Anda di halaman 1dari 17

Gypsum merupakan mineral dimana protesa dan restorasi

yang ditambang dari belahan dunia. kedokteran gigi dibuat. Bila plaster
Gypsum juga merupakan produk diaduk dengan silica maka dikenal Sedangkan perbedaaan dari -
samping dari beberapa proses kimia. dengan bahan tanam gigi. Bahan tanam hemihidrat dan -hemihidrat adalah
Secara kimiawi gypsum yang ditujukan tersebut digunakan untuk membentuk perbedaan hasil dalam ukuran kristal,
untuk kedokteran gigi adalah kalsium mold guna mengecor restorasi gigi daerah permukaan, dan derajat
sulfat dihidrat (CaSO4. 2H2O) murni. ( dengan logam yang dicairkan. ( kesempurnaan kisi-kisi. Sebenarnya,
Kenneth J. Anusavice, 2004 : 155). Kenneth J. Anusavice, 2004 : 155). bentuk merupakan agregasi fibrus
dari kristal halus dengan pori kapiler,
Gypsum sendiri dapat dibagi Penggunaan gypsum dalam sementara bentuk terdiri dari fragmen
menjadi dua jenis gypsum dental secara kedokteran gigi juga dapat dan kristal yang mengelupas dalam
umum sebelum diklasifikasikan yaitu : diperlihatkan dalam membuat gigi bentuk tongkat atau prisma. ( Kenneth
Plaster dan stone gigi. Kandungan tiruan. Misalnya, campuran plaster of J. Anusavice, 2004 : 156).
utama plaster dan stone gigi adalah Paris dan air ditempatkan dalam sendok
kalsium sulfat hemihidrat (CaSO4)2. cetak dan ditekan pada jaringan rahang. Bila gypsum dipanaskan sampai
H2O atau CaSO4. H2O. bergantung Plaster dibiarkan mengeras dan temperature seperti yang ditunjukan
pada metode pengapuran bentuk kemudian cetakan dikeluarkan. Dokter pada bagian pertama reaksi 1 dalam
hemihidrat yang berbeda dapat gigi sekarang memiliki bentuk negative suatu ketel, tong, atau pembakaran
diperoleh. Bentuk ini disebut - dari jaringan yang dibentuk tersebut kapur terbuka akan terbentuk kristal
hemihidrat dan -hemihidrat. Adanya yang dibuat dalam rongga mulut. ( hemihidrat. Kristal -hemihidrat
penulisan -hemihidrat dan - Kenneth J. Anusavice, 2004 : 155). memiliki ciri-ciri bentuk spons dan
hemihidratini menurut kandungan tidak teratur. Berbeda dengan kristal-
mineral yang ada didalamnya. ( Bila jenis plaster lain yang kristal -hemihidrat (batu), -
Kenneth J. Anusavice, 2004 : 156). dikenal dengan stone gigi, yang hemihidrat lebih padat dan mempunyai
sekarang diaduk dengan air sekarang bentuk prismatik. ( Kenneth J.
Produk gypsum telah digunakan diaduk dengan air kemudian dituang Anusavice, 2004 : 156).
secara meluas dalam kedokteran gigi kedalam cetakan model negative yang
untuk membuat model studi dari tadi lalu dibiarkan sampai mengeras. Prosedur yang berbeda juga
rongga mulut dan struktur maksilo- Lalu cetakann plaster yang mengeras digunakan untuk memperoleh
facial dan sebagai piranti penting untuk tersebut menjadi mold untuk menjadi hemihidrat. Produk dari proses-proses
pekerjaan laboratorium kedokteran gigi model positif atau model master. Pada ini merupakan konstituen utama dari
yang melibatkan pembuatan protesa model inilah gigi tiruan dibuat tanpa stone gigi, dari mana pengecoran atau
gigi. Berbagai jenis plaster digunakan kehadiran pasien. ( Kenneth J. model gigi dibuat. Bila -hemihidrat
untuk membuat cetakan dan model Anusavice, 2004 : 155). dicampur dengan air maka reaksi
pertama akan terbalik dan produk yang waktu pengerasan serta ekspansi. ( 2.Model plaster (tipe II)
diperoleh lebih kuat dan lebih kuat jika Kenneth J. Anusavice, 2004 : 157).
dibandingkan dengan produk dari - Plaster model ini sekarang digunakan
hemihidrat. ( Kenneth J. Anusavice, Struktur kimia gips untuk mengisi kuvet dalam pembuatan
2004 : 157). Gips adalah kalsium sulfat protesa bila ekspansi pengerasan
dihidrat,CaSO4.2H2O. Saat mengeras, tidaklah penting dan kekuatan cukup.
Alasan utama pada perbedaan dimana suhunya cukup tinggi untuk Biasanya berwarna putih alami, jadi
-hemihidrat dengan -hemihidrat menghilangkan kadar airnya, gips terlihat kontras dengan stone yang pada
adalah bahwa bubuk -hemihidrat berubah menjadi kalsium sulfat umumnya berwarna
memerlukan lebih sedikit air bila hemihidrat, (CaSO4)2.H2O,dan pada
dicampur bila dibandingkan dengan 3.Dental stone (tipe III)
temperatur lebih tinggi, anhidrat
yang dibutuhkan -hemihidrat. - dibentuk sebagaimana bertikut; Dental stone ideal untuk pembuatan
hemihidrat memerlukan lebih banyak
o
model dari full atau partial denture,
air untuk mengembangkan partikel Gibs sampai 130
model ortodonsi dan lain lain.Dental
bubuknya sehingga dapat diaduk, CaSO4.2H2O stone secara tradisional berwarana
karena kristal-kristalnya lebih teratur
Hemihidrat o kuning atau putih
bentuknya dan bersifat porus. ( sampai 200
Kenneth J. Anusavice, 2004 : 157). (CaSO4)2.H2O 4.Dental stone,high strength (tipe IV)
Meskipun ukuran partikel dan Anhidrat CaSo4 Material tipe IV ini sering digunakan
total daerah permukaan adalah factor sebagai die stones karena cocok untuk
(Richard dkk,2002)
utama dalam mengukur air, penyebaran pembuatan pola dari malam dalam cast
partikel juga memegang peran utama. restoration. Untuk memeroleh sifat ini,
Klasifikasi gips
Produk gypsum komersial yaitu digunakandari jenis densite serta daerah
berbagai macam stone dan plaster 1.Impression plaster ( tipe I )
permukaan yang lebih kecil
tersedia di pasaran, terdiri dari 1 bentuk Bahan cetak ini terdiri dari plaster of menghasilkan sifat tersebut tanpa
hemihidrat. Meskipun merupakan paris yang ditamahkan untuk mengatur menyebabkan pengentalan adukan.
produk yang diproses, bahan-bahan waktu pengerasana dan ekspansi
tersebut mengandung sedikit komponen pengerasan. Impression plaster
lain, heksagonal yang tidak berubah sekarang jarang digunakan dalam
atau anhidrat ortorombik. Tambahan 5.High strength, high expansion dental
bidang kedokteran gigi dan bahan ini stone (tipe V)
gypsum dan garam lain juga digantikan dengan bahan yang tidak
ditambahkan untuk mengendalikan terlalu kaku dan material elastik Tambahan dalam klasifikasi ADA
impression untuk material ini berkembang atas
respon untuk memenuhi kebutuhan Manipulasi Setelah dicampur selama 1
akan kekuatan dan ekspansi gips yang Plaster atau gips hendaknya menit,working time dimulai.Selama
lebih tinggi dibanding dental stone. dicampur dengan air atau larutan PE viscositas dari campuran bertambah,
Material ini berwarna biru atau dengan perbandingan 100gr dengan 50 bahan tidak lagi mengalir dan mulai
hijau,dan paling banyak membutuhkan sampai 60ml. Harus dijaga agar tidak megeruh. Saat mulai mengeruh berarti
biaya dibandingkan semua produk gips. terbentuk gelembung udara sewaktu campuran telah mencapai initial setting.
(Anusaice,2004) mengaduk karena gelembung ini dapat Atau bisa dilihat pada awal campuran
Sifat sifat muncul di permukaan dan dapat dimana bahan menjadi kaku tetapi tidak
a. Ketepatan menyebabkan ketidaktepatan hasil keras dan tidak dapat dibentuk serta
- Plaster sangat baik dalam cetakan (Combe,1992) terjadi ekspansi termis atau adanya
mencatat detil detil halus panas. Pada umumnya, initial setting
- Perubahan dimensi sewaktu Untuk lebih detailnya, manipulasi terjadi selama 8 10 menit mulai dari
setting sangat kecil dipengaruhi oleh hal hal sebagai awal pengadukan
- Bila terdapat undercut,cetakan berikut :
gips akan pecah sewaktu - Finnal setting
dikeluarkan dari mulut - Pemilihan Finnal setting dicapai saat bahan dapat
- Perubahan dimensi selama Untuk proses awal, harus dilakukan dengan aman dibentuk, tetapi memiliki
penyimpanan cetakan gips pemilihan gips berdasarkan aplikasi kekuatan dan resistensi yang minimal.
adalah kecil meskipun ada yang akan dibuat. Saat final setting reaksi kimia selesai
sedikit kontraksi karena dan model terasa dingin saat
- Perbandingan ( rasio air/bubuk) disentuh.Sebagian besar pabrik
pengeringan Perbandingan air dan bubuk yang tepat
- Sebelum diisi dengan model gips merekomendasikan 1 jam sampai
akan sangat menentukan proses akhirnya bahan bisa dengan aman
cetakan harus diberi bahan manipulasi dan juga setting reaksi,
separasi dilepas dari cetakan
misalnya apabila terlalu banyak - Penyimpanan
b. Sifat sifat lainnya kandungan air dalam gips maka waktu
- Bahan cetak gips bersifat Gips dapat menyerap air dari
setting akan lebih cepat dan diperoleh lingkungan.Kelembaban dan tempat
nontoksis hasil gips yang lunak.
- Waktu setting bisa dikontrol yang delat dengan sumber air akan
dengan menggunakan bahan - Pengadukan berpengaruh buruk pada
tambahan yang tepat Pengadukan sebaiknya dilakukan 1 powdernya..Hal ini akan mempengruhi
(Combe,1992) menit sampai halus dan homogen waktu setting, sehingga gips sebaiknya
disimpan dalam kontainer tertutup.
- Initial setting time-working time
- Kebersihan
Peralatan manipulasi gips harus dijaga Misalnya, bila kelarutan PEMBAHASAN
kebersihannya. Seperti yang disebut hemihidrat ditingkatkan,
diatas waktu setting gips akan lebih kejenuhan kalsium sulfatakan 1. PENGERTIAN GYPSUM
cepat karena pengadukan. Bowl, lebih besar. Kecepatan deposisi
Gypsum adalah mineral yang
spatula, dan vibrator harus segera kristalin juga ditingkatkan
ditambang dari berbagai belahan dunia,
dibersihkan segera sebelum setelah 2. jumlah nucleus kristalisasi
merupakan produk samping dari
menipulasi, sehingga tidak dapat ditingkatkan atau
beerapa proses kimia. Secara kimiawi,
terkontaminasi bahn lain. dikurangi. Semakin besar
gypsum yang dihasilkan untuk tujuan
jumlah nucleus kristalisasi,
(Hatrich dkk,2003) kedokteran gigi adalah kalsium sulfat
semakin cepat terbentuk kristal
dihidrat. Gypsum pada kedokteran gigi
gips dan semakin cepat pula
- Pemberian bahan separator digunakan untuk membuat model studi
pengerasan massa yang terjadi
Sebelum dilakukan pencetakan dengan dari rongga mulut serta struktur
karena terbentuk jalinan ikatan
gips sebaiknya pola diberi bahan maksilo-fasial dan sebagai piranti
kristalin
separasi seperti Vaseline. Hal ini penting untuk pekerjaan laboratorium
3. bila kecepatan pertumbuhan
bertujuan agar setelah gips setting kedokteran gigi yang melibatkan
kristal dapat ditingkatkan atau
maka akan mudah dilepas. Namun pembuatan protesa gigi. Gips adalah
dikurangi, begitu pula waktu
tidak boleh terlalu berlebihan karena kalsium sulfat dihidrat,CaSO4.2H2O.
pengerasan dapat dipercepat
akan membuat permukaan menjadi Saat mengeras, dimana suhunya cukup
atau diperlambat
lebik lunak tinggi untuk menghilangkan kadar
reaksi pengerasan airnya, gips berubah menjadi kalsium
- Hindari terjebaknya udara sulfat hemihidrat, (CaSO4)2.H2O,dan
1. ketika hemihidrat diaduk
Adanya kandungan udara dalam pada temperatur lebih tinggi.
dengan air, terbentuk suatu
pencampuran gips akan dapat
suspensi cair dan dapat
menyebabkan porositas pada hasil 1.a. Sifat-sifat gypsum :
dimanipulasi
akhir dari gips. Sehingga terlebih dulu
2. hemihidrat melarut sampai 1. Kekuatan kompresi (paling
menuangkan air ke dalam wadah
terbentuk larutan jenuh umum digunakan untuk
setelah itu memasukkan powder
3. larutan jenih hemihidrat ini mengukur kekuatan gips) yang
amat jenuhdengan dihidrat baik. Besarnya Kekuatan
sehingga dihidrat mengendap kompresi dari beberapa produk
Pengendalian waktu pengerasan 4. begitu dihidrat mengendap, gipsum berkisar (12 MPa-38
larutan tidak jenuh lagi dengan MPa).
1. kelarutan hemihidrat dapat hemihidrat (Anusavice,2004) 2. Kekuatan tarik, tergantung pada
ditingkatkan atau dikurangi. BAB III penggunaan.
Bila digunakan untuk 5. Murah dan mudah Akselerator (bisa mempercepat
membuat piranti restorasi maka dipergunakan. waktu setting)
dibutuhkan kekuatan tarik yang Contoh :
lebih besar diubanding bila KOMPOSISI GIPSUM Natrium sulfat bertindak sebagai
digunakan untuk model studi. akselerator dengan cara
3. Kekerasan dan ketahanan KOMPOSISI DARI GYPSUM mempercepat pembentukan
abrasi. ADALAH : larutan kalsium sulfat hemihydrat
Kekerasan dan
1. Calcium sulfate hemihydrat Retardus (bisa memperlambat
ketahanan abrasi permukaan waktu setting)
merupakan konstitusi utama
gipsum harus baik. Contoh :
dari gypsum yang digunakan di
4. Produksi detail permukaan.
kedokteran gigi Natrium citrate,bahan ini
Dapat memberikan mengurangi kecepatan pelarutan
2. Gypsum cetak sama seperti di
detail permukaan yang tajam. hemihydrat dan juga terabsorbsi
atas dengan bahan tambahan
seperti natrium ke dalam inti kristalisasi sehingga
1.b. Syarat-syarat gypsum :
sulphate,borax,dan zat pewarna meracuni inti dan
1. Sifat mekanis baik, artinya menyebabkannya tidak efektif
3. Hexagonal calcium
harus kuat sehingga tidak Fungsi gypsum di kedokteran gigi
sulphate,bila terdapat,akan
mudah rusak atau tergores
mengalami hydrasi dengan Untuk membuat model studi dari
selama proses pembuatan
cepat rongga mulut serta struktur maksilo-
piranti restorasi atau saat ukir
4. Orthorhombic calcium fasial dan sebagai piranti untuk
malam, dll.
sulphate,yang dapat dihasilkan pekerjaan laboratorium kedokteran gigi
2. Dapat mereproduksi detail yang
dari gypsum yang terlalu yang melibatkan pembuatan protesa
halus dengan batas yang tajam.
banyak overheating sewaktu dan restorasi kedokteran gigi dibuat.
3. Memiliki stabilitas dimensional
pembuatan,bereaksi sangat Bila plaster diaduk dengan silica,
yang baik (menunjukkan
lambat dengan air (dikenal dikenal sebagai bahan tanam gigi.
perubahan dimensi yang sangat
dengan gypsum gosong atau Bahan tanam tersebut dibuat untuk
kecil saat setting dan hendaknya
dead burnt plaster) membuat mold guna mengecor
cukup stabil).
5. Adanya impurity lain,baik yang restorasi gigi dengan logam yang
4. Kompatibel dengan bahan
didapati dari bahan baku dicairkan. Untuk membuat model studi,
cetak, tidak terjadi interaksi
gypsum maupun yang terjadi model analisa, model diagnose, model
antara permukaan cetakan
selama proses pembuatan anatomis, biasanya model-model
dengan permukaan model, die.
6. Bahan akselerator dan retardus tersebut digunakan gypsum tipe
yang ditambahkan Plaster/-Hemihidrat. Sedangkan untuk
membuat model kerja dan die biasanya Bahan cetak ini terdiri dari plaster jaringan lunak. Stone ini lebih disukai
digunakan gypsum tipe -Hemihidrat. of paris yang ditambahkan zat untuk pembuatan model yang
Secara umum fungsi gips adalah untuk tambahan untuk mengatur waktu digunakan pada konstruksi protesa,
membuat suatu model dan die, pengerasan dan ekspansi pengerasan. karena stone tersebut memiliki
mounting, bahan tanam, packing Plaster jenis ini jarang digunakan lagi kekuatan yang cukup untuk tujuan itu
akrilik, bahan cetak. dalam Kedokteran Gigi karena telah serta protesa lebih mudah dikeluarkan
digantikan oleh bahan yang kurang setelah proses selesai.
Jenis Produk Gipsum kaku seperti hidrokoloid dan elastomer.
Plaster terbatas digunakan untuk
Kriteria pemilihan produk 3. Stone gigi, kekuatan tinggi ( IV )
cetakan akhir, atau wash , dalam
gipsum tergantung pada
pembuatan gigi tiruan penuh. Plaster
penggunaannya serta sifat fisik tertentu Persyaratan utama bagi bahan
cetak ( type I ) ini memiliki kekuatan
penggunaan tertentu. Misalnya, stone stone untuk pembuatan die adalah
kompresi 580 + 290 psi.
kedokteran gigi merupakan materi yang kekuatan, kekerasan, dan ekspansi
buruk untuk digunakan sebagai bahan 1. Plaster model ( type II ) pengerasan minimal. Untuk
cetak, karena apabila ada gigi-geligi memperoleh sifat ini, digunakan -
tidaklah mungkin, mengeluarkan Plaster model ini atau plaster hemihidrat dari jenis Densite.
cetakan melalui undercut pada gigi laboratorium tipe II sekarang Partikel partikel berbentuk kuboidal
tanpa melukainya dikarenakan digunakan untuk mengisi kuvet dalam serta daerah permukaan yang lebih
kekuatan stone (-hemihidrat). pembuatan protesa bila ekspansi kecil menghasilkan sifat tersebut tanpa
pengerasan tidaklah penting dan menyebabkan pengentalan adukan.
Sebaliknya, bila hasil cor yang kekuatan cukup. Biasanya dipasarkan Type IV ini memiliki kekuatan
kuat dibutuhkan untuk membuat dalam warna putih alami, jadi terlihat konpresi 5000psi. Kekerasan
protesa, kita tidak boleh memilih kontras dengan stone yang umumnya permukaan meningkat lebih cepat bila
plaster yang lemah (-hemihidrat). berwarna. Plaster model ( type II ) ini dibandingkan dengan kekuatan
Dengan kata lain, tidak ada produk memiliki kekuatan kompresi 1300 psi. kompresi, karena permukaan lebih
gipsum gigi yang dapat digunakan
cepat mengering. Ini merupakan
untuk semua tujuan. 2. Stone gigi ( type III )
keunggulan nyataa, dimana
Ada 5 jenis gypsum yang terdaftar oleh Stone type III memiliki kekuatan permukaannya tahan terhadap abrasi
spesifikasi ADA No.25 yaitu : kompresi minimal 1 jam 20,7 Mpa sementara inti die cukup liat dan
(3000 psi), tetapi tidak melebihi 34,5 kurang terpaparkan terhadap patah
1. Plaster cetak ( type I ) Mpa (5000psi). Bahan ini ditujukan tanpa disengaja.
untuk pengecoran dalam membentuk 4. Stone gigi, kekuatan tinggi
gigi tiruan penuh yang cocok dengan ekspansi tinggi ( V )
Ini merupakan produk gypsum yang telah diset atau bahan impurity Untuk membantu mengalirkan
yang dibuat akhir akhir ini, dan lainnya. adonan ke dalam cetakan dan
memiliki kekuatan kolpresi yang lebih mempermudah terlepasnya gelembung
tinggi dibandingkan stone gigi type IV, 3. Rasio air dan powder yang tepat udara. Vibrasi hendaknya jangan
kekuatan kompresi type V ini sekitar (penakaran) sampai berlebih, untuk mencegah
7000psi. Kekuatan yang ditingkatkan W:P optimal ditentukan, takaran ditorsinya bahan cetak.
ini diperoleh dengan menurunkan lebih yang sama harus selalu digunakan. Air
jauh rasio W:P. Ekspansi pengerasan dan powder harus diukur dengan Proses manipulasi pertama-tama
ditingkatkan dari maksimal 0,10% - menggunakan silinder pengukur dilakukan dengan mencampurkan
0,30%. Alasan peningkatan batasan volume air yang akurat dan menimbang Plaster atau gips dengan air atau larutan
ekspansi pengerasan disebabkan karena kesetaraannya untuk powder. PE dengan perbandingan 100gr dengan
logam campur yang baru, seperti basis 50 sampai 60ml. Harus dijaga agar
logam, memiliki pengerutan 4. Mencegah tersentaknya udara di tidak terbentuk gelembung udara
pengecoran yang lebih dalam campuran sewaktu mengaduk karena gelembung
besardibandingkan logam campur Masukkan powder ke dalam air ini dapat muncul di permukaan dan
mulia konvensional. Jadi, dibutuhkan dan diaduk sedemikian rupa agar udara dapat menyebabkan ketidaktepatan
ekspansi lebih tinggi pada stone yang jangan terperangkap ke dalam bahan. hasil cetakan (Combe, 1992). Untuk
digunakan untuk die untuk Untuk mencegah terjadinya porous. lebih detailnya, manipulasi gips
mengimbangi pengerutan pemadatan dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai
logam campur. 5. Cara pengadukan dan waktu berikut :
pengadukan Pemilihan
PENGOLAHAN GYPSUM Terjebaknya udara ke dalam Untuk proses awal, harus
adonan harus dihindari untuk mencegah dilakukan pemilihan gips berdasarkan
Manipulasi Gypsum aplikasi yang akan dibuat.
porous yang dapat menyebabkan
1. Penyimpanan kelemahan dan ketidakakuratan
permukaan. Pengadukan harus terus Perbandingan (rasio P/W atau
Untuk mencegah terjadinya
berlangsung sampai diperoleh adonan air/bubuk)
reaksi dengan kelembaban atmosfer
yang halus, biasanya dalam 1 menit. Perbandingan air dan bubuk
yang dapat mempercepat setting time,
Semakin lama waktu pengadukan yang tepat akan sangat menentukan
sehingga kekuatan gypsum berkurang.
berarti mengurangi waktu kerja, proses manipulasi dan juga setting
khususnya untuk menuang model. reaksi, misalnya apabila terlalu banyak
2. Kontaminasi
kandungan air dalam gips maka waktu
Untuk mencegah agar tidak
6. Vibrator setting akan lebih cepat dan diperoleh
bercampur dengan bekas-bekas gypsum
hasil gips yang lunak. Karena kekuatan
suatu stone secara tidak langsung parabolik, halus, dan tahan terhadap Sewaktu menuang ke dalam
sebanding dengan rasio W:P adalah abrasi. Spatula harus memiliki bilah cetakan model atau die biasanya
sangat penting untuk mempertahankan yang kaku serta pegangan yang nyaman digunakan vibrator untuk membantu
jumlah air serendah mungkin. Namun, dipegang. Terjebaknya udara dalam mengalirnya adonan ke dalam cetakan
jangan terlalu rendah sehingga adukan adukan harus dihindari untuk mencegah dan mempermudah terlepasnya
tidak mengalir ke dalam setiap detail porus yang dapat menyebabkan gelembung udara. Penggunaan vibrator
cetakan. Sekali rasio W:P otimal kelemahan dan ketidakakuratan otomatis dengan frekuensi tinggi dan
ditentukan, menggunakan rasio W:P permukaan. Air yang sudah diukur amplitude yang tinggi adalah
yang dianjurkan pabrik sebagai jumlahnya ditempatkan dalam membantu. Cegah dilakukannya vibrasi
pedoman takaran yang harus selalu mangkuk pengaduk, dan bubuk yang yang berlebih karena dapat
digunakan. Air dan bubuk harus selalu sudah ditimbang ditaburkan. Adukan menyebabkan distorsi bahan cetak.
diukur dengan menggunakan silinder kemudian dengan cepat diputar, dengan
pengukur volume air yang akurat dan secara periodik menyapu spatula ke Initial setting time-working time
menimbang kesetaraannya untuk dalam mangkuk pengaduk untuk Setelah dicampur selama 1
bubuk. Bubuk tidak boleh diukur menjamin pembasahan semua bubuk menit, working time dimulai. Selama
dengan volume (menggunakan sendok serta memecahkan endapan, atau viscositas dari campuran bertambah,
penakar), karena tidak dimampatkan gumpalan. Pengadukan harus terus bahan tidak lagi mengalir dan mulai
seragam. Sendok penakar tersebut berlangsung sampai diperoleh adukan megeruh. Saat mulai mengeruh berarti
mungkin bervariasi dari produk yang yang halus, biasanya dalam 1 menit. campuran telah mencapai initial setting.
satu dengan yang lain, serta bubuk bisa Semakin lama waktu pengadukan Atau bisa dilihat pada awal campuran
menjadi lebih keras begitu kemasan berarti mengurangi waktu kerja, dimana bahan menjadi kaku tetapi tidak
bersisa tidak digunakan. Bila wadah khususnya untuk menuang model. keras dan tidak dapat dibentuk serta
kemasan dikocok, volume akan Kebiasaan menambahkan air terjadi ekspansi termis atau adanya
meningkat sebagai akibat terjebaknya dan bubuk berulang-ulang untuk panas. Pada umumnya, initial setting
udara. Bubuk dalam kantung yang mencapai konsistensi yang tepat harus terjadi selama 8 10 menit mulai dari
sudah ditimbang menjadi populer, dihindari. Hal tersebut menyebabkan awal pengadukan.
karena memiliki keakuratan, ketidakseragaman pengerasan dalam
mengurangi sisa, dan menghemat massa adukan, menghasilkan kekuatan Finnal setting
waktu. yang rendah dan distorsi, satu penyebab Finnal setting dicapai saat
utama ketidakakuratan dalam bahan dapat dengan aman dibentuk,
Pengadukan menggunakan produk gipsum. tetapi memiliki kekuatan dan resistensi
Bila mengaduk dengan tangan, yang minimal. Saat final setting reaksi
mangkuk pengaduk harus berbentuk Vibrator kimia selesai dan model terasa dingin
saat disentuh. Sebagian besar pabrik merendam model gipsum dalam air, tidaklah aman menyimpan atau
merekomendasikan 1 jam sampai sebagai persiapan untuk teknik yang memanaskan suatu model stone pada
akhirnya bahan bisa dengan aman lain. Komponen gipsum yang temperatur yang lebih tinggi dari 55oC
dilepas dari cetakan membentuk model umumnya sedikit (130oF).
larut dalam air. Jika model stone Produk gipsum agak peka
Pemberian bahan separator direndam dalam air mengalir, dimensi terhadap perubahan kelembaban relatif
Sebelum dilakukan pencetakan liniernya akan menurun sekitar 0,1% dari lingkungan. Bahkan kekerasan
dengan gips sebaiknya pola diberi untuk setiap 20 menit perendaman permukaan dari model plaster dan stone
bahan separasi seperti Vaseline. Hal ini tersebut. Metode teraman untuk mungkin berfluktuasi sedikit dengan
bertujuan agar setelah gips setting merendam model adalah kelembaban atmosfer relatif.
maka akan mudah dilepas. Namun menempatkannya dalam bak berisi air Permukaan gipsum yang dibuat dengan
tidak boleh terlalu berlebihan karena yang khusus untuk tujuan tersebut, adukan yang lebih encer nampak
akan membuat permukaan menjadi dimana debris plaster masih tetap terpengaruh lebih banyak dibandingkan
lebik lunak. konstan di dasar bak air untuk dengan rasio W:P yang rendah.
membentuk larutan jenuh kalsium Hemihidrat gipsum mengambil
Hindari terjebaknya udara sulfat. air dari udara dengan mudah. Misalnya,
Adanya kandungan udara dalam Seperti dijelaskan sebelumnya, bila kelembaban relatif melebihi 70%,
pencampuran gips akan dapat penyimpanan baik stone atau plaster plaster mengambil uap air secukupnya
menyebabkan porositas pada hasil akhir pada temperatur ruang tidak untuk memulai reaksi pengerasan.
dari gips. Hal tersebut dapat dihindari menimbulkan perubahan dimensi yang Hidrasi pertama menghasilkan lebih
dengan menuangkan air terlebih dulu bermakna. Namun, bila temperatur sedikit kristal gipsum pada permukaan
ke dalam wadah setelah itu diikuti penyimpanan dinaikkan sampai antara kristal hemihidrat. Kristal ini bertindak
dengan memasukkan powder. 90o dan 110o C (194o-230oF), sebagai nukleus kristalisasi, dan
pengerutan terjadi begitu kristalisasi air manifestasi pertama dari kerusakan
Penyimpanan dikeluarkan dan dihidrat berubah plaster adalah penurunan dalam waktu
Gips dapat menyerap air dari menjadi hemihidrat. Kontraksi plaster pengerasan.
lingkungan. Kelembaban dan tempat pada temperatur tinggi lebih besar Begitu kerja higroskopik
yang dekat dengan sumber air akan dibandingkan dengan stone, dan ini berlanjut, lebih banyak kristal gipsum
berpengaruh buruk pada powdernya. juga mengurangi kekuatannya. terbentuk sampai keseluruhan kristal
Hal ini akan mempengaruhi waktu Kontraksi tersebut dapat terjadi hemihidrat tertutup. Pada keadaan ini
setting, sehingga gips sebaiknya selama penyimpanan di atas temperatur air sulit menembus lapisan dihidrat, dan
disimpan dalam kontainer tertutup. ruang, begitupun bila model stone waktu pengerasan menjadi
Namun terkadang diperlukan proses sedang dikeringkan. Barangkali diperpanjang. Karena itu, adalah
penting bahwa semua jenis produk untuk menahan penetrasi sebuah jarum 3. Bahan keras,kaku,
gipsum disimpan dalam atmosfer dengan diameter tertentu dan besar ekspansi thermis dan panas sudah
kering. Cara penyimpanan terbaik beban yang diketahui. Alat penguji ini berakhir FINAL SETTING
adalah menutup produk tersebut dalam terdiri dari dua bagian yaitu jarum vicat
wadah logam tahan kelembaban. Bila dari Gillmore. Waktu setting dapat Setting time terdapat dua tahap
produk gipsum disimpan dalam tempat dipengaruhi oleh komposisi gips/stone, sebagai berikut :
tertutup, umumnya waktu pengerasan bentuk fisis gips/stone, suhu 1. Initial setting time: permulaan setting
hanya sedikit dihambat, sekitar 1 atau 2 pencampuran, impurity, akselerator, time dimana pada waktu itu campuran
menit per tahun. Bila perlu hal ini dapat W/P ratio, waktu pengadonan gips dengan air sudah sudah tidak dapat
diatasi sengan sedikit meningkatkan meningkat maka setting cepat. lagi mengalir ke dalam cetakan. Secara
waktu pengadukan. visual ditandai dengan loss of gloss
(hilangnya kemengkilatan/ timbulnya
Kebersihan (Ca SO4) 2 H2O + 3H2O 2CaSO4 kemuraman). Keadaan dimana gips
Peralatan manipulasi gips harus 2H2O + panas tidak dapat hancur tapi masih dapat
dijaga kebersihannya. Seperti yang dipotong dengan pisau.
Setting time waktu yang diperlukan 2. Final setting: waktu yang dibutuhkan
disebut diatas waktu setting gips akan
bahan untuk setting sampai menjadi oleh gips keras untuk bereaksi secara
lebih cepat karena pengadukan. Bowl,
rigid lengkap dari kalsium sulfat dihidrat,
spatula, dan vibrator harus segera
dibersihkan segera sebelum setelah meskipun reaksi dehidrasinya belum
PROSES SETTING
menipulasi, sehingga tidak selesai. Tandanya antara lain adalah
terkontaminasi bahan lain (Hatrich dkk, 1. Kalsium sulfat kekerasan belum maksimum,
2003). kekuatannya belum maksimum dan
REAKSI SETTING hemihidrat larut dan bereaksi dengan dapat dilepas dari cetakan tanpa distorsi
air membentuk Kalsium sulfat dihidrat atau patah.
Menurut Craig dkk (1987), . Ketika hemihidrat dicampur
Setting time adalah waktu yang dengan air terbentuk dihidrta sebagai
diperlukan gips untuk menjadi keras 2. Terjadi presipitasi kristal berikut:
dan dihitung sejak gips kontak dengan kalsium sulfat dihidrat bahan (CaSO4)2, H2O + 3H3O 2
air. Setting time adalah waktu yang menjadi kaku tetapi tidak keras, dapat CaSO4, 2 H2O+ 3900 kal/ gr mol
diperlukan untuk setting (mengeras) diukir tetapi tdk dapat dibentuk, Reaksi yang terjadi saat setting time ini
suatu bahan sampai menjadi rigid ekspansi thermis dan panas masih merupakan reaksi exotermik, dimana
(kaku). Waktu setting merupakan berlangsung INITIAL reaksi ini menghasilkan panas 3900
waktu yang digunakan oleh bahan yang SETTING kal/gr mol. Pada proses tersebut terjadi
telah set sampai menjadi cukup kuat :
1. Kalsium sulfat hemihidrat larut dan berupa kristal gypsum yang timbul terlalu banyak overheating sewaktu
bereaksi dengan air membentuk sebagai impurity pada kristal pembuatan, bereaksi sangat lambat
Kalsium sulfat dihidrat. hemihidrate dengan air (dikenal dengan gips gosong
2. Terjadi presipitasi Kristal kalsium Difusi atau pergerakan ion ke inti atau dead burnt plaster).
sulfat dihidrat menjadi bahn yang kaku juga sangat penting
tetapi tidak keras, dapat diukir tetapi Oleh karena dihidrate berkristalisasi d. Adanya impurity lain
tidak dapat dibentuk, ekspansi thermos maka lebih banyak hemihidrate yang
Adanya impurity lain, baik yang
dan panas asih berlangsung (INITIAL larut dan proses bersanbung terus
didapati dari bahan baku gypsum
SETTTING). FAKTOR YANG maupun yang terjadi selama proses
3. Bahan keras, kaku, ekspansi thermos MEMPENGARUHI SETTING
pembuatan.
dan panas sudah berakhir (FINAL TIME
SETTING). e. Bahan akselerator dan retardus
Ini adalah kebalikan reaksi Faktor-faktor setting time, antara
pembentukan hemihidrate. Dari lain yaitu: Bahan akselerator dan retardus yang
persamaan di atas dapat dihitung bahwa ditambahkan, yaitu:
1. Komposisi gips atau stone,
untuk menghasilkan hidrasi yang
sebagaimana yang telah disediakan oleh i. Bahan akselerator
sempurna untuk 100 g hemihidrate
pabrik:
dibutuhkan sekitar 18,6 ml air. Sewaktu Contoh:
hemihidrate dicampur dengan air a. Gypsum
diduga terjadi hal-hal sebagai berikut: 1. Natrium sulfat bertindak sebagai
1. Sebagian hemihidrat larut dan Bila terdapat (misalnya, disebabkan akselerator dengan cara mempercepat
menghasilkan ion Ca2+ dan SO4 2- karena adanya dehydrasi yang tidak pembentukan larutan kalsium sulfat
kelarutan hemihidrate dalam air 0,8 % sempurna sewaktu proses pembuatan) hemihydrat.
2. Pada suhu ini kelarutan dihidrat akan mempercepat setting time.
hanya sekitar 0,2%; hemihidrate yang 2. Gypsum mempersiapkan inti bagi
larut membentuk dihidrate dalam b. Hexagonal calcium sulphate pertumbuhan Kristal dihydrate yang
larutan yang kemudian menjadi terlalu terbentuk lebih lanjut
Bila terdapat hexagonal calcium
jenuh. Maka dari larutan ini terjadi sulphate akan mengalami hydrasi dengan ii. Bahan retardus
pertumbuhan kristal dihidrate cepat.
3. Faktor ang penting sehubungan Contoh: Natrium citrate dan borax,
dengan reaksi ini: c. Orthorombic calcium sulphate bahan ini mengurangi kecepatan
Terjadi pertumbuhan kristal pada inti pelarutan hemihydrate dan juga
kristalisasi; padakasus ini inti dapat d. Orthorombic calcium sulphate,
terabsorbsi ke dalam inti kristalisasi
yang dapat dihasilkan dari gypsum yang
sehingga meracuni inti dan tidak hanya pada bentuk ion tetapi juga Perbandingan air/puder ini mempunyai
menyebabkannya tidak efektif. pada suhu dan konsentrasi ion. pengaruh sangat kecil terhadap laju
hydrasi hemihydrate, meskipun
2. Bentuk fisis dari gips atau stone i. Suhu peningkatan jumlah air dalam adonan
menghasilkan waktu setting lebih lambat
Bentuk fisis dari gips atau stone, Suhu, dapat diperlihatkan bahwa
sebagaimana hasil pengujian dengan
sewaktu pembuatan sering dilakukan kecepatan diffusi ion-ion Ca2+ dan SO4
2- jarum Vicat dan Gillmore. Hal ini
penumbukan setelah proses dehydrasi. pada suhu 50oC adalah kira-kira dua
disebabkan karena pada bahan dengan
Ini mempercepat waktu setting: kali lipat kecepatan diffuse pada suhu
perbandingan air/puder yang lebih tinggi
5oC.
i. Karena sebagian dari kristal yang terdapat lebih sedikit pertumbuhan
ditumbuk dapat menjadi inti ii. Konsentrasi kristal dehydrate per satuan volume
pertumbuhan kristal sewaktu setting. adonan. Jadi pada adonan yang lebih
Kecepatan diffusi ion-ion berbanding encer perlu terjadi lebih banyak
ii. Dilakukannya penumbukan lurus dengan konsentrasinya. Kelarutan pertumbuhan kristal sampai terdapat
menambah luas permukaan hemihydrate hemihydrate pada suhu 5oC adalah 0,8% cukup banyak kristal yang berkontak
yang terbuka ke air sehingga sedangkan pada suhu 50oC menjadi sehingga bahan menjadi cukup kaku
mempercepat laju pelarutan sebesar 0,4%. Jadi pada suhu yang lebih untuk sanggup menahan penetrasi jarum
hemihydrate. tinggi kecepatan diffusi semakin lambat pengukur pada waktu setting.
disebabkan oleh karena menurunnya
3. Suhu dan konsentrasi konsentrasi. 5. Waktu pengadonan
Suhu pencampuran, suhu sampai 50oC Faktor (i) dan (ii) diatas berlawanan Peningkatan waktu pengadonan dapat
mempunyai pengaruh sangat kecil, satu dengan lainnya kira-kira serupa mempercepat terjadinya set. Pengadonan
misalnya seperti pada hasil pengujian sehingga antara suhu 5oC sampai 50oC. dapat merusak sebagian Kristal dihydrate
satu batch dental stone. Ini berbeda Faktor suhu hanya member pengaruh yang gtelah terbentuk sehingga
dengan kebanyakan reaksi kimia yang yang relative kecil terhadap kecepatan menghasilkan lebih banyak inti
umumnya dipercepat oleh adanya reaksi. Pada suhu yang lebih tinggi kristalisasi.
kenaikan suhu. Hal ini dapat dijelaskan terjadi retardasi hydrasi, dan pada suhu
dengan asumsi bahwa laju reaksi Faktor yang mempengaruhi Setting
100oC sama sekali tidak terjadi
tergantung pada kecepatan difusi random Time
dehydrasi, pada suhu sekitar ini
ion Ca2+ dan SO42- ke Kristal-kristal 1. Mixing Time: pertambahan mixing
hemihydrate dan dihydrate mempunyai
dehydrate yang terbentuk. Kecepatan time akan mempercepat setting time.
daya larut yang sama.
difusi ion-ion dalam larutan tergantung 2. W/ P ratio: memperkecil W/ P ratio
4. Perbandingan air/puder akan mempercepat setting time.
3. Temperatur: meningkatkan penurunan kelarutan hemihidrate dan diperoleh berat yang konstan pada suhu
temperatur dapat mempercepat reaksi dihidrate serta menghambat 450C. (E.C.Combe,1992)
sehingga setting time juga semakin perkembangannya.
cepat. Tetapi jika temperatur berada di 5. Koloid: darah, saliva, agar, alginat
atas 50oC maka yang terjadi adalah dapat memperpanjang setting time. FAKTOR YANG BERPENGARUH
sebaliknya, hal ini disebabkan karena 6. Gipsum: calcium sulfate dihydrate TERHADAP PROSES
kelarutan hemihidrate dibandingkan merupakan accelerator. MANIPULASI
dihidrate menurun. Jika temperatur 7. Perubahan Setting expansion
manipulasi dipengaruhi oleh hal hal
melebihi 100oC maka tidak akan terjadi Memperbesar setting expansion,
sebagai berikut :
reaksi, hal ini disebabkan karena misalnya kalsium asetat menambah 1%
kelarutan hemihidrate dan dihidrate setting expansion linear. Untuk - Pemilihan
sama. kompensasi pengkerutan logam saat Untuk proses awal, harus dilakukan
4. Pemercepat dan penghambat dingin. pemilihan gips berdasarkan aplikasi
(accelerators and retarders): Memperkecil setting expansion , yang akan dibuat.
Akselerator , contohnya adalah misalnya Natrium sulfat mengurangi
Na2SO4 dapat empercepat pembentukan setting expansion 0,05%. - Perbandingan ( rasio air/bubuk)
larutan kalsium sulfat hemihidrate, Penambahan bahan additive Perbandingan air dan bubuk yang tepat
K2SO4 dapat menambah kecepatan tersebut biasanya dapat mengurangi akan sangat menentukan proses
larutnya kalsium sulfat hemihidrat, dan kekuatan dari gips itu sendiri.selain manipulasi dan juga setting reaksi,
gypsum mempersiapkan inti diengaruhi oleh penambahan bahan misalnya apabila terlalu banyak
pertumbuhan Kristal dihydrat yang aditive, kekuatan gips juga bergantung kandungan air dalam gips maka waktu
terbentuk lebih lanjut. NaCl dengan pada: setting akan lebih cepat dan diperoleh
konsentrasi kurang dari 20% akan Bahan yang dipergunakan ; misalnya hasil gips yang lunak.
meningkatkan kelarutan hemihidrate hemihydrat yang autoclaved / calcined,
sehingga setting time menjadi lebih dan adanya bahan additive. - Pengadukan
cepat. Perbandingan air / puder. Pengadukan sebaiknya dilakukan 1
Retardus , contohnya Na sitrat, Kekeringan bahan yang telah set. menit sampai halus dan homogen
borax, kalsium sulfat adalah bahan Untuk mendapatkan sifat sifat - Initial setting time-working time
yang dapat diserap oleh inti Kristal optimal, gips hendaknya dibiarkan Setelah dicampur selama 1
sehingga dapat meracuni inti Kristal. berhydrasi selama paling sedikit 1 jam menit,working time dimulai.Selama
Retardus bekerja dengan membentuk (dan kalau bisa lebih lama), dan viscositas dari campuran bertambah,
lapisan pada partikel hemihidrate dan kemudian dikeringkan sampai bahan tidak lagi mengalir dan mulai
dihidrate yang berakibat pada megeruh. Saat mulai mengeruh berarti
campuran telah mencapai initial setting. dibersihkan segera sebelum setelah kalsium sulfat dihidrat (CaSO4 .
Atau bisa dilihat pada awal campuran menipulasi, sehingga tidak 2H2O) murni. Berbagai bentuk
dimana bahan menjadi kaku tetapi tidak terkontaminasi bahn lain. gipsum yang berbeda telah
keras dan tidak dapat dibentuk serta digunakan selama beberapa abad
terjadi ekspansi termis atau adanya (Hatrich dkk,2003) untuk tujuan konstruksi.
panas. Pada umumnya, initial setting
- Pemberian bahan separator 2. Gipsum merupakan garam yang
terjadi selama 8 10 menit mulai dari
Sebelum dilakukan pencetakan dengan pertama kali mengendap akibat
awal pengadukan
gips sebaiknya pola diberi bahan proses evaporasi air laut diikuti
- Finnal setting separasi seperti Vaseline. Hal ini oleh anhidrit dan halit, ketika
Finnal setting dicapai saat bahan dapat bertujuan agar setelah gips setting salinitas makin bertambah. Sebagai
dengan aman dibentuk, tetapi memiliki maka akan mudah dilepas. Namun mineral evaporit, endapan gipsum
kekuatan dan resistensi yang minimal. tidak boleh terlalu berlebihan karena berbentuk lapisan di antara batuan-
Saat final setting reaksi kimia selesai akan membuat permukaan menjadi batuan sedimen batu gamping,
dan model terasa dingin saat lebik lunak serpih merah, batu pasir, lempung,
disentuh.Sebagian besar pabrik dan garam batu, serta sering pula
- Hindari terjebaknya udara
merekomendasikan 1 jam sampai berbentuk endapan lensa-lensa
Adanya kandungan udara dalam
akhirnya bahan bisa dengan aman dalam satuan-satuan batuan
pencampuran gips akan dapat
dilepas dari cetakan sedimen.
menyebabkan porositas pada hasil
- Penyimpanan
akhir dari gips. Sehingga terlebih dulu 3. Dalam manipulasi, hal hal yang
Gips dapat menyerap air dari
menuangkan air ke dalam wadah perlu diperhatikan yaitu penakaran
lingkungan.Kelembaban dan tempat
setelah itu memasukkan powder (rasio W:P), bahan separasi, waktu
yang delat dengan sumber air akan
berpengaruh buruk pada pengadukan dan proses
KESIMPULAN
powdernya..Hal ini akan mempengruhi pengadukan, kontaminasi, dan
waktu setting, sehingga gips sebaiknya Kesimpulan yang dihasilkan yaitu : penyimpanan. Selain itu, perlu
disimpan dalam kontainer tertutup. diperhatikan setting time, yaitu
1. Gipsum adalah mineral yang waktu yang diperlukan gypsum
- Kebersihan ditambang dari berbagai belahan dari mulai pengadukan sampai
Peralatan manipulasi gips harus dijaga dunia. Gipsum juga merupakan menjadi rigid (keras)
kebersihannya. Seperti yang disebut produk samping dari beberapa
diatas waktu setting gips akan lebih proses kimia. Secara kimiawi, 4. Adapun hal hal yang
cepat karena pengadukan. Bowl, gipsum yang dihasilkan untuk mempengaruhi setting time yaitu
spatula, dan vibrator harus segera tujuan kedokteran gigi adalah Kehalusan semakin halus ukuran
partikel hemihidrat, semakin cepat pada bidang 5. Setting time: waktu yang
adukan mengeras, Rasio W:P kedokteran gigi. diperlukan untuk mengeraskan
semakin banyak air yang campuran bahan sampai menjadi keras
digunakan untuk pengadukan, Gipsum adalah mineral atau kaku.
semakin sedikit jumlah nucleus yang ditambang dari berbagai belahan 6. Manipulasi: suatu
pada unit volume, Perlambatan dunia. Gipsum juga merupakan produk keterampilan tangan untuk mencampur
dan percepatan metode yang samping dari beberapa proses kimia. bahan dalam proses pengadukan,
paling efektif dan praktis untuk Secara kimiawi, gipsum yang penakaran, vibrasi.
mengendalikan waktu pengerasan dihasilkan untuk tujuan kedokteran gigi STEP 2
adalah penambahan bahan kimia adalah kalsium sulfat dihidrat (CaSO4 .
tertentu pada adukan plaster atau 2H2O) murni. 1. Apa saja Macam-macam dan
stone gigi. sifat gypsum?
3. Dental Stone High Strength
DAFTAR PUSTAKA : 2. Apa saja Syarat-syarat gypsum?
Jenis gipsum yang mempunyai
Annusavice, Kenneth kekuatan tinggi. 3. Bagaimana cara me-manipulasi
J.2003.Philips:buku ajar ilmu bahan Material tipe IV ini sering digunakan gypsum?
kedokteran gigi.Jakarta:EGC sebagai die stones karena cocok untuk 4. Faktor-faktor apa saja yang
pembuatan pola dari malam dalam cast mempengaruhi setting time?
Combe, EC.1992.Sari DentaL restoration. Untuk memeroleh sifat ini,
MateriaL.Penerjemah:Slamet digunakandari jenis densite serta daerah 5. Factor-faktor yang
Tarigan.Jakarta:Balai Pustaka permukaan yang lebih kecil menyebabkan terjadinya porus dan cara
Harty, F.J dan R. Ogston.1995.Kamus menghasilkan sifat tersebut tanpa mengatasi?
Kedokteran Gigi.Jakarta:EGC menyebabkan pengentalan adukan.
4. Plaster of Paris : 6. Apa perbedaan gypsum Plaster
LAMPIRANSTEP 1 Jenis gipsum yang disebut juga of Paris dengan gypsum Dental Stone
gipsum -hemihidrat. High Strength?
1. Porus : suatu lubang atau celah CaSO4.2H2O dipanaskan pada ketel
yang disebabkan karena (tempat terbuka) dgn suhu 1100C-
terbentuknya udara akibat dari 1200C Hemihydrat STEP 3
pengadukan pada gips. Material yg dihasilkan partikel
2. Gypsum: suatu mineral besar, porus, irregular digunakan untuk 1. Macam-macam gypsum
yang digunakan untuk membuat model Model studi, model analisa, model
a) Gipsum lunak
diagnosis, model anatomis.
1) Plaster cetak (tipe I) 1. Syarat-syarat gypsum
Plaster ini sudah jarang digunakan lagi 2) Stone gigi, kekuatan tinggi (tipe Sifat mekanis baik, artinya harus kuat
untuk mencetak dalam kedokteran gigi IV)/ Dental Stone High Strength/Kelas sehingga tidak mudah rusak/tergores
karena telah digantikan oleh bahan 2 selama proses pembuatan piranti
yang kurang kaku seperti hidrokoloid Pada stone ini memiliki kekutan serta restorasi atau saat ukir malam dll.
atau elastomer. Plaster ini digunakan kekerasan yang tinggi dan ekspensi Dapat mereproduksi detail yang halus
untuk cetakan akhir, atau wash, dalam pengerasan yang minimal. Partikel- dengan batas yang tajam.
pembuatan gigi tiruan penuh. Kekuatan partikel pembentuk stone ini berbentuk Memiliki stabilitas dimensional yang
kompresi 580 290 Psi. kuboidal serta daerah pemukaan yang baik (menunjukkan perubahan
2) Plaster model (tipe II) lebih kecil. Stone ini digunakan untuk dimensi yang sangat kecil saat setting
Plaster tipe ini digunakan untuk pembuatan die, karena rata-rata dan hendaknya cukup stabil).
mengisi kuvet dalam pembuatan kekerasan permukaan kering dari stone Kompatibel dengan bahan cetak, tidak
protesa bila ekspansi pengerasan tipe IV ini kurang lebih 92(kekerasan terjadi interaksi antara permukaan
tidaklah penting dan kekuatan cukup. Rockwell). Kekurangan dari die yang cetakan dengan permukaan model,
Biasanya dipasarkan dalam warna putih terbuat dari stone ini adalah die.
alami, jadi terlihat kontras dengan stone kepekaannya terhadap abrasi pada saat Murah dan mudah dipergunakan.
yang umumnya berwarna. Kekuatan pembuatan model malam. Kekuatan
kompresi 1300 Psi. kompresi 5000 Psi. 2. Cara Manipulasi Gipsum
b) Gipsum keras Penyimpanan harus tertutup
1) Dental Stone (tipe III)/ Stone 3) Stone gigi, kekuatan tinggi, ekspansi rapat utk menghindari kelembaban
Kelas 1/ -Hemihidrat tinggi (tipe V) udaradapat menyebabkan
Memiliki kekuatan kompresi minimal 1 Stone ini merupakan produk baru, terbentuknya hidrat mempercepat
jam sebesar 20,7 MPa (3000 psi), tetapi perbaikan dari stone tipe IV. Stone ini setting time.
tidak melebihi 34,5 MPa (5000psi). memiliki kekutan kompersi yang
Hindari kontaminasikotoran,gips
bahan ditujukan untuk pengecoran lebih tinggi. Kekuatan yang yg sdh setting atau impurity lain.
dalam membentuk gigi tiruan penuh ditingkatkan ini diperoleh dengan
Cara mencampursiapkan air sesuai
yang cocok dengan jaringan lunak. menurunkan lebih jauh rasio W:P.
kebutuhan dalam bowl, kemudian
Stone tipe III lebih disukai untuk sebagai tambahan, ekspansi
tuang bubuk/powder gips,aduk 60
pembuatan model yang digunakan pada pengerasan ditingkatkan menjadi
kali per menit di atas vibrator.
konstruksi protesa, karena stone ini 0,3%. Sama seperti stone tipe IV,
Tindakan salah adalah: Bubuk dulu
memiliki kekuatan yang cukup untuk stone ini digunakan dalam pembuatan
kemudian air a. banyak udara
tujuan itu serta protesa lebih mudah die. Kekuatan kompresi 7000 Psi.
terjebak porus model tidak
dikeluarkan setelah proses selesai.
akurat.
b. kontak permukaan partikel bubuk dengan jenis gypsum, missal W/P Natrium sulfatmengurangi
gips dg air tdk sama reaksi rasio : plaster of paris (50- setting expantion 0,05%.
kristalisasi tdk sama thermal 60ml/100gr), Dental Stone (22-
expantion tidak sama 35ml/100gr). 3. KekuatanPenambahan bahan
W/P rasio : plaster of paris (50- Cara mencampursiapkan air sesuai additive dapat mengurang kekuatan
60ml/100gr), Dental Stone (22- kebutuhan dalam bowl, kemudian gips
35ml/100gr) tuang bubuk/powder gips,aduk 60 5. Perbedaan gypsum Plaster of Paris
kali per menit di atas vibrator. dengan gypsum Dental Stone High
3. Factor yang mempengaruhi Setting Strength
Time BAHAN ADDITIVE, fungsi untuk a. Plaster Of Paris:
Rasio W:P (Water: Powder). Semakin mempercepat atau memperlambat Material yang dihasilkan partikel
besar rasio, semakin menghambat proses setting besar, porus, irreguler.
setting time. 1. Setting Time a. Akselerator Model studi, model analisa, model
Suhu: semakin tinggi suhu lingkungan Na2SO4mempercepat diagnosis, model anatomis
semakin cepat proses setting time pembentukan kalsium sulfat Kekuatan kompresi 580 290 Psi 8,8
Cara Pengadukan: semakin cepat & hemihidrat Mpa
lama pengeadukan maka semakin K2SO4menambah kecepatan Ketahanan abrasi rendah
cepat setting time. larutnya kalsium sulfat hemihidrat Setting ekspansi tinggi
Kemurnian gips b. Retardus Na sitrat, borak, Daya serap terhadap air tinggi
Bentuk Fisis: semakin halus semakin Kalium sitrat Bahan ini diserap W:P rasio: 50-60ml dlm 100 gr bubuk
oleh inti kristal sehingga dpt
cepat. Cara pembuatan pada ketel atau
meracuni inti kristal akibatnya tempat terbuka
4. Factor-faktor yang menyebabkan kelarutan tdk b. Dental Stone High Strength
sempurnamengurangi kecepatan
terjadinya porus dan cara mengatasi Material yang dihasilkan kuat, halus,
Komposisi, Rasio W:P (Water: kelarutan hemihidrat
tidak berporus, reguler.
2. Setting expantion
Powder). Digunakan untuk model kerja & die
a. Memperbesar sett expantion
Pengadukan dan vibrasi, jika Kekuatan kompresi 5000 Psi
Kalsium asetat1% setting
pengadukan tidak berlangsung lama
expantion linier untuk kompensasi Ketahanan terhadap abrasi kuat/tinggi
maka akan menyebabkan porus Setting ekspansi rendah
pengkerutan logam saat dingin.
Cara mengatasinya adalah dengan Daya serap terhadap air rendah
b.Memperkecil
melakukan manipulasi yang benar:
setting expantion W:P rasio: 22-35ml dlm 100 gr bubuk
Hendaknya komposisi, rasio W:P Cara pembuatan pada autoclave
harus seimbang dan disesuikan

Anda mungkin juga menyukai