PENDAHULUAN
Malam gigi atau dental wax banyak digunakan dalam aspek kedokteran
gigi baik di klinis maupun laboratoris. Dental wax secara luas dapat
pada suhu kamar tetapi akan meleleh tanpa mengalami dekomposisi dan
Salah satu tipe dental wax yang digunakan adalah pattern wax, yang
dimana pattern wax yang biasanya digunakan untuk pembuatan gigi tiruan,
Menurut Anusavice 2003, komposisi dari inlay wax adalah Paraffin wax
40-60%, Ceresin 10%, Gum dammer dan dammer resin, Carnauba wax 25%,
Bees wax 5%, Candelilia wax, Synthetic wax (dapat digunakan sebagai
Bahan malam inlay memiliki sifat mekanis yang buruk dan akhirnya dapat
istilah distorsi.
1.2 TUJUAN
1.3 MANFAAT
malam inlay kedokteran gigi yang direndam air maupun tanpa direndam
air.
BAB II
METODE PENELITIAN
1. Mangkuk karet
2. Spiritus brander
3. Stopwatch
4. Thermometer
5. Jangka Sorong
6. Inlay Wax
7. Malam inlay
8. Air
Prosedur Kerja:
2 ujung malam Inlay dengan jangka sorong (sebagai jarak akhir) setiap
8. Untuk kelompok uji yang tidak direndam air, cara kerja praktikum
Jarak awal
HASIL PENGAMATAN
No Waktu Panjang (mm) Sampel Uji Panjang (mm) Sampel uji yang
PEMBAHASAN
Dental wax adalah bahan yang termoplastik artinya bahan yang berwujud
padat pada suhu ruangan namun dapat meleleh tanpa diikuti dekomposisi
(McCabe,2008).
Pada saat malam dipanaskan, suhu malam akan meningkat dan terjadi
transisi padat-padat di mana bentuk kisi kristal malam yang stabil (kebanyakan
terjadi jika malam dipanaskan dibawah titik cairnya (Craig dan Powers,2002).
Selama perubahan dari bentuk satu kisi ke kisi ini, malam dapat dibentuk
tanpa menyerpih, sobek, atau terlalu stres. Adanya titik transisi padat-padat
kaku pada suhu mulut atau ruangan yang mempunyai suhu transisi padat-padat
Malam akan berubah bentuk ketika menerima suatu beban dalam waktu
suhu kamar, malam cendrung menjadi lurus kembali (Craig dan Powers,2002).
Saat malam didinginkan, jumlah tegangan yang sama akan dilepas karena
relaksasi (stress realese) dan akan membuat malam berubah bentuk (distorsi)
Distorsi merupakan suatu hal yang dapat terjadi pada saat proses
pembuatan maupun pelepasan model malam baik langsung dari mulut maupun
die. Distorsi ini merupakan hasil dari perubahan termal dan relaksasi stresses
yang disebabkan oleh kontraksi pada pendinginan, adanya udara yang terjebak
Dari hasil pengamatan pada skill lab didapatkan data bahwa malam yang
diberi perlakuan dengan direndam pada air diameter jarak antar lengkung
tapalnya lebih pendek dibanding panjang malam yang diberi perlakuan pada
suhu ruang. Dengan rasio distorsi malam yang direndam air yaitu 2,75 %
perubahan panjang yang stabil namun ada beberapa waktu yang menunjukan
Hal itu dikarenakan tidak selalu malam mengalami distorsi yang terus menerus,
ada saatnya malam mengalami fase stabil yaitu tidak mengalami distorsi.
Selain itu suhu pada air relatif stabil dibanding suhu ruang yang berarti malam
KESIMPULAN
Distorsi dapat terjadi akibat pemanasan dan pendinginan yang tidak merata.
terjadi adalah tegangan induksi (internal stress).Saat malam dipindahkan dari suhu
tinggi ke suhu rendah, terjadi pelepasan stress (stress realese) yang kemudian
Distorsi yang terjadi pada malam inlay bisa disebabkan oleh beberapa faktor,
yaitu pelepasan internal stress, elastic memory, dan termal ekspansi yang tinggi.
Oleh karena itu manipulasi malam harus dilakukan dengan benar supaya hasil
SaundersCompany.
McCabe, John, F, & Walls, Angus W.G. 2008, Applied Dental Material