekaligus bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu modifikasi permainan bola besar ?
2. Bagaimana modifikasi permainan bola besar pada siswa sekolah menengah ?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui dari pengetahuan, konsep, dan manfaat modifikasi berlandaskan
sarana dan prasarana di sekolah menengah.
2. Untuk mengajarkan beberapa modifikasi permainan bola besar terhadap siswa
sekolah menengah.
3. Untuk meningkatkan kualitas mengajar dan mencoba menerapkan model
pembelajaran sebagai inovasi baru dalam proses pembelajaran.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

Yoyo Bahagia 2001:1, menyatakan bahwa modifikasi mempunyai ensensi untuk


menganalisa sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntukannya dalam
bentuk aktifitas belajar secara potensial yang dapat memperlancar siswa dalam belajarnya.
Cara ini dimaksud untuk menuntun, mengarahkan dan membelajarkan siswa yang tadinya
tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya rendah menjadi memiliki tingkat yang
lebih tinggi, berkaitan dengan modifikasi olahragapermainan yang diterapkan dalam
pembelajaran penjas di sekolah, modifikasi mempunyai keuntungan dan keefektifitasan,
yang meliputi: 1. Meningkatkan motivasi dan kesenangan siswa dalam pembelajaran penjas.
Orientasi pembelajaran olahraga dan permainan yang dimodifikasi kedalam penjas, yaitu:
menimbulkan rasa senang gamefull. Hal ini tentu akan mendorong motivasinya untuk
berpartisipasi dalam mengikuti pembelajaran penjas

2.1.2 Pengertian Modifikasi .

Menurut Bahagia dan Adang (2000:1) esensi modifikasi adalah menganalisa


sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk
aktivitas belajar yang potensial dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini
dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa dari yang
tadinya tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi memiliki
tingkat yang lebih tinggi. Modifikasi pembelajaran pendidikan jasmani sangat penting
untuk diketahui oleh para guru penjasorkes. Sehingga dalam penyelenggaraan proses
penjasorkes hendaknya mencerminkan karakteristik program penjasorkes itu sendiri,
yaitu “Developmentally Appropriate Practice” (DAP). Artinya bahwa tugas ajar yang
disampaikan harus memperhatikan kearah perubahan tersebut. Dengan demikian tugas
ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat kematanga anak
didik yang diajarnya. Perkembangan atau kematangan yang dimaksud mencapai fisik,
psikis maupun keterampilannya. Esensi modifikasi adalah menganalisa sekaligus
mengembangkan materi pelajaran dengan cara, merumuskannya dalam bentuk aktivitas

6
belajar yang potensial sehingga dapat memperlancar siswa dalam belajar. Cara ini
dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa dari yang
tadinya tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi
(Suparman, 2000:1). Jadi modifikasi adalah suatu cara atau usaha yang dilakukan guru
berupa rancangan model pembelajaran yang baru dan lebih variatif untuk menarik minat
siswa agar lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dan dapat menciptakan perubahan,
sekaligus meningkatkan mutu pendidikan.

2.1.2 Konsep Modifikasi

Menurut Yoyo Bahagia dkk. (2000:34), konsep modifikasi permainan dan


olahraga pada dasarnya sama dengan konsep pengembangan pentahapan belajarnya.
Modifikasi pembelajaran permainan dapat disederhanakan melalui pengurangan dan
penambahan struktur permainan itu sendiri tanpa mengurangi hakekat dan tujuan dari
pendidikan jasmani. Struktur-struktur tersebut diantaranya: (1) ukuran lapangan, (2)
bentuk, ukuran dan jumlah peralatan yang digunakan, (4) jenis skill yang digunakan, (5)
aturan, (6) jumlah pemain, (7) organisasi permainan dan (8) tujuan permainan

2.1.3 Kriteria Modifikasi


Ada beberapa kriteria dalam modifikasi pembelajaran permainan, antara lain : 1)
mendorong partisipasi maksimal, 2) memperhatikan keselamatan, 3) mengajar efektifitas
dan efisien gerak, 4) memenuhi tuntutan perbedaan kemampuan anak, 5) sesuai dengan
pertumbuhan perkembangan anak, 6) memperkuat keterampilan yang sudah dipelajari
sebelumnya, 7) mengajar menjadi anak yang cerdas, dan 8) meningkatkan perkembangan
emosional dan sosisal (Adang Suherman, 2000:15).
2.1.4 Manfaat Modifikasi

Menurut Lutan (1988), Modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan
dengan tujuan agar:

1. Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran.


2. Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi.
3. Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar.

7
2.1.5 Model Permainan Bola basket dengan Modifikasi
Permainan Basket Drum dengan adalah modifikasai dari permainan bola basket dengan

menggunakan media drum karton yang dimodifikasi sebagai ring. Model permainan ini dilakukan

dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar anak dalam bermain bola basket agar

lebih aktif bergerak sehingga anak merasa gembira dan tertarik untuk melakukan teknik-teknik

yang digunakan dalam bermain bola basket. Selain itu anak merasa menikmati permainan

tersebut sehingga dapat mencapai tujuan dari penjas itu sendiri.

Berikut adalah perbedaan antara bola basket dengan basket drum dengan sasaran berada di

tengah lapangan permianan.

Permainan Bola Basket Permainan Basket Drum Keterangan

Jumlah pemain dalam 1 tim Jumlah pemain dalam 1


5 orang tim 6 orang agar siswa dapat bermain
secara keseluruhan tanpa
ada rasa membeda-
bedakan dalam bermain
sehingga pemanfaatan
waktu lebih efektif .

Ukuran lapangan Ukuran lapangan Mengarah pada ukuran


lapangan sesungguhnya
Panjang : 28 meter Panjang : 28 meter menurut peraturan
PERBASI, dengan fokus
Lebar : 15 meter Lebar : 15 meter
pada modifikasi area
Tinggi ring : 2,75 meter Tinggi ring : 1,65 meter dengan pertimbangan
salah satu olahraga
modifikasi bola basket
yaitu korf ball.

Bola lebih ringan, dan


Bola yang digunakan yaitu
Bola yang digunakan yaitu menghilangkan rasa takut
bola basket disesuaikan
dengan bola basket ukuran 4 standart pada saat terkena bola.
peraturan siswa sekolah dasar

8
Poin kemenangan yaitu
mencetak angka Waktu permainan
Poin kemenangan yaitu
sebanyakbanyaknya dalam 2 disesuaikan dengan
mencetak angka sebanyak –
babak kebutuhan dan jumlah
banyaknya dalam 4
quarter siswa.

Peraturan permainan
mengacu pada peraturan Agar siswa dalam satu tim
FIBA Permainan ini mengacu pada tersebut dapat
peraturan bola basket bekerjasama dengan baik
sesungguhnya dengan dan permainan lebih
mengkombinasikan dengan mudah dari peraturan
peraturan korf ball, hand ball bola basket

Hasil Modifikasi
Modifikasi Permainan Bola Basket

9
1. Modifikasi Sarana dan Prasarana
 Ukuran lapangan
 Panjang : 28 meter
 Lebar : 15 meter
 Tinggi ring : 1,65 meter
 Bola yang digunakan yaitu bola basket ukuran 4 standart siswa sekolah dasar

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sarana dan Prasarana adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran
pendidikan jasmani,yang memiliki sifat dapat dipindah tempatkan dan permanen. Sarana

10
dan prasarana dapat memberikan motivasi terhadap peserta didik dalam melakukan
aktivitas jasmani dengan sungguh-sungguh yang nantinya dapat tercapainya tujuan
pendidikan jasmani.
Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani, seorang guru olahraga
dituntut untuk dapat berpikir kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi
pembelejaran. Keterbatasan sarana dan prasarana olahraga, cara seorang guru untuk
mengatasi maslaah tersebut yatu dengan memodifikasi permainan yang akan menjadi
materi pembelajaran. Tentunya agar materi tersebut dapat tersampaikan dengan baik
kepada peserta didik
3.2 Saran
Dalam hal ini penulis menulis saran ditujukan kepada tenaga pendidik untuk
dapat terus berpikir kreatif dan inovatif salah staunya dengan memodifikasi materi
pembelajaran yang disebabkan kurang memadainya sarana dan prasarana yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Bahagia dan Adang, 2000.Prinsip – Prinsip Pengembangan Dan Modifikasi Cabang


Olahraga. Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru
SLTP Setara D-III.

Bidang III PB Perbasi. 2006. Bola Basket Untuk Semua.Jakarta: PB PERBASI.

11
Sumhendartin, Agus. 2020. Bab VI GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM
KREATIVITAS PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA. UNY : Materi Matkul Sarana
dan Prasarana UNY

LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai