Anda di halaman 1dari 4

Notula Kuliah Online Metode Numeris TKIE162202 2020/2021 Genap Kelas A

1. Deskripsi pertemuan kuliah online


Dosen pengajar Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU.
Asisten dosen Wijaya Yudha Atmaja, S.T., M.Eng.
Ketua kelas Raisa Salsabila
Topik pertemuan Konsep Akar Persamaan
Hari/tanggal Senin, 22 Februari 2021
Jam mulai 10.00 WIB
Jam selesai 12.05 WIB

2. Moderator dan notulen yang bertugas


Nama Lengkap NIM
Moderator (*) Anissa Fauziah 19/443565/TK/48761
Notulen (*) Aslam Fathin Rahmat 19/443568/TK/48764
Notulen (*) Ayu Oktaviani Dewi 19/443569/TK/48765
Notulen (*) Fausta Septama 19/443576/TK/48772
Notulen (*) Ferdyan Setya Putra 19/443578/TK/48774
Notulen (*) I Made Pradhesta Surya Wibawa 19/443582/TK/48778
Notulen (*) Kholid Ibnu Falah 19/443583/TK/48779
Perekap (*) Lintang Ageng Kinanthi 19/443584/TK/48780
*tulis yang berkontribusi saja
3. Pertanyaan dan jawaban
No Pertanyaan Jawaban
1. (Fausta Septama, TE 19) Apakah (Dosen) Jika kita tidak mengetahui
diperbolehkan, menentukan batas grafiknya, akan menjadi masalah ketika
bracket secara sembarang jika dalam kita mencoba memasukan nilai yang
kasusnya kita tidak mengetahui asal-asalan, karena jika terkaan awal
seperti apa grafiknya? terlalu melebar, kita bisa mendapatkan
banyak kemungkinan akar yang ada
disana. Sehingga kemungkinan akar yg
ditemukan bisa jadi benar namun bukan
jawaban yang dicari.
Jadi pada kasus tersebut, dapat kita
lakukan windowing (evaluasi) angka
yang kecil, seperti angka 1 dan 2, atau
2 dan 3. Diantara angka itu nantinya
ditentukan ada akarnya atau tidak dan
memperkirakan keumuman solusinya
itu berapa. Penggunaan cara ini
mungkin membutuhkan waktu yang
sangat lama, tetapi lebih baik daripada
tidak memiliki gambaran sama sekali.

2. (Mufidus Sani, TIF 20) Dari kedua (Dosen) Kita harus tau karakteristik
metode itu, mana yang lebih efektif metode-metode tersebut.
antara Simple Fixed-Point Iteration Newton-Raphson memiliki kelemahan
dengan Newton-Raphson Method? yaitu membutuhkan turunan secara
analitis, meskipun konvergensinya
cepat. Jika tidak ada turunan
analitisnya, dapat menggunakan Fixed-
Point, tetapi dengan konvergensi yang
lambat.
Solusi dari hal tersebut adalah
menggunakan pendekatan yang ketiga,
yaitu Secant Method, di mana
metodenya seperti Mewton-Raphson,
tetapi turunannya memakai
pendekatan, Metode ini tidak dapat
melakukan turunan secara analitis, tapi
bisa dari pendekatan "Finite Divided
Difference". Sehingga untuk ke
efektifan metode yang akan digunakan
bergantung pada karakteristik
fungsinya.

3. (Lutfi Ardiyanto, TIF 20) Dalam (Dosen) Dapat ditinjau apa yang
perhitungan, ketika dihadapkan pada menyebabkan tidak ditemukanya.
kasus di mana tidak menuju ke Pertama dapat disebabkan oleh terkaan
konvergensi, apakah perlu dilakukan awal yang salah (kurang mendekati).
perubahan metode? Yang kedua dapat disebabkan karena
memang secara metode, memang tidak
mungkin konvergen,
Solusi yang dapat dilakukan adalah
dengan merepresentasikan fungsinya
secara grafikal, mencari di mana lokasi
akar dengan melakukan lokalisir.
Selanjutnya dapat kita mencoba dengan
nilai akar yang terdekat. Tentu dalam
hal ini sense kita diperlukan untuk
menentukan terkaan awal, sehingga
harapannya akan mendapat hasil sesuai
apa yang dicari.

4. Catatan perkuliahan yang tidak tertulis pada slide presentasi


No Catatan
1. Review Materi :
Kenapa perlu pendekatan solusi secara numeris:
Problem engineering pasti kompleks dan tidak bisa diselesaikan secara
alaytical, sehingga perlu :
Numerical solution → metode (step by step) prosedur untuk melakukan
perhitungan secara numeris yang dapat menggantikan operasi analytical
dengan 4 prinsip dasar (+, -, *, /) yang disebut dengan
• Terdapat pendekatan (mathematical approach) dalam merepresentasikan
fungsi/persamaan contohnya taylor series. Dengan metode dalam
metnum, maka kita dapat mengenali karakteristik dari metode yang dapat
dikaitkan dengan karakteristik permasalahan tersebut.
• Setelah menemukan algoritma, dijadikan pseudocode dan
diimplementasikan dalam bentuk coding sesuai bahasa pemrograman
yang ditentukan.
• Step penting selanjutnya yaitu validasi → proses memastikan ulang
bahwa hasil perhitungan yang dibawakan oleh program memiliki hasil
yang sama dengan hand calculation.
• Tahap hardware → memastikan bahwa kemampuan mesin yang
digunakan cukup untuk menyelesaikan perhitungan sesuai dengan
ketentuan/kriteria (waktu, ukuran sistem, kebutuhan mesin).

2. Salah satu persamaan dalam engineering yang sering ditemui adalah mencari
akar persamaan.
3. Di persamaan kompleks, rumus ABC sudah tidak bisa digunakan lagi karna
umumnya persamaan ber-orde lebih dari 2, bisa polinomial atau transendetal.
Maka ada beberapa cara untuk menyelesaikannya, diantaranya : Graphic
Modelling, Bracketing Methods, Open Method.
4. Beberapa klasifikasi algebraic equations :
• One equation → persamaan dengan 1 variable
• Polynomial → x²,x³, dll
• Trancendetial → menggandung sin, cos, tan, log
Dan bisa terdapat gabungan polynomial dan trancendential
5. Metode Grafik :
• Lebih mudah untuk membayangkan bentuknya, dengan memperhatikan
trend grafik tersebut
• Membantu dalam memperkirakan terkaan awal dan memperkirakan
fungsi anomali
6. Metode Pengurung (Bracketing Methods)
• Bracketing methods ini adalah cara untuk mencari akar akar
persamaan dengan cara menentukan 2 angka yang menghimpit
perpotongan atau akar akar persamaan tersebut.
• Dengan kata lain, metode ini merupakan pendekatan untuk membuat
dua terkaan, yaitu di atas dan di bawahnya.
• Terdapat pengecualian pada : grafik menyinggung garis x, dan grafik
discontinue.
• Cara memilih Xr pada metode ini menggunakan : bisection method
(Ketika error <0.5% maka sudah bisa berhenti) dan regula falsi method
(Nilai xr dicari menggunakan garis lurus yang menghubungkan f(xu)
dan f(xl))

7. Open Method
• Hanya membutuhkan 1 terkaan diawal
• Ada kemungkinan divergen, tetapi juga bisa konvergen
• Mencari akar persamaan dengan melihat nilai sebelumnya dan
membuat proyeksi, serta melakukan pendekatan
• Tantangan dalam menggunakan Fixed Point Iteration adalah terdapat
beberapa cara untuk menentukan g(x)
8. Dalam analisis konvergensi Fixed Point Iteration, error didefinisikan sebagai
E dan konvergensinya dapat dilihat dari pangkat terbesarnya.
9. Dalam convergence analysis of Newton-Raphson Method, kita dapat membuat
konvergensi sangat cepat dengan convergence quadratic.
10. Pitfalls of the Newton-Raphson Method
Inflection point → jika ada terkaan awal dan tepat di infection point maka akan
membuatnya makin jauh

5.
No Tugas Deadline Pengumpulan
1 Kuis akan dilaksanakan pada Jumat, Alokasi waktu :
26 Februari 2021 pukul 19.30, 30 menit pemaparan materi
diawali dengan materi Metode 30 menit kuis (dimulai pukul 19.30)
Secant.
Kuis bersifat konseptual, pengertian
dasar dan hitung cepat, meliputi
materi pertemuan 1-3

Anda mungkin juga menyukai