1.2 Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengertahui cara manipulasi gipsum tipe III.
2. Mahasiswa mampu mengukur waktu setting time gipsum pada konsistensi encer,
normal, dan kental.
3. Mahasiswa mampu mengetahui pengaruh perbedaan W:P setiap konsistensi.
1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat memahami cara manipulasi gipsum tipe III dan mahasiswa
juga mengetahui membedakan setting time pada konsistensi encer, normal, dan kental
yang mempunyai W:P berbeda-beda.
BAB II
METODE PENGAMATAN
Cara Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Mengkonfirmasi merk dan nama produsennya gips stone yang dipakai
di praktikum.
3. Menentukan ratio W:P kelompok konsistensi normal
a. Mencari dan mencatat ratio W:P gips stone yang dipakai, sesuai
petunjuk pabriknya (kelompok kosistensi normal).
b. Menyiapkan berat powder dengan menimbang di neraca alaitik
dan volume air dengan menuangkan gelas ukur. Berat gipsum
dan volume air yang disiapkan harus sesuai untuk kelompok
konsistensi normal.
4. Menentukan ratio W:P kelompok konsistensi encer
a. Menyiapkan berat powder gipsum stone sama dengan kelompok
konsistensi normal.
b. Menyiapkan volume air 2 kalinya dari volume air kelompok
normal.
5. Menentukan ratio W:P kelompok konsistensi kental
a. Menyiapkan berat powder gipsum stone sama dengan kelompok
konsistensi normal
b. Menyiapkan volume air ½ (setengah) kalinya dari volume air kelompok
konsistensi normal
6. Memberi kode cetakan dengan tulisan (encer, normal, kental)
7. Memasukkan serbuk gips sedikit demi sedikit ke dalam mangkuk karet
(menyalakan stopwatch saat serbuk dimasukkan) yang telah berisi air
dan biarkan mengendap selama 30 detik untuk menghilangkan
gelembung udara. Aduk campuran gips hingga homogen menggunakan
spatula dengan gerakan memutar selama 1 menit/120 putaran,
bersamaan dengan itu mangkuk karet diputar perlahan-lahan.
Pengadukan dapat juga dilakukan dengan menggunakan alat pengaduk
mekanis sistem vakum selama 1 menit/120rpm (didapatkan mixing
time)
8. Menuangkan adonan gips ke dalam kotak karton, yang kemudian
permukaan cetakan diratakan memakai spatula (didapatkan
manipulating time)
9. Mengamati final setting dimulai pada saat adonan sudah dalam cetakan
dan kemudian tusuk permukaan gips dengan gerakan cepat dan jarum
diangkat kembali. Bersihkan ujung jarum dengan tissue, ulangi
penusukan setiap 1 menit sambil cetakan digerakkan memutar untuk
mendapatkan daerah tusukan yang berbeda. Lakukan hingga jarum
tidak dapat menusuk permukaan gips atau gips tidak menempel pada
jarum (didapatkan waktu final setting)
10. Dicatat suhu kamar dan kelembaban ruang pada saat bekerja.
11. Sambil mengamati final setting kelompok konsistensi normal, kegiatan
no.7 sampai 10 dilakukan untuk kelompok konsistensi encer dan
kental.
12. Menunjukkan hasil pengamatan ke instruktur lab untuk disahkan.
13. Membuat laporan berdasarkan hasil pengamatan setting time gips
stone.
Dokumentasi :
Ket.
- Mixing time = Waktu mencampur bubuk gipsum dengan air
- Manipulating time = Waktu bubuk gipsum dimasukkan ke balok sambil
digetarkan sampai tidak ada ruang yang tidak terisi.
- Working time = Waktu memasukkan air, pencampuran hingga gipsum
masuk ke balok dan digetarkan
- Final setting = Gipsum keras dan panas jika diraba
- Setting time = Initial setting + Final Setting ( dari mulai memasukkan air,
mencampur air dan bubuk hingga gipsum setting ( keras dan dingin jika diraba)
BAB IV
PEMBAHASAN
Anusavice KJ. 2003. Phillip’s Science of Dental Material. 11 th ed. W.B Saunders. p
264-265
Craig, Robert George, Powers, John M., & Wataha, John C. 2008. Dental Materials:
McCabe JF, and Walls AWG. 2008. Applied Dental Materials, 9 th ed.