Anda di halaman 1dari 4

Notula Kuliah Online Metode Numeris TKIE162202

2020/2021 Genap Kelas A


1. Deskripsi pertemuan kuliah online
Dosen pengajar Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU.
Asisten dosen Wijaya Yudha Atmaja, S.T., M.Eng.
Ketua kelas Raisa Salsabil Yusriyya
Topik pertemuan Pengenalan Metode Numeris (bagian2)
Hari/tanggal Senin, 15 Februari 2021
Jam mulai 10.00 WIB
Jam selesai 11.45 WIB

2. Moderator dan notulen yang bertugas


Nama Lengkap NIM
Moderator (*) Karunia Perjuangan Mustadl’afin 20/456368/TK/50498
Notulen (*) Kurnia Dwi Utami 20/456369/TK/50499
Notulen (*) Lutfi Andriyanto 20/456370/TK/50500
Notulen (*) Muhammad Rifat Bagus Adi Kusuma 20/456371/TK/50501
Notulen (*) Marsellius 20/456372/TK/50502
Notulen (*) Raisa Salsabil Yusriyya 20/456376/TK/50506
Notulen (*) Richard Harryson 20/456378/TK/50508
Notulen (*) Siti Malatania 20/456380/TK/50510
*tulis yang berkontribusi saja
3. Pertanyaan dan jawaban
No Pertanyaan Jawaban
1 (Dosen) Apa alasan mendasar (Danurrizad Ryan Darmoko, TI 20)
engineering perlu melakukan Untuk memastikan dan memprediksi
simulasi dalam engineering design? alat dapat bekerja sebelum dibuat
sehingga hasil akhir yang didapatkan
berjalan baik dan tidak terdapat
kesalahan.
(Muhammad Rasyid, TE 19) Simulasi
memiliki sisi ekonomi yang lebih
murah disbanding prototype karena
tidak perlu membeli komponen-
komponen yang dibutuhkan.
(Michael Hamonangan Sitorus, TI 20)
Simulasi dapat memecahkan masalah
yang berkompleksitas tinggi dengan
mudah.
(Syafaat Mahrus Ali, TE 19) Lebih
efisien terhadap waktu dan biaya.
(Dosen) Ada 3 alasan utama:
1. Ekonomi : Simulasi memiliki biaya
yang lebih murah disbanding manual
prototype
2. Waktu: Simulasi membutuhkan
waktu yang lebih sedikit dibandingkan
manual prototype.
3. Kompleksitas: Metode numeris bisa
mengatasi kasus dengan kompleksitas
yang tinggi.
2. (Michael Hamonangan Sitorus, TI (Dosen) Dalam pengukuran, nilai asli
20) Apa yang dapat mempengaruhi tidak diketahui sehingga akurasi tidak
presisi dan akurasi sehingga dapat bisa ditetapkan. Maka yang
berkurang walaupun rumus sudah diperhatikan adalah presisi. Presisi dan
ditentukan akurasi akan terlihat dalam
konvergensi. Apabila konvergen maka
hasil akan mengumpul pada area
tertentu. Jika divergen maka hasil akan
menyebar. Makin konvergen, angka
signifikan semakin tinggi dan
sebaliknya.

4. Catatan perkuliahan yang tidak tertulis pada slide presentasi


No Catatan
1. Simulasi digunakan dalam penyelesaian masalah engineering karena biayanya
lebih murah, efisien dan bisa menyelesaikan masalah yang berkompleks
tinggi. Dalam penggunaannya simulasi melibatkan 3 komponen, yaitu:
computer (hardware), metode (step by step), programming.
2. Mengetahui konsep dari software dapat berguna ketika menghadapi sebuah
kasus yang spesifik. Lov level software/modifikasi dapat dibuat untuk
melengkapi high level software berdasarkan pemahaman konsep tersebut.
3. (Understand Methods and Techniques)
- Sebuah metode akan cocok untuk suatu atau beberapa masalah tertentu saja.
- Error: Di dalam aproksimasi pasti ada error sehingga perlu diperhatikan agar
dapat ditangani dan diminimalisir. Error dapat disebabkan oleh tidak
akuratnya model matematis, pengabaian asumsi yang berpengaruh.
- Convergence: Dicapai dengan evaluasi error dengan pengulangan/iterasi
untuk memastikan error sangat kecil.
- Stability: Suatu metode mampu menyelesaikan masalah dengan
kompleksitas tinggi. Stability digunakan untuk bagaimana menyelesaikan
error dan memastikan hasil konvergen.
4. (Numerical Methods for Engineering Design)
- Problem Definition: Mendefiniskan sebuah masalah yang ada
- Mathematical Modeling: Terdapat high level software (Model dibuat oleh
software) dan low level software (Model dibuat oleh kita dengan cara
mencoding.
- Alternatives solution: memasukkan asumsi di software untuk menetukan
beberapa solusi/model.
- Evaluation and Analysis: Menilai kinerja dan memilih solusi paling bagus
- Validation and Testing: Untuk menguji design diharapkan sesuai. Jika tidak
sesuai kembali ke awal.
- Implementasi: Pengaplikasian model di lapangan.
5. (Issues in Achieving Numerical Solution Simulation)
a. Computanional Requirements
- Accuracy: Salah satu faktor penentunya adalah mathematical mode,
(kesulitannya) seberapa dekat mathematical mode dengan real model,
semakin dekat dengan asli maka makin kompleks.
- Sumber error: Berasal dari Komputernya, step size, mathematical modenya
- Availability if Timer and Resources: Penyesuaian rencana dengan ordo
waktu
b. Metode
- Metode Characterisitic: Complexity (Big O) yaitu perubahan jumlah
penggunaan waktu/beban komputasi yang dibutuhkan suatu metode sesuai
dengan bertambahnya permasalahan/variabel.
c. Coding implementation
- Programming Language
- Reliability, Efficiency
d.Precessor(Machine):Bisa memakai hardware atau Cloud computing
6. Dependant variable: Variabel yang ingin dicari.
Independent variable:Variabel yang memepengaruhi variabel dependent.
Parameter: Segala yg melekat pada independent variable
Forcing function: besaran-besaran tambahan (konstan).
7. (Numerical differentitation)
a.Forward:menggunakan 1 titik didepannya
b.Centered: menggunakan 2 titik untuk memperkirakan titil tengah.
Harapannya hasil akan lebih mendekati dari pendektan forward
8. (Appromaximation and rounding)
- Approximation: Dipengaruhi dengan step size
- Rounding error: Ini disebabkan karena komputer hanya mengenali angka
dalam jumlah terbatas (tergantung bitnya)
Truncation Error: Dalam pendefinisian metode, penggunaan suku yg terbatas
akan menyebabkan truncation error akibat pemotongan suku. Truncation error
merupakan perpotongan yang asli dengan approximatiom
9. (Significant Figure atau Angka Penting)
- Angka penting berguna untuk approximation dalam computer yang memiliki
keterbatasan byte.
- Misal jarak ditempuh dalam speedometer kita yakin 87324. Namun angka
koma dibelakangya kita tidak yakin maka jumlah angka penting adalah 5.
- Jika menemukan angkas missal phi=3,14159266…. Maka perlu dilakukan
rounding. Misal diubah menjadi menjadi 3,141593 >
Angka 3 dibelakang koma merupakan angka estimasi.
10. Akurasi: Makin mendekati nilai yang benar
Presisi: Seberapa dekat nilai yang dilakukan dalam setiap percobaan
11. Bilangan bilangan yang tidak dapat direpresentasikan oleh mantissa disebut
underflow(kecil) and overflow(besar).
Pendekatan Rounding: Pembulatan bilangan. Contoh: 3,145681354 menjadi
3,1456814.
Pendekatan chopping: Pemotongan bilangan. Jjika bitnya sdh tinggi chopping
dpt dilakukan karena tidak terlalu memengaruhi nilai. Contoh: 3,145681354
menjadi 3,1456813
5. Tugas
No Tugas Deadline Pengumpulan
1 Kuis dengan topik introduction, 22 Februari 2021 (10 menit diawal
angka signifikan, rounding, pertemuan selanjutnya)
chopping, dan konsep yang sudah
dibahas di pertemuan kedua.
2 Evaluasi Materi akar persamaan 22 Februari 2021 (Setelah maateri
yang akan dibahas dipertemuan dibahas dipertemuan selanjutnya.
selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai