Anda di halaman 1dari 3

2.7.1.

Alat Dan Bahan


1) Malam Inlay
2) Air
3) Mangkuk Karet
4) Spiritus Brander
5) Jangka Sorong

2.7.2. Cara Kerja


1) Isi mangkuk karet dengan 100 ml air
2) Lunakkan malam inlay di atas api spiritus brander sampai lunak merata
3) Bengkokkan malam inlay hingga berbentuk tapal kuda
4) Biarkan malam inlay menjadi dingin di udara terbuka, ukur jarak kedua
5) ujungnya dengan jangka sorong ( sebagai jarak awal )
6) Masukkan malam inlay tersebut ke dalam mangkuk karet yang telah diisi air
7) Amati perubahan bentuk malam inlay setelah 24 jam
8) Ukur jarak antara 2 ujung malam inlay dengan jangka sorong (sebagai jarak
9) akhir)

Persentase distorsi bentuk yang terjadi dihitung dengan rumus :


Jarak akhir− jarak awal
x 100 %
Jarak awal
(Buku Petunjuk Praktikum Blok 6)

2.7.3. Hasil Praktikum

Hasil praktikum wax kali ini dihitung menggunakan rumus distorsi yaitu:
Jarak akhir− jarak awal
x 100 %
Jarak awal
Diketahui jarak awal nya adalah 0,52mm sedangkan jarak akhirnya adalah 2,60mm maka,
2,60−0,52
x 100 %= 1,6
0,52

2.7.4. Pembahasan
Distorsi malam bisa disebabkan karena perubahan suhu, dan relaksasi dari
tegangan yang disebabkan oleh kontraksi saat pendinginan, udara yang tersumbat,
pencetakan, pengukiran, pelepasan,serta waktu dan suhu penyimpanan.
Faktor-faktor yang menyebabkan distorsi antara lain :
a. Thermal Expansion
Inlay Wax memiliki ekspansi termal yang lebih tinggi dibanding bahan
kedokteran gigi yang lain. Hal ini dapat dilihat dari grafik dibawah ini.

Pada grafik A menunjukan ekspansi termal ketika malam dibawah tekanan


dimana malam mendingin dari keadaan cairan. Grafik B adalah hasil.

b. Internal Stress
Wax dimanipulasi tanpa dilakukan pemanasan yang cukup hingga diatas suhu
transisi padat-padat sehingga dapat terjadi tekanan yang sangat besar pada
material.Tekanan ini disebut dengan internal stress. Stress ini timbul dari
kontraksi pada saat pendinginan, udara yang terjebak mengakibatkan perubahan
bentuk(distorsi) selama molding serta waktu dan suhu selama penyimpanan.
Tekanan yang dilepaskan oleh wax tersebut pada saat didiamkan menimbulkan
suatu kontraksi.

c. Elastic memory
Saat internal stress sudah terlepas dari dalam malam, suhu malam telah menurun
di bawah suhu transisi solid-solid dan bentuk molekul dalam malam akan
menjadi stabil kembali dan akan berhenti mengalami distorsi dan kembali
mengeras atau cenderung kebentuk semula sesudah dimanipulasi (elastic
memory). Elastic memory yang ditunjukkan terjadi lebih besar selama
pengukuran ekspansi termal pada malam yang dibiarkan pada udara bebas
daripada malam yang didiamkan dalam air.

Batang malam inlay dapat dilunakkan dengan api Bunsen, dibengkokkan menjadi
berbentuk seperti tapal kuda, dan didinginkan pada posisi ini. Jika malam ini dibiarkan
mengembang dalam air bertemperatur kamar selama beberapa jam, bentuk tapal kuda tersebut
akan terbuka. Pada malam inlay hal ini lebih penting dibandingkan pada bahan cetak lain, karena
restorasi logam yang dihasilkan harus masuk tepat pada jaringan keras yang tidak dapat
meregang. Jika malam dibengkokkan menjadi tapal kuda, molekul-molekul bagian dalam akan
mengalami ketegangan. Begitu stress dilepaskan perlahan-lahan pada temperature kamar, malam
cenderung menjadi lurus kembali.
Dengan memperhatikan pembahasan diatas kami melakukan pengamatan dan mengukur
distorsi akibat adanya stress released (pelepasan stress) dari malam inlay kedokteran gigi yang
telah dimanipulasi. Dari hasil percobaan hanya terjadi perubahan sebesar 0,1 mm dari bentuk
tapal kuda. Jarak awal 0,25 mm , setelah dibiarkan dalam cawan petri berisi aquadest selama 24
jam terjadi perubahan jarak menjadi 0,35 mm. Berdasarkan teori, seharusnya malam inlay yang
berbentuk tapal kuda yang dibiarkan mengambang dalam air selama beberapa jam, bentuk tapal
kudanya akan terbuka.
Kegagalan praktikum kali ini disebabkan oleh :
 Kekurangcermatan pengamat dalam membentuk pola tapal kuda batang malam
inlay
 Percobaan dilakukan dengan menutup keduabelah sisi cawan, sehingga tidak
terjadi penurunan suhu dan tidak terjadi pelepasan stress sehingga menyebabkan
malam inlay tidak mengalami distorsi

(Bird,D.L.and Robinson,2017)
Daftar Pustaka
1.Puspitasari.D.2020. Buku Petunjuk Praktikum BLOK 6. Universitas Lambung
Mangkurat:Banjarmasin.
2. Bird, D.L. and Robinson, D.S., 2017. Modern Dental Assisting-E-Book. Elsevier Health
Sciences.

Anda mungkin juga menyukai